Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial 1

Nama Mata Kuliah : PDGK 4305 Keterampilan Menulis

Tutor : Eti Susanti, M.Pd

Nama Mahasiswa : Shintia Putri Jayanti

NIM : 856960461

Semester : 7 ( Tujuh )

1. a. Sebutkan dan jelaskan enam fungsi /tujuan menulis


b. Fungsi informatif dan fungsi heuristic tampak bertentangan . Apakah salah satu ada
yang keliru sebagai sebuah fungsi/tujuan dalam menilis ? Jelaskan pendapat anda!
Jawaban :
a. enam fungsi/tujuan menulis :
 Fungsi personal : mengekspresikan pikiran, sikap atau perasaan plakunya,
yang diungkapkan melalui misal: surat, buku harian.
 Fungsi instrumental(direktif)  : yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang
lain.
 Fungsi interaksional: yaitu menjalin hubungan sosial.
  Fungsi informatif : menyampaikan informasi, termasuk ilmu pengetahuan .
 Fungsi heuristic :yaitu belajar atau memperoleh informasi.
 Fungsi estetis : yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan
b. fungsi informatif memungkinkan pemakai bahasa untuk menyampaikan sesuatu
kepada pihak lain sedangkan fungsi heuristik menjelaskan mengapa suatu
peristiwa dapat terjadi.
Fungsi informatif ini cenderung dapat menjawab pertanyaan tentang "apa"
sedangkan heuristik cenderung menjawab pertanyaan tentang "bagaimana" atau
bersifat menerangkan.
Contoh Fungsi informatik : Teks Berita "Banjir Bandang di sumatra". yang
menyajikan tentang "apa".
Contoh Fungsi Heuristik : Teks Eksplanasi "Siklus air hujan" yang menyajikan
tentang "bagaimana"

2. Tuliskan beberapa factor yang menyebabkan seseorang enggan /tidak mau menulis.
Jelaskan secara rinci pendapatmu.
Jawaban :

 Kurang percaya diri


       Kurang percaya diri seringkali menyulitkan kita untuk memulai menulis. Hal
ini disebabkan kurang kompetensi dan kurang latihan. Contohnya adalah sering
menghapus tulisan yang telah ditulis karena ragu. Akhirnya tidak menghasilkan
tulisan apapun;
 Kirsis ide
        Ide merupakan dasar kita menulis. Ide diibaratkan nafasnya penulis, dengan
ide kita akan menciptakan tulisan apapun. Terkadang fisik kita mampu untuk
menulis namun ide tak kunjung muncul. Walaupun dipaksapun tetapi sulit keluar
ide sehingga bingung untuk memulai menulis;
 Tidak ada niat / keinginan menulis
        Meskipun banyak ide dan mampu menulis tetapi niatnya tidak ada, maka sulit
untuk melakukan kegiatan menulis. Niat adalah dasar kita melakukan suatu
kegiatan
 Bad Mood / Suasana Hati yang Jelek
        Kebiasaan Bad Mood bersifat fatal ketika seseorang memiliki tugas yang
banyak. Bad Mood ini bisa menghambat pekerjaan. Kegiatan menulis
membutuhkan ketenangan dan kenyamanan sehingga kita harus mencari cara untuk
menghilangkan Bad Mood. Mendengarkan musik atau mengunyah sesuatu seperti
permen atau kacang dapat membuat kita lebih fokus saat menulis;

3. Salah satu penyebab tidak banyak orang yang suka menulis menurut Graves ( 1978 )
adalah karena merasa tidak berbakat menulis. Bagaimana pendapat anda ? Bagaiamana
cara anda mengatasi factor tersebut sehingga anda menjadi orang yang suka atau mau
menulis ?
Jawaban :

 Kita harus yakin bahwa tidak ada tulisan yang salah atau jelek sepanjang tulisan
tersebut tidak mengadung unsur negatif. Maksudnya adalah kita menulis saja
sampai tulisan kita selesai. Jika ada yang membaca, itu hanya bonus dan jangan
memikirkan pendapat orang tentang tulisan kita;
 Ide tidak perlu yang hebat/sulit. Ide dapat didasari dari pemikiran yang sederhana.
Tema tulisan bisa mengenai apa saja. Tulislah artikel dengan pola yang sesuai
dengan gaya bahasa Anda. Ide bisa datang kapan saja dan dimana saja. Jika masih
sulit mendapatkan ide, tidak ada salahnya mencoba untuk menulis di ruangan
terbuka dengan pemandangan yang indah atau memutuskan untuk refreshing
sebentar agar banyak ide bermunculan untuk bisa dijadikan tulisan yang
berkualitas;
 Kita harus menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit dengan
cara memakan makanan yang sehat, beristirahat yang cukup, dan tetap berolah raga
secara teratur, sehingga kita dapat melakukan kegiatan dengan baik, khususnya
menulis;
 Berusaha untuk menghilangkan bad mood atau suasana hati yang jelek dengan cara
mendengar musik atau mengunyah sesuatu (permen karet, kacang), sehingga kita
lebih fokus saat menulis.

4. Salah satu manfaat menulis adalah mengembangkan kecerdasan. Jelaskan pendapat anda
dan berikan alasannya !
Jawaban :
a. Mengingat apa yang telah dipelajari, dialami, dan diketahui sebelumnya, yang
tersimpan dalam rekaman ingatan seorang penulis berkenaan dengan apa yang
ditulisnya.
b. Menghubungkan apa yang telah dipelajari, dialami, dan diketahui sebelumnya,
yang berhubungan dengan sesuatu yang ditulis seseorang, sehingga berbagai
informasi itu satu sama lain saling terkait dan membentuk satu keutuhan.
Mengingat dan menghubungkan merupakan aktivitas berpikir yang tampaknya
terjadi secara bersamaan. Memang betul. Otak kita terlebih dahulu mengingat
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, baru menghubungkan pengetahuan
dan pengalaman baru yang diperoleh dengan yang sudah ada.
c. Mengorganisasikan informasi/pengetahuan yang dimiliki sehingga mempermudah
penulis untuk mengingat dan menatanya dalam menulis.
d. Membayangkan ciri atau karakter dari apa yang telah diketahui dan dialami
sehingga tulisan menjadi lebih hidup.
e. Memprediksi atau meramalkan bagian tulisan selanjutnya, ketika menyusun
bagian tulisan sebelumnya. Perilaku berpikir ini akan menjadikan tulisan yang
dihasilkan mengalir dengan lancar, runtut, dan logis.
f. Memonitor atau memantau ketepatan tataan dan kaitan antarsatu bagian tulisan
dengan bagian tulisan lainnya.
g. Menggeneralisasikan bagian demi bagian informasi yang ditulis ke dalam sebuah
kesimpulan.
h. Menerapkan informasi atau sebuah kesimpulan yang telah disusun ke dalam
konteks yang baru.
i. Mengevaluasi apakah seluruh informasi yang diperlukan dalam tulisan telah
cukup memadai, memiliki hubungan yang erat satu sama lain sehingga
membentuk satu kesatuan tulisan yang sistematis dan logis, serta dikemas dalam
penataan dan pembahasaan yang mudah dipahami dan menarik.

5. a. Dalam menulis ada beberapa fase atau tahapan yang harus dikuasai. Tuliskan fase
apa saja yang dimaksud dan jelaskan secara rinci .

b. Dari beberapa fase tersebut manakah yang anda anggap paling sulit. Mengapa dan
berikan alasannya
Jawaban :
A. fase yang harus dikuasai dalam menulis :
(1) Pramenulis adalah tahap persiapan menulis untuk memperoleh dan menata ide, gagasan, dan
masalah yang berkaitan dengan topik karangan. Kegiatan yang dilakukan penulis yakni memilih
topik, mempertimbangkan tujuan, bentuk, sasaran pembaca, dan memperoleh serta menyusun ide-
ide. Melalui kegiatan pramenulis, mahasiswa berbicara, menggambar, membaca, dan bahkan
menulis untuk mengembangkan informasi yang diperlukan.
(2) Menyusun draf adalah menata ide-ide tulisan agar menjadi runtut. Penulis perlu menyusun
ide-ide untuk menulis dalam bentuk kerangka karangan. Kerangka karangan tersebut, digunakan
penulis untuk mempersiapkan diri ketika menulis.
(3) Menyunting adalah kegiatan merevisi atau perbaikan tulisan. Penyuntingan di sini meliputi
perbaikan unsur mekanik dan isi. Penyuntingan sifatnya lebih kompleks karena berkaitan dengan
perbaikan secara tekstual dan kontekstual.
(4) Merevisi adalah perbaikan karangan yang dilakukan oleh penulis atau orang lain untuk
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Merevisi lebih fokus pada penambahan,
pengurangan, penghilangan, dan penyusunan kembali isi karangan sesuai dengan kebutuhan
pembaca.
(5) Publikasi adalah menginformasikan tulisan untuk memberikan pesan atau informasi kepada
orang lain. Media publikasi dapat berupa media cetak maupun media elektronik tergantung
sasaran pembacanya. Karangan mahasiswa yang sudah direvisi dapat dipublikasikan dengan
meng-upload di blog atau di kirim ke media cetak/koran.

B. fase yang anda anggap paling sulit yaitu pada saat :


Pramenulis dan menyusun draf karena di sini kita harus menyusun ide-ide untuk membentuk
kerangka karangan yang akan digunakan untuk mempersiapkan diri ketika menulis.

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai