Anda di halaman 1dari 3

RUMAH JANJI JIWA

Rahmad Bayu Riswanto


20191332007
Mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surabaya
l. Raya Sutorejo No.59, Dukuh Sutorejo, Kec. Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60113

alamat e-mail; rahmadbayur4@gmail.com

ABSTRAK
Keselarasan alam merupakan hal yang sangat diperdulikan dalam tatanan sebuah kehidupan yang mana akan
berdampak buruk jika tidak dikelola mulai sejak dini. Terutama pada konsep konsep bangunan yang sudah
terlampau jauh mengarah pada pengerusakan sumber daya alam tanpa adanya timbal balik yang baik terhadap
keselarasan alam tersebut. Rumah Janji Jiwa adalah sebuah konsep hunian yang akan merepresentasikan
bagaimana penggunaan sumber daya alam yang baik dan dapat menjadi healing environment
Kata Kunci: Keselarasan alam; rumah janji jiwa ; healing environment. (Bold Italic)

PENDAHULUAN
Keselaran alam merupakan hal penting yang perlu penangan yang lebih mendalam agar menjadikan sebuah
kenyamanan dalam berkehidupan

PEMBAHASAN
Pembahasan dapat mengikuti template dibawah ini, tindihi template dengan artikel anda

Enclosed items

1. Pembahasan
Ekologi Arsitektur
Bangunan merupakan kulit ketiga dari manusia yang harus melakukan fungsi-fungsi pokok; bernafas, menguap,
menyerap, melindungi, menyekat dan mengatur (udara, kelembaban, kepanasan, kebisingan, kecelakaan,
kegunaan, dan lain-lain). Bangunan merupakan sistem yang dinamis terbuka dan yang selalu mengatur
hubungan antara bagian dalam dan bagian luar bangunan tersebut.

Namun, pembangunan sekecil apa pun akan memiliki dampak pada perubahan lingkungan. Maka, pembangunan
tersebut harus berlandaskan pada wawasan lingkungan dan memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin
sehingga tercipta pembangunan yang produktif dan meningkatkan interaksi yang menguntungkan antara alam
dan pembangunan.
Apa itu Ekologi Arsitektur?
Ekologi Arsitektur merupakan sebuah konsep yang memadukan ilmu lingkungan dan ilmu arsitektur. Ekologi
Arsitektur memiliki orientasi utama pada model pembangunan yang memperhatikan keseimbangan lingkungan
alam dan lingkungan buatan yang harmonis antara lingkungan, manusia dan bangunan (Yuliani, 2013).

2. Figures, Tables and Photographs


Figures are to be inserted in the text nearest their first reference. Figure placements can be either top or bottom.
Original media ink drawings of glossy prints are preferred. Please ensure that the figures are large enough to be
clearly seen after reduction. If photographs are to be used, only color ones are acceptable. Figures are to be
sequentially numbered in Arabic numerals that are according to the chapter number. Typeset in 9 pt Times New
Roman .
Previously published material must be accompanied by written permission from the author and publisher.

Figure 1.1 Average Rooftop Surface Temperatures of Pakis’s Layers on Built-up Model May-July 2011
(Source: author).

3. Tables
Tables could be inserted in the text format directly from Microsoft Excel or copy the table as jpg format and
paste to the text body.

Tabel 1.1 Hourly Average, Daytime and Nighttime of Concrete Flat Rooftop,
Pakis Blocks 3 & 4 layers Model Nov. 2011

(Source: author)

Tables are to be sequentially numbered in Arabic numerals that are according to the chapter number. Typeset in 9 pt
Times Roman .

KESIMPULAN
Ini terdiri dari analisis dan hasil temuan Anda. Ini bisa menyimpulkan beberapa gambar dan tabel untuk
mendukung pernyataan Anda.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.pamiri.co.id/2018/07/23/ekologi-arsitektur/ ekologi arsitektur

Anda mungkin juga menyukai