Anda di halaman 1dari 5

Ketua Pengadilan Negeri Pangkajene Kepulauan

Cq. Hakim Mediator Perkara No. 6/Pdt.G/2020/PN.Pkj.

Di.

Pangkajene Kepulaan.

Assalamu Alaikum Wr.wb.

Penyelesaian suatu perkara dengan cara damai, memanglah indah dan siapapun tentu

akan merindu, bila hal itu di dasari rasa keadilan yang tulus hingga menuai mamfaat

kebersamaan untuk umat dan bukan untuk kepentingan pribadi diri sendiri. Fatwa

pendiri DDI Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle yang melegenda hingga kini

adalah “ANUKKU ANUNMATO DDI, ANNA DDI TANIYATU ANUKKU” [MILIKKU

MILIKNYA DDI, MILIKNYA DDI BUKAN MILIKKU]. Nilai filosifis yang terkandung dalam

fatwa tersebut, bahwa tidak sepatutnya pengurus DDI berpikir apalagi mewujudkan

tindakan mementingkan diri sendiri, karena hal itu menjadi noda bagi DDI yang

mengerogoti wibawah dan kehormatan dan kebesaran DDI di tengah tengah

masyarakat, sedangkan DDI itu sendiri adalah milik masyarakat, besar karena

masyarakat dan untuk masyarakat.

Bedasarkan hal tersebut, maka dapat ditarik kesimpilan bahwa DDI begitu cintanya

dengan perdamaian, karena memang lahir dan tumbuh menjadi organisasi besar di

nusantara ini, yang mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkat rasa cinta

dan kerelaan berkorban untuk DDI, karena sesungguhnya DDI, memang adalah milik

umat, tapi sungguh tak pernah mentolelir perilaku yang berupaya mengorbankan DDI

untuk diri sendiri,

Berdasarkan pengesahan KEMENHUMHAM No. AHU-0007212.AH.01.07, Tahun 2017

Tertanggal 28 April 2017. Maka secara hukum PB DDI yang terdiri dari komposisi

sebagai berikut :
a) MAJELIS SYUYUKH : ---------------------------------------------------------------- :

i. AG. Prof. H. M. Ali Yafie


ii. AG. Dr. H. M. Sanusi Baco Lc.
iii. AG. Prof. Dr. H. M. Faried Wadjedy Lc, M.A.
iv. AG. H. Lukmanul Hakim Lc.
b) MAJELIS PENGURUS HARIAN ; terdiri dari unsur ketua, sekretaris, bendahara

dan bidang-bidang.

i. Ketua Umum : AG, Prof. Dr. H. A, Syamsul A. Galigo MA.


ii. Sekretaris Jenderal : H. Helmi Ali Yafie.
dalam perkara ini disebut tergugat I -------------------------------------------------

Komposisi personalia PB DDI tersebut, yang terdiri dari unsur MAJELIS SYUYUKH,
dan unsur MAJELIS PENGURUS HARIAN, yang terdiri dari unsur Ketua, Sekretaris,
Bendahara dan Bidang-Bidang tertentu adalah merupakan Pengurus Besar Darud
Da”wah Wal-Irsyad (PB DDI) yang melambangkan satu kesatuan yang utuh dan tak
mungkin dipisah-pisahkan. Maka gugatan penggugat melalui kuasa hukumnya bahwa
Ketua Umum PB DDI; AG. Prof. Dr. H. A. Syamsul Bahri Andi Galigo MA. dan
Sekretaris Jenderal; Helmi Ali Yafie dan semua tindakan/ keputusan hukumnya adalah
tidak sah atau batal dan/atau dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat
menurut hukum. Berarti gugatan penggugat melalui kuasa hukumnya membatalkan
pengesahan KEMENHUMHAM RI dan membubarkan komposisi PB DDI tersebut
secara sepihak tanpa legal standing dan tanpa dasar hukum yang sah.. Tentu timbul
pertanyaan mendasar dari pihak tergugat I dan II [PB DDI dan BPH STAI DDI
PANGKEP], inikah perbuatan hukum yang sah menurut hukum.

Gugatan penggugat melalui kuasa hukumnya, bukan saja mengusik ketenteraman dan
kesejukan dalam tubuh DDI, tetapi gugatan tersebut merupakan gugatan yang
mengadung berita bohong yang menimbulkan keresahan, kecemasan, dan keonaran
dikalangan masyarakat, khususnya warga DDI. Berdasarkan realitas tersebut. Maka PB
DDI sebagai simbol kebesaran, puncak komitmen dan pengambil kebijakan tertinggi
dalam wadah organisasi DDI. Bersikap arif dan bijaksana demi harkat dan martabat
DDI itu sendiri. PB DDI dalam ini barsikap :

1. Penyelesaian perkara secara damai memang merupakan salah satu cara yang
baik sepajang tidak menodai harkat, martabat dan kehormatan DDI itu sendiri,
maka sepatutnya penggugat dalam hal ini Drs. H. Hasbuddin Halik Lc. MH,
menyesali dan mencabut gugatannya bahwa “PB DDI, Ketua Umum
AG. Prof. Dr. H. Andi Syamsul Andi Galigo MA, dan Sekretaris Jenderal Helmi Ali
Yafie yang mendapat pengesahan KEMENHUMHAM RI dan semua keputusan
hukumnya adalah tidak sah atau batal demi hukum.
2. Penggugat segera mengembalikan semua aset DDI dengan penuh kesadaran
dan keikhlasn yang tulus, dalam kurung waktu 3 kali 24 Jam, karena hal tersebut
hak mutlak DDI, bukan hak milik pengurus atau mantan pengurus atau Ketua
STAI DD Pangkep. Adapun asset yang dimaksud antara lain , sebagai berikut :

 Sertifikat tanah Wakaf.

 Buku Rekening Bank An. STAI DDI PANGKEP :

 Buku Bank BRI NO. 0223-01-017845-5-6

 Buku Bank Muamalat NO. 8070005094

 Sertifikat Akreditasi:

 Pendidikan Agama Islam

 Hukum Keluarga Islam

 KENDARAAN BUS BAN BPKB-nya

 REKOMONDASI PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI [PT] STAI DARI

BUPATI PANGKEP

 STEMPEL STAI DDI PANGKEP

 SK PENDIRIAN PERGURAU TINGGIT DAN IZIN OPERASIONAL

 SK PENDIRIAN PROGRAM STUDI DAN IZIN OPERASIONALNYA

 Pendidikan Agama Islam


 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidiyah
 Pendidikan Agama Islama Usia Dini
 Manajemen Pendidikan Islam
 Hukum Keluarga Islam
 Ekonomi Syariah.
 Kartu NPWP STAI DDI PANGKEP .

 1 Shet Kompter Merek Lenevo

 1 Unit Laptop merek Aceer

 Kunci Gembok Kantor STAI DDI PANGKEP.


PB DDI dan semua badan otonom dan lembaga yang berada dalam naungan

organisasi DDI, sungguh menjunjung tinggi akhlak, moral dan norma hukum dalam

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Berdasarkan Peraturan Mahkamah No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di


Pengadilan. Bab V bagian ke-enam : “Tentang Mediasi Tidak Berhasil Atau Tidak
Dapat Dilaksanakan”. Artinya terdapat keadaan tertentu yang sifatnya memaksa
secara hukum, sehingga menyebabkan mediasi itu tidak berhasil atau mediasi itu tidak
dapat dilaksanakan atau dilanjutkan lagi. Hal ini sangat terang dan jelas diatur dalam
pasal 32 ayat [2], sebagai berikut :

Mediator wajib menyatakan Mediasi tidak dapat dilaksanakan dan


memberitahukannya secara tertulis kepada Hakim Pemeriksa Perkara,
dalam hal ================================================== :

a. melibatkan aset, harta kekayaan atau kepentingan yang nyata-nyata


berkaitan dengan pihak lain yang: =========================== :

1) tidak diikutsertakan dalam surat gugatan sehingga pihak lain yang


berkepentingan tidak menjadi salah satu pihak dalam proses
Mediasi; =========================================

2) diikutsertakan sebagai pihak dalam surat gugatan dalam hal pihak


berperkara lebih dari satu subjek hukum, tetapi tidak hadir di
persidangan sehingga tidak menjadi pihak dalam proses Mediasi;
atau ============================================

3) diikutsertakan sebagai pihak dalam surat gugatan dalam hal pihak


berperkara lebih dari satu subjek hukum dan hadir di persidangan,
tetapi tidak pernah hadir dalam proses Mediasi. ===========

b. melibatkan wewenang kementerian/lembaga/instansi di tingkat


pusat/daerah dan/atau Badan Usaha Milik Negara/Daerah yang tidak
menjadi pihak berperkara, kecuali pihak berperkara yang terkait dengan
pihak-pihak tersebut telah memperoleh persetujuan tertulis dari
kementerian/lembaga/instansi dan/atau Badan Usaha Milik
Negara/Daerah untuk mengambil keputusan dalam proses Mediasi. ===

Bila Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016 pasal 32 ayat [2] tersebut,
dihubungkan dengan gugatan penggugat melalui kuasa hukumnya, yang hanya
melibatkan PB DDI dan BPH STAI DDI PANGKEP sebagai pihak tergugat dalam
perkara No. 6/Pdt.G/2020/ PN. Pkj di Pengadilan Negeri Pangkajene. Sedangkan
pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam perkara tersebut tidak dilibatkan sebagai
pihak tergugat , diantaranya : ========================================= :

KEMENHUMHAM RI yang memberikan persetujuan atau pengesahan NO.AHU-


0007212.AH.01.07, Tahun 2017 Tertanggal 28 April 2017. Tentang Pengesahan
PB DDI dengan Ketua Umum AG. Prof. Dr. H. Andi Syamsul Andi Galigo MA,
dan Sekretaris Jenderal H.Helmi Ali Yafie.

Maka secara hukum mediasi dalam perkara ini tidak dapat dilaksanakan atau
dilanjutkan, dan hakim mediator berkewajiban secara hukum menyampaikan hal
tersebut kepada Majelis hakim yang memeriksa pokok perkara tersebut.

Demikianlah resume pihak tergugat I dan II dalam hal ini PB DDI dan BPH STAI DDI
PANGKEP, yang menggambarkan kedudukan hukum dan harapan pihak tergugat
dalam tahapan mediasi perkara No. 6/Pdt.G/2020/PN.Pkj di pengadilan Negeri
Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan.

Terimakasih.

Jakarta 20 September 2020

Pengurus Besar
Darud Da’wah Wal-Irsyad [PB DDI]

Ketua Umum Sekretaris Jenderal

AG. Prof. Dr. H. A. Syamsul Bahri A. Galigo MA. H. Helmi Ali Yafie

MAJELIS SYUYUKH

i. AG. KH. Prof. H. M. Ali Yafie


i. AG. KH. Dr. H. M. Sanusi Baco Lc.
ii. AG KH Pr of. Dr. H. M. Faried Wadjedy Lc, M.A
iii. AG. KH. H. Lukmanul Hakim Lc.

Anda mungkin juga menyukai