Dosen Pembimbing :
AHMAD ABDUL GANI, Drs, SH,.M,AG.
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS HUKUM
ILMU HUKUM
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat pada waktunya. Tanpa rahmat dan pertolongan nya,
penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang
syafa’at nya kita nantikan kelak.
Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
nya, sehingga makalah “Sihir, Ramal, Ilmu Nujum dan ilmu-ilmu berdasarkan
Aqidah” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata
kuliah Islam Disiplin Ilmu.
Saya berharap makalah ini dapat menjadikan wawasan lebih luas lagi bagi
masyaratkan dan khusus nya bagi saya sendiri.
Saya menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan
dan kekurangan. Saya terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini
dapat lebih baik. Apabila terdapat kesalahan pada makalah ini, baik terkait
penulisan maupun konten, saya memohon maaf.
Demikian yang dapat saya sampaikan, akhir kata semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
ii
iii
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................
PENDAHULUAN................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan Masalah.....................................................................................
BAB II..................................................................................................................
LANDASAN TEORI............................................................................................
A. Pengertian Sihir, Ramal, Ilmu Nujum dan Ilmu Aqidah
Islam.................................................................................................................
a. Sihir......................................................................................................
b. Ramalan...............................................................................................
c. Ilmu Nujum.........................................................................................
B. Kriteria Sihir, Ramalan, Ilmu Nujum.................................................
a. Kriteria sihir........................................................................................
b. Kriteria Ramalan..............................................................................
c. Kriteria Ilmu Nujum........................................................................
C. Ilmu Sihir, Ramal, dan Ilmu Nujum berdasarkan Aqidah
Islam...............................................................................................................
BAB III..............................................................................................................
PENUTUP.........................................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
iv
v
B. Rumusan Masalah
1. Apa sihir, ramal, ilmu nujum, ilmu yang menyesatkan dan aqidah islam
menurut KBBI , ensiklopedi islam, hukum islam dari goggle ?
2. Sebutkan kirteria sihir, ramal, ilmu nujum dan ilmu-ilmu menyesatkan ?
3. Bagaimana sihir, ramal, ilmu nujum, ilmu yang menyesatkan yang
menyesatkan berdasarkan aqidah islam ?
C. Tujuan Masalah
1. Agar mengetahui sihir, ramal, ilmu nujum, dan ilmu aqidah islam
berdasarkan KBBI
2. Mengetahui kriteria dalam ilmu sihir, ramal, ilmu nujum dll
3. Agar mengetahui cara nya agar terhindar dari ilmu ilmu yang menyesatkan.
v
vi
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Sihir
Sihir adalah perbuatan ajaib yang dilakukan dengan pesona dan kekuatan ajaib
(gunaguna, mantra atau jampi) yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti
penangkal dan mencelakai orang lain. Karena itu sihir bisa menimbulkan dampak
beraneka ragam, seperti sakit, kematian, kebencian, gairah syahwat dan penceraian
serta perselingkuhan. Dalam Al-Qur’an tidak kurang dari 30 ayat bicara mengenai
sihir. Antara lain surat Al-Baqarah ayat 102 yang menjadi fokus telaah ini.
Asbabunuzul ayat ini, diatarbelakangi tuduhan kafir Quraisy terhadap Nabi
Muhammad saw. bahwa ajaran yang dikembangkan belia itu, adalah sihir, lalu
turun ayat 102 Al-Baqarah ini. Dalam ayat ini Allah menceritakan perbuatan sihir
orang Yahudi di zaman Nabi Sulaiman. Tujuan mereka memutar balikkan fakta dan
pembangkangan terhadap kitab Taurat yang benar. Dan ilmu sihir yang mereka
kembangkan, tidak ada relevansinya dengan ajaran Nabi Sulaiman. Mempelajari
ilmu sihir menurut sebagian ulama tafsir, adalah boleh yang dilarang menggunakan
ilmu itu untuk kejahatan. Menurut para ahli tafsir, ilmu sihir termasuk ilmu yang
tercela, merugikan bagi diri si penyihir dan yang terkena sihir. Karena itu kedua
belah pihak bisa dikenakan sebagai sikap penolakan kebenaran atau kekafiran.
Para ulama memiliki pendapat yang beraneka ragam dalam memaknai kata
‘sihir’ secara istilah. Sebagian ulama mengatakan bahwa sihir adalah benar-benar
terjadi ‘riil’, dan memiliki hakikat. Artinya, sihir memiliki pengaruh yang benar-
benar terjadi dan dirasakan oleh orang yang terkena sihir. Ibnul
Qudamah rahimahullah mengatakan, “Sihir adalah jampi atau mantra yang
vi
vii
Namun ada ulama lain yang menjelaskan bahwa sihir hanyalah pengelabuan
dan tipuan mata semata, tanpa ada hakikatnya. Sebagaimana dikatakan oleh Abu
Bakr Ar Rozi, “(Sihir) adalah segala sesuatu yang sebabnya samar dan bersifat
mengalabui, tanpa adanya hakikat, dan terjadi sebagaimana muslihat dan tipu daya
semata.
b. Ramalan
Menurut Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Cholil Nafis, apa pun jenis ramalan adalah haram.
Kerjaan ramal-meramal itu tentu diharamkan karena kita tidak tahu masa depan
kita kecuali Allah, tapi kita punya harapan, punya ekspektasi, punya target
diperlukan menjadi cara hidup kita lebih efektif, lebih terarah, Rasulullah sudah
melarang untuk kita ramal-meramal itu," kata dia.
"Sehingga kalau kita tahu kebesaran Allah, tahu dan kebaikan Allah, kita akan
bersandar pada Allah, tidak semuanya kehidupan yang melimpah itu menjadi
kebaikan, kebahagiaan, ada kalanya Allah menguji kita dengan beberapa ujian,
seperti (ujian yang diterima) Nabi Yunus terdahulu ternyata karena disayang Allah
SWT. Bagian dari usaha untuk mendapatkan ridha Allah," kata Nafis.
vii
viii
c. Ilmu Nujum
Menurut akidah Islam, Ilmu Astrologi atau Ilmu Nujum adalah hal yang
terlarang dan merupakan dosa besar yang digolongkan ke dalam kategori ilmu sihir
dan bentuk syirik. Karena di dalamnya mengajarkan ramalan tentang kejadian yang
belum dan akan terjadi juga pengakuan mengetahui ilmu gaib yang menjadi
kekhususan Allah, seperti rejeki, jodoh dll.
“Barang siapa mengambil ilmu perbintangan, maka ia berarti telah mengambil
salah satu cabang sihir, akan bertambahr dan terus bertambah” HR. Abu Dawud no
3905, ibnu Majah no. 3726 dan Imam Ahmad 1 : 311
Dalam syariat dibedakan antara At-Tanjim (ilmu Ta'tsir) yaitu berdalil dengan
keadaan bintang-bintang terhadap kejadian-kejadian di bumi, berbeda dengan Ilmu
Taisir yakni mencari arah kiblat, waktu-waktu shalat, dan mengetahui pergantian
musim dengan meneliti kedudukan bintang
viii
ix
Munajjim ( ahli nujum ) juga termasuk dalam kategori peramal menurut apa
yang diistilahkan oleh sebagai ulama. Di dalam shahihil bukhari dan shahihul
muslim, dari hadist zaid bin khalid al-juhani, ia berkata. “Rasulullah SAW telah
mengimami kami shalat subuh di Hudaibiyyah setelah semalam turun hujan. Ketika
usai shalat, berbalik menghadap kepada para sahabat lantas bersabda : “Allah dan
Rasul-Nya yang lebih mengetahui.’ Beliau bersabda ‘ Allah SWT berfirman :
“Dikala pagi ini, diantara hamba-hamba-Ku ada yang berfirman kepada-Ku dan ada
pula yang kafir ‘ adapun orang mengatakan “ telah turun hujan kepada kita berkat
karunia dan rahmat Allah. Ia beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang.
Sedangkan orang-orang yang berkata “ telah turun hujan kepada kita karena bintang
ini atau bintang itu, maka ia kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang
a. Kriteria sihir
ix
x
b. Kriteria Ramalan
Lebih jauh, pengetahuan mereka diperoleh karena bisikan jin dan setan.
Dalam hadis riwayat Bukhari dari Abdullah bin Mas'ud dikatakan,
''Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang manusia untuk mengambil hasil jual
beli anjing, mahar hasil zina, dan bualan manis para dukun peramal
nasib.''Suatu ketika, Rasulullah SAW ditanya soal dukun peramal nasib. Kata
beliau, ''Mereka tidak ada gunanya.''''Ya Rasulullah, bukankah apa yang mereka
katakan terkadang menjadi kenyataan?'' tanya beberapa sahabat lebih lanjut.
Rasulullah SAW menjawab, ''Itu sebetulnya berasal dari kabar berita jin
yang sudah bercampur dengan ratusan kebohongan. Setelah itu, ia membisiki
para dukun peramal nasib.'' (HR Bukhari dari Aisyah).
x
xi
Para peramal nasib memiliki hubungan erat dengan jin. Mereka selalu
berusaha memalingkan keyakinan dan akidah keimanan manusia kepada
makhluk-makhluk gaib ciptaan Allah SWT. Mereka menghembuskan keragu-
raguan terhadap diri manusia, yang pada gilirannya menggelincirkan umat
manusia ke jalan kesesatan yang nyata.
1. ‘Ilmu at-Ta’tsiir
Yaitu ilmu nujum yang meyakini bahwa bintang-bintang mempunyai pengaruh
terhadap keadaan alam semesta. Ilmu ini termasuk syirik dan bukan ilmu yang
ber-manfaat. Penjelasan yang lainnya tentang definisi ilmu at-Ta’tsiir yaitu
menjadikan keadaan bintang, planet dan benda angkasa lainnya sebagai dasar
penentuan berbagai peristiwa di bumi, baik sebagai sesuatu yang berpengaruh
mutlak maupun hanya sebagai isyarat yang menyertai peristiwa-peristiwa bumi.
Jika dia percaya bahwa keadaan itu adalah faktor yang berpengaruh mutlak atas
peristiwa-peristiwa bumi -dengan tidak membedakan, baik karena kekuatan
internalnya maupun karena izin Allah- maka ia dinyatakan musyrik dengan
tingkatan syirik besar dan telah keluar dari Islam. Tetapi jika ia percaya bahwa
keadaan itu hanya merupakan isyarat yang menyertai peristiwa-peristiwa bumi,
maka ia dinyatakan sebagai musyrik dengan tingkatan syirik kecil yang
bertentangan dengan kesempurnaan tauhid. Perbintangan tidak berpengaruh
terhadap peristiwa-peristiwa yang ada di bumi. Anggapan tentang perbintangan
berpengaruh terhadap peristiwa-peristiwa di bumi adalah termasuk berkata
sesuatu atas Nama Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa ilmu.
xi
xii
2. Ilmu at-Tas-yiir
‘Ilmu at-Tas-yiir, yaitu ilmu nujum yang tujuannya untuk memudahkan arah
tujuan dalam perjalanan dan kemaslahatan agama. Penjelasan yang lainnya
tentang definisi ilmu at-Tas-yiir yaitu menjadikan keadaan bintang dan benda
angkasa sebagai petunjuk penentuan arah mata angin dan letak geografis suatu
negara dan semacamnya. Jenis ini dibolehkan dalam Islam. Dari sinilah
munculnya Hisab Takwim (penanggalan), pengetahuan tentang akhir musim
dingin dan panas, waktu-waktu pembuahan (tumbuhan dan hewan), kondisi
cuaca, hujam penyebaran wabah penyakit dan semacamnya.
xii
xiii
xiii
xiv
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sihir adalah perbuatan ajaib yang dilakukan dengan pesona dan
kekuatan ajaib yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti penangkal dan
mencelakai orang lain. Karena itu sihir bisa menimbulkan dampak beraneka
ragam, seperti sakit, kematian, kebencian, gairah syahwat dan penceraian serta
perselingkuhan. Dalam Al-Qur’an tidak kurang dari 30 ayat bicara mengenai
sihir. Antara lain surat Al-Baqarah ayat 102 yang menjadi fokus telaah ini.
Asbabunuzul ayat ini, diatarbelakangi tuduhan kafir Quraisy terhadap Nabi
Muhammad saw. bahwa ajaran yang dikembangkan belia itu, adalah sihir, lalu
turun ayat 102 Al-Baqarah ini. Dalam ayat ini Allah menceritakan perbuatan
sihir orang Yahudi di zaman Nabi Sulaiman. Tujuan mereka memutar balikkan
fakta dan pembangkangan terhadap kitab Taurat yang benar. Dan ilmu sihir
yang mereka kembangkan, tidak ada relevansinya dengan ajaran Nabi
Sulaiman. Mempelajari ilmu sihir menurut sebagian ulama tafsir, adalah boleh
yang dilarang menggunakan ilmu itu untuk kejahatan. Menurut para ahli tafsir,
ilmu sihir termasuk ilmu yang tercela, merugikan bagi diri si penyihir dan yang
terkena sihir. Karena itu kedua belah pihak bisa dikenakan sebagai sikap
penolakan kebenaran atau kekafiran. Seorang pakar bahasa Al-Azhari
mengatakan akar kata sihir adalah memalingkan sesuatu dari hakikatnya.
Yang dimaksud dengan sihir pernikahan pemisahan adalah yang
ditujukan untuk memisakan pasangan suami istri yang Saling mencintai.
Penghalang pernikahan sihir ini terjadi karena seseorang yang dengki orang
pasangan tersebut.
Sehingga ilmu Astronomi yang mempelajari hal-hal yang tidak
bertentangan dengan ilmu agama seperti meneliti pergerakan benda langit untuk
penanggalan, menandakan masuknya bulan baru , mengetahui masuknya waktu
shalat, juga penunjuk arah maka ilmu Astronomi yang seperti ini tidaklah
terlarang. Munajjim juga termasuk dalam kategori peramal menurut apa yang
diistilahkan oleh sebagai ulama.
xiv
xv
at-Ta’tsiir
Yaitu ilmu nujum yang meyakini bahwa bintang-bintang mempunyai
pengaruh terhadap keadaan alam semesta. Ilmu ini termasuk syirik dan bukan
ilmu yang ber-manfaat. Penjelasan yang lainnya tentang definisi ilmu at-Ta’tsiir
yaitu menjadikan keadaan bintang, planet dan benda angkasa lainnya sebagai
dasar penentuan berbagai peristiwa di bumi, baik sebagai sesuatu yang
berpengaruh mutlak maupun hanya
B. Saran
Dari makalah yang saya sampaikan mempuyai point yang sangat
penting bagi para masyarakat Indonesia terutama pemuda penerus bangsa,
di zaman ini kita harus meningkatkan ketaqwaan, dan keimanan kita kepada
Alla SWT agar kita tidak tergoda oleh dzolim nya perbuatan syirik,
perbuatan yang dapat menduakan Allah SWT sehingga dengan perbuatan
tersebut kita masuk ke neraka-Nya. Haram hukum nya jika seorang muslim
mengikuti ramalan,sihir,dan Ilmu nujum tersebut. Dan dengan adanya
makalah ini kita dapat berintrrospeksi diri kita agar menuju jalan yang di
ridhoi oleh Allah SWT.
xv
xvi
DAFTAR PUSTAKA
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/
725#:~:text=Sihir%20adalah%20perbuatan%20ajaib
%20yang,penangkal%20dan%20mencelakai%20orang%20lain.
(SIHIR)
https://id.wikipedia.org/wiki/Ramalan#cite_note-1 ( ramalan
Wikipedia)
https://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=SIHIR%20DAN
%20RAMALAN ( Ramalan )
https://almanhaj.or.id/2402-ilmu-nujum-ilmu-perbintangan.html
( ILMU NUJUM)
Sumber:https://muslim.or.id/5468-sihir-dalam-pandangan-islam.html
https://www.republika.co.id/berita/qal7qs320/alasan-mengapa-kita-tak-
boleh-percaya-dukun-dan-peramal
https://almanhaj.or.id/2402-ilmu-nujum-ilmu-perbintangan.html
xvi