Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerin


Latar Prakerin adalah memperdalam ilmu di bidang pengetahuan dan
keterampilan. Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah bentuk
penyelenggaraan dari sekolah yang memandukan secara sistematik dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang
diperoleh. Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Dimana para siswa yang
melaksanakan praktik tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang
didapat sekaligus mempelajari dunia industri.

B. Waktu dan Tempat Prakerin


Saya melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT. SUN
PRECISION ENGINEERING yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso,
Kawasan Bintang Industri II Blok C No 5 Tanjung Uncang, Pulau Batam,
Indonesia.
Waktu pelaksanaan Prakerin dilakukan selama 6 (enam) bulan
terhitung bulan Juli 2022 sampai dengan bulan Desember 2022. Dengan
jadwal harian sebagai berikut:
1. Hari Masuk : Senin s/d Jum’at
2. Pukul : 07.00 – 16.00 WIB
3. Hari Libur : Sabtu dan Minggu

C. Tujuan Prakerin
1. Melihat langsung kegiatan didalam dunia kerja yang sebenarnya.
2. Belajar mempersiapkan diri untuk tujuan secara langsung dalam dunia
kerja yang sesungguhnya.
3. Mempraktikkan secara langsung teori-teori yang telah diperoleh atau
diterima selama pendidikan di sekolah.

1
2

4. Menggali informasi dan ilmu-ilmu tambahan baru yang tidak


diperoleh dibangku sekolah.
5. Mencari wawasan dan pandangan baru mengenai masa depan yang
akan dijalani sesuai dengan bidang keahlian teknik elektronika
industri.

D. Manfaat Prakerin
1. Dapat mengenali semua pekerjaan industri di perusahaan sehingga setelah
selesai dari SMK HANG NADIM BATAM dan terjun ke indrustri dapat
memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
professional dan handal.
3. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga
sesuai dengan Visi dan Misi SMK HANG NADIM BATAM.
a. Visi
Menjadi lembaga pendidikan kejuruan yang mampu menghasilkan
sumber daya manusia yang profesional, produktif dan berbudaya
b. Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan melalui peningkatan system
manajemen dan kerja sama dengan dunia usaha dan industry.
2) Menyelenggarakan pembelajaran efektif, efisien, dan dan
berkualitas.
3) Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di
era global.
4) Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas
spiritual, cerdas emosional, dan cerdas intelektual.
3

E. Sistematika Penulisan Laporan

1. BAB 1 Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang Prakerin, waktu


dan tempat Prakerin, tujuan Prakerin, manfaat Prakerin dan sistematika
penulisan laporan.
2. BAB 2 Deskripsi Perusahaan yang memuat tentang sejarah perusahaan,
struktur orsganisasi, tata tertib dan proses umum.
3. BAB 3 Materi Laporan yang berisi tentang PROSES BUFFING.
4. BAB 4 Penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran.
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN

A. Latar Belakang Perusahaan


PT. Sun Precision Engineering Indonesia (PT. SPEI) berdiri sejak
tahun 2001 dan mulai beroperasi pada bulan Mei . PT. SPEI beralamat di Jln.
Brigjen Katamso Kawasan Bintang Industri blok C No 5 Kelurahan Tanjung
Uncang Kecamatan Batu aji Kota Batam Indonesia dan perusahaan ini
bekerja sama dengan berbagai perusahaan di negara Singapura, Amerika dan
German yang sudah aktif di bidang Metal Fabrication.
Memperoleh lebih banyak pangsa pasar dengan mengungguli para
pesaingnya. Design Tooling, produk berkualitas, solusi lengkap dan layanan
tepat waktu.

Gambar 2.1 Logo PT. Sun


Precision Engineering Indonesia

PT. Sun Precision Engineering Indonesia mempunyai luas bangunan


3690M yang terdiri dari 2 lantai dan 3 gedung, luas area pada lantai dasar
adalah 1656 mo dan tinggi bangunan gedung 8,5 m. PT. Sun Precision
Engineering Indonesia memiliki tim kerja yang tangguh dalam bidangnya
masing masing seperti: Production, Quality Control (QC), Tool Room, Store,
Packing, Powder Coating, Grinding & Lapping, Laser Cutting, Welding
Argon, V-Bending, Wire Cutting.

4
5

PT. Sun Precision Engineering Indonesia juga menjalin hubungan


kerja sama dengan beberapa perusahaan yang menjadi pelanggan tetap
seperti, PT. TEC Indonesia, PT. FMS Logistik Indonesia Batam, PT.
Caterpillar Indonesia Batam, PT. Casco Persada Indonesia, PT. PCI Batam,
PT. Aureumaex Industries, dan PT. Team Metal Batam. PT. Sun Precision
Engineering Indonesia juga menawarkan janji kualitas untuk semua
pelanggan seperti:
1. Kebijakan Kualitas
Pelaksana perusahaan harus memastikan bahwa kualitas itu di dasari
tujuan perusahaan dan bertanggung jawab atas kemajuan secara terus
menerus atas kualitas produk dan kinerja unit organisasi mereka, dan
kebijakan kualitas sangat diperlukan dalam perusahaan terutama dalam
bidang Metal Fabrication.
2. Kebijakan Lingkungan
Pembuangan sampah sisa produksi tidak lah seperti pada umumnya di
campuri dan diletakkan dalam satu tempat tetapi, ada pembagian tempat
menurut jenis sampahnya hal ini bertujuan supaya tingkat pencemaran
lingkungan berkurang dan pengelolahan sampah selanjutnya bisa lebih
mudah.
3 . Pelatihan Karyawan
Perusahaan menggunakan informasi umum dan latihan motivasi untuk
memastikan bahwa kesadaran karyawan akan bertanggung jawab
terhadap lingkungan.
a. Prinsip 5S Karyawan
1) SEIRI : Membuang barang bekas yang tidak bermanfaat
2) SEITON : Menyusun semua barang yang tidak bermanfaat
3) SEISO : Membersihkan
4) SEIKETSU : Memelihara
5) SHITSUKE : Disiplin
6

B. Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi
Untuk menjadi pemasok komponen Metal Stamping yang presisi,
termuka dan dinamis di pasar global.
2. Misi
Untuk memberikan kualitas dan biaya yang efektif, layanan dan produk
yang komprehensif kepada pelanggan.

C. Prosedur dan Tata Kerja


1. Setelah penerimaan pesanan dalam bentuk jadwal pengiriman, pesanan
pembeli dari konsumen, bagian pengiriman atau layanan konsumen
membagikan dan memberitahukan bagian perencanaan produksi dan
dilakukan perencanaan produksi.
2. Bagian perencanaan mengulas dan memeriksan setiap bulan jumlah
permintaan berdasarkan permintaan konsumen, dan yang harus diperiksa
antara lain:
a. Stok yang ada
b. Material mentah
c. Ukuran material
d. Lama waktu produksi
e. Ketersediaan tenaga kerja
f. Ketersediaan kapasitas mesin

D. Prosedur dan Tata Kerja Perusahaan Untuk Siswa Prakerin


1. Hari Kerja
Hari kerja adalah Senin sampai Jum'at dan hari Sabtu & Minggu libur.
2. Jam Kerja
Jam Masuk : 07.00
Break I : 09.10 - 09.20
Break II : 12.30 – 13.00
Jam Pulang : 16.00
7

3. Kehadiran dan Absensi


a. Siswa Prakerin masuk dan pulang mulai dari Gate depan PT. Sun
Precision Engineering Indonesia.
b. Siswa Prakerin wajib mengisi absensi pada saat masuk dan pulang.
c. Apabila ada keperluan yang sangat mendadak (urusan sekolah atau
urusan lainnya) akan diberi izin, untuk terlambat masuk atau pulang
cepat atau tidak masuk dengan catatan harus ada persetujuan tertulis
dari pembimbing lapangan dan personalia dan dilengkapi dengan bukti
bukti dokumen terkait.
d. Siswa prakerin mendapatkan uang saku dari perusahaan yang telah
ditetapkan yaitu sebanyak Rp 500.000.00 setiap bulannya, jika dalam
satu bulan tersebut siswa ada tidak masuk maka uang saku siswa
tersebut akan dipotong berdasarkan total kehadiran siswa tersebut.

E. Peraturan Perusahaan
Adapun tata tertib pada PT. Sun Precision Engineering Indonesia adalah:
1. Selama jam kerja karyawan dilarang meinggalkan perusahaan tanpa izin
dari atasan.
2. Selama jam kerja karyawan dilarang mengerjakan pekerjaan lain yang
tidak berhubungan dengan pekerjaannya.
3. Karyawan tidak dibenarkan menerima tamu pribadi tanpa seizin atasan.
4. Selama jam kerja karyawan dilarang berbicara atau berbincang tentang
hal lain yang kecuali tentang pekerjaan.
5. Karyawan juga tidak dinenarkan pindah lokasi atau ruangan tanpa seizin
atasan.
6. Tidak dibenarkan menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi.
7. Tidak dibenarkan melakukan pencurian dan pengelapan, mengambil dan
menggunakan barang milik perusahaan atau rekan tanpa seizing atasan.
8. Karyawan wajib Fingerprint pada saat datang dan pulang kerja.
9. Karyawan harus selalu memakai tanda pengenal (Badge) selama jam kerja.
10. Karyawan wajib melapor kebagian personalia jika kartu pengenal hilang.
8

F. Bidang Kegiatan Usaha


Perusahaan bergerak dalam bidang:
1. Metal Stamping
2. Powder-Coating
3. Lapping and Grinding.
4. Sub Assembly & V-Bending.
5. Welding, Tapping, Inserting and Riverting
6. Thumbling
7. Degreasing
8. CNC

G. Proses Produksi
1. Kedatangan bahan baku yang telah datang diturunkan dari Container,
oleh bagian Quality Control akan memeriksa kesesuain antara jumlah
yang ada di Delivery Order atau Packaging list. Selanjutnya akan
menyerahkan kopian dokumen kebagian QC untuk dilakukan pengecekan.
2. QC akan melakukan pengecekan sesuai standar yang ada untuk bahan
baku yang telah diperiksa dan hasilnya sesuai dengan standar akan
diberikan ke Store untuk diproduksi.
3. Bagian perencanaan akan mengeluarkan lembar permintaan (Job Order)
bahan dan anggota akan memberikan bahan baku sesuai permintaan dari
bagian- bagian perencanaan, bahan baku akan diterima oleh bagian
produksi dan harus menandatangani bagian Job Order material dikolom
yang telah tersedia sebagai bukti serah terima bahan baku. Perencanaa
menuliskan perintah produksi dipapan perintah produksi, bagian produksi
mengatur dan menyiapkan mesin yang telah di pasang Tooling.
4. Bagian produksi mengatur pengaturan Tooling dan hasil yang sudah bagus
diserahkan kebagian QC untuk dilakukan pemeriksaan.
5. Pada saat produksi massal bagian QC akan melakukan pemeriksaan
keproduksi, jika ditemukan masalah, QC akan mengkonfirmasi kebagian
produksi untuk dilakukan pengaturan ulang pada Tooling.
9

6. Setelah hasil produksi dinyatakan baik, Material Handle akan mengantar


hasil produksi ke departemen Packaging, yang selanjutnya dibersihkan
oleh operator Packaging.
7. Produk yang telah di Pack akan kembali diperiksa oleh QC untuk
memastikan produk dengan label yang sama, kondisi produk bagus atau
tidak, jika semua sesuai dengan standart, QC akan memberikan Stample
yang menyatakan layak untuk dikirim.
8. Pada saat produksi massal bagian QC akan melakukan pemeriksaan
keproduksi, jika ditemukan masalah, QC akan mengkonfirmasi kebagian
produksi untuk dilakukan pengaturan ulang pada Tooling.
9. Setelah hasil produksi dinyatakan baik, Material Handle akan mengantar
hasil produksi ke departemen Packaging, yang selanjutnya dibersihkan
oleh operator Packaging.
10. Produk yang telah di Pack akan kembali diperiksa oleh QC untuk
memastikan produk dengan label yang sama, kondisi produk bagus atau
tidak, jika semua sesuai dengan standart, QC akan memberikan Stample
yang menyatakan layak untuk dikirim.
11. Serah terima produk dari produksi ke Plating. Semua produk yang telah
lengkap akan diserahkan Finish Store untuk disimpan atau dikirim ke
Customer. Selanjutnya anggota akan mencatat produk yang telah diterima
dari produksi.
12. Bagian pengiriman atau layakan konsumen akan mengeluarkan format
permintaan persiapan pengiriman kebagian Planner atau menyiapkan
semua produk yang akan dikirim ke konsumen. Jika semua produk ada,
maka bagian pengiriman atau layanan konsumen akan mengeluarkan
format pengiriman pesanan (DO). Sebelum produk dikirim, bagian QC
dari pihak Customer akan melakukan pemeriksaan terakhir untuk
memastikan produk yang dikirim benar benar sesuai dengan permintaan.
Jika produk sesuai standart maka produk dimaksukkan kedalam lori untuk
dikirim ke konsumen.
10

H. Struktur Organisasi Perusahaan


Stuktur Organisasi adalah komponen-komponen penyusun
perusahaan, bawahannya secara adil serta sesuai dengan kompetisi masing-
masing. yang memperjelas kedudukan setiap posisi, termasuk juga pembagian
hak dan kewajiban atas pekerjaan di dalamnya. Dengan adanya struktur ini,
perkerjaan akan berjalan lebih optimal. Selain itu, seorang atasan pun bisa
memberikan tugas kepada Seorang atasan pun juga memiliki tanggung jawab
atas pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya, dan tidak lepas begitu saja
ketika terjadi masalah. Tanpa adanya suatu organisasi yang terstruktur,
perusahaan bisa saja mengalami kekacauan, terlebih dalam pembagian tugas
pekerjaan.

I. Job Description
1. General Manager bertugas sebagai:
a. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya.
b. Mengelola operasional harian perusahaan.
c. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi.
2. Factory Manager bertugas sebagai:
a. Melakukan dan perencanaan dan perorganisasian jadwal produksi.
b. Menilai proyek dan sumber daya persyaratan.
c. Menentukan standar control kualitas.
3. RND Manager bertugas sebagai:
a. Mengembangkan produk baru dan proses produksi yang lebih baik.
b. Menyiapkan pendaftaran perizinian yang diperlukan dokumen.
c. Bertanggung jawab terhadap solusi dari keluhan dan tren keinginan
konsumen.
11

4. Planner bertugas sebagai:


a. Menentukan sumber daya material yang di butuhkan.
b. Menentukan sumber dayamanusia yang di butuhkan.
c. Meninjau dan menyesuaikan jadwal dimana di perlukan.
5. Accounting bertugas sebagai:
a. Mencari menyelesaikan permasalahan perpajakan perusahaan.
b. Melakukan dokumen pengarsipan dan dokumentasi perpajakan.
c. Memberikan dampak analisa dan prediksi mengenai potensi pajak
perusahaan.
d. Membuat pembukuan keuangan purusahaan.
e. Membuat pembukuan dari transaksi keuangan perusahaan.
f. Membuat laporan keuangan.
6. Quality Control
a. Menguji produk baik sebelum, selama ataupun selesai proses
produksi barang.
b. Melakukan dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk
dari sebuah perusahaan.
c. Membuat pembukuan personal QC.
7. Tool Room
a. Sebagai tempat untuk menyimpan peralatan untuk memudahkan
dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan persyaratan.
8. Purchasing
a. Memastikan kebutuhan perusahaan yang harus dibeli.
b. Memastikan setiap pembelian sudah disetujui oleh managemen
Eksekutif.
c. Dokumentasi Invoice, Faktur, Purchase Order.
12

Gambar 2. 2 Struktur organisasi PT Sun Precision Engineering


Indonesia

Anda mungkin juga menyukai