Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Nama: Alfareji Febrian Hanom


Kelas/NPM: 20210110400063

Menelaah Podcast AtAmerica "Keeping Your Money Safe Online" terhadap


rasa aman dan sisi psikologis manusia.
27 Oktober 2022, sebuah pusat kebudayaan America Serikat yang disebut dengan
Atamerica telah mengadakan podcast. Podcast ini berjudul, "Keeping Your Money Safe Online"
yang dilaksanakan pada jam 19.00-20.00 WIB melalui kanal media sosial mereka, seperti live
youtube dan live instagram. Podcast ini dipandu oleh moderator bernama Maureen de Haan,
serta dibintangi oleh tiga narasumber pada bidangnya, sesuai tema pada podcast waktu itu. Yaitu
ada Mr. Joshua Stankus yang menjabat sebagai Cybersecurity and Infrastructure Security Agent,
Department of Homeland Security. Kedua ada Paramitta Sari, yang menjabat sebagai
Cybersecurity Consultant. Dan terakhir ada Bapak Priyo Jatmiko, sebagai Banking Architect,
IBM Indonesia.
Pada podcast yang membawa tema tentang keamaan keuangan secara online, tentu
banyak hikmah dan penyampaian pesan oleh sang narasumber. Terutama yang berkaitan dengan
adanya hubungan dengan rasa psikologis serta rasa keamanan seseorang. Sehingga banyak ilmu
yang bisa dipetik oleh kita yang mendengar dan melihat podcast tersebut. Baik itu tentang
keamanan keungan kita di online serta menghindari perasaan-perasaan mengganggu yang
berkaitan dengan psikologis kita. Oleh sebab itu, pada tulisan ini akan dikupas satu persatu dari
apa yang disampaikan di podcast ini.
Topik pembahasan pertama merupakan industri apakah yang paling sering ditargetkan
oleh kriminal yang menyerang cyber security. Menurut narasumber, mereka menjelaskan bahwa
target utama si kriminal siber adalah financial institution, terutama yang Banking. Hal ini
dibuktikan dengan suatu financial institution merugi hingga 6 juta US Dollar. Sehingga ini
menguatkan bahwa kriminal siber ini sangat menargetkan financial institution karena mereka
banyak tahu tentang data informasi finansial, yang dimana mereka bisa digunakan dan dijual ke
black market. Kemudian hal seperti ini semakin marak dan membuat si kriminal siber
mempunyai celah dalam melalukan social engineering frod. Yaitu seperti kasus-kasus yang
sering terjadi di Indonesia semacam phising.
Topik pembicaraan kedua yaitu tentang culture indonesia dimana orang indonesia lebih
fokus dan senang sesuatu yang baru, namun kadang mengabaikan aspek security. Oleh sebab itu
kesadaran orang indonesia itu perlu ditingkatkan lagi agar hal yang dapat mengganggu kemanan
sibernya. Kemudian dari kurangnya kesadaran orang indonesia, di sosial media mulai banyak
yang saling mengingatkan seperti, "jangan saling memberikan informasi sensitif di sosial media,
kemudian jangan saling oversharing" tutur mbak mita, salah satu narasumber. Oleh Karena itu
kita semua tetap butuh perubahan baik di security awareness. Hal ini dilakukan karena masih
banyak orang yang gampang percaya dengan sesuatu dan akhirnya terjebak dalam hoax dan
phising. Kemudian bentuk-bentuk kejahatan yang perlu dihindari menurut narasumber ialah
berita hoax, phising, fake online store di e-commerce, pesan dan telfon penipuan, dan masih
banyak lagi.
Pada topik pembahasan ketiga, sang moderator menanyakan, "Bagaimanakah cara
memulai agar kita terlindung dari bentuk kejahatan yang bisa saja menyerang cybersecurity
kita?". Hal ini dijawab oleh pak priyo, ia memaparkan hal itu harus dimulai dari keamanan dari
fikiran diri sendiri. Sehingga interaksi yang terjadi di internet ataupun online store dapat kita
kontrol dan tidak mudah tergiur dengan hal yang bisa membahayakan diri sendiri. Kemudian
cara lainnya adalah dengan mengganti username dan password akun secara berkala untuk
menghindari hacking dan sebagainya.
Dari sebagian pesan yang disampaikan di podcast Atamerica ini, tentu saja banyak hal
yang bisa dipetik ilmunya. Terutama ilmu dalam rasa keamanan dan dari sisi psikologis
seseorang. Disini disimpulkan bahwa setiap orang perlu memeliki proteksi diri ketika mereka
sering terjun dalam dunia online. Baik itu dalam sisi sosial media ataupun keuangan online. Hal
ini dipertegas dengan adanya banyak kejahatan yang terjadi di dunia internet seperti phising,
hacking, dan hoax yang bisa menyerang rasa aman dan psikologis kita. Oleh sebab itu, mulai
sekarang pedulilah dengan keamanan diri kita saat berselancar di dunia online. Serangan
kejahatan bisa saja menyerang keamanan siber kita, yang bisa sangat amat merugikan kita. Dan
dampak dari kejahatan ini pasti sangat berpengaruh fatal ke psikologis seseorang. Oleh sebab itu,
mulai sekarang peduli yuk dengan cybersecurity terhadap diri kita!

Anda mungkin juga menyukai