Anda di halaman 1dari 2

PANITIA PRABU UNPAD 2016

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kemaunpad.or.id, E-mail: bem.unpad2016@gmail.com

Nama : Rizki Amalia


NPM : 190110160135
Fakultas : Psikologi
Program Studi : Psikologi
No. Kelompok Besar :

MAHASISWA SEBAGAI AGENT OF CHANGE UNTUK MEWUJUDKAN


BANGSA INDONESIA YANG SADAR NASIONALISME

Agent of change adalah orang yang relatif aktif berusaha menyebarkan


inovasi ke dalam suatu sistem sosial, yang jika disederhanakan berarti seseorang
yang memicu perubahan. Di sisi lain, mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang
menempuh pendidikan tinggi di tempat yang menyediakan pendidikan tinggi
tersebut. Mahasiswa menampung dua aspek penting untuk kemajuan bangsa, yaitu
pelajar dan pemuda.
Nasionalisme selama ini dikenal sebagai salah satu materi ajar pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan. Selama duduk di bangku sekolah wajib,
nasionalisme pasti akan diajarkan di setiap tingkat. Namun saat ini, semakin
banyak pelajar dan pemuda Indonesia yang belum sadar bahwa nasionalisme
bukan hanya salah satu materi ajar, tetapi paham yang harus diterapkan dalam
kehidupan.
Pernah kah Anda ketika ditanya "Kapan ...?" menjawab "Nanti"? Jawaban
pertanyaan 'kapan' seharusnya mudah—jika kalimat pertanyaan selanjutnya
diabaikan, daripada menjawab 'nanti'. Jika Anda memperhatikan, jawaban tersebut
saat ini sering keluar dari mulut para mahasiswa, pelajar, dan pemuda. Alasan dari
jawaban tersebut kebanyakan "Mau menikmati masa muda dulu".
Kalimat di atas kemudian banyak disesali saat orang-orang tersebut sudah
tidak muda lagi. Memulai sesuatu di saat tua tentu lebih sulit dari pada memulai
sesuatu di saat muda. Saat menjadi mahasiswa, diri Anda akan dipenuhi mimpi-

1
PANITIA PRABU UNPAD 2016
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kemaunpad.or.id, E-mail: bem.unpad2016@gmail.com

mimpi memajukan Indonesia. Di titik ini lah seharusnya seorang mahasiswa sadar
bahwa mimpi-mimpi tersebut tidak bisa terwujud kalau jiwa nasionalisme tidak
terdapat pada diri seorang mahasiswa tersebut.
Bergerak sendiri menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada kehidupan
sehari-hari mungkin bisa membuat orang-orang sekitar terinspirasi, namun pada
kenyataannya bergerak bersama-sama menimbulkan dampak yang lebih besar dari
bergerak sendiri. Masyarakat akan merasa tergerak jika sekumpulan mahasiswa
melakukan suatu gerakan yang terorganisir dan ramah lingkungan sosial.
Dengan pemikiran para mahasiswa yang rasional, kritis, terbuka, dan
visioner, gerakan yang terorganisir tersebut dapat membuat mahasiswa menjadi
agent of change atau agen perubahan untuk bangsa Indonesia yang sadar
nasionalisme.
Status mahasiswa sebagai pemuda yang terpelajar selayaknya membuat
langkah-langkah membangun Indonesia menjadi lebih jelas dan tertata. Langkah
ini dapat diawali dengan menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan
negara Indonesia pada orang yang mempunyai pemikiran serupa, yaitu mahasiswa
lain, terus bersambung seperti rantai. Rantai tersebut jika sudah kuat dalam satu
ikatan dapat diperpanjang ke berbagai objek dengan latar belakang berbeda.
Tekad yang kuat, strategi yang tepat, dan sikap ulet mahasiswa dapat
membentuk pola pikir masyarakat yang cinta tanah air. Pola pikir tersebut
membuat masyarakat peduli akan nasib bangsanya sendiri. Rasa nasionalisme
adalah pondasi awal untuk membangun bangsa Indonesia yang berpikiran dan
bertindak maju.
Mahasiswa sebagai agen perubahan hendaknya mengukuhkan tujuan dan
terus belajar mengumpulkan komponen-komponen pembangun bangsa. Menjadi
agen perubahan bukan dimulai 'nanti' saat usia sudah dirasa cukup. Hakikatnya
menjadi agen perubahan beriringan dengan belajar; dimulai saat kita mengenal
sesuatu, di situ kita sudah mempersiapkan perubahan.

Anda mungkin juga menyukai