Anda di halaman 1dari 2

1.

KONSEP FILSAFAT PANCASILA


A. Pengertian filsafat
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencari sebab secara mendalam
berdasarkan pemikiran dan akal manusia. filsafat juga bisa di artikan sebagai cinta
atau kecederungan akan kebijaksanaan, atau cinta sedalam dalam nya akan kearifan
atau cinta secara sungguh sungguh terhadap pandangan hidup. Tokoh tokoh filsafat
yunani seperti socrates, plato, Aristoteles, dan Thales adalah para pionir Filsafat.
Filsafat juga mengkaji tentang berbagai masalah umum dan mendasar seperti
pengetahuan, akal, pikiran, eksistensi, dan bahasa. Filsafat memiliki ciri ciri seperti
sistemati, terarah, dan mendalam. Filsafat juga memiliki fungsi menurut para ahli,
yaitu membantu menciptakan kebijaksanaan dan pertimbangan yang lebih baik.

Pandanagan pandangan filsafat di bagi menjadi empat, yaitu idealisme, humanisme,


rasionalisme, empirisme, dan kritisisme. Cabang ilmu nya di bagi menjadi empat,
yaitu epistomologi, metafisika, logika, etika, dan estetika.

B. Pengertian Filsafat Pancasila


Filsafat pancasila adalah konsep pemikiran filosofis yang berfokus pada nilai nilai
dasar yang menjadi landasan dan paduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
indonesia. Filsafat ini mengandung nilai nilai luhur yang menjadi ciri khas dan
perekat bangsa indonesia. Pancasila juga berfungsi sebagai pandangan, pemikiran,
dan sikap untuk bangsa indonesia. sebagai sistem FIlsafat, pancasila berarti refleksi
kritis dan rasional sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan
mendapatkan pokok pokok pengertian nya yang mendasar dan menyeluruh.

Pancasila adalah hasil pemikiran yang sedalam dalam nya dari bangsa indonesia
yang di anggap, dipercaya dan di yakini sebagai kenyataan, norma norma dan nilai
nilai yang benar, Filsafat pancasila adalah konsep pemikiran filosofis yang berfokus
pada nilai nilai dasar yang menjadi landasan dan paduan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara indonesia. Fiulsafat ini mengandung nilai nilai luhur yang
menjadi ciri khas dan perekat bangsa indonesia. pancasila juga berfungsi sebagai
pandanagan, pemikiran, dan sikap untuk bangsa indonesia. sebagai sistem filsafat,
pancasila berarti refleksi kritis dan rasional sebagai dasar negara dan kenyataan
budaya bangsa dengan tujuan mendapatkan pokok pokok pengertianya yang
mendasar dan menyeluruh.

Pancasila adalah hasil pemikiran yang sedalam dalam nya dari bangsa indonesia di
anggap, di percaya dan diyakini sebagai kenyataan, norma norma dan nilai nilai
yang benar, adil, bijaksana, dan paling sesuai dengan kehidupan dan kepribadiaan
bangsa indonesia.

2. KESATUAN DAN KESEIMBANGAN PANCASILA


A. Landasan ontonologi pancasila
Landasan ontonologis pancasila berkaitan dengan hakikat eksistensi bangsa
indonesia yang beragam dan bersatu. dalam kontes ini, ontonologi merujuk pada
ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi
dan di samakan artinya dengan metafisika. Bidang ontologi menyelidiki tentang
makna yang ada ( eksistensi dan keberadaan ) manusia, benda, alam semesta
( kosmologi ), metafisika. jadi dalam kontes pancasila, landasan ontonologis
berbicara tentang hakikat dan eksistensi bangsa indonesia sebagai suatu kesatuan
yang beragam dan bersatu.
B. Landasan epistomologi
Landasan epistemologi pancasila berkaitan dengan metode dan proses
pembentukan pengetahuan tentang pancasila. Epistomologi adalah cabang filsafat
yang menyelidiki asal syarat susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
dalam kontes pancasila landasan epistomologi berbicara tentang bagaimana
pengetahuan tentang pancasila di bentuk validasi ilmu pengetahuan tentang
pancasila di bentuk dan validasi. hal ini mencakup sumber pengetahuan, proses dan
syarat terjadi nya pengetahuan, serta batas dan validitas ilmu pengetahuan tentang
pancasila.
C. Landasan AKsiologis pancasila
Landasan aksiologis pancasila berkaitan dengan nilali nilai yang ada dalam
pancasila dan bagaimana nilai nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Aksiologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki nilai nilai yang ada dalam
kehidupan manusia, baik nilai moral, estetik, religius, maupun politik. Aksiologis
meneliti sumber nilai, kriteria nilai jenis, nilai, jenis jenis nilai, dan hierarki nilai.
Dalam konteks pancasila, landasan aksiologis berbicara tentang bagaimana nilai
nilai dalam pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari hari dan bagaimana nilai
nilai tersebut membentuk perilaku dan tindakan individu dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai