Filsafat itu adalah pemikiran yang mendalam yang penuh hati-hati yang akan
memunculkan kebenaran, keindahan, kemauan dan kebaikan
Kebijaksanaan adalah tingkah laku yang berasal dari pemikiran-pemikan yang mana
didalam pertimbangannya dilakukan dengan sangat hati-hati yang berasal dari
potensi kejiwaan.
Filsuf adalah orang yang secara terus menerus menyatukan pemikirannya dengan
pengetahuan yang indah dan baik demi dinamika hidup dan kehidupan.
Filsafat Pancasila merupakan filsafat yang menempakan Pancasila sebagai objek jika
dijabarkan maka filsafat Pancasila adalah merupakan perenungan yang mendalam
tentang pengertian Pancasila yang terdiri dari, ontologi, epistimologi dan aksiologi.
Filsafat berasal dari Bahasa Yunani philo sophia = pengetahuan, hikmah (wisdom).
Jadi philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran.
Inggris philosophy yang biasanya diterjemahkan sebagai “cinta
kebijaksanaan/kearifan”.
Kebijaksanaan adalah tingkah laku yang berasal dari pemikiran yang mendalam
atau pertimbangan yang sangat hati-hati dari potensi kejiwaan (pikiran/kebenaran,
perasaan/keindahan, kemauan/kebaikan) BIJAKSANA adalah tingkah laku yang
benar/indah/baik.
Kelahiran Filsafat melalui proses potensi kejiwaan manusia ada pikiran, perasaan,
dan kemauan terhadap suatu objek sehingga mendorong keinginan manusia untuk
ingin tahu mendalami secara mendalam sampai ke akar-akarnya.
Dalam filsafat Pancasila mengandung moral, antara lain : ajaran baik dan buruk,
kesusilaan dan kelakukan.