WHAT TO KNOW
INDONESIA
• Pada tahun 2016, Perhimpunan
SLE Indonesia (PESLI)
Amerika Serikat insiden tahunan SLE
mendapatkan rata-rata insiden
sebesar 2-7,6 per 100.000 penduduk
kasus baru SLE dari 8 rumah
dan prevalensi sebanyak 19-159
sakit di Indonesia sebesar
kasus per 100.000 penduduk
10,5%.
Prevalensi: 4,3 – 45,3 kasus/100.000 orang/ tahun (di Asia Pasifik). Di dunia, dilaporkan setiap tahun
ditemukan lebih dari 100 ribu
Perempuan: laki-laki= 15:1 - 22:1 penderita SLE baru
Ima. ge from Bertsias et al. EULAR textbook on rheumatic diseases, Geneva, Switzerland: European League Against Rheumatism.2012: 476-505
Patogenesis SLE
(biru) Hilangnya toleransi imun adaptif menyebabkan
peningkatan autoreaktif sel B. Sinyal dari self antigen, ligan TLR,
BAFF/APRIL dan sitokin turunan sel T mendorong pembentukan
pusat germinal dan produksi autoantibodi.
IRA . 2019
Objective of the treatment
Decrease
Reduce Disability
Disease activity
Prevent
Structural
damage
Adapted from vd Heyde. Ann Rheum Dis 2001,60: ii47-50
Treadment of non renal SLE (2019)
TARGET: 1. REMISI
SLEDAI : 0
HCQ
NO GC
Ketika sistem kekebalan dipengaruhi oleh artritis dan obat-obatan untuk mengobati autoimun, risiko
COVID-19 dapat meningkat.
Divaksinasi: lebih kecil kemungkinan terkena COVID-19. jika terinfeksi, penyakit yang lebih ringan.
Pengguna obat-obat autoimun, respons vaksin tidak sekuat orang yang tidak menggunakan obat.
Rituximab: vaksin dilakukan menjelang akhir siklus pemberian dosis rituximab atau sebelum memulai
terapi rituximab.
Sedikit bukti DMARD lain mengurangi perlindungan dari vaksin. Melanjutkan DMARD menjadi pilihan
teraman untuk mencegah serangan penyakit.
yes, CEV people are at high risk of severe illness from covid - 19, all are in a
clinical risk should recelve the vaccine
This inclusite
1. individuals receiving immunosuppressive or immunomodulatoring
biological therapy including, but not limited to anti TNF,
alemtuzumab, ofatumumab, rituximab, pasien receiving protein
kinase, cyclophosphamide and mycophenolate mofetic.
2. individuals treated with (or likely to be treated with) systemic steroid
for more than a month at a dose equivalent to prednsolone at 20 mg
or more per day ( any age)
ACR COVID-19 Vaccine Clinical Guidance Summary for Patients with
Rheumatic and Musculoskeletal Diseases (2021)
• Pasien RMD dan AIIRD harus menerima vaksinasi COVID-19, sesuai dengan batasan usia persetujuan
EUA dan/atau FDA.
• Adanya heterogenitas karena faktor penyakit dan terkait pengobatan, Pasien AIIRD berisiko lebih
tinggi untuk COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dan hasil yang lebih buruk dibandingkan dengan
populasi umum.
• Ada risiko untuk AIIRD atau penyakit yang memburuk setelah vaksinasi COVID-19. Namun, manfaat
vaksinasi COVID-19 untuk pasien RMD lebih besar daripada potensi risiko autoimunitas onset baru.
• Setelah vaksinasi COVID-19, pasien RMD harus terus mengikuti semua pedoman kesehatan
masyarakat mengenai jarak fisik dan tindakan pencegahan lainnya.
2 Vaksinasi Pneumokokus harus sangat dipertimbangkan untuk sebagian besar pasien autoimun.
3 Pasien dengan autoimun harus menerima vaksinasi tetanus toksoid sesuai dengan rekomendasi untuk
populasi umum
4 Vaksinasi hepatitis A dan Hepatitis B harus diberikan pada pasien autoimun yang berisiko.
5 Vaksinasi herpes zoster dapat dipertimbangkan pada pasien autoimun yang memiliki risiko tinggi
6 Vaksinasi terhadap demam kuning umumnya harus dihindari pada pasien autoimun.
7 Pada pasien autoimun, kususnya penderita lupus harus mendapat vaksinasi HPV (Vaksin kanker servik)
sesuai dengan rekomendasi untuk populasi umum.
8 Anggota keluarga pasien autoimun yang sehat harus didorong untuk menerima vaksin sesuai dengan
pedoman nasional ( kecuali vaksin polio oral)
9 Vaksin hidup yang dilemahkan harus dihindari selama 6 bulan pertama kehidupan pada bayi baru lahir
dari ibu yang mendapat agen biologi selama paruh kedua kehamilan.
Rekomendasi vaksin pada penyakit LUPUS
(IRA 2019)
PRINSIP Dianjurkan
Dianjurkan pada kondisi kontraindikasi
kusus
Vaksin inaktif aman pada seluruh pasien LES Influenza Meningokokus MMR
Td/ Tdap Hepatitis A Varicella
Pasien LES dalam terapi imunosupresi tidak boleh HPV Hepatitis B Zoster
mendapatkan vaksin hidup, dan efek vaksin inaktif Pneumokokus BCG
tidak optimal Polio oral
Penyakit Rekomendasi
Penyakit Autoimun Individu dengan penyakit Autoimun layak untuk
mendapatkan vaksinasi jika penyakitnya sudah
dinyatakan stabil sesuai rekomendasi dokter yang
merawat
Rekomendasi vaksin SARS-CoV-2 pada penyakit Autoimun
(American College of Rheumatology 2021)
HCQ; apremilast; IVIG; glukokortikoid, dosis Tidak ada modifikasi baik pada terapi imunomodulator Kuat-Sedang
setara prednison <20mg/hari atau waktu vaksinasi
Sulfasalazin; Leflunomida;; Azatioprin; Tidak ada modifikasi baik pada terapi imunomodulator Sedang
Siklofosfamid (oral); TNFI; IL-6R; IL-1; IL-17; IL- atau waktu vaksinasi
12/23; IL-23; Belimumab; inhibitor kalsineurin
oral; Glukokortikoid ( prednison 20mg/hari)**