Anda di halaman 1dari 7

Nama: Kemas Faiz Zamzami

Nim: 502021128
Tugas: PTUN

1.Hukum Acara Peradilan TUN adalah


jawab : seperangkat peraturan-peraturan yang memuat cara bagaimana orang harus bertindak
terhadap dan dimuka pengadilan, serta cara pengadilan bertindak satu sama lain untuk menegakan
Hukum Administrasi Negara materil.

2. Sengketa TUN adalah


jawab: sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara, antara orang atau badan hukum
perdata dengan badan atau pejabat TUN, baik di pusat maupun di daerah sebagai akibat
dikeluarkannya Keputusan TUN, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan perundang-undangan
yang berlaku.

3. Keputusan TUN adalah


jawab: suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat TUN yang berisi tindakan
hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
bersifak konkrit, individual yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang

4. Fungsi HAPTUN adalah


Jawab: Sarana kontrol sosial

◻ Petunjuk penyelesaian sengketa TUN

◻ Pedoman bertindak dalam PTUN.

◻ Sarana menghormati HAM

◻ Upaya pengayoman hukum dan kepastian hukum.

◻ Ada keseimbangan kepentingan umum dan individu.

◻ Menjaga ketertiban, ketentraman, keamanan.

◻ Pemerintahan bersih, kuat dan berwibawa.

◻ Sarana pengendali problem sosial

◻ Mengurangi peluang penyimpangan wewenang

◻ Meningkatkan mutu profesional

◻ Peningkatan integritas moral

5. Salah satu unsur PTUN adalah


jawab: pihak-pihak dan salah satu pihak itu adalah badan atau pejabat TUN dalam kedudukannya
dan bertindak berdasarkan wewenang yang diberikan oleh HTUN (HAN) dalam menjalankan tugas
pelayanan umum.
6. Tujuan didirikan Peradilan TUN adalah
Jawab:
⦿Memberikan perlindungan terhadap hak-hak rakyat yang bersumber dari hak-hak individu dan
memberikan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat yang didasarkan kepada kepentinhan
bersama dari individu yang hidup dalam masyarakat tersebut.
⦿ Untuk memberikan pengayoman hukum dan kepastian hukum, baik bagi rakyat maupun bagi
administrasi negara dalam arti terjaganya keseimbangan kepentingan masyarakat dan kepentingan
individu.

7. Unsur-Unsur PTUN adalah


Jawab:
a) Adanya suatu instansi atau badan yang netral dan dibentuk berdasarkan peraturan peru-uan
sehingga mempunyai kewenangan memberikan putusan.
b) Terdapatnya uatu peristiwa hukum konkrit yang memerlukan kepastian hukum.
c) Terdapatnya suatu persitiwa hukum yang abstrak dan mengikat umum (Peraturan HAN).
d) Adanya sekurang-kurangnya dua pihak (penggugat dan tergugat).
e) Adanya hukum formil (hukum acara)

8. Kompetensi absolut PTUN adalah


Jawab: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

9. Kompetensi Relatif PTUN adalah


Jawab: adalah kekuasaan mengadili antar badan-badan pengadilan yang sejenis

10. Sebutkan 3 sumber kewenangan ?


Jawab:
-Atribusi (tidak dibahas)
-Delegasi
-Mandat

11. Apakah Swasta bisa digugat?


Jawab: Bisa, sepanjang yang bersangkutan melakukan tugas/kegiatan di bidang pemerintahan
dengan berdasar perundangan yang berlaku.

12. Kesimpulan tentang definisi pejabat menurut PTUN adalah


Jawab: terletak dari apa yang diperbuat oleh pejabat atau badan tata usaha negara tersebut, dan
tidak mendasarkan kepada jenis kekuasaan apa yang diembannya

13. Siapakah Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara itu?


Jawab: Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah :
Badan atau Pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

14. Tergugat adalah

Jawab: ◻ badan atau pejabat tata usaha negara

◻ yang mengeluarkan keputusan berdasarkan


wewenang yang ada padanya atau

◻ yang dilimpahkan kepadanya


◻ yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata.

15. Bersifat konkret adalah


Jawab: objek yang diputuskan dalam Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak abstrak, tetapi
berwujud, tertentu atau dapat ditentukan, umpamanya keputusan mengenai sumah si A, Izin usaha
bagi si B, pemberhentian si A sebagai pegawai negeri.

16. Bersifat individual adalah


Jawab: Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak ditujukan untuk umum, tetapi tertentu baik alamat
maupun hal yang dituju.

17. Bersifat final adalah


Jawab: sudah definitif dan karenanya dapat menimbulkan akibat hukum.

18. Upaya Administratif adalah


Jawab: Suatu prosedur yang dapat ditempuh oleh seseorang atau badan hukum perdata apabila iya
tidak puas terhadap suatu KTUN.

19. Gugatan adalah


Jawab: permohonan yang berisi tuntutan terhadap badan/pejabat TUN dan diajukan ke Pengadilan
untuk mendapatkan keputusan.

20. Kapan Menggugat?


Jawab:
-Gugatan tidak boleh prematur dan daluarsa (90) hari vide pasal 55.
-Perhitungan 90 hari:
-Sejak diterimanya KTUN
-Sejak pengumuman
-KTUN Fiktif Negatif (Pasal 3 (2) dan (3)
-Bagi pihak yang tidak dituju KTUN dan merasa kepentingannya terkena dihitung sejak ia merasa
dirugikan dan mengetahui KTUN itu.
-Sejak putusan upaya administratif diterima/dibacakan.

21. Sebutkan SYARAT-SYARAT GUGATAN


Jawab:
- sebagai dasar pegangan pemeriksaan
- tidak pandai baca/tulis dapat mengutarakan untuk menggugat kepada Panitera PTUN untuk
dirumuskan dalam bentuk tertulis
- sifat mutlak

22. Sebutkan isi gugatan ?


Jawab:
Syarat Formal :
1. Nama Penggugat
2. Kewarganegaraan Penggugat
3. Tempat tinggal Penggugat
4. Pekerjaan Penggugat / Kuasanya 5. Nama Jabatan Tergugat
6. Tempat kedudukan Tergugat

Syarat Materiil :
1.Dasar Gugatan / Posita / Fundamentum Petendi :
a. KTUN yang disengketakan
b. Ada kepentingan yang dirugikan
c. Diajukan masih dalam tenggang waktu d. Uraian alasan gugatan :

2. Tuntutan / Petitum :
a. KTUN dinyatakan batal / tidak sah
b. Ganti rugi dan rehabilitasi
c. Perintah untuk menerbitkan KTUN yang dimohon

23. Pihak dapat diwakili oleh ?


Jawab:
Seseorang
Beberapa orang kuasa, dengan syarat :
a. Materi/obyek gugatan sama
b. Semua penerima kuasa harus bertanda-tangan c. Harus seorang advokat
d. Boleh kuasa substitusi/limpahan

23. Sebutkan dan jelaskan JENIS SURAT KUASA ?


Jawab:
1.Surat Kuasa Khusus
Surat kuasa yang memberi wewenang khusus kepada si Penerima Kuasa, yakni wewenang yang
bersifat terbatas tentang suatu masalah tertentu

2. Surat Kuasa Umum


Surat kuasa yang memberikan wewenang umum kepada si Penerima Kuasa. Biasanya surat kuasa ini
diberikan dalam rangka melakukan perbuatan pemilikan dan pengelolaan

24. BENTUK SURAT KUASA adalah


Jawab:
Surat Kuasa dapat berbentuk lisan atau tulis Sifat kekhususan surat kuasa, terletak pada :
a. penyebutan Para Pihak secara lengkap b. peruntukan Perbuatan tertentu
c. penyebutan Forumnya

25. Bagaimana jika Surat kuasa Bila dibuat di Luar Negeri ?


Jawab:
-Memenuhi syarat yang ditentukan di negara yang bersangkutan
-Diketahui oleh perwakilan NKRI di negara tersebut
-Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia

26. CARA LEGALISASI SURAT KUASA?


Jawab:

◻ Surat Kuasa Khusus bagi Advokat tidak perlu dilegalisir

◻ Surat Kuasa dengan cap jempol harus diwarmerking oleh pejabat yang berwenang

◻ Surat Kuasa harus diberi materai yang cukup

27. Surat Kuasa Substitusi adalah


Jawab: surat kuasa yang memberi wewenang limpahan kepada si Penerima Kuasa limpahan dari
Penerima Kuasa I

28. Sebutkan Persyaratan Surat Kuasa Substitusi:


Jawab:
-Nama, Kewarganegaraan, kualitas Pelimpah kuasa dan
kedudukannya dalam perkara
-Dasar wewenang pelimpahan kuasa
-Nama, Kewarganegaraan, identitas Penerima kuasa limpahan dan kedudukannya dalam perkara
-Nama dan identitas pihak lawan perkara
-Tentang masalah apa yang kuasa itu diberikan
-Nomor perkara dan forum

29. Jangka waktu penyelesaian sengketa TUN adalah


Jawab: maksimal 6 bulan . Apabila penyelesaian lebih dari 6 bulan Hakim/Majelis Hakim melaporkan
kepada Mahkamah Agung (MA) disertai alasan-alasan.

30. Gugatan gugur apabila?


Jawab:
-Penggugat atau kuasanya 2 kali tidak hadir dipersidangan, yaitu pada hari pertama sidang dan pada
hari yang kedua pada pangilan yang kedua.
-Ketidakhadiran tersebut tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
-Penggugat atau kuasanya telah dipanggil dengan patut.

31. Sebutkan tahap tahap pemeriksaan?


Jawab:
1. Tahap pembacaan Isi Gugatan dan pembacaan Jawaban dari Tergugat.
2. Replik oleh Penggugat.
3. Duplik oleh Tergugat.
4. Pengajuan alat-alat bukti :Surat atau tulisan, Keterangan ahli ,Keterangan saksi, Pengakuan para
pihak, Pengetahuan hakim
5. Kesimpulan
6. Putusan

32. Apa itu pembuktian


Jawab: adalah upaya untuk meyakinkan hakim ttg kebenaran dalil2 yg dikemukakan dlm suatu
perkara.

33. Tujuan pembuktian adalah ?


Jawab: untuk memberikan kepastian hukum kpd hakim ttg adanya dalil2 ttt, shg putusanya akan
berdasarkan alat bukti.

34. Apa saja alat bukti?


Jawab:
-Surat atau tulisan
-Keterangan ahli
-Keterangan saksi
-Pengakuan para pihak
-Pengetahuan hakim

35. Apa itu surat tulisan?


Jawab: Adalah segala sesuatu yang memuat tanda-tanda bacaan yang dimaksudkan untuk
mencurahkan isi hati atau untuk menyampaikan buah pikiran seseorang dan digunakan sebagai
pembuktian.

36. Sebutkan 3 alat bukti surat?


Jawab:
1. Akta autentik
2. Akta dibawah tangan
3. Surat-surat lainnya yang bukan akta

37. Apa itu keterangan ahli?


Jawab: Adalah pendapat orang yang biberikan dibawah sumpah dalam persidangan tentang hal apa
yang ia ketahui menurut pengalaman dan pengetahuannya. Boleh tertuli atau tidak tertulis

38. Apa itu keterangan saksi?


Jawab: Keterangan saksi dianggap sebagai alat bukti apabila keterangan itu berkenaan dengan hal
yang dialami, dilihat atau didengar oleh saksi sendiri.

39. Apa itu pengetahuan hakim?


Jawab: adalah hal yang olehnya diketahui dan diyakini kebenarannya selama proses pemeriksaan
perkara.

40. Apa itu permohonan banding?


Jawab: istilah banding sering disebut pemeriksaan ulang, dlm bahasa inggris disebut appeal.

41. Apa itu pernohonan kasasi?


Jawab: pemeriksaan thdp keputusan pengadilan dlm tingkat peradilan yg terakhir apakah ada
kesalahan atau kekeliruan dlm penerapan hkmnya.

42. Sebutkan Alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar dalam DISMISSAL PROCESS
Jawab:
1. pokok gugatan tidak termasuk dalam wewenang Pengadilan;
2. syarat-syarat gugatan tidak dipenuhi sekalipun PENGGUGAT telah diberi tahu dan diperingatkan;
3. gugatan tidak didasarkan pada alasan-alasan yang layak;
4. apa yang dituntut dalam gugatan sudah terpenuhi oleh Keputusan TUN yang digugat;
5. gugatan diajukan sebelum waktunya atau telah lewat waktunya.

43. Sebutkan Upaya hukum PERLAWANAN atas penetapan DISMISSAL PROCESS


Jawab:
1. Penggugat dapat mengajukan atas penetapan Dismissal Proses;
2. Tenggang waktu 14 hari setelah penetapan diucapkan;
3. Perlawanan diperiksa dengan acara singkat.
4. Apabila perlawanan dibenarkan maka penetapan gugur demi hukum dan gugatan akan
diperiksadengan acara biasa.
5. Atas putusan mengenai perlawanan tidak ada upaya hukum.

44. Apa itu hukum acara singkat?


Jawab: HUKUM ACARA INI DIPERGUNAKAN UNTUK MEMERIKSA GUGATAN PERLAWANAN TERHADAP
PENETAPAN “DISMISAL” KETUA PENGADILAN.

45. Hukum acara cepat adalah?


Jawab: HUKUM ACARA INI DIPERGUNAKAN UNTUK MEMERIKSA GUGATAN DENGAN MEMPUNYAI
ALASAN KEPENTINGAN MENDESAK

46. HUKUM ACARA BIASA adalah


Jawab: HUKUM ACARA INI DIPERGUNAKAN UNTUK MEMERIKSA ACARA BIASA

47. Tahapan pemeriksaan dengan acara biasa di persidangan?


Jawab:
-pemeriksaan terbuka untuk umum -Pembacaan gugatan
-Jawab jinawab
-Pemeriksaan bukti surat
-Pemeriksaan bukti saksi ¤ Kesimpulan
-Putusan

48. TAHAPAN PEMERIKSAAN DENGAN ACARA CEPAT?


Jawab:
- Ada kepentingan penggugat yang cukup mendesak, mis. Pembongkaran rumah
- Hakim Tunggal
- Di ruang sidang terbuka untuk umum
- Tanpa dilakukan Pemeriksaan Persiapan
- Proses jawab jinawab
- Pemeriksaan bukti surat
- Pemeriksaan bukti saksi-saksi
- Putusan

49. Sebutkan prosedur eksekusi?


Jawab:
- Salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dikirim kepada para pihak dalam
jangka waktu 14 (empat belas) hari;
- Dalam hal Tergugat harus mencabut objek sengketa, apabila empat bulan setelah putusan
dikirimkan Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya SK objek sengketa tidak mempunyai kekuatan
hukum lagi;

50. Sebutkan Alasan2 PK diatur dlm Pasal 67-75 UU No. 14 tahun 1986 sbb:
Jawab:
a. Apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat phk lawan yg diketahui stlh
perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti2 perdana dinyatakan palsu
b. Apabila stlh perkara diputus ditemukan surat2 bukti yg bersifat menentukan yg pd waktu pekara
diperiksa tdk dpt ditemukan
c. Apabila tlh dikabulkan suatu hal yg tdk dituntut atau lbh daripada yg dituntut
d. Apabila mengenai suatu bagian dr tuntutan blm diputus tanpa dipertimbangkan seab2nya
e. Apabila antara phk2 yg sama mengenai soal yg sama atas dasar yg sama, oleh pegadilan yg sama,
atau sama tingkatnya tlh diberikan putusan yg satu dg lainnya bertentangan
f. Apabila dlm suatu putusan trdapat ketentuan2 yg bertentangan satu dg yg lainya.

Anda mungkin juga menyukai