1.

UKM dapat dikatakan terbentuk setelah 2 tahun berdiri

2. Minimal anggota dalam UKM berjumlah 10 orang
3. UKM yang berdiri harus memiliki struktur keanggotaan
a) Ketua
b) Wakil Ketua
c) Sekretaris
d) Bendahara
e) Anggota
4. UKM yang berdiri harus memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
5. UKM yang berdiri harus memiliki program kerja tahunan dan kegiatan atau rapat rutin
minimal 2 minggu sekali
6. Selama 2 tahun UKM tersebut harus aktif dan memiliki beberapa kegiatan yang akan
dijadikan kegiatan rutin
7. UKM harus memiliki Pembimbing
8. UKM yang akan melaksanakan program kerja wajib melakukan pengajuan proposal dengan
sepengetauan HMJ
9. Alur Pengajuan Proposal :
UKM  HMJ  UKM  BPM  Ka Prodi  Sub Unit PPMK  Kajur.
10. UKM yang telah melaksanakan program kerja wajib melaporkan pertanggungjawaban (LPJ)
11. Alur pengajuan LPJ :
UKM  HMJ  UKM  BPM  Ka Prodi  Sub Unit PPMK  Kajur.
12. Dana UKM diperoleh dari dana ormawa yang telah diserahkan oleh HMJ ke pihak UKM
13. UKM yang akan melaksanakan kegiatan dapat berkonsultasi dengan pembimbing UKM
14. Kegiatan yang akan dilaksanakan harus dipertimbangkan bemanfaat atau tidaknya acara
tersebut
15. Kepanitian dalam kegiatan adalah anggota dari UKM tersebut
1. Pengawasan HMJ dapat dilakukan setelah mendapat surat tugas dari ketua BPM
2. BPM memiliki hak untuk menegur dan memberi saran ketika acara tidak sesuai dengan
proposal yang diajukan
3. BPM wajib menyebar kuisioner dengan sepengetahuan dari HMJ selama kegiatan
berlangsung
4. HMJ berhak untuk merubah susunan acara demi kelancaran acara tersebut
5. HMJ memiliki kewajiban untuk menerima saran pada saat acara berlangsung maupun saat
evaluasi atau pasca acara
 STANDAR PENILAIAN PROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN ORTOTIK PROSTETIK

1. KERANGKA PENILAIAN

INDIKATOR

KUANTITATIF KUALITATIF

1. JumlahPeserta 1. Tujuan
2. Saldo Dana 2. Kesesuaian Waktu Pelaksanaan
3. Penyerahan LPJ 3. KinerjaPanitia
4. Dokumentasi 4. Kelancaran Acara atau kegiatan
5. Realitas Program Kerja (proker) atau program kerja (proker)

Keputusan Kinerja Badan Eksekutif

Mahasiswa

DITERIMA ATAU DITOLAK

 2. KETERANGAN
JUMLAH
NO INDIKATOR DISKRIPSI MINIMAL STANDAR
PERKEGIATAN
1 JumlahPeserta Jumlah peserta Sesuaidengan 3 = Sesuai
yang hadir pada target BEM 2 = 50 %
saat kegiatan atau 1 = < 50 %
acara atau proker
2 Kesesuaian Waktu Ketepatan acara 3 = Tepat waktu
atau kegiatan - 2= Mundur dari waktu yang
atau proker telah ditetapkan
1 = Tidak terlaksana
3 Laporan Keuangan Kelengkapan dan Impas 3 = Lengkap, terinci
rincian keuangan (penerimaan = 2 = Lengkap, kurang terinci
untuk kegiatan pengeluaran) 2 = Kurang lengkap, terinci
atau acara atau 1 = Kurang lengkap, kurang
proker terinci

4 Penyerahan LPJ BEM Ketepatan waktu 1/3 + 1 dari 3 = Tepatwaktu

penyerahan LPJ jumlah semua 2 = Telat 5 hari
kegiatan atau kuorum yang 1 = Telatlebih 5 hari
acara atau proker datang
kepada DPM
5 Tujuan Kesesuaian antara Sesuai dengan Sesuai kuisioner
tujuan dani apa yang sudah di
siacara atau rencanakan
kegiatan atau
proker
6 KelancaranAcaraatauK Kelancaran acara Sesuai kuisioner
egiatanatauProker atau kegiatan
atau proker -
dengan waktu
kegiatan atau
acara atau proker
 yang telah
direncanakan

7 Dokumentasi Gambar (minimal Mencakup 3 = minimal 3

3) keluarga 2= <2
mahasiswa 1 = tidak ada
Poltekkes
Surakarta
8 Kinerja Panitia Sejauh mana Sesuai kuisioner
keseriusan dan
kerja sama antara -
panitia maupun
anggota BEM
sendiri
9 Pelaksanaan realisasi Terealisasinya 3 = Terealisasi 100 %
kegiatan ataua cara semua proker
atau proker atau acara atau - 2 = Terealisasi 50 %
kegiatan di
lapangan 1 = Terealisasi>50 %

3. ALUR PENILAIAN

KEGIATAN ATAU ACARA

DEVISI HMJ OP
ATAU PROKER

Metode Penilaian :

1. Indikator 2 : Keterlambatan dengan alas an yang jelas mendapat poin 3

2. Indikator 4 : Waktu pengumpulan LPJ ditentukan oleh BPM
Rumus Penilaian :

1. Penilaian Setiap Devisi

∑ Nilai
× 100 % :3
∑ Indikator

2. Penilaian Lembaga Eksekutif

∑ Nilai yang diperoleh setiap devisi

∑ Devisi Lembaga Eksekutif