Hukum Perdata : orang dengan orang, orang dengan badan hukum, badan hukum dengan
badan hukum
Hukum Pidana : adanya unsur pelibatan negara (Polisi & Jaksa)
Jajaran Hakim yang duduk di depan, Hakim Ketua, Hakim Anggota, Panitera Pengganti,
Rohaniawan/diwakili oleh Panitera Pengganti.
Dalam praktek peradilan hukum perdata, tidak akan lepas dari hukum perdata sebagai
materiil, dan hukum acara perdata sebagai tata cara mempertahankan hukum materiil.
Suatu putusan dapat menjadi NO Niet Ontvankelijke Verklaard apabila terdapat kesalahan
Subyek atau salah Objek.
Eksepsi : Sanggahan tergugat antara lain : Locus Delicti tidak sesuai, Kurangnya
Subjek (tidak Jelas), Kurangnya Objek (tidak jelas)
Rekonvensi : Kedudukan dimana tergugat menjadi tergugat, rekonvensi terjadi
karena gugatan kabur.
Jawaban atas gugatan adalah satu tahapan dalam proses pemeriksaan perkara
perdata dan dilakukan setelah gugatan dibacakan penggugat dalam persidangan.
Jawaban atas gugatan penggugat merupakan upaya bagi tergugat untuk
mempertahankan hak- haknya terhadap dalih dan dalil penggugat.
Konvensi : Gugatan Asli
Intervensi : suatu perbuatan hukum oleh pihak ketiga yang mempunyai kepentingan
dalam gugatan tersebut dengan jalan melibatkan diri
Putusan Sela : putusan yang terlebih dahulu di putus sebelum putusan perkara pokok