Anda di halaman 1dari 2

Proses Pembibitan Dan Penanaman Tembakau

Tembakau adalah tanaman musiman yang tergolong dalam tanaman perkebunan.


Pemanfaatan tanaman tembakau terutama pada daunnya yaitu untuk pembuatan
rokok. Tanaman ini masih sering kita jumpai di pedesaan, berikut ini adalah
Proses pembibitan dan penanamannya:

 Pengolahan Tanah
Pertumbuhan tembakau yang baik harus menggunakan tanah yang baik juga,
yang subur dan gembur. Penggemburan tanah dapat menggunakan cangkul, garu
atau traktor. Agar tanah bisa subur, Dua minggu Sebelum ditanami tembakau,
tanah di beri pupuk organik atau pupuk kandang sekitar 10 sampai 20 ton per
hektar hingga terserap sempurna oleh tanah.

 Pembibitan
Untuk lokasi pembibitan, tempatnya harus mendapat cukup sinar matahari,
bertanah subur, gembur dan dekat dengan sumber air. Tembakau disemai dari
biji, Untuk mendapat daun tembakau yang berkualitas, benih yang dipilih adalah
benih unggul, benih yang bagus
Bibit yang Memenuhi Syarat
Ukuran (tinggi) 10-12,5 cm, jumlah daun 5 lembar
Tidak terlalu subur (sukulen) dan tidak terlalu kurus
Perakaran baik
Sehat, bebas hama dan penyakit
Umur bibit antara 40 – 45 hari.
Berikut langkah langkah pembibitannya:
• Siapkan media tanam semai, seperti bendengan dan lain lain
• Basahi media tanam, lalu taburkan biji secara merata ke media tanam
• Siram Media tanam setiap hari, Benih mulai tumbuh pada 7-10 hari
• Setelah 3 minggu, tembakau siap pindah tanam.

 Penanaman
Setelah pembibitan, tembakau siap dipindahkan ke media tanam yang lebih luas
dan terbuka. Tanah yang sudah diolah, siap untuk ditanami tembakau. Berikut
langkah langkah pemindahannya :
• Basahi media tanam, Tanam tembakau pada periode kering diperlukan air irigasi
untuk memenuhi kebutuhan air tanaman.
• Buat lubang di tanah, Dengan kedalaman sekitar 4 cm, jarak antar lubang sekitar
90 – 140 cm, Jarak tanam lebar menghasilkan daun tebal, luas dan nikotin tinggi
sedangkan jika Jarak Tanam rapat/sempit, maka akan menghasilkan daun
tembakau tipis, sempit/kecil dan kandungan nikotin rendah.
• lubang yang sudah dibuat ditanami bibit tembakau yang sudah siap
• Waktu tanam dapat dimulai awal musim Kemarau. Pastikan Menanam di waktu
Sore untuk mencegah layunya tembakau, kemudian
• Setelah pindah tanam, Tanaman tembakau harus disiram setiap hari
• Untuk Perawatan tembakau, kita perlu memberi nutrisi berupa pupuk,
sebaiknya menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau ,untuk hssil
yang lebih baik menggunakan Pupuk Organik cair
• Pemupukan dapat dilakukan saat 7 hari setelah pindah tanam, dan 30 hari
setelah pindah tanam
• untuk penanganan hama, semprotkan pestisida secukupnya dan tidak
berlebihan 2 minggu sekali, sebaiknya menggunakan pestisida nabati.

Anda mungkin juga menyukai