Anda di halaman 1dari 20

PERATURAN MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA NOMOR 209 TAHUN


2008 TENTANG
“PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN”

Pembimbing: dr.Dudut Rustyadi,Sp.FM(K),S.H


DOKTER MUDA FK UNIZAR

▪ Galih Rarang Gati (013.06.0021)


▪ Helmi Yuliana (013.06.0024)
▪ Isnawati (013.06.0027)
▪ Ratna Anggun Srikandi (013.06.0051)
▪ Xena Pramesti Mahardika (015.06.0005)
▪ Rifaldin (016.06.0048)
▪ Desak Putu Losika Dewi (017.06.0027)
▪ Nadhe Melliana Putri (017.06.0049)
APA ITU PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN?

Merupakan persetujuan yang diberikan oleh


pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat
penjelasan secara lengkap mengenai Tindakan
kedokteran atau kedokteran gigi yang akan
dilakukan terhadap pasien.

Pasal 1 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


TINDAKAN KEDOKTERAN?

“Merupakan suatu tindakan medis berupa


preventif, diagnostik, terapeutik atau rehabilitatif
yang dilakukan oleh dokter gigi terhadap
pasien.”

Pasal 1 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


Tindakan Invasif

• Merupakan suatu Tindakan medis yang langsung dapat


mempengaruhi keutuhan jarngan tubuh pasien

Tindakan kedokteran yang berisiko tinggi

• Merupakan Tindakan medis yang berdasarkan tingkat


probabilitas tertentu, dapat mengakibatkan kematian atau
kecacatan

Pasal 1 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


APA ITU PASIEN YANG BERKOMPETEN ?

Tidak terganggu kesadaran Mampu berkomunikasi secara


Pasien Dewasa fisik wajar

Tidak mengalami kemunduran


Pasal 1 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008 perkembangan & penyakit mental
TINDAKAN APA SAJA YANG MEMBUTUHKAN INFORMEND CONSENT?

Tindakan kedokteran dengan Memperoleh persetujuan Pernyataan yang tertuang


risiko tinggi tertulis dalam formulir khusus

Dalam bentuk: ucapan


Tindakan kedokteran yang Memperoleh persetujuan
setuju, Gerakan
tidak berisiko tinggi lisan
menganggukkan kepala

Pasal 3 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


KEPADA SIAPA PENJELASAN TENTANG TINDAKAN KEDOKTRAN DIBERIKAN?

• Diberikan langsung kepada pasien


dan/keluarga terderkat
• Pasien anak-anak atau orang yang
tidak sadar penjelasan diberikan
kepada keluarga atau yang mengantar

Pasal 7 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


PENJELASAN TENTANG TINDAKAN KEDOKTERAN

1 4
Diagnosis & tata cara Risiko & komplikasi
Tindakan kedokteran yang mungkin terjadi

2 5
Tujuan Tindakan kedokteran Prognosis terhadap Tindakan
yang dilakukan yang dilakukan

3 6
Alternaif Tindakan Perkiraan pembiayaan
lain dan risikonya

Pasal 7 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


PENJELASAN TENTANG DIAGNOSIS DAN KEADAAN KESEHATAN PASIEN

Temuan klinis dari hasil


01 pemeriksaan medis hingga 02 Diagnosis penyakit atau dalam hal
belum ditegakkan, maka sekurang-
saat tersebut kurangnya diagnosis banding

Indikasi atau keadaan klinis


03 pasien yang membutuhkan 04 Prognosis apabila dilakukan
Tindakan dan apabila tidak
dilakukannya Tindakan dilakukan tindakan
kedokteran

06
Pasal 8 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008
PENJELASAN TENTANG TINDAKAN KEDOKTERAN

1 2
Tujuan preventif, diagnostik, Pelaksanaan Tindakan yang
terapeutik atau rehabilitatif dialami pasien, selama & sesudah
tindakan
3 4
Kelebihan & kekurangan Risiko & komplikasi yang mungkin
alternatif tinndakan lain terjadi pada alternatif tindakan

5
Perluasan Tindakan yang ungkin dilakukan
untuk mengatasi keadaan darurat

Pasal 8 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


PENJELASAN TENTANG RISIKO & KOMPLIKASI TINDAKAN KEDOKTERAN

1 2
Risiko & komplikasi Risiko & komplikasi
yang sudah menjadi yang jarang terjadi atau
pengetahuan umum dampak ringan

3
Risiko & komplikasi yang
tidak dapat dibayangkan
sebelumnya
Pasal 8 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008
PENJELASAN TENTANG PROGNOSIS

1 2 3
Prognosis tentang hidup- Prognosis tentang fungsinya Prognosus tentang
matinya (ad vitam) (ad functionam) kesembuhan (ad sanationam)

Pasal 8 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


PENJELASAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN YANG AKAN
DICANTUMKAN DI DALAM REKAM MEDIS

Diberikan secara lengkap menggunakan Bahasa yang mudah dipahami atau cara
lain untuk memperudah pemahaman

Dicatat dan di dokumentasikan dalam rekam medis (tanggal,waktu, nama dan


tanda tangan pemberi dan penerima penjelasan

Memberikan penjelasan tersebut kepada keluarga terdekat didampingi tenaga


kesehatan lain sebagai saksi

Pasal 9 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


SIAPA SAJA YANG AKAN MEMBERIKAN PENJELASAN MENGENAI PERSETUJUAN TINDAKAN
KEDOKTERAN?

Diberikan oleh dokter atau dokter gigi yang merawat atau salah satu dokter atau
dokter gigi dari tim dokter yang merawat

Bila dokter atau dokter gigi berhalangan memberi penjelasan maka akan
diganti oleh dokter atau dokter gigi lain yang kompeten

Tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan secara langsung dapat


memberikan penjelasan sesuai dengan kewenangannya

Bila ada indikasi perluasan tindakan kedokteran (dasar persetujuan), dokter yang
melakukan tindakan harus memberi penjelasan
SIAPA SAJA YANG BERHAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN?

Pasien yang kompeten atau keuarga terdekat

Penilaian kompetensi pasien dilakukan oleh dokter


atau dokter gigi sebelum tindakan

Bila terdapat keraguan persetujuan oleh pasien,


dokter atau dokter gigi meminta persetujuan ulang

Pasal 13 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


PENOLAKAN TINDAKAN KEDOKTERAN

Penolakan oleh pasien


atau Keluarga

Harus dilakukan secara


tertulis

Akibat penolakan :
menjadi tanggung jawab
pasien

Pasal 16 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEDOKTERAN?

Dokter atau Dokter Gigi Sarana Pelayanan Kesehatan

Pasal 17 Permenkes No.290/Menkes/Per/III/2008


CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai