Anda di halaman 1dari 4

Hukum Perdata dan Perkembangan

Lingkungan Peradilan Di Indonesia UU 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan


Kehakiman Pasal 1 ayat (5), Pasal 18.

1. Peradilan Umum
2. Peradilan
3. Peradilan Militer
4. Peradilan tata Usaha Negara

 Pengadilan adalah proses


 Pengadilan adalah wadah/lembaganya
-Pengadilan tinggi pengadilan tingkat 2
-MA pengadilan terakhir (peninjauan kembali)
-MK berjumlah 9 orang

Tugas Hakim : Memeriksa Perkara, Mengadili Perkara, Memutuskan Perkara.


Sumber hukum perdata = Hukum Kebiasaan
Hukum Adat = Hukum Kebiasaan

TUGAS POKOK BADAN PENGADILAN

 Pengadilan tidak boleh menolak memeriksa dan mengadili suatu


perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak ada atau
kurang jelas, melainkan wajib memeriksa dan mengadili 
 Hakim wajib menggali, mengikuti dan memahami nilainilai dalam
masyarakat 
 Pengadilan mengadili menurut hokum(Hukum Tertulis dan Hukum Tidak
Tertulis), tidak membedabedakan orang
 Pengadilan membantu mengatasi segala hambatan untuk dapat
tercapainya peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan

Tahapan Beracara di Pengadilan


Ada 3 tahap yang harus ditempuh ketika hendak mengajukan tuntutan hak ke
pengadilan yaitu :
A. Tahap Pendahuluan
- Pendaftaran
- Pembayaran vorskot biaya perkara
- Pemanggilan
B. Tahap Penentuan
- Memeriksa
- Mengadili
- Memutus
C. Tahap Pelaksanaan
- Suka Rela
- Eksekusi (barang yang di sita)

 Ketika Tergugat menyangkal tuduhan ketika pembuktian

TUNTUTAN HAK
Dibagi menjadi 2 (dua) bentuk yaitu :
1. Bentuk Permohonan
 1 pihak (Pemohon)
 tidak ada sengketa 
 hasilnya berupa Penetapan
2. Bentuk Gugatan 
 2 Pihak (Penggugat dan Tergugat)
 Ada Sengketa
 Hasil ahirnya berupa Putusan

Siapa yang berwenang atau boleh mengajukan Tuntutan hak ke Pengadilan ?

Orang yang dirugikan


Hak yang dirugikan
Orang yang berkepentingan hukum
Cakap Hukum

Petitum adalah Tuntutan ketika mengajukan gugatan.


PETITUM
yaitu apa yang dimohon atau dituntut supaya diputuskan oleh Pengadilan,
yang akan dijawab dalam dictum/amar putusan hakim, oleh karenanya
tuntutan harus jelas;
Dapat berupa :
1.Tuntutan Primair
2.Tuntutan Subsidair

Dalam Bahasa Belanda disebut Distributie van rechtmacht; azasnya disebut


“ actor Sequitur Forum Rei “ artinya bahwa Gugatan diajukan ke Pengadilan.....
Yang meliputi wilayah hukum TEMPAT TINGGAL / DOMISILI PIHAK TERGUGAT.

Pengecualian terhadap azas Actor Sequitur Forum Rei (Psl 118 HIR) ialah :
(1) Gugatan perdata, yang pada tingkat pertama masuk kekuasaan pengadilan
Negeri, harus dimasukkan dengan surat permintaan yang ditandatangani oleh
penggugat atau oleh wakilnya menurut pasal 123, kepada ketua pengadilan
negeri di daerah hukum siapa tergugat bertempat diam atau jika tidak
diketahui tempat diamnya, tempat tinggal sebetulnya.

(2) Jika tergugat lebih dari seorang, sedang mereka tidak tinggal di dalam itu
dimajukan kepada ketua pengadilan negeri di tempat tinggal salah seorang dari
tergugat itu, yang dipilih oleh penggugat. Jika tergugat-tergugat satu sama lain
dalam perhubungan sebagai perutang utama dan penanggung, maka
penggugatan itu dimasukkan kepada ketua pengadilan negeri di tempat orang
yang berutang utama dari salah seorang dari pada orang berutang utama itu,
kecuali dalam hal yang ditentukan pada ayat 2 dari pasal 6 dari reglemen
tentang aturan hakim dan mahkamah serta kebijaksanaan kehakiman (R.O.)

(4) Bila dengan surat syah dipilih dan ditentukan suatu tempat berkedudukan,
maka penggugat, jika ia suka, dapat memasukkan surat gugat itu kepada ketua
pengadilan negeri dalam daerah hukum siapa terletak tempat kedudukan yang
dipilih itu.

Anda mungkin juga menyukai