ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA PASIEN
DENGAN HIV/AIDS

NS. GALVANI VOLTA SIMANJUNTAK, M.KEP

H Human
Hanya dapat menginfeksi
manusia?

I Immuno- Menyerang sistem

kekebalan tubuh dengan
Deficiency memperlemah
pertahanannya terhadap
penyakit / infeksi

V Organisme, karakteristiknya
adalah ia mereproduksi dirinya
Virus sendiri, mengambil alih sel
manusia
 Ditularkan dari orang ke orang,

A Acquired tidak diturunkan

Efeknya mempengaruhi sistem

I Immune
kekebalan tubuh, bagian dari
tubuh yang biasanya berfungsi
untuk melawan kuman seperti
bakteri dan virus.

D Itu membuat sistem

Deficiency kekebalan tubuh bekerja
S dengan tidak efektif

Seseorang dengan AIDS

Syndrome mungkin mengalami berbagai
macam penyakit dan infeksi
oportunistik yang berbeda
• HIV/AIDS merupakan penyakit yang tidak bisa
disembuhkan namun bisa dikelola.
• Perawat sebagai orang yang terdekat dan paling
sering kontak langsung dengan pasien HIV-AIDS
dapat membantu dalam pengelolaan.
• Kendala dalam pengelolaan adalah stigma dan
diskriminasi yang masih tinggi oleh perawat.
• Pasien HIV/AIDS membutuhan perawat yang
bersikap baik dan komunikatif (Vitriawan, Sitorus, &
Afiyanti (2007)
• Peran perawat dalam pengelolaan HIV/AIDS
penting.
 Keraguan
untuk
melakukan
pemeriksaan

HIV

AIDS

Penyakit
•STRESS Infeksi dan
•STIGMA/DISKRIMINASI lainnya
•ARV
Asuhan Keperawatan

• Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat

dalam membantu ketidaktahuan,
ketidakmampuan dan ketidakmauan pasien
HIV/AIDS dalam memenuhi kebutuhannya sehingga
kualitas hidup meningkat.
• Asuhan Keperawatan bagi penderita HIV/AIDS
merupakan tantangan yang besar bagi perawat
karena setiap sistem organ berpotensi untuk
menjadi sasaran infeksi ataupun kanker (Smeltzer &
Bare, 2010).
Asuhan Keperawatan

Dilakukan secara sistematik

berdasarkan etika profesi
dan pendekatan secara
holistik

Tujuannya untuk
meningkatkan kualitas
hidup pasien HIV/AIDS

05/27/2021 8
Pengkajian

ODHA

SPRITUAL
• Kaji dengan
cermat dan
Dengarkan
sungguh-sungguh
keluhan pasien
SOSIAL FISIK
PSIKO
05/27/2021 9
Pengkajian Fisik

• Perjalanan klinis dari terinfeksi HIV sampai AIDS

sejalan dengan penurunan imunitas pasien.
• Penurunan imunitas diikuti dengan peningkatan
resiko dan derajat keparahan infeksi opurtunistik
Pengkajian Fisik
No Jenis Infeksi Oportunistik Proporsi
1 Kandidiasis 28,3 %
2 Wasting Syndrome 24,2%
3 Diare 15%
4 Pneumocytis Carinii Pneumonia (PCP) 12 %
5 Tuberkulosis 11,5 %
6 Toksoplasmosis 4,6
7 Generalized 4,6
8 Lymphadenopathy 0,2%
9 Herpes Zoster 0,2%
10 Cryptococosis 0,2%

(Saktina, Komang, & Satriyasa, 2017)

Pengkajian Fisik

• Data Departemen Kesehatan RI (2007)

menunjukkan proporsi IO pada penderita AIDS di
Indonesia adalah Kandidiasis Mulut (80,8%),
Tuberkulosis (40,1%), Cytomegalovirus (CMV)
(28,8%), Ensefalitis Toksoplasma (17,3%), PCP
(13,4%), Herpes Simpleks (9,6%), Mycobacterium
Avium Complex (MAC) (4,0%), Kriptosporodiosis
(2,0%), dan Histoplasmosis Paru (2,0%)
Pengkajian Fisik
• Gejala yang mungkin timbulkan oleh IO:
Nyeri, demam
 Gangguan gastrointestinal: perlukaan dimulut, anoreksia,
mual, diare, penurunan berat badan
 Gangguan respiratori: sesak napas, batuk, hipersekresi
sputum
 Gangguan cairan: turgor kulit, urine output, kadar elektrolit
 Dermatologi: kulit kering, pruritus, dekubitus
 neurologi: tingkat kesadaran, orientasi, memori, neuropati
Pengkajian Psikis
• Perhatikan reaksi ODHA seperti stress, frustrasi,
kecemasan, kemarahan, penyangkalan, rasa malu,
sedih, kesepian, berduka terhadap penyakitnya.
• Vitriawan, Sitorus, & Afiyanti (2007) menemukan
bahwa ODHA mengalami stres dan berduka saat
pertama kali didiagnosa HIV/AIDS. ODHA merasa
tidak nyaman dan beranggapan bahwa mengidap
HIV adalah memalukan
Pengkajian Psikis

• Carter (2002) melaporkan bahwa sekitar 72% ODHA

mengalami depresi, 65% mengalami kegelisahan,
dan 48% insomnia.
Pengkajian Sosial

• Stigma sosial dapat memperparah depresi dan

pandangan yang negatif tentang harga diri pasien
• Diskriminasi terhadap pasien HIV/AIDS di keluarga,
tempat kerja, pelayanan kesehatan, serta kurangnya
dukungan sosial sehingga meningkatkan stress pasien
• Efek stress yang meningkat dan respon yang
memanjang, marah, depresi mengakibatkan klien
kembali berprilaku destruktif seperti kembali
menggunakan narkoba.
 Pengkajian
Pengkajian Spritual
Spritual

• Pasien HIV/AIDS biasanya akan menyalahkan Tuhan,

merasa berdosa akan hal telah dilakukan pada
masa lalunya sehingga tidak mau melakukan
ibadah, tidak mau lagi memikirkan masa depan
karena akan merasa mendekati ajal.
• Kapas, et al (2006) menemukan bahwa hanya 23%
dari pasien dengan HIV/AIDS berpartisipasi dalam
kegiatan agama yang terorganisir secara teratur
(sekali seminggu atau lebih).
Diagnosa Keperawatan

1.Kecemasan 7. Isolasi sosial

2.Ketidakefektifan 8.Kerusakan integritas
Bersihan jalan nafas kulit
3.Gangguan pemenuhan 9.Risiko Harga Diri Rendah
nutrisi Situasional
4.Defisit volume cairan 10.Koping individu tidak
efektif
5.Perubahan pola
eliminasi 11.Gangguan pola seksual
6.Kurang pengetahuan 12.dll
Intervensi

• Promote Skin Integrity

• Promote Elimination
• Prevent Infection
• Improve Activity Tolerance
• Improve Airway Clearance
• Provide Privacy and Comfort
• Monitor nutrition status
• Monitor side effect therapy
Intervensi

• Ajarkan pasien untuk memahami keadaannya

sehingga pasien cepat menerima kondisinya
• Dorong pasien untuk mengungkapkan statusnya
kepada orang terdekat atau yang dipercaya.
• Sampaikan manfaat dan monitoring Kepatuhan
pasien mengkonsumsi ARV (Pendamping minum
Obat → Mandiri)
 Intervensi
Intervensi

• Dorong pasien untuk berperilaku hidup bersih dn sehat

• Ajarkan pasien mengenai universal precaution
• Berikan pengetahuan yang benar mengenai HIV kepada
pasangan dan keluarga
• Setinggi apapun pendidikan kalau belum memiliki
pengetahuan yang benar, akan merasa takut dengan ODHA
• Hasil Riskesdas (2018) pengetahuan meningkat tetapi
stigma tetap
• Support sistem yang baik
Evaluasi

• Pasien menerima dirinya dan terbuka kepada orang

lain
• Pasien patuh dalam mengkonsumsi ARV
• Pasien menunjukkan pola hidup bersih dan sehat
• Viral load menurun/tidak terdeteksi
• Tidak terjadi IO
Sumber: www.aidsmap.com
STOP STIGMA DAN DISKRIMINASI ODHA,

JAUHI VIRUSNYA BUKAN ORANGNYA

05/27/2021 27
TERIMAKASIH