BUKU KURIKULUM
(UNIMUDA) SORONG
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR............................................................................... iii
BABIPENDAHULUAN............................................................................ 1
BABVPENUTUP.....................................................................................24
DAFTARPUSTAKA............................................................................... 25
Halaman Pengesahan
TIM PENYUSUSUN
Peninjauan Kurikulum
Penetapan Kurikulum
BAB I
PENDAHULUAN
A. DasarPemikiran
Pada zaman sekarang ini, dunia mengalami perubahan besar dan mendasar di berbagai
bidang dan tingkatan. Perubahan tersebut digerakkan dan didorong oleh adanya: (1) kemajuan
luar biasa (revolusi) yang terjadi di berbagai bidang, terutama teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), teknologi industri, dan bioteknologi; (2) pergeseran alokasi sumberdaya
finansial, manusia, dan sebagainya; dan (3) pergeseran struktur geopolitik. Perubahan besar
dan mendasar tersebut memacu proses globalisasi. Proses globalisasi mempunyai 2 (dua)
kecenderungan, yaitu: (1) globalisasi memberikan dorongan kuat terjadinya universalitas yang
menyangkut tata nilai, pola pikir, dan pola kerja yang melampaui batas-batas negara
(borderless); dan (2) dari perspektif sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Globalisasi
membuat setiap orang menjadi bagian dari masyarakat global yang perlu mengambil manfaat
yang sebesar-besarnya, tetapi di pihak lain globalisasi dapat mengakibatkan munculnya rasa
nasionalisme yang sempit sehingga dapat mengakibatkan perpecahan (disintegrasi).
Karakter bangsa yang kuat dan berlandaskan kesatuan dalam keanekaragaman sangat
diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia global tersebut. Bangsa Indonesia adalah
bangsa yang terbentuk dari keanekaragaman budaya, karakter, ciri fisik dan nonfisik yang
memiliki keunikan masing-masing. Pembangunan nasional pun harus selalu
mempertimbangkan ciri khas bangsa yang memiliki keanekaragaman karakter tersebut. Hal
ini menjadi faktor kekuatan untuk membangun daya saing bangsa di tingkat global. Selain
karakter, Iptek berperan penting dan menentukan dalam kehidupan skala global sebagai daya
penggerak kehidupan manusia. Pada sisi lain, laju perkembangan iptek yang sangat pesat,
juga akan mempercepat pengusangan (obsolence) berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu,
tak dapat dielakkan lagi, setiap manusia dan masyarakat/bangsa, dan institusi lainnya harus
terus menerus menyesuaikan diri pada kondisi lingkungannya yang terus berubah dengan
cepat. Untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang cepat tersebut, setiap
manusia tidak dapat terlepas dari tuntutan profesionalisme dalam bidangnya masing-masing,
termasuk tenaga pendidik dan kependidikan sebagai ujung tombak dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang handal. Hal inilah yang akan menjadi titik penentu daya
saing masyarakat Indonesia, sehingga dapat memposisikan dirinya dengan dunia global.
Dalam rangka mencapai visi dan misi program studi Pendidikan Jasmani Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong, maka perlu disusun kurikulum berbasis kompetensi yang
sesuai dengan ciri khas keilmuan atau keahlian dari program studi tersebut sebagai bagian dari
pencapaian visi misi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
UNIMUDA Sorong memiliki visi, misi dan tujuan yang perlu diaktualisasikan dalam
kurikulum prodi. Visi ”Menjadi universitas terdepan dan unggul dalam pengembangan
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual yang berbasis tourismpreneur se-Indonesia Timur
pada tahun 2022”. Sesuai dengan visi “Menjadi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
yang bertaqwa, profesional, dan unggul berbasis edu-tourismpreneur Se-Indonesia Timur
pada tahun 2025” maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menetapkan misi :
B. Landasan
1. Landasan Yuridis
2. Landasan Filosofis
3. Landasan Teoretis
C. Tujuan
BAB II
A. Prinsip PengembanganKurikulum
B. ModelKurikulum
C. ProsedurPengembangan
1. Penetapan ProfilLulusan
2. Perumusan Capaian Pembelajaran (learningoutcome)
3. Pengkajian ElemenKompetensi
4. Penentuan BahanKajian
5. Pembentukan MataKuliah
6. Penentuan Bobotsks
8. Penentuan KegiatanPembelajaran
9. Penentuan SistemAsesmen/Penilaian.
Analisis
Pembentukan
Strategi
Teknik SWOTKuliah
Mata Prodi Kompetensi
Pembelajaran
Penilaian Bahan
Profil Lulusan
Kajian
Lulusan
Comparative/ Tracer
Struktur Study
Kurikulum
BAB III
NASKAHKURIKULUM
C. Profil Lulusan
D. Kompetensi Lulusan
D.1 Sikap
D.2 Pengetahuan
D.3 Keterampilan
Keterampilan umum
Keterampilan Khusus
Kurikulum Prodi Pendidikan Jasmani terdiri atas 146 sks yang mencakup
136 sks mata kuliah wajib dan 10 sks mata kuliah pilihan. Mata kuliah-
mata kuliah tersebut dikategorikan menjadi sebagai berikut.
belajar tatap muka 100 menit per minggu per semester dan kegiatan
belajar mandiri per minggu persemester.
merupakan akumulasi dari nilai tugas, UTS, dan UAS yang formulasikanya
disepakati antara dosen dan mahasiswa dengan ketentuan nilai tugas
minimal berbobot 20% dari total nilai. Nilai akhir mahasiswa pada suatu
mata kuliah merupakan akumulasi dari nilai sikap, sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang formulasinya disepakati antara dosen dan mahasiswa.
Nilai akhir mata kuliah menggunakan skala 0 s.d 100 dengan batas
kelulusan 56. Nilai akhir dikoneveri ke dalam huruf A, A-, B+, B, B-, C+, C,
C-, D, dan E yang standard an bobotnya ditetapkan sebagai berikut.
Skor Nilai
(Skala 0 –
Huruf Angka
100)
86 – 100 A 4,00
81 – 85 A- 3,67
76 – 80 B+ 3,33
71 – 75 B 3,00
66 – 70 B- 2,67
61 – 65 C+ 3,33
56 – 60 C 2,00
41 – 55 D 1,00
0 – 40 E 0,00
ditetapkan program studi dengan IPK lebih besar atau sama dengan 2,00.
Predikat kelulusan mahasiswa ditentukan sebagaiberikut.
A. Mata KuliahWajib
11 PJ1106 Anatomi 2 2 1
25 PJ2303 Anggar 2 2 3
35 PJ2401 3 3 4
Perencanaan Pembelajaran
Penjas
38 PJ2404 Biomekanika 2 2 4
45 MKU3501 Magang 1 1 1 5
46 PJ3502 Kinesiologi 2 2 5
49 PJ3505 Massage 2 2 5
Strategi Pembelajaran
PJ3507 3 3 5
51 Pendidikan jasmani
61 MKU3606 Kepanduan 2 2 6
63 PJ3608 Futsal 2 2 6
64 MKU3609 Entrepreneurship 2 2 6
66 PJ3611 Fitnes 2 2 6
70 MKU4801 Skripsi 4 2 6 8
Jumlah 146
B. Mata KuliahPilihan
1 PJ3608 Futsal 2 2 6
2 PJ3611 Fitnes 2 2 6
4 PJ4704 Anggar 2 2 7
Jumlah SKS 8
6 PJ1106 Anatomi 2 2
SEMESTER2
Jumlah SKS 21
SEMESTER3
3 PJ2303 Anggar 2 2
Jumlah SKS 24
SEMESTER4
5 PJ2404 Biomekanika 2 2
Jumlah SKS 22
SEMESTER5
1 MKU3501 Magang 1 1 1
2 PJ3502 Kinesiologi 2 2
5 PJ3505 Massage 2 2
Jumlah SKS 23
SEMESTER6
No Kode Nama Mata Kuliah T P L Jm Prasyarat
l
6 MKU3606 Kepanduan 2 2
8 PJ3608 Futsal 2 2
9 MKU3609 Entrepreneurship 2 2
11 PJ3611 Fitnes 2 2
Jumlah SKS 23
SEMESTER7
Jumlah SKS 8
SEMESTER8
1 MKU4801 Skripsi 4 2 6
Jumlah SKS 6
2 PJ3611 Fitnes 2 2
Jumlah SKS 4
2 PJ4704 Anggar 2 2
Jumlah sks 4
Matakuliah Pendidikan Agama Islam bersifat wajib lulus bagi D.1, D3.1- D3.10
setiap mahasiswa yang beragama Islam di semua program studi,
berbobot 1 SKS. Matakuliah ini dirancang dengan maksud
untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta
memperluas wawasan hidup beragama, sehingga terbentuk
mahasiswa yang berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis,
bersikap rasional dan dinamis dan berpandangan luas, dengan
memperhatikan tuntutan untuk menghormati intra dalam satu
umat, dan dalam hubungan kerukunan antarumat beragama.
Kegiatan perkuliahan dilakukan dengan model ceramah, dialog,
dan presentasi makalah. Evaluasi
Mata kuliah ini didesain untuk memberikan penguatan dan D.1, D3.1- D3.10
pengembangan pengetahuan yang berkaitan dengan ibadah mahdah
dan hukum muammalah. Materi perkuliahan yang disampaikan
berkaitan dengan sholat, puasa, zakat, haji, qurban, aqiqah, hukum
pernikahan, perbankan syari’ah, lembaga keuangan dalam Islam.
Materi yang diberikan dalam mata kuliah AIK II tingkat mubtadiin
diformat sesuai dengan potensi kemampuan mahasiswa yang meliputi
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Dengan demikian,
mahasiswa yang mengikuti perkuliahan AIK II ini diharapkan tidak
hanya mendapat pengetahuan tetapi juga sekaligus dapat
mengembangkan kemampuannya dan mampu menghayati dan
mengaplikasikan seluruh materi perkuliahan dalam kehidupan sehari-
hari.
Materi pembahasan meliputi : ciri budaya dan daya bangsa D.1, D3.1- D3.10
Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan dihubungkan
dengan jiwa Pancasila dan proklamasi, faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan nilai-nilai dan warna yang
terkandung dalam penghayatan dan pengalaman Pancasila.
8 Nama Mata Kuliah: Bola Basket (Kondisi Fisik dan Teknik Dasar)
Kode Mata Kuliah/sks: PJ1102
10 Nama Mata Kuliah: Sepak Bola (Kondisi Fisik dan Teknik Dasar)
Kode Mata Kuliah/sks: PJ1105
Mata kuliah Sejarah dan Fislafat Olahraga Berbobot 2 (dua) D.1.3,D.2.2, D3.3,
SKS, bersifat wajib tempuh; Sejarah Olahraga mencakup D3.10
pembahasan tentang perkembangan keolahragaan dan
pendidikan jasmani tingkat nasional, regional maupun
internasional; dari masa kuno hingga modern, sedangkan
Filsafat Olahraga mencakuppembahasan: (1) Ontologi,
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk membekali para calon guru/ D.1.3,D.2.2, D3.3,
pelatih olahraga, pengetahuan tentang D3.10
Matakuliah dasar gerak senam berbobot 2 SKS, terdiri teori dan D.1.9,D.2.1-
D.2.4,D3.1- D3.10
deklaratif, Mata kuliah ini membahas tentang, sistimatik dan
metodik pemberian batuan/pertolongan gerak pada senam lantai.
Praktik dasar gerak senam meliputi berbagai teknik dasar
berbagai jenis senam.
31 Nama Mata Kuliah : Kondisi Fisik dan Teknik Dasar Bola Voli
Kode Mata Kuliah/sks : MKU2309
Deskriptif LO yang dikembangkan
Mata kuliah Permainan Bolavoli berbobot 2 SKS yang meliputi 1 D.1.9,D.2.1-
SKS teori dan 1 SKS Praktik. Mata kuliah ini membekali D.2.4,D3.1- D3.10
mahasiswa tentang pemahaman permainan bolavoli, yang
meliputi teknik dasar permainan, peraturan pertandingan, serta
modifikasi permainan bola voli.
32 Nama Mata Kuliah : Kondisi Fisik dan Teknik Dasar Bulu Tangkis
Kode Mata Kuliah/sks : MKU2310
Deskriptif LO yang dikembangkan
Matakuliah Permainan bulutangkis berbobot 2 SKS yang D.1.9,D.2.1-
meliputi 1 SKS teori dan 1 SKS Praktik. Matakuliah ini D.2.4,D3.1- D3.10
memperkenalkan peraturan permainan bulutangkis, teknik dasar
bulu tangkis (teknik pegangan raket, pukulan dasar permainan)
taktik dasar bulutangkis dan bermain bulu tangkis.
1. Pemahaman yang komprehensif tentang posisi dan fungsi D1.9, D.2.1, D3.1-
penilaian dalam proses dan hasil belajar. D3.10
Mata kuliah Dasar Gerak Pencaksilat dengan bobot 2 Sks, terdiri D.1.9,D.2.1-D.2.4,D3.1-
atas teori dan deklaratif, mata kuliah ini membahas tentang D3.10
konsep-konsep dasar pengetahuan pencaksilat, teknik-teknik
dasar pencak silat kuda-kuda, langkah, serta teknik pukulan dan
tendangan.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan prinsip model D.1.9,D.2.1-D.2.4,D3.1-
pembelajaran olahraga permainan (permainan sepakbola, bola D3.10
basket, bola voli, dan bulutangkis) dengan menggunakan : (1)
pendekatan teknik, (2) pendekatan pola gerak dominan, dan (3)
pendekatan taktis. Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan
para mahasiswa memiliki :
1. Pemahaman tentang konsep dan prinsip olahraga permainan
dalam konteks pendidikan jasmani
Skripsi merupakan matakuliah tugas akhir skripsi berupa D.2.2, D3.1- D3.10
penelitian pendidikan atau disiplin ilmu-ilmu keolahragaan
sebagai tugas akhir mahasiswa.
BAB IV
A. Deskripsi ProsesPembelajaran
Satu sks dalam bentuk pembelajaran kuliah, responsi, dan tutorial mencakup
kegiatan belajar tatap muka 50 menit perminggu per semester, penugasan
terstruktur 50 menit perminggu per semester, dan kegiatan belajar mandiri
60 menit perminggu persemester.
Satu sks dalam bentuk pembelajaran seminar mencakup kegiatan belajar tatap
muka 100 menit per minggu per semester dan kegiatan belajar mandiri per
minggu persemester.
Satu sks dalam bentuk pembelajaran praktikum dan praktik lapangan adalah
160 menit per minggu persemester.
Beban normal mahasiswa adalah 20 sks per semester. Beban belajar mahasiswa
berprestasi akademik tinggi, yaitu mahasiswa dengan Indeks Prestasi Semester (IPS)
lebih dari 3,50 dan memenuhi etika akademik, dapat ditambah hingga 24 sks
persemester.
Akuntabel, yaitu penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
disepakati di awal kuliah, dan dipahamimahasiswa
Transparan, yaitu penilaian yang prosedur dan hasilnya dapat diakses oleh
seluruh pemangkukepentingan.
dan keterampilan dilakukan dengan tes tertulis, tes lisan, atau penugasan dalam
bentuk portofolio atau projek. Ditinjau dari waktu dan cakupannya, tes tertulis
dibedakan menjadi ujian Tengah Semester (UTS) untuk mengukur capaian
pembelajaran mahasiswa pada paruh pertama kegiatan pembelajaran dan ujian
Akhir Semester (UAS) untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa pada
paruh kedua kegiatan pembelajaran. Nilai akhir aspek pengetahuan dan
keterampilan merupakan akumulasi dari nilai tugas, UTS, dan UAS yang
formulasikanya disepakati antara dosen dan mahasiswa dengan ketentuan nilai
tugas minimal berbobot 20% dari total nilai. Nilai akhir mahasiswa pada suatu mata
kuliah merupakan akumulasi dari nilai sikap, sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang formulasinya disepakati antara dosen danmahasiswa.
Nilai akhir mata kuliah menggunakan skala 0 s.d 100 dengan batas kelulusan 56.
Nilai akhir dikoneveri ke dalam huruf A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D, dan E yang
standard an bobotnya ditetapkan sebagaiberikut.
Skor Nila
(Skala 0 – i
100)
Huru Angk
f a
86 – 100 A 4,00
81 – 85 A- 3,67
76 – 80 B+ 3,33
71 – 75 B 3,00
66 – 70 B- 2,67
61 – 65 C+ 3,33
56 – 60 C 2,00
41 – 55 D 1,00
0 – 40 E 0,00
BAB
VPENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan
Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan KompetensiGuru