Nama : AHMAD AINUR ROHMAN Fakultas : Hukum

NIK : 2002010062 Jurusan : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata Semester :4E
Dosen Pengampu : H. Muhammad Amin, SH. MH Tugas : EKT 2

Soal - soal Hukum Acara Perdata

Mata Kuliah Hukum Acara Perdata F H UNIS
Dosen : H. Muhammad Amin, SH. MH.
_

Soal – soal :

1. Coba sebutkan sumber-sumber Hukum Acara Perdata !

Undang-Undang
Perjanjian (antar negara)
Kebiasaan
Doktrin
Yurisprudensi

2. HIR berlaku sebagai Hukum Acara Perdata untuk daerah Jawa dan Madura

3. RBG berlaku sebagai Hukum Acara Perdata untuk daerah Luar Jawa dan Madura

4. Penggugat adalah orang yang mengklaim kesalahan dalam gugatan perdata

5. Tergugat adalah orang yang dituntut mengembalikan keadilan berkaitan dengan hak-hak
orang lain, atau dituntut untuk mempertanggungjawabkan kesalahan atas dakwaan
pihak lain di pengadilan.

6. Apa yang dimaksud dengan kompetensi absolut ? wewenang badan pengadilan dalam
memeriksa jenis perkara tertentu yang secara mutlak tidak dapat diperiksa oleh
badan pengadilan lain.

7. Apa yang dimaksud dengan kompetensi Relatif ? kompetensi yang berkaitan dengan
tugas dan wewenangnya untuk mengadili suatu perkara

8. Apabila tempat tinggal Tergugat tidak diketahui, maka Gugatan diajukan ke Pengadilan
Negeri ? di daerah hukum tempat tinggal Penggugat, Dasar hukumnya Pasal 118
HIR/Pasal 142 RBg

9. Apabila objek gugatan benda tetap, maka gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri ........? yang
wilayah hukumnya meliputi tempat benda tidak bergerak itu berada, Dengan demikian
Penggugat dapat memilih salah satu Pengadilan yang dianggap Penggugat lebih
menguntungkan dirinya;

10. Hukum Acara Perdata termasuk kelompok hukum Perdata

1
11. Coba uraikan syarat-syarat Gugatan !
a. Diajukan oleh yang punya kepentingan dan hubungan dengan perkara tersebut.
b. Diajukan secara tertulis dan lisan (tapi sebaiknya tulisan)
c. Orang yang belum dewasa dapat diwakili oleh wali.
d. Orang yang dibawah pengampuan dapat diwakili oleh pengampunya.
e. Badan Hukum diajukan oleh pengurusnya (direksi)

12. Apa yang dimaksud dengan Error in persona ? Kekeliruan mengenai seseorang

13. Apa yang dimaksud dengan Nebis in idem ? yang menyatakan orang tidak boleh dituntut
sekalilagi lantaran pebuatan (peristiwa) yang baginya telah diputus oleh hakim

14. Apa yang dimaksud dengan Error in objecto ? kesalahan gugatan/ dakwaan atas objek
yang dipermasalahkan (dipersengketakan)

15. Apa konsekwensi terhadap gugatan apabila pada sidang pertama Penggugat tidak hadir ?
maka Hakim dapat memutuskan Gugatan gugur karena dinilai Penggugat tidak
menunjukan keseriusannya terhadap gugatan yang telah diajukan oleh dirinya.

16. Apabila pada sidang pertama Tergugat tidak hadir, maka Pengadilan akan ....... ? maka sidang
akan ditunda (biasanya satu minggu) dan dilanjutkan pada pemanggilan kedua

17. Apabila sampai pada panggilan ke-3 Tergugat tidak hadir maka Pengadilan akan mengambil
putusan maka Hakim ketua sidang menetapkan hari sidang berikutnya, dan
pemeriksaan sengketa dilanjutkan menurut acara biasa tanpa hadirnya Tergugat.

18. Proses Mediasi di Pengadilan diatur dalam Perma No.... Tahun ...... ? 1 Tahun 2016

19. Apabila Mediasi berhasil, maka akan dibuat dalam bentuk secara tertulis kesepakatan
yang dicapai dan ditandatangani kedua pihak, dimana hakim dapat mengukuhkannya
sebagai sebuah akta perdamaian

20. Penetapan hasil Mediasi kekuatannya sama dengan putusan Pengadilan yang eksekutorial
yang sama dengan kekuatan hukum putusan pengadilan.

21. Apabila Mediasi gagal maka dilanjutkan dengan hakim mediator menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis kepada hakim majelis yang memeriksa perkara dan para
pihak menghadap hakim pada hari sidang yang ditentukan, dan proses persidangan
dilanjutkan sebagaimana biasa.

22. Apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi apabila Pengadilan hendak mengeluarkan
putusan Verstek .... ?
- Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut. ...
- Tergugat tidak hadir dalam persidangan dan tidak mewakilkan kepada kuasanya
tanpa alasan yang sah. ...
- Gugatan pengugat berdasarkan hukum dan beralasan. ...
- Tergugat tidak mengajukan eksepsi atau tangkisan

23. Apabila Gugatan sudah dibacakan apakah masih boleh merubah gugatan ?
2
 Perubahan gugatan diperbolehkan selama tidak merubah materi gugatan, melainkan
hanya segi formal dari gugatan (misalnya: perubahan atau penambahan alamat
penggugat, nama dari penggugat atau tergugat)

24. Apakah yang dimaksud dengan eksepsi ? bagian dari jawaban Tergugat terhadap gugatan
yang diajukan oleh Penggugat

25. Eksepsi terdiri dari apa saja ?

Eksepsi formal / eksepsi prosesual (Processuele Exceptie), adalah eksepsi
berdasarkan keabsahan formal suatu gugatan. ...
Eksepsi Formal / Eksepsi Prosesual di Luar Eksepsi Kompetensi : terdiri dari
beberapa jenis, Eksepsi Hukum Materil.

26. Apakah yang dimaksud dengan eksepsi dilatoir ? eksepsi yang dilakukan oleh Tergugat
dalam hal gugatan penggugat belum dapat diterima untuk diperiksa sengketanya di
pengadilan, karena masih prematur, dalam arti gugatan yang diajukan masih
terlampau dini.

27. Apakah yang dimaksud dengan rekonpensi ? gugatan yang diajukan oleh Tergugat
sebagai gugatan balik terhadap gugatan yang diajukan Penggugat.

28. Coba sebutkan kegunaan diajukannya rekonpensi ? untuk mengimbangi gugatan

Penggugat agar sama sama dapat diperiksa sekaligus dipersidangan.

29. Apakah yang dimaksud dengan Replik ? jawaban penggugat dalam hal baik terulis maupun
juga lisan terhadap jawaban tergugat atas gugatannya.

30. Apakah yang dimaksud dengan Duplik ? jawaban tergugat terhadap suatu replik yang
diajukan oleh penggugat.

31. Apakah yang dimaksud dengan Intervensi tussenkomst ? ikut sertanya pihak ketiga dalam
proses perkara itu atas alasan ada kepentingannya yang terganggu (membela
kepentingannya sendiri/melawan kepentingan kedua belah pihak).

32. Apakah yang dimaksud dengan Intervensi Voeging ? ikut sertanya pihak ketiga atas inisiatif
sendiri dalam pemeriksaan sengketa perdata untuk membela salah satu pihak
penggugat atau tergugat

33. Apakah yang dimaksud dengan ikut sertanya pihak ketiga atas inisiatif sendiri dalam
pemeriksaan sengketa perdata untuk membela salah satu pihak penggugat atau tergugat?
menyebutkans bahwa pihak mana yang didukung oleh pihak ketiga dalam voeging
bergantung pada kepentingan dari pihak ketiga atas objek perkara.Agar pihak ketiga
dapat diterima sebagai pihak melalui intervensi secara voeging, maka setidaknya
harus memenuhi syarat berikut:
- Permintaan masuk sebagai pihak berisi tuntutan hak tertentu;
- Adanya kepentingan hukum langsung dari pihak ketiga yang ingin dilindungi
dengan mendukung salah satu pihak berperkara;
- Kepentingan tersebut harus memiliki keterkaitan dengan pokok perkara yang
sedang diperiksa.

34. Apakah yang dimaksud dengan Unus testis nullus testis? jika keterangan saksi hanya
3
 berdiri sendiri tanpa dukungan alat bukti lainnya maka tidak memiliki kekuatan
pembuktian.

35. Coba sebutkan jenis alat bukti dalam Hukum Acara Perdata ? bukti tulisan, bukti saksi,
persangkaan, pengakuan dan sumpah.

36. Apakah yang dimaksud dengan putusan Uitvoerbaar bij voorraad ? bahwa putusan serta
merta dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun masih ada upaya hukum baik
perlawanan, banding maupun kasasi.

37. Apakah yang dimaksud dengan putusan yang bersifat Condemnatoir? merupakan putusan
yang bisa dilaksanakan, yaitu putusan yang berisi penghukuman, dimana pihak yang
kalah dihukum untuk melakukan sesuatu.

38. Apakah yang dimaksud dengan putusan yang bersifat Declaratoir? putusan yang hanya
sekedar menerangkan atau menetapkan suatu keadaan saja sehingga tidak perlu
dieksekusi, demikian juga putusan constitutief, yang menciptakan atau menghapuskan
suatu keadaan, tidak perlu dilaksanakan.

39. Apakah yang dimaksud dengan putusan yang bersifat Konstitutif ? putusan yang
menciptakan suatu keadaan hukum baru

40. Apakah yang dimaksud dengan Konklusi? simpulan (pendapat)

41. Kapankah diajukan Konklusi? Sebelum pengadilan tinggi memutus perkara banding
tindak pidana korupsi, pelanggaran berat hak asasi manusia, terorisme, pencucian
uang, atau kejahatan terhadap keamanan negara

42. Coba sebutkan upaya-upaya hukum biasa dalam perkara perdata !

Banding, kasasi dan verzet

43. Upaya hukum Banding diajuk ke ......... ? 14 hari kalender terhitung keesokan harinya
setelah pembacaan putusan atau setelah diberitahukan kepada pihak yang tidak
hadir dalam pembacaan putusan

44. Upaya hukum Kasasi diajuk ke ............. ? 14 (empat belas) hari sesudah putusan
pengadilan yang dimintakan kasasi diberitahukan

45. Upaya hukum Peninjauan Kembali diajuk ke ............. ?

14 hari kalender terhitung keesokan harinya setelah pembacaan putusan atau setelah
diberitahukan kepada pihak yang tidak hadir dalam pembacaan putusan.

46. Tenggang waktu untuk Banding dalam perkara perdata adalah 14 hari setelah
pemberitahuan putusan Pengadilan Negeri ?
47. Tenggang waktu untuk Kasasi dalam perkara perdata adalah 7 hari setelah pemberitahuan
putusan Pengadilan Tinggi ?

48. Memori Banding isinya adalah risalah mengenai penjelasaan keberatan (memorie van
grieven) atau memory of objection terhadap pertimbangan dan kesimpulan putusan
Pengadilan Negeri berdasarkan fakta-fakta dan dasar hukum yang sebenarnya.

4
49. Memori Banding sifatnya wajib, benar atau salah ? Salah

50. Memori Kasasi isinya mencakup putusan banding, diatur dalam Pasal 30 Undang-undang
No. 14/1985tentang Mahkamah Agung.

51. Memori Kasasi sifatnya wajib, benar atau salah ? Benar

52. Memori Kasasi wajib diajukan dalam tenggang wakt 30 hari setelah pernyataan Kasasi.

53. Siapakah yang berhak mengajukan Kontra Memori Banding ? pemohon banding (baik
terdakwa maupun penuntut umum)

54. Siapakah yang berhak mengajukan Kontra Memori Kasasi ? terpidana dan Jaksa/Penuntut
Umum yang bersangkutan sebagai pihak

55. Apakah masing-masing Penggugat dan Tergugat berhak mengajukan Kasasi apabila kedua

belah pihak keberatan terhadap isi putusan Pengadilan Tinggi ? Yang dapat mengajukan

permohonan kasasi selain terpidana dan Jaksa/Penuntut Umum yang bersangkutan

sebagai pihak, demi kepentingan hukum Jaksa Agung juga pihak ketiga yang

dirugikan.

56. Apakah konsekwensinya apabila permohonan kasasi terlambat diajukan ? tidak dapat
diterima, selanjutnya Panitera membuat Akta Terlambat Mengajukan Permohonan
Kasasi yang diketahui oleh Ketua Pengadilan Negeri.

57. Tenggang waktu mengajukan Kontra Memori Kasasi adalah 14 hari

58. Apakah Kontra Memori Kasasi sifatnya wajib ? Wajib

59. Apakah yang dimaksud dengan putusan N.O. (niet onvantkelijke verklaard) ? merupakan
putusan yang menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima karena alasan gugatan
mengandung cacat formil.

60. Coba sebutkan sebab-sebab suatu gugatan dinyatakan N.O. ! apabila terhadap objek gugatan
tersebut tidak jelas, maka gugatan tidak dapat diterima. Hal ini didasarkan pada
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1149/K/Sip/1975 tanggal 17 April 1975 jo.
Putusan Mahkamah Agung RI No. 565/K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1973, jo

61. Upaya hukum apa yang bisa dilakukan terhadap putusan yang telah Berkekuatan Hukum
Tetap ? putusan Pengadilan Negeri yang diterima oleh kedua belah pihak yang
berperkara, putusan perdamaian, putusan verstek yang terhadapnya tidak diajukan
verzet atau banding; putusan Pengadilan Tinggi yang diterima oleh kedua belah pihak
dan tidak dimohonkan kasasi; dan putusan Mahkamah Agung dalam hal kasasi.

62. Alasan-alasan untuk mengajukan Peninjauan Kembali diatur dalam Pasal 268 U.U No. 14
Tahun 2002 ?

5
63. Alasan-alasan Peninjauan Kembali terdiri dari apa saja ? karena adanya kebohongan atau
tipu muslihat sebetulnya jarang ditemukan. Hal itu disebabkan karena sulitnya untuk
membuktikan ada kebohongan dalam suatu putusan secara konkret dan objektif

64. Apabila permohonan Peninjauan Kembali diajukan atas dasar adanya kebohongan, maka
tenggang waktu 180 hr dihitung sejak diketahuinya kebohongan, tipu muslihat, atau
bukti-bukti palsu berdasarkan putusan hakim pidana.

65. Apabila permohonan Peninjauan Kembali diajukan atas dasar adanya Novum, maka
tenggang waktu 180 hr dihitung sejak kenyataan bahwa putusan hakim mengabulkan
suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari yang dituntut

66. Apabila permohonan Peninjauan Kembali diajukan atas dasar adanya kekhilafan hakim,
maka tenggang waktu 180 hr dihitung sejak putusan yang terakhir dan bertentangan itu
memperoleh kekuatan hukum tetap dan telah diberitahukan kepada pihak yang
berperkara.

67. Apabila putusan belum Berkekuatan Hukum Tetap, apakah bisa diajukan upaya Peninjauan
Kembali ? upaya peninjauan kembali tidak dapat dipergunakan

68. Peninjauan Kembali diajukan melalui Panitera Pengadilan yang telah memutus perkaranya
dalam tingkat pertama dengan menyebutkan secara jelas alasannya

69. Peninjauan Kembali hanya bisa diajukan satu kali diatur dalam Pasal 66 U.U No. 7 Tahun 2014
?

70. Yang berwenang memutuskan permohonan Peninjauan Kembali adalah Mahkamah Agung

71. Ruang lingkup kekuasaan Pengadilan Tinggi adalah instansi peradilan tingkat kedua
ditujukan untuk memeriksa kembali putusan pengadilan tingkat pertama yang belum
memuaskan para pihak yang berperkara. Ketidakpuasan tersebut diakomodasi oleh
hukum dengan menciptakan upaya hukum banding.

72. Apakah yang dimaksud dengan Derden Verzet ? perlawanan (dari) pihak ketiga. Memang
pada azasnya putusan pengadilan hanya mengikat para pihak yang berperkara dan
tidak mengikat pihak ketiga.

73. Apakah yang dimaksud dengan Party Verzet ? perlawanan terhadap sita eksekusi

74. Apakah yang dimaksud dengan Putusan yang bersifat Contentiosa ? merupakan peradilan
yang memeriksa perkara terkait dengan persengketaan antara pihak yang bersengketa

75. Apakah yang dimaksud dengan Putusan yang bersifat Volunter ? permasalahan perdata
yang diajukan dalam bentuk permohonan yang ditandatangani oleh pemohon atau
kuasanya yang ditujukan kepada ketua pengadilan, permohonan mana merupakan
kepentingan sepihak dari pemohon yang tidak mengandung sengketa dengan pihak
lain

76. Apabila dasar pengajuannya bersifat Volunter maka out putnya adalah putusannya berbentuk
penetapan yang hanya berisi diktum yang bersifat deklarator

6
77. Apabila dasar pengajuannya bersifat Kontentiosa maka out putnya adalah putusan yang
diktumnya lebih komplek karena dapat berisi diktum yang bersifat konstitutif, deklaratif
dan kondemnator sekaligus

78. Apakah yang dimaksud dengan Conservatoir beslag ? sita jaminan terhadap barang milik
tergugat

79. Apakah yang dimaksud dengan Revindicatoir beslag ? upaya pemilik barang yang sah untuk
menuntut kembali barang miliknya dari pemegang yang menguasai barang itu tanpa
hak

80. Apakah yang dimaksud dengan Maritale beslag ? Sita marital pada dasarnya adalah salah
satu jenis dari sita jaminan, akan tetapi jenis sita ini adalah bertujuan untuk
membekukan harta bersama yang diperoleh selama masa perkawinan, melalui
penyitaan agar tidak berpindah kepada pihak ketiga selama proses perkara perceraian
dan pembagian harta bersama berlangsung.

81. Apakah yang dimaksud dengan Executorial beslag ? sita yang berhubungan dengan
masalah pelaksanaan suatu putusan karena pihak tergugat tidak mau melaksanakan
putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut secara sukarela meskipun
Pengadilan telah memperingatkan agar putusan tersebut dilaksanakan secara
sukarela sebagaimana mestinya.

82. Apakah yang dimaksud dengan Executorial verkoop ? jalan menjual lelang atas barang yang
disita tersebut

83. Apakah yang dimaksud dengan Posita ? rumusan dalil dalam surat gugatan; petitum
adalah hal yang dimintakan penggugat kepada hakim untuk dikabulkan

84. Apakah yang dimaksud dengan Petitum ? tuntutan apa saja yang dimintakan oleh
penggugat kepada hakim untuk dikabulkan.

85. Apakah yang dimaksud dengan Eksekusi ? merupakan pelaksanaan putusan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap atau pasti.

86. Apakah yang dimaksud dengan Aanmaning ? tindakan dan upaya yang dilakukan Ketua
Pengadilan Negeri yang memutus perkara berupa “teguran” kepada Tergugat (yang
kalah) agar ia menjalankan isi putusan secara sukarela dalam waktu yang ditentukan
setelah Ketua Pengadilan menerima permohonan eksekusi dari Penggugat

87. Coba jelaskan maksud beban pembuktian berdasarkan Pasal 163 HIR ? Barang siapa yang
mengatakan ia mempunyai hak, atau ia menyebutkan suatu perbuatan untuk
menguatkan haknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, maka orang itu harus
membuktikan adanya hak itu atau adanya kejadian itu

88. Upaya hukum apa yang bisa dilakukan apabila harta Sdr. disita Pengadilan, namun Sdr.
sendiri tidak terlibat dalam perkara ? Mencari Keadilan atas Harta Pihak Ketiga yang
Disita dalam Perkara Pidana

7
89. Coba sebutkan contoh perlawanan terhadap Penetapan Pengadilan yang bersifat Volunter ?
Perkara dalam Pengadilan Negeri
Permohonan Pergantian Nama atau Identitas
Penetapan Hak Atas Tanah
Perkara dalam Pengadilan Agama
Penetapan pengesahan nikah (itsbat nikah)

90. Apabila eksekusi sudah terlaksana dengan sempurna, sementara dalam eksekusi tersebut
harta Sdr. ikut tereksekusi, maka upaya hukum yang bisa Sdr. lakukan adalah .......... ? Upaya
yang dapat ditempuh oleh yang bersangkutan adalah melaporkan hal tersebut di
atas kepada pihak yang berwajib (pihak kepolisian) atau mengajukan gugatan untuk
memperoleh kembali barang (tanah/rumah tersebut)

=== Selamat belajar ===