Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul : Faktor - Faktor yang
mempengaruhi kekuatan genggam tangan pasien Penyakit Ginjal Kronik yang
menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis, ketertarikan untuk
meneliti ini karena data ini sangat jarang di Indonesia. Tesis ini merupakan salah
satu syarat dalam memperoleh gelar dokter ahli di bidang Ilmu Penyakit Dalam
pada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan rasa
hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng. selaku Rektor Universitas Syiah
Kuala Banda Aceh yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis
dapat menyelesaikan tulisan ini.
2. Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD., KGH., FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang telah
memberikan motivasi, kesempatan, masukan dan memberikan semangat
serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
3. dr. Isra Firmansyah, Sp.A., PhD selaku Direktur RSUD dr. Zainoel
Abidin yang telah memberikan izin untuk mengikuti Program Pendidikan
Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam di RSUD dr. Zainoel Abidin dan
memberikan izin penelitian dan fasilitas dalam terlaksananya penelitian
ini
4. dr. Muhammad Riswan, Sp.PD., KHOM., FINASIM selaku Kepala
Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala/RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dan penguji II yang
telah memberikan wawasan, kemudahan dan dorongan bagi penulis
dalam menyelesaikan Pendidikan dan tulisan ini.
5. dr. Abdullah, Sp.PD., KGH., FINASIM selaku Ketua Program Studi
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan
pembimbing I yang telah memberikan motivasi, arahan, kesempatan dan
kemudahan bagi penulis sampai selesainya pendidikan dan tesis ini.
i
6. dr. Krishna Wardhana Sucipto, Sp.PD., K-EMD., FINASIM selaku Chief
of The Clinic KSM/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala/ RSUD dr. Zainoel Abidin yang telah membantu
penulis dalam menjalani pendidikan
7. dr.Vera abdullah, Sp.PD., KPsi selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan
penguji III yang telah memberikan wawasan, kemudahan, dan dukungan
bagi penulis sampai selesainya Pendidikan dan tesis ini.
8. dr. Desi Salwani, SpPD., KGH selaku pembimbing II yang telah
memberikan motivasi, arahan, bimbingan, kesempatan dan kemudahan
bagi penulis sampai selesainya tesis ini.
9. Dr. dr. Azhari Gani, Sp.PD., KKV., FINASIM selaku penguji I yang
telah memberikan arahan, bimbingan dan kesempatan bagi penulis
menyelesaikan pendidikan dan tesis ini.
10. Seluruh staf KSM/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala/RSUD dr. Zainoel Abidin yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan arahan,
bimbingan kepada penulis selama mengikuti pendidikan.
11. Ayahanda Syofyan dan Ibunda Djusnaini serta Papa Soemardi dan Mama
Yeni ningsri, Omku Syafruddin tamar beserta keluarga besar Djafri atas
doa tulus dan kasih sayang serta dukungan demi keberhasilan penulis
menjalankan pendidikan.
12. Suami tercinta Wahyu alfiyan arisandi dan anak-anak tersayang
Anindiatasya lovely herasandi, Ananda tristan galaxi herasandi dan
Anindita calysta arshyfa herasandi, yang telah dengan sabar menanti,
memberikan cinta, semangat dan kasih sayang serta pengorbanan moril
dan materil demi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan pendidikan
dan tesis ini.
13. Sejawat PPDS IPD Agustus 2016 sebagai teman senasib yang saling
membantu, tempat berbagi keluh kesah, bahu membahu dalam
menempuh dan menyelesaikan pendidikan, serta sejawat PPDS Ilmu
ii
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala atas suka
dan duka demi meraih cita-cita.
14. Seluruh pasien yang telah bersedia mengikuti penelitian ini, serta semua
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
memberikan dorongan moril dalam penyelesaian tesis dan pendidikan ini.
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1. Akademik
1.4.2. Klinis
1.4.3. Masyarakat
1.5 Orisinalitas Penelitian
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Penyakit Ginjal Kronik
2.1.1. Definisi
2.1.2. Epidemiologi
2.1.3 Dampak Penyakit Ginjal Kronik
2.2. Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)
2.2.1.Definisi
2.2.2. Mekanisme Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
(CAPD)
2.2.3 Komplikasi Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
(CAPD).
2.3. Metabolisme Kalsium, Fosfat, Vitamin D dan Hormon Paratiroid pada
Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)
iv
2.3.1. Kalsium
2.3.2. Fosfat
2.3.3 Vitamin D
2.3.3. Hormon Paratiroid
2.4. Kekuatan Genggam Tangan
2.5. Pengukuran Kekuatan Genggam Tangan
2.6. Kekuatan Genggam Tangan pada Peritoneal dialisis20
2.7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Ganggaman Tangan
Pada Peritoneal Dialisis
2.7.1 Albumin
2.7.2 Anemia
2.7.3 Kalsium
2.7.4 Fosfat
2.7.5 Paratiroid hormone (PTH)
2.7.6. Vitamin D
2.8 Kerangka Teori
BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
3.2 Hipotesis
3.3. Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Bebas
3.3.2 Variabel Terikat
3.4 Definisi Operasional
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
4.3. Populasi dan Subjek Penelitian
4.3.1 Populasi Penelitian
4.3.2 Subjek Penelitian
4.3.3. Kriteria Eksklusi
4.3.4. Jumlah Sampel Penelitian
4.4. Prosedur Penelitian
4.5. Pengolahan Data
4.6. Analisa Data
4.7 Alur Penelitian
4.8 Pertimbangan Etik
v
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Karakteristik Dasar Sampel Penelitian
5.2. Analisis korelasi variabel pada kekuatan genggam tangan dengan
hasil laboratorium
BAB VI PEMBAHASAN
6.1. Karakteristik Dasar kekuatan genggam tangan pada pasien CAPD
6.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi kekuatan genggam tangan pada
pasien CAPD
6.3 Keterbatasan Penelitian
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN ANALISA DATA STATISTIK……………………………
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKUATAN
GENGGAM TANGAN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK
YANG MENJALANI CONTINOUS AMBULATORY
PERITONEAL DIALYSIS
ABSTRAK
Latar Belakang
Prevalensi Penyakit Ginjal kronik (PGK) di dunia terus meningkat seiring dengan
meningkatnya angka kejadian penyakit metabolik dan degeneratif sehingga
kebutuhan terapi pengganti ginjal juga semakin meningkat salah satunya
Continuous ambulatory peritoneal dialysis(CAPD). Penurunan massa otot dan
kekuatan otot adalah kondisi yang sering terjadi pada pasien dialisis. Salah satu
cara untuk mengetahui kekuatan otot adalah dengan melakukan uji kekuatan
genggam tangan untuk memperkirakan kekuatan otot ekstremitas atas.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kekuatan genggam tangan pasien PGK yang menjalani CAPD di Rumah Sakit
Umum Daerah(RSUD) dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang,
pengambilan sampel secara total sampling pada pasien CAPD rawat jalan di
instalasi dialisis RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Kekuatan genggam
tangan dinilai dengan jamar handgrip dynamometer dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kekuatan genggam tangan yaitu hemoglobin, albumin, fosfat, 25-
OH vitamin D dan hormone paratiroid intak. Data dianalisa secara bivariat
menggunakan uji Chi square test dan Uji Spearman’s rank correlation melihat
faktor-faktor yang berpengaruh. Hasil dianggap signifikan jika P-value < 0,05.
Hasil
Penelitian ini melibatkan 44 pasien yang dikelompokkan menjadi 2 kelompok
kekuatan genggam tangan yaitu lemah dan normal. Terdapat 3 faktor yang paling
berpengaruh terhadap kekuatan genggaman tangan pada pasien CAPD, yaitu
kadar fosfat (OR: 22,0; 95% CI: 0.126-0,777; p= 0,001), kalsium (OR: 15,5; 95%
CI:0,63-0,725; p=0,004) dan albumin (OR: 9,0; 95% CI: -0,001-0,583; p=0,031).
Kata Kunci
Kekuatan genggam tangan, Continuous ambulatory peritoneal dialysis, albumin,
fosfat, kalsium, 25-OH vit D, PTH intak
xi
FACTORS INFLUENCE THE HANDGRIP STRENGTH OF
PATIENTS WITH CHRONIC KIDNEY DISEASE
UNDERGOING CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL
DIALYSIS
Background
The prevalence of chronic kidney disease (CKD) in the world continues to
increase along with the incidence of metabolic and degenerative diseases so that it
need for renal replacement therapy is also increasing, one of which is continuous
ambulatory peritoneal dialysis (CAPD). Decreased muscle mass and strength is a
common condition in dialysis patients. One way to determine the grip strength is
perform a handgrip strength test to estimate the strength of the upper extremities.
This purpose was to determine the factors influence the handgrip strength of
patients with CKD undergoing CAPD at dr. Zainoel Abidin Banda Aceh hospital.
Methods
This study is an analytic study and a cross-sectional design, total sampling of
outpatient CAPD patients in the dialysis installation of dr. Zainoel Abidin Banda
Aceh hospital. Handgrip strength was assessed with a jamar handgrip
dynamometer and the factors affecting handgrip strength were hemoglobin,
albumin, phosphate, 25-OH vitamin D and parathyroid hormone intake. Bivariate
analysis using Chi square test and Spearman rank correlation test to see the
influencing factors. The results are considered significant if the p-value <0.05.
Results
This study involved 44 patients who were divided into 2 groups of handgrip
strength, namely weak and normal. There are 3 factors that have the most
influence on handgrip strength in CAPD patients, namely phosphate levels (OR:
22.0; 95% CI: 0.126-0.777; p= 0.001), calcium (OR: 15.5; 95% CI: 0 , 63-0.725;
p=0.004) and albumin (OR: 9.0; 95% CI: -0.001-0.583; p=0.031).
Keywords
Handgrip strength, Continuous ambulatory peritoneal dialysis, albumin,
phosphate, calsium, 25-OH vit D, PTH intak
xii