Anda di halaman 1dari 19

PENATALAKSAAN MALARIA

DI FASILITAS KESEHATAN
PRIMER

dr. Salwiyadi, SpPD


Bagian IPD RSUD dr. H. Yulidin Away
LATAR BELAKANG

Ancaman terhadap status Kesehatan masyarakat


(Perpres No.2 Tahun 2015 : RPJMN 2015-2019)

RPJMN IV tahun 2020 -2024


Prevalensi penyakit menular utama , salah satunya
Malaria)

Emerging disease

Penurunan efikasi obat malaria


1 Malaria Falciparum (malaria tropika)
Anopheles betina • Gejala demam timbul intermiten dan dapat kontinyu. Jenis malaria ini paling sering menjadi
malaria berat yang menyebabkan kematian.

2 Malaria Vivax (malaria tersiana)


Penyebab • Gejala demam berulang dengan interval bebas demam 2 hari. Telah ditemukan juga kasus
malaria berat yang disebabkan oleh
Jenis • Plasmodium vivax.

3 Malaria Ovale
• Manifestasi klinis biasanya bersifat ringan. Pola demam seperti pada malaria vivaks.

5 spesies
Plasmodium
Plasmodium Falciparum 4 Malaria Malariae (malaria kuartana)
• Gejala demam berulang dengan interval bebas demam 3 hari.

Plasmodium Vivax
5 Malaria Knowlesi
Plasmodium Ovale • Gejala demam menyerupai malaria falsiparum.

Plasmodium Malariae
Plasmodium Knowlesi
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS

ANEMNESI
Px. Fisik Px. Lab
S
• Demam, menggigil, berkeringat dan • Subu tubuh aksiler ≥ 37,5 0C. • Pemeriksaan dengan mikroskop (SD
dapat disertai sakit kepala, mual, • Konjungtiva atau telapak tangan pucat tipis atau tebal)
muntah, diare dan nyeri otot sert pegal- • Sklera ikterik • Ada tidaknya parasit malaria
pegal. • Splenomegali • Spesies atau stadium plasmodium
• Riw. sakit malaria dan riw. Minum obat • • Kepadatan parasit/ jumlah parasit
Hepatomegali
malaria • Rapid Diagnostic Test (RDT)
• Riw. berkunjung ke daerah focus atau
endemis tinggi malaria.
• Riw. tinggal di daerah focus atau
endemis malaria.
MALARIA BERAT
PENGOBATAN MALARIA TANPA KOMPLIKASI
Malaria Vivax relaps
Malaria Palcifarum
• Diberikan dengan regimen ACT yang sama tetapi dosis Primakuin
ditingkatkan menjadi 0,5 mg/kgBB/hari (harus disertai dengan pemeriksaan
laboratorium kadar enzim G6PD).

Malaria Malariae
• Diberikan DHP selama 3 hari, dengan dosis sama dengan pengobatan malaria
lainnya dan tidak diberikan primakuin.

Malaria Palciparum + vivax/ ovale


Malaria Vivax dan Ovale

Malaria Knowlesi
• Pengobatan sama dengan Malaria Palcifarum

• Primakuin untuk malaria palcifarum diberikan hari pertama saja dengan dosis 0.25
mg/kgBB. Untuk malaria vivax dan ovale selama 14 hari Malaria Pada Ibu Hamil
• Primakuin tidak boleh diberikan pada byi < 6 bulan, ibu hamil dan ibu menyusui bayi
usia < 6 bulan dan penderita kekurangan G6PD
PENGOBATAN MALARIA BERAT

1 Puskesmas / Klinik non Perawatan


• Pasien malaria berat harus langsung dirujuk ke fasilitas yang lebih lengkap. Sebelum dirujuk berikan pengobatan pra rujukan.
• IV artesunate 2,4 mg/kgBB satu kali sebelum rujuk.
• Bila tidak ada artesunate injeksi dapat diberikan DHP per oral satu kali pemberian

2 Puskesmas/ Klinik Perawatan atau Rumah Sakit


• Artesunat diberikan dengan dosis 2,4 mg/kgBB intravena sebanyak 3 kali jam ke 0, 12, 24 di hari pertama. Selanjutnya diberikan 2,4
mg/kgBB intravena setiap 24 jam sehari sampai penderita mampu minum obat oral.
• Untuk anak BB ≤ 20 kg, dosis artesunate 3 mg/kgBB.

3 Pada Ibu Hamil


• Pengobatan malaria berat untuk ibu hamil dilakukan dengan memberikan artesunat injeksi seperti pada pasien dewasa.
PEMANTAUAN PENGOBATAN

Rawat Jalan Rawat Inap

Evaluasi setiap hari dengan pemeriksaan klinis dan


Evaluasi hari ke 3,7,14,21,28
darah hingga negatif

Evaluasi pemeriksaan klinis dan mikroskopis Evaluasi dilanjutkan hari ke 3,7, 14, 21 dan 28

Jika terjadi perburukan segera datang Kembali


tanpa menunggu jadwal.
PENCEGAHAN MALARIA

• DIAGNOSIS & • AWARENESS


TREATMENT • Kewaspadaan terhadap
risiko malaria

D A

C B
• CHEMOPROPHYLAXI • BITE PREVENTION
S • Mencegah gigitan nyamuk
• Pemberian obat profilaksis
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai