Anda di halaman 1dari 10

PRASASTI HULUDAYEUH DI CIKALAHANG, SAKSI BISU KEJAYAAN PRABU

SILIWANGI
Prasasti Huludayeuh di Desa Cikalahang, Kecamatan
Dukupuntang, Kabupaten Cirebon menjadi bukti
kemashyuran Prabu Siliwangi.
Prasasti Huludayeuh menyebutkan nama Sri Pakwan.
Nama Si Pakwan sendiri merupakan raja Pajajaran
yang berkuasa di Abad 16.
Namun, ada juga yang menduga bahwa sebutan itu,
merujuk pada Sri Baduga Maharaja alias Prabu Siliwangi, Raja Kerajaan Sunda atau
yang dikenal dengan Pakuan Pajajaran.
Prasasti Huludayeuh memang tidak bisa diartikan kata per kata. Mengingat tulisan
Sunda Kuna yang banyak sudah tidak terlihat, karena pelapukan batuan.
Beberapa kata juga terpotong, sehingga semakin sulit untuk mengartikan dalam bentuk
kalimat utuh. Apalagi dalam pemaknaannya.
Misalnya pada tulisan paling atas yang tertulis huruf tra dan na. Kemudian di baris
kedua dituliskan Sri Maharaja Ratu.
Pada baris selanjutnya dituliskan Haji di Paksan Sya Sang Ratu Dewata pun. Yang
diduga merujuk pada Raja Pajajaran.
Isi Prasasti
Berikut kutipan Prasasti Huludayeuh yang telah dialih bahasakan:
… tra….na….
………..sri mahharaja ratu
haji di pkwan sya sang ratu
dewata pun/ masa sya……..
……..ngretakeun bumi ngaha……
……..lipukkeun/ bumi ngaha……
..ngarah sang di susuk/ lampu…
…….i ngareubhkeun/ ikang….ka…
susi padakah. Ngalasan…
na udugbasu. mipataka…….
is/nikang kala pun….
Dikutip dari buku Hitam Putih Pajajaran yang ditulis Ferry Taufiq El Jaquene, secara
garis besar disepakati bahwa Prasasti itu menuliskan upaya Sri Baduga Maharaja Haji di
Pakean Sya Sang Ratu Dewata yang berusaha memakmurkan rakyat.
Menariknya, Prasasti Huludayeuh disebutkan berasal dari Abad ke-10. Sementara Sri
Pakwan sendiri, merupakan Raja Pajajaran di Abad 16. Tentunya, hal ini masih menjadi
misteri.
Sedangkan bila yang dimaksud Sri Baduga Maharaja, juga baru berkuasa di Abad ke-15.
Karenanya, Prasasti Huludayeuh masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
RESEP NASI GORENG MARINARA, KREASI NASI GORENG DENGAN AROMA YANG
SEDAP BANGET
Resep Nasi Goreng Marinara ini adalah
kreasi nasi goreng dengan aroma dan rasa
yang begitu mantap.
Soalnya, Resep Nasi Goreng Marinara ini
dibuat menggunakan aneka bahan
pelengkap seperti udang, cumi, dan juga
crab stick.
Percaya deh, keluarga jadi tak malas lagi
untuk sarapan kalau sudah tahu Resep Nasi
Goreng Marinara ini menunya.
Bahan:
500 gram nasi putih dingin
1/2 buah bawang bombay, iris panjang
2 siung bawang putih, cincang kasar
1 buah tomat, buang biji dan potong kotak
1 butir telur, kocok lepas
100 gram udang kupas, sisakan ekornya
100 gram cumi, kerat-kerat
4 buah crab stick, potong tiga bagian
75 gram kacang polong
1 sendok makan saus tiram
2 sendok teh kecap ikan
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1 batang daun bawang, potong miring
2 sendok makan minyak minyak goreng untuk menumis
Bahan Taburan:
2 sendok makan bawang putih goreng, remas-remas
1 batang daun bawang kecil, potong-potong
Cara Membuat Nasi Goreng Marinara:
1. Tumis bawang putih dan bawang bombai sampai harum. Sisihkan ke pinggir wajan.
Masukkan telur. Orak arik sampai butiran kasar.
2. Masukkan udang, cumi dan crup stick. Masak sampai berubah warna. Tambahkan
tomat. Aduk sampai layu.
3. Tambahkan nasi. Aduk –aduk lalu bubuhi saus tiram, kecap ikan, garam, dan merica
bubuk. Aduk sampai rata,
4. Masukkan kacang polong dan daun bawang. Aduk sampai semua bahan matang.
5. Sajikan bersama bawang putih goreng dan daun bawang.
SEJARAH PRABU SILIWANGI, MEMIMPIN KERAJAAN DI KAPETAKAN CIREBON DI
MASA MUDA
Sejarah Prabu Siliwangi menarik untuk
dikupas, lantaran banyak jejak yang
ditinggalkan. Termasuk memimpin kerajaan
di Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan catatan sejarah, Prabu Siliwangi
saat muda adalah seorang pengembara yang
gemar keluar masuk hutan untuk berburu.
Di masa muda itulah, dia sudah terkenal
memiliki ketangkasan yang melebihi orang-
orang pada umumnya. Sejarah mencatat, Prabu Siliwangi kemudian menikah.
Pernikahan pertama itu, dengan Nyi Ambetkasih, putri pamannya sendiri yang bernama
Ki Gedeng Sindangkasih yang merupakan putra dari Mahaprabu Niskala Wastu
Kencana.
Keluarga pamannya ini, berasal dari Keraton Surantaka. Berdasarkan Buku Hitam Putih
Pajajaran yang ditulis Ferry Taufiq El Jaquene, Keraton Surantaka berlokasi di Desa
Kedaton.
Atau saat ini masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Kapetakan, Kabupaten
Cirebon. Di situlah, Prabu Siliwangi muda bertakhta.
Takhta Keraton Surantaka diberikan saat Ki Gedeng Sindangkasih wafat. Prabu
Siliwangi kemudian ditunjuk menjadi penggantinya.
Keraton Surantaka
Keberadaan Keraton Surantaka sangat penting ketika itu. Sebab, menjadi pengendali
saham di Pelabuhan Muara Jati dan berbatasan dengan Kerajaan Sing Apura.
Dalam perjalanannya, Prabu Siliwangi juga sempat memimpin Kerajaan Sindangkasih
yang saat ini wilayahnya berada di dalam administratif Kabupaten Majalengka.
Kemudian melakukan beberapa kali pernikahan dengan sejumlah wanita. Termasuk
karena adanya faktor perjodohan.
Tidak berhenti di situ, Prabu Siliwangi juga dinobatkan sebagai Raja Kerajaan Galuh
yang berada di Kawali. Sekarang menjadi Kabupaten Ciamis.
Dia mendapatkan mandat dari ayahnya Prabu Dewa Niskala untuk memimpin kerajaan.
Tidak berhenti di situ, Sri Baduga Maharaja kemudian menerima mandat kedua dari
mertuanya Prabu Susuk Tunggal.
Sri Baduga Maharaja diriwayatkan menerima mandat untuk memimpin Kerajaan Sunda.
Di sinilah kemudian Prabu Siliwangi mencatatkan sejarah dengan menyatukan Kerajaan
Galuh dan Sunda.
Kemudian memindahkan ibu kota negara dari Kawali ke Pakuan Pajajaran, hingga
kerajaan itu kerap disebut Kerajaan Pajajaran. Padahal sesungguhnya bernama
Kerajaan Sunda.
Gelar Sri Baduga Maharaja
Karena keberhasilannya menyatukan dua kerajaan tersebut, Prabu Siliwangi
mendapatkan gelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu
Dewata.
Adapun penyebutan Siliwangi, sebenarnya berasal dari kata Silih dan Wewangi. Silih
berarti pengganti. Sementara wewangi berarti harum.
Atau secara harfiah diartikan seorang raja yang mampu membawa harum nama
Kerajaan Sunda atau dikenal dengan Kerajaan Pajajaran.
Kemudian mampu membawa rakyatnya hidup makmur, tenang, sentosa. Dalam
perjalanannya, masyarakat lebih mengenal dengan sebutan Prabu Siliwangi.
RAJA PAJAJARAN MEMERINTAH SERAMPANGAN, UMBAR HAWA NAFSU DENGAN
MENIKAHI ISTRI SELIR AYAHNYA
Raja Pajajaran diketahui memerintah dengan
serampangan. Dia kerap melanggar agama dan
aturan-aturan kerajaan. Dia juga dikenal
banyak rakyat sebagai pribadi yang
temperamental. Etika dan moral yang secara
turun-temurun selalu dijunjung tinggi, namun
dilanggar saat dirinya berkuasa.
Hal ini terungkap dalam buku "Hitam Putih
Pajajaran: dari Kejayaan hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran " karya Fery Taufiq El
Jaquene,
Dikutip Sindonews, Raja Pajajaran atau disebut Ratu Sakti naik takhta menggantikan
Ratu Dewata, untuk memimpin Kerajaan Pajajaran. Ratu Dewata merupakan penerus
tahta Surawisesa, yang juga anak dari Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja. Pasca
kepemimpinan Prabu Siliwangi, Kerajaan Pajajaran mulai mengalami kemunduran.
Ratu Sakti menjadi raja keempat di Kerajaan Pajajaran. Parahnya lagi, saat berkuasa dia
dengan sengaja adalah menikahi istri ayahnya sendiri, membunuh orang tak berdosa
tanpa sebab, merampas harta orang-orang kecil, hinga tidak berbakti kepada orang tua
dan pendetaPada akhirnya pemuka telah sepakat bahwa Ratu Sakti semasa menjabat
sebagai raja Pajajaran telah keterlaluan. Padahal ada budaya yang harus dipatuhi bagi
siapa saja yakni Estri Larangan, dilarang menikahi istri selir ayah. Bahkan pada masa
Prabu Dewa Niskala dari ayah Sri Baduga Maharaja turun dari takhta karena dianggap
melanggar Estri Larangan, yaitu menikahi istri larangan.
Tindak tanduk raja yang keterlaluan ini digambarkan melalui Carita Parahyangan. Pada
naskah itu diceritakan Ratu Sakti cukup keterlaluan. Di naskah itu dijelaskan, agar
jangan sampai raja kemudian meniru perilaku yang telah dilakoni oleh Raja Ratu Sakti.
Di masa pemerintahan Ratu Sakti ini kondisi masyarakat semakin tidak menentu.
Kejahatan bermunculan dimana-mana, sehingga banyak masyarakat yang melakukan
pemberontakan terhadap kerajaan sendiri. Tetapi celakanya pihak kerajaan tidak
pernah mempedulikan hal itu. Ratu Sakti lebih memilih meniti hidupnya dengan
kehidupan egois.
Tak hanya itu, perilaku semena-mena, menghibur diri, dan mengumbar hawa nafsu,
padahal perilaku tersebut tidak pernah direstui oleh Sanghyang atau para dewa. Alhasil
karena perilakunya, Ratu Sakti lengser dari tahta Kerajaan Pajajaran. Selanjutnya Prabu
Nilakendra naik tahta.
13 RESEP BUMBU SOP AYAM, GURIH, PRAKTIS, DAN BIKIN NAGIH
Sop ayam kerap menjadi makanan rumahan yang
simpel. Pasalnya, makanan satu ini hanya
membutuhkan bahan-bahan sederhana dengan
harga terjangkau dan cara membuatnya juga
mudah. Cukup dengan merebus semua bahan dan
bumbu jadi satu untuk membuatnya.
Rasa sop ayam yang gurih, cocok disantap dengan atau tanpa nasi. Sop ayam juga cocok
dikonsumsi di musim hujan saat cuaca sedang dingin-dinginnya. Selain bisa
menghangatkan badan, nutrisi di dalamnya juga bisa bikin imun tubuh semakin kuat
biar tidak mudah sakit.
Meski mudah, namun saat membuat sop ayam, penting untuk membuat bumbunya
dengan tepat agar rasanya enak. Pasalnya, bumbu yang tepat jadi rahasia nikmatnya sop
ayam. Bumbu yang nendang, bikin kuah sop ayam terasa nikmat dan bikin nagih.
Apalagi yang meresap hingga ke daging ayamnya.
Nggak perlu bingung untuk membuatnya, kamu bisa ikuti resep bumbu sop ayam yang
mudah. Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Senin (31/1), berikut 13 resep
bumbu sop ayam yang gurih, praktis, dan bikin nagih.
1. Bumbu rempah.
Bahan:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 ruas jahe
- 2 sdt merica
Bumbu rempah:
- 5 kapulaga
- 2 bunga lawang
- 4 cengkeh
- 1 batang kayu manis (4 cm)
Cara membuat:
1. Rebus air. Haluskan bawang merah dan putih, jahe, dan merica.
2. Masukkan ayam, bumbu halus, dan bumbu rempah.
3. Masak hingga ayam setengah empuk, masukkan bahan lain dan bumbu bubuk.
2. Bumbu baceman bawang.
Bahan:
- 4 sdm baceman bawang
- 1 sdt lada bubuk
- 1 jempol jahe, geprek
- 2 ruas atau batang kecil kayu manis
- 1 keping bunga lawang
- 1/4 biji pala
- 2 buah kapulaga
- Garam, kaldu bubuk, dan gula secukupnya
Cara membuat:
1. Rebus ayam, masukkan jahe, rebus sebentar lalu buang busa-busa yang mengambang.
2. Masukkan, kayu manis, biji pala, kembang lawang, kapulaga, dan merica bubuk.
3. Tumis sebentar baceman bawang sampai wangi (tidak perlu tambah minyak), lalu
masukkan ke dalam panci rebusan.
3. Bumbu kaldu ayam kampung.
Bahan:
- 6 potong ayam kampung rebus
Bumbu:
- 5 siung bawang putih
- Garam, gula, lada, dan kaldu jamur

Cara membuat:
1. Tumis bawang putih halus hingga harum, tambahkan air.
2. Masukkan ayam kampung, tunggu mendidih.
3. Tambahkan garam, gula, lada, serta kaldu bubuk. Koreksi rasa.
4. Bumbu sop ayam ala Pak Min.
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 1/2 sdt merica
- 1/4 butir pala
Rempah:
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
- 1 batang serai
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 5 butir kapulaga utuh
- 2 buah bunga lawang
- 3 butir cengkeh
- Kayu manis
- 1 batang daun bawang prei
- 1/4 bawang bombay iris
Cara membuat:
1. Rebus ayam utuh sampai matang. Simpan kaldunya.
2. Tumis bumbu halus hingga harum. Lalu masukkan semua rempah pelengkap. Tumis
sampai semua layu.
3. Masukkan ke dalam kuah rebusan ayam.
4. Bumbui dengan garam dan kaldu jamur. Koreksi rasa.
5. Bumbu kaldu tulang ayam.
Bahan:
- Tulang ayam
- Garam
- Lada
- Kaldu jamur
- Bawang goreng
Cara membuat:
1. Rebus tulang ayam, buang airnya, lalu rebus lagi sekitar 10 menit dengan api sedang.
2. Masukkan sayuran.
3. Tambahkan garam, lada, dan kaldu jamur secukupnya.
6. Bumbu kaldu ceker pedas.
Bahan
- Ceker
- Bawang bombay
- Cabai hijau
- Pala
- Bunga lawang
- Jahe
- Daun bawang
- Merica
- Minyak wijen
- Bumbu sop instan
Cara membuat:
1. Cuci bersih ceker lalu rebus sampai mendidih.
2. Goreng cabai hijau sebentar saja.
3. Cincang bawang bombay dan bawang putih.
4. Iris daun bawang bagian putih.
5. Siapkan panci lalu tumis bawang bombay cincang, bawang putih cincang, daun
bawang, pala, bunga lawang, dan merica sampai harum.
6. Lalu masukkan air dan tunggu sampai mendidih.
7. Masukkan bumbu instan, ceker, dan cabai hijau.
7. Bumbu sop ayam simpel.
Bahan:
- 1,5 sdt gula pasir
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
Bumbu halus:
- 1 sdt merica butiran, goreng
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
Cara membuat:
1. Rebus air dan ayam.
2. Tambahkan bumbu halus, gula, garam, dan kaldu bubuk, masak hingga ayam empuk.
8. Bumbu kuning.
Bahan:
- 2 sdt garam
- 1 sdm gula
- 2 sdt kaldu jamur
- Air
Bumbu halus:
- 15 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus sampai wangi dan matang.
2. Masukkan ke rebusan ayam yang sudah mendidih.
3. Tambahkan sayuran, garam, gula, dan kaldu jamur.
9. Bumbu kaldu ayam kampung dan bawang bombay.
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung
- 2 buah bawang bombay, belah 8
- 1 buah cabai besar
- Garam
Cara membuat:
1. Tumis bawang bombay sampai layu, kemudian masukkan ayam. Tumis sampai wangi.
2. Masukkan air, cabai, dan garam.
10. Bumbu sop kuah bakso.
Bahan:
- 7 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sdt lada butir
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu jamur
Bumbu pelengkap:
- 2 bunga lawang
- 1 kapulaga
- 2 cm kayu manis
- 1/2 butir biji pala
- 2 batang daun bawang cincang
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan dalam air rebusan ayam.
2. Tambahkan bahan pelengkap: bunga lawang, kapulaga, biji pala, dan kayu manis.
11. Bumbu sop ayam sehat.
Bahan:
- 2 siung bawang putih (geprek dan iris kecil)
- 1/2 siung bawang bombay
- 1 sdt lada bubuk
- Gula dan garam
- Bawang merah goreng
- 1 buah daun bawang (iris halus)
- 1 tangkai seledri
Cara membuat:
1. Buat kaldu ayam, tumis bawang bombay hingga harum, lalu masukkan bawang putih,
tumis hingga harum.
2. Masukkan bumbu tumis, gula, dan garam, koreksi rasa.
12. Bumbu rempah khas Padang.
Bahan:
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 bumbu Padang instan
- 1 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt penyedap rasa
Cara membuat:
1. Iris bawang merah dan putih.
2. Tumis sampai wangi.
3. Tambahkan bumbu bubuk.
4. Campurkan dengan rebusan ayam dan bahan lainnya.
13. Bumbu segar sederhana.
Bahan:
- Garam, gula, dan kaldu bubuk
Bumbu halus:
- 2 siung bawang putih
- 1/4 sdt merica
- 1/4 buah pala
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus sampai harum, tuang ke dalam air rebusan ayam.
2. Masak sampai ayam empuk.
3. Bumbui dengan garam dan gula. Aduk rata.

Anda mungkin juga menyukai