DISUSUN OLEH
NAMA :HAFIDH HARIYANDI
NPM : 211150087
KELAS : 4B
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt, yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dalam mata kuliah
Hukum Acara PeradilanTata Usaha Negara yang membahas tentang Surat Kuasa dan
Gugatan.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapatkan informasi dari media masa
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.
Hafidh Hariyandi
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Surat kuasa adalah dokumen yang memberi wewenang kepada pihak lain untuk
melakukan perbuatan hukum atas nama pemberi kuasa, karena pihak pemberi kuasa sedang
tidak dapat melakukannya sendiri. Pihak lain ini bisa berupa pengacara, keluarga, atau
Peradilan TUN adalah suatu permohonan yang berisi tuntutan terhadap badan atau pejabat
TUN dan diajukan ke pengadilan untuk mendapatkan putusan. Gugatan di Peradilan TUN
diajukan oleh seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan
akibat dikeluarkannya suatu Keputusan TUN. Adanya unsur kepentingan dalam pengajuan
gugatan inilah yang merupakan hal yang sangat urgen dalam sengketa di Peradilan TUN.
2. Bagaimana Alur Melakukan Gugatan dalam Berita Acara Hukum Tata Usaha
Negara.
1
I.3 TUJUAN
2. Mengetahui Alur Melakukan Gugatan dalam Berita Acara Hukum Tata Usaha
Negara.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Surat Kuasa adalah dokumen yang memberi wewenang kepada pihak lain untuk
melakukan perbuatan hukum atas nama pemberi kuasa, karena pihak pemberi kuasa sedang
tidak dapat melakukannya sendiri. Pihak lain ini bisa berupa pengacara, keluarga, atau orang
lain yang terkait. Surat kuasa umumnya dibuat saat seseorang berurusan dengan keputusan
II.2 GUGATAN
disampaikan kepada ketua pengadilan negeri berwenang mengenai suatu tuntutan terhadap
pihak lainnya,dan harus diperiksa menurut tata cara tertentu oleh pengadilan,serta kemudian
Menurut Sudikno Mertokusumo, Gugatan atau tuntutan hak adalah tindakan yang
3
II.3 ALUR PENGAJUAN GUGATAN TUN
Adapun alur pengajuan gugatan sengketa tata usaha negara ke PTUN adalah sebagai
berikut:
1. Gugatan
Gugatan adalah permohonan yang berisi tuntutan terhadap badan atau pejabat tata
usaha negara dan diajukan ke pengadilan untuk mendapatkan putusan. Adapun yang
menjadi tergugat adalah badan atau pejabat tata usaha negara yang mengeluarkan
KTUN berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya.
Alasan yang bisa digunakan dalam gugatan adalah KTUN bertentangan dengan
Perlu diketahui bahwa gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 hari
2. Prosedur Dismissal
Setelah diajukan gugatan, maka akan dilakukan prosedur dismissal atau rapat
1
Pasal 55 UU 5/1986
4
Dalam rapat permusyawaratan, ketua pengadilan melalui suatu penetapan berwenang
- syarat-syarat gugatan tidak dipenuhi oleh penggugat sekalipun telah diberi tahu
dan diperingatkan;
- apa yang dituntut dalam gugatan sebenarnya sudah terpenuhi oleh KTUN yang
digugat;
Jika perlawanan dibenarkan oleh pengadilan, maka penetapan gugur demi hukum dan
tidak dapat digunakan upaya hukum, sehingga pokok gugatan akan diperiksa, diputus
3. Pemeriksaan Persiapan
5
- wajib memberi nasihat kepada penggugat untuk memperbaiki gugatan dan
- dapat meminta penjelasan kepada badan atau pejabat tata usaha negara yang
bersangkutan.
maka hakim akan memutus bahwa gugatan tidak dapat diterima. Maka apabila hal
demikian terjadi, penggugat tidak dapat menggunakan upaya hukum, tetapi dapat
4. Pemeriksaan Perkara
Setelah pemeriksaan sengketa selesai, kedua belah pihak diberi kesempatan untuk
5. Putusan
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara dapat berupa gugatan ditolak, dikabulkan,
6
Terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara dapat dimintakan pemeriksaan
banding oleh penggugat atau tergugat kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
Bahkan jika penggugat tidak juga puas dengan putusan tersebut, dapat dilakukan
upaya hukum kasasi hingga upaya hukum luar biasa peninjauan kembali kepada
Mahkamah Agung.2
Nomor :…
Nama : ……..............................................................................
Kewarganegaraan :……………………………………………………………
2
asal 131 dan Pasal 132 UU 5/1986
7
Tempat Tinggal : …………………………………………………………..
Pekerjaan : …………………………………………………………..
--------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri
Dalam hal ini Penerima Kuasa dikuasakan oleh Pemberi Kuasa untuk menerima,
menolak bukti-bukti surat, saksi-saksi, maupun ahli, meminta atau memberikan segala
8
banding, membuat, menandatangani dan mengajukan memori/kontra memori banding,
memori kasasi;
Kuasa ini diberikan dengan hak subtitusi (baik sebagian atau seluruhnya).
Semarang, …………………….
……………….. ……………….
9
CONTOH SURAT GUGATAN
Semarang, (Tanggal/Bulan/Tahun)
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Semarang.
di-.
Jalan ...........................................
Dengan hormat,
Nama : ………………………………………………….
Kewarganegaraan : ………………………………………………….
Pekerjaan :......................................................................
Nama : …………….
Kewarganegaraan : ……………..
10
Pekerjaan : Advokat, berkantor di ……… selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT ;
1. Objek Sengketa :
* Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima /diketahui Penggugat pada tanggal …….
* Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu sesuai dengan
Penggugat merasa dirugikan karena Penggugat adalah pemilik/menguasai sesuai dengan alat
Peradilan TUN)
11
4. Posita/Alasan Gugatan :
misal : - Keputusan Obiek Gugatan diterbitkan Tergugat melanggar UU, PP, Perda dll.
5. Permohonan Penundaan :
* Bahwa Objek sengketa ternyata akan dilaksanakan pada tanggal…., sehingga terdapat
keadaan mendesak .
* Bahwa apabila Surat Objek Sengketa dilaksanakan maka Penggugat akan sangat
semula.
* Bahwa fakta fakta diatas telah memenuhi ketentuan pasal 67 UU Peradilan TUN.
* Bahwa oleh karenanya Penggugat mohon agar diterbitkan Penetapan yang berisi perintah
kepada Tergugat agar menunda Pelaksanaan Objek Sengketa, sampai perkara a quo
6. Petitum/Tuntutan :
1. Dalam Penundaan.
12
2. Dalam Pokok Perkara/Sengketa.
Hormat Kami,
3
https://docs.google.com/document/d/1OGiJZJAkjUmK8s6C0bUgUphWxz7lkqPA/edit
13
BAB III
KESIMPULAN
Surat Kuasa adalah dokumen yang memberi wewenang kepada pihak lain untuk
melakukan perbuatan hukum atas nama pemberi kuasa, karena pihak pemberi kuasa sedang
tidak dapat melakukannya sendiri. Pihak lain ini bisa berupa pengacara, keluarga, atau orang
lain yang terkait. Surat kuasa umumnya dibuat saat seseorang berurusan dengan keputusan
Menurut Sudikno Mertokusumo, Gugatan atau tuntutan hak adalah tindakan yang
Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan. Mengenai alasan yang dapat
digunakan dalam gugatan, Pasal 53 ayat (2) UU No. 9 Tahun 2004 telah mengubah ketentuan
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5523325/surat-kuasa-pengertian-ciri-ciri-jenis-
dan-contohnya
https://butew.com/2018/11/14/pengertian-gugatanlangkah-langkah-pembuatan-dan-teori-
penyusunan-surat-gugatan/
https://docs.google.com/document/d/1OGiJZJAkjUmK8s6C0bUgUphWxz7lkqPA/edit
15