PRAKTEK UPAKARA
Disusun oleh :
DS0120010
Om Swastyastu,
Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nyasehingga saya dapat menyelesaikan Makalahl tentang
“Bentuk, Makna, Fungsi dan Simbul Upakara ”
Saya berharap agar Makalah tentang Bentuk, Makna, Fungsi dan Simbul
Upakara ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah pengetahuan dan juga
wawasan bagi pembaca sekalian.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Lalu mengapa ada aneka bebantenan ? Hal tersebut karena kita sebagai
manusia memiliki daya kreativitas, jnana, seni budaya yang perlu dikembangkan.
Pada sisi yng lain para maha rsi yang menerjemahkan lontar bebantenan
berdasarkan strata sosial. Dengan demikian umat hindu. Diharapkan bijaksana
memilih lontar bebantenan yang mana pas untuk masyarakat, dan untuk dirinya
sendiri agar, agar berupacara tidak ribet, dan mengeluarkan biaya yang tidak
besar.
1
Terahir adalah rsi yadnya dengan cara medana punia, dan mengaturang rsi bojana.
Sebab, para maha rsi kita telah memberikan pengetahuan dan ajaran suci kepada
kita.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan bentuk, makna, fungsi dan simbol dari aled segi empat :
1. Aled segi empat terbuat dari janur/slepan yang bentuknya persegi empat.
4. Alas upakara berbentuk segi empat berupa ceper, taledan ini simbol dari
catur purusartha yaitu Dharma, Artha, Kama, dan Moksa merupakan
merupakan empat tujuan hidup yang dilakukan dan dicapai secara lahir
dan bathin dalam kehidupan.
3
2.2 Bentuk, Makna, Fungsi, Dan Simbul Aled Budar
1. Aled bundar terbuat dari janur/slepan yang bentuknya bulat dan sedikit
panjang serta ada batas pinggirnya.
4
dianugrahi kesucian dan kerahayuan baik dalam bhuana agung maupun
bhuana alit.
2. kulit sesayut atau aled berbentuk bundar yang terbuat dari slepan (daun
kelapa yang berwarna hijau tua, red). Ini hidup di dunia sekala di
usahakan dengan cara bertahap dengan rencana yang matangmenuju
yang semakin baik.
1. kulit peras yang terdiri dari lima potong reringgitan yang melambangkan
kekuatan panca dewata.
5
tersebut mengandung makna panca amerta dengan demikian kulit peras
ini tidak boleh dikurangi karena sudah sesuai tatwam.
1. Ceper adalah alas dari sebuah canang yang memiliki bentuk segi empat
dan melambangkan anggasarira (badan). Keempat sisi ceper
melambangkan pembentuk angga-sarira, yaitu panca maha bhuta, panca
tan mantra, pancabuddhindriya, dan panca karmendriya.
3. Didalam ceper berisi sebuah porosan adalah sebagai simbol “Silih Asih”
dalam arti umat hindu harus didasari oleh hati yang welas asih kehadapan
sang hyang widhi, demikian sebaliknyasebagai anugrah bliau.
4. Didalam ceper juga berisi jajan, tebu,dan pisang, adalah sebagai simbul
“tedong ongkara”, menjadi perwujudan dari kekuatan, utpeti, stiti,
danpralina dalam kehidupan dialam semesta ini”.
6
2. ituk-ituk merupakan lambang dari keseimbangan yang kita kenal dengan tri
kona dan tri guna, tri kona sendiri merupakan lambang dari utpeti,stiti dan
pralina atau yang kita kenal dengan kelahiran, kehidupan dan kematian.
Sedangkan tri guna merupakan satwam rajas dan tamas. Jadi satwam
adalah kebijaksanaan, rajas adalah semanagat dan tamas adalah kemalasan
jadi dari bentuk segitiga itu hendaknya kita bisa mengendalikan diri
2. tamas sesayut ini meiseh kekanan dan mesibeh dikarenakan banten sesayut
itu adalah simbul dari permohonan kita untuk nunas segala sesuatu yang
baik atau nunas kerahayuan kehadapan tuhan.
7
2.8 Bentuk, Makna, Fungsi, Dan Simbul Tamasbesar
1. Tamas besar sebagi simbol windhu dan memiliki makna sebagai kekuatan
pawitra (penyucian)
2. Arti kata tebasan sebenarnya disebutkan berasal dari kata tebas yang
artinya menyempurnakan seperti halnya penggunaannya disebutkan oleh
arta dharma dalam makna Tebasan Prayascitta untuk menyempurnakan
pikiran.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Upakara adalah hasil karya manuias sebagai wujud persembahan yang
berasal dari kata upa+kara;
3.2 Saran
Demikian makalah ini saya buat, saya menyadari penyajian atau isi dari
makalah ini masi jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan sarannya
sangat saya harapkan.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://filsafatpendidikans.wordpress.com/2016/11/14/arti-banten-pejati-dan-
makna-unsur-unsur-filosofi-dalam-banten-pejati/
https://youtu.be/FI0xr_xpL1I
https://youtu.be/ou_Jy83QJB0
https://youtu.be/LPd0WUBIJ5A
10