Anda di halaman 1dari 10

BAB VII

PENYUSUNAN PARAGRAF

A. SYARAT PARAGRAF
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan
secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Secara lahiriah, bagian paragraf
berupa:
1. kalimat topik atau kalimat utama;
2. kalimat penjelas;
3. kalimat penegas;
4. kalimat, klausa, prosa, dan penghubung.
Paragraf memiliki sebuah kelengkapan yang bersifat wajib untuk menjadi satu bagian yang
utuh. Syarat tersebut bersifat mutlak dan wajib terpenuhi. Agar paragraf menjadi padu, terdapat tiga
persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan.
1. Kepaduan Paragraf
Kepaduan adalah kekompakan hubungan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang
lain dalam membentuk paragraf itu (setiap kalimat dalam paragraf itu berhubungan). Kepaduan
dapat dibentuk dengan unsur-unsur berikut.
a. repetisi kata kunci
b. penggunaan kata ganti
c. pengggunaan kata transisi
d. urutan isi paragraf
2. Kesatuan Paragraf
Semua kalimat yang ada dalam paragraf itu mendukung satu pikiran utama atau bisa
dikatakan memiliki satu pikiran utama yang menjiwai isi seluruh paragraf.
3. Kelengkapan Paragraf
Kelengkapan yang dimaksud di sini adalah ketuntasan pembicaraan dalam suatu
paragraf. Hal ini bisa dilakukan dengan menghadirkan kalimat-kalimat penjelas yang cukup
menunjang kalimat topik (memiliki beberapa pikiran penjelas yang mendukung pikiran utama).

B. JENIS PARAGRAF
Pengelompokkan jenis paragraf didasarkan pada beberapa hal yang dijabarkan sebagai
berikut.
1. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan jenis paragraf yang letak kalimat utamanya di awal
paragraf. Kalimat utama yang terletak di awal paragraf cenderung berupa kalimat yang
memiliki makna umum sehingga makna yang terkandung dalam kalimat tersebut
menyeluruh pada paragraf tersebut.

b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif merupakan jenis paragraf yang letak kalimat utamanya di akhir
paragraf. Kalimat utama yang terletak di akhir paragraf cenderung berupa kalimat simpulan
yang maknanya mencakup seluruh isi paragraf. Kalimat simpulan pada akhir paragraf biasa
menggunakan kata kunci seperti jadi, dengan demikian, oleh sebab itu, hal itulah, dan kata
kunci yang menyatakan simpulan yang lain.
c. Paragraf Ineratif
Jenis paragraf ini meletakkan kalimat utama di tengah paragraf. Kalimat utama
tersebut menjelaskan secara umum isi paragraf setelah diawali dan diakhiri dengan kalimat
penjelas.
d. Paragraf Variatif/Campuran
Jenis paragraf ini memiliki kalimat utama di awal dan di akhir paragraf sehingga
paragraf ini dimulai dengan kalimat umum yang diakhiri dengan simpulan.
e. Paragraf Deskriptif
Jenis paragraf ini tidak memiliki kalimat utama karena seluruh kalimat dalam
paragraf ini berupa kalimat inti (yang memiliki makna dan isi kalimat) yang penting dalam
paragraf.
2. Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya
a. Paragraf Argumentasi
Jenis paragraf ini dipenuhi dengan kalimat pendapat yang membahas sebuah
permasalahan dengan berbagai sudut pandang penulisnya.
Contoh:
Seorang pengamat Indonesia asal Australia, George Quinn, baru-baru ini
mengatakan bahwa peminat bahasa Indonesia di Australia dari tahun ke tahun terus
menurun. Selain dipengaruhi iklim politik, lanjut Quinn, hal itu disebabkan maraknya
penggunaan bahasa Inggris di Indonesia. Walhasil, warga Australia tak lagi memandang
penting keberadaan bahasa Indonesia. Apa yang disampaikan Indonesianis itu, pada hemat
saya ada benarnya. Pasalnya, selain faktor politik hubungan Indonesia-Australia yang
sifatnya fluktuatif. Faktor maraknya penggunaan bahasa Inggris di Indonesia menjadi
penyebab dari keterpinggiran bahasa Indonesia.
b. Paragraf Eksposisi
Jenis paragraf ini merupakan paragraf yang menjelaskan tahapan sebuah proses
suatu aktivitas/kegiatan yang disusun secara sistematis. Selain itu, paragraf ini juga
menjelaskan definisi suatu istilah atau ilmu pengetahuan pada bidang apa pun.
Contoh:
Jamur jenis Mikoriza yang bersimbiosis dengan tumbuhan ternyata bermanfaat
meningkatkan daya tahan tanaman hingga tidak sampai mati atau layu akibat menipisnya
persediaan air di dalam tanah selama kemarau panjang. Akar tumbuhan yang diselimuti
muselium hasil simbiosis dengan mikoriza menjadikan tanaman tahan terhadap menipisnya
persediaan air di dalam tanah sementara unsur hara pada tanah tetap terpelihara. Mikoriza
sendiri bersimbiosis dengan dua kelompok jamur yaitu hektomikoriza yang biasa digunakan
untuk farmasi, akasia, dan tanaman perkebunan seperti Melinjo serta pinus. Sebanyak 93
persen tumbuhan di dunia berasosiasi dengan jamur mikoriza. Adanya mikoriza juga
mempermudah penyerapan unsur hara oleh akar tanaman.
c. Paragraf Deskripsi
Jenis paragraf ini merupakan paragraf yang menggambarkan suatu kondisi, letak,
atau benda yang dijelaskan dengan kalimat secara detail.
Contoh:
Gunungkidul terkenal dengan perbukitan kapur yang gersang dan panas. Pada
musim kemarau, daerah ini sering mengalami kekurangan air. Di balik terjalnya topografi
dan tandusnya dataran perbukitan kapur, Gunungkidul menyimpan kecantikan alam
tersendiri. Kecantikan alam itu antara lain adalah pantai-pantai berpasir putih dengan
pemandangan laut yang biru membentang.
d. Paragraf Persuasi
Jenis paragraf persuasi merupakan paragraf yang berisi kalimat ajakan yang
bertujuan memengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan penulisnya.
Contoh:
Tingginya kasus penularan HIV dari ibu kepada bayinya dikhawatirkan
mengakibatkan perkembangan jumlah penderita HIV/AIDS makin tidak terkendali. Setiap
hari diperkirakan hampir 1.800 bayi di berbagai negara di dunia lahir terinfeksi HIV. Hal itu
terjadi karena kurangnya perhatian para ibu saat melahirkan. Oleh karena itu, mari kita
tingkatkan pencegahan penularan HIV dari ibu kapada bayinya secara intensif.
e. Paragraf Narasi
Jenis paragraf ini merupakan paragraf yang berisi kalimat cerita yang dilengkapi
dengan peristiwa, tokoh, dan latar sebagai komponen pada paragraf tersebut.
Contoh:
Agak tegang juga aku menuggu perintah menembak. Itulah repotnya selalu bekerja
berdasarkan kontrak. Tidak bisa seenaknya sendiri. Aku dibayar untuk mengarahkan garis
silang teleskop senapanku pada tempat yang paling mematikan, untuk kemudian menarik
pelatuknya. Aku selalu mengatakan kepada diriku sendiri bahwa aku tidak membunuh
orang, aku hanya membidikkan dan menekan pelatuk dari atas gedung.
(Penembak Misterius oleh Seno Gumira Ajidarma)

C. TEKNIK PENGEMBANGAN PARAGRAF


Paragraf dapat dikembangkan dengan berbagai cara yaitu umum-khusus, khusus-umum,
generalisasi, definisi, sebab-akibat, akibat-sebab, sebab-akibat 1-akibat 2, analogi, kronologi,
perbandingan, daan contoh. Penjelasan dan contoh dari masing-masing teknik pengembangan
paragraf sebagai berikut.
1. Umum-Khusus
Paragraf umum-khusus dimulai dengan pikiran utama (pernyataan umum) kemudian
diikuti pikiran-pikiran penjelas (pernyataan khusus).
Contoh:
Di lapisan stratosfer, ozon sangat bermanfaat bagi bumi. Ozon diibaratkan sebagai
benteng bagi kehidupan di bumi. Penutupan ozon di lapisan stratosfer mengakibatkan intensitas
sinar ultraviolet matahari yang sampai di permukaan bumi meningkat. Hal ini berarti
mengancam kehidupan di bumi beserta ekosistemnya. Padahal, berdasarkan penelitian dan
pengamatan saat ini lapisan ozon di atas Antartika telah berlubang. Bahkan, setiap tahun lubang
itu semakin besar.

2. Khusus-Umum
Paragraf dimulai dengan pikiran-pikiran penjelas (pernyataan khusus) kemudian diikuti
pikiran utama (pernyataan umum).
Contoh:
Biasanya pelajar bahasa mampu menulis setelah menguasai tiga keterampilan yang lain.
Dibandingkan tiga keterampilan bahasa yang lain, keterampilan menulis lebih sulit dikuasai. Hal
ini disebabkan keterampilan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan
seperti grafologi, struktur bahasa, penguasaan kosakata, dan unsur di luar bahasa itu sendiri
yang akan menjadi isi dari karangan. Baik unsur bahasa maupun unsur di luar bahasa harus
terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan karangan yang runtut dan padu. Oleh karena itu,
keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling sulit dikuasai oleh
pembelajar bahasa.

3. Generalisasi
Paragraf yang diawali dengan sejumlah fakta atau fenomena khusus yang memiliki
kemiripan menuju ke sebuah kesimpulan.
Contoh:
Tembaga jika dipanaskan akan memuai. Besi jika terkena panas juga akan memuai.
Perak jika dipanaskan pun akan memuai. Dengan demikian, logam jika dipanaskan akan memuai.

4. Definisi
Paragraf yang memberikan batasan tentang sesuatu yang menguraikan dengan beberapa
kalimat.
Contoh:
Limbah yang dihasilkan oleh pabrik bisa dikelompokan menjadi dua yaitu limbah
organik dan anorganik. Limbah organik adalah limbah yang gampang busuk. Limbah anorganik
adalah limbah yang tidak mudah busuk.

5. Sebab-Akibat
Paragraf yang diawali dengan perstiwa-peristiwa yang menjadi sebab dan diakhiri
dengan peristiwa yang menjadi akibatnya.
Contoh:
Memang Indonesia memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk pertanian. Akan tetapi,
untuk mengubah sumber daya potensial menjadi sumber daya nyata memerlukan dana yang
besar, teknologi yang cocok, petani yang cakap, dan kesiapan kelembagaan. Pembukaan lahan
gambut satu juta hektar di Kalimantan ternyata gagal karena teknologi yang digunakan tidak
tepat, petani tak siap apalagi soal kelembagaannya. Hanya komoditi kelapa sawit yang diminati
oleh investor, tetapi kita belum siap mengatur masalah kelembagaannya. Hal itu tercermin dari
lemahnya pengaturan tata ruang dan dampak lingkungan, sehingga menimbulkan banjir di mana-
mana, sengketa tanah dengan penduduk setempat dan sebagainya.

6. Akibat-Sebab
Paragraf yang diawali dengan perstiwa-peristiwa yang menjadi akibat kemudian
diutarakan peristiwa-peristiwa yang menjadi penyebabnya.
Contoh:
Bonbon tidak naik kelas. Hal ini terjadi karena kesalahannya sendiri. Dia malas belajar.
Sekolah juga sering membolos. Jika ada waktu senggang, dia menggunakannya untuk hal-hal
yang tidak penting seperti bermain dan jalan-jalan.

7. Sebab-Akibat 1-Akibat 2
Paragraf yang dimulai dari suatu sebab yang dapat menimbulkan lebih dari satu akibat.
Akibat yang pertama menimbulkan akibat yang kedua.
Contoh:
Krisis minyak bumi yang disebut juga krisis energi, menambah parahnya inflasi. Dalam
waktu singkat, harga minyak naik empat kali lipat. Biaya transportasi ikut naik. Ongkos produksi
pun naik karena pabrik banyak menggunakan minyak bumi. Akibatnya, harga barang menjadi
tinggi pula.

8. Analogi
Paragraf yang menjelaskan sesuatu yang belum dikenal dengan membandingkannya
dengan sesuatu yang sudah dikenal.
Contoh:
Merawat tanaman hias sama halnya dengan merawat anak. Merawat anak memerlukan
cinta, kasih sayang, dan asupan makanan yang bergizi. Demikian pula halnya dengan merawat
tanaman hias, untuk mendapatkan tanaman yang bagus perlu perawatan dengan cinta, kasih
sayang, pupuk, dan air.

9. Kronologi
Paragraf yang disusun berdasarkan urutan waktu kejadian.
Contoh:
Dini hari Bu Ratna sudah bangun. Dia mempersiapkan dagangannya. Kemudian ia
bersiap-siap ke pasar. Sesampainya di pasar, dia langsung membuka lapak dan menata sayuran
yang dibawanya.
10. Perbandingan
Paragraf yang mengungkapkan persamaan dan perbedaan dua objek atau lebih.
Contoh:
Mangga, pepaya, pisang, durian, dan sebagainya merupakan jenis tumbuh-tumbuhan.
Sebagaimana jenis tumbuhan yang lain, tumbuh-tumbuhan tersebut sangat memerlukan air.
Begitu pula dengan sapi, kuda, anjing, kucing dan sebagainya. Binatang-binatang tersebut dan
binatang-binatang lainnya sangat membutuhkan air.

11. Contoh
Paragraf yang mengungkapkan suatu pernyataan yang diikuti rincian berupa contoh-
contoh.
Contoh:
Koleksi seni Museum Sonobudoyo sangat beragam dan jumlahnya mencapai 40.000
buah. Semua koleksi meliputi berbagai bidang ilmu, misalnya arkeologi, etnografi, dan berbagai
jenis koleksi lain.

LATIHAN SOAL
1. Kumpulan beberapa kalimat yang memiliki satu gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas
disebut....
A. berita
B. klausa
C. kalimat
D. paragraf
E. frasa

2. Syarat pragraf yang baik adalah....


A. kohesi, koherensi, kelengkapan
B. persatuan, kesatuan, kebersamaan
C. kohesi dan koherensi
D. lengkap, singkat, dan jelas
E. menarik, kohesi, dan jelas

3. Paragraf yang gagasan utamanya ada di akhir disebut….


A. paragraf induktif
B. paragraf deduktif
C. paragraf ineratif
D. paragraf deskriptif
E. paragraf campuran

4. Di lapisan stratosfer, ozon sangat bermanfaat bagi bumi. Ozon diibaratkan sebagai benteng bagi
kehidupan di bumi. Penutupan ozon di lapisan stratosfer mengakibatkan intensitas sinar ultraviolet
matahari yang sampai di permukaan bumi meningkat. Hal ini berarti mengancam kehidupan di bumi
beserta ekosistemnya. Padahal, berdasarkan penelitian dan pengamatan saat ini lapisan ozon di atas
Antartika telah berlubang. Bahkan, setiap tahun lubang itu semakin besar. Oleh sebab itu, diperlukan
penelitian lebih lanjut.
Ide pokok paragraf tersebut adalah...
A. Ozon diibaratkan sebagai benteng bagi kehidupan di bumi.
B. Sinar ultraviolet matahari yang sampai di permukaan bumi meningkat.
C. Saat ini lapisan ozon di atas Antartika telah berlubang.
D. Ozon sangat bermanfaat bagi bumi.
E. Setiap tahun lubang itu semakin besar.

5. Semua komponen tanaman eceng gondok ini bisa dimanfaatkan. Pertama, katanya, hasil labnya
menunjukkan eceng gondok mampu mengikat unsur logam dalam air. Makanya tanaman ini hanya
cocok hidup di air yang kotor dibandingkan air bersih. Kedua, daunnya bisa dipakai bahan pakan
ternak. Ketiga, seratnya bisa dipakai bahan kerajinan tangan dan sudah banyak diekspor ke luar
negeri. Keempat, batangnya bisa dipakai penyangga rangkaian bunga.
Gagasan utama bacaan tersebut adalah...
A. Eceng gondok mampu mengikat unsur logam dalam air.
B. Semua komponen eceng gondok dapat dimanfaatkan.
C. Eceng gondok cocok hidup di air yang kotor.
D. Serat eceng gondok sebagai bahan kerajinan tangan.
E. Batangnya bisa dipakai penyangga rangkaian bunga.

6. Krisis minyak bumi yang disebut juga krisis energi, menambah parahnya inflasi. Dalam waktu
singkat, harga minyak naik empat kali lipat. Biaya transportasi ikut naik. Ongkos produksi pun naik
karena pabrik banyak menggunakan minyak bumi. Akibatnya harga barang menjadi tinggi pula.
Paragraf di atas dikembangkan dengan teknik….
A. akibat-sebab
B. generalisasi
C. analogi
D. sebab-akibat 1-akibat 2
E. khusus-umum

7. Mayarakat sekitar pantai selatan, di Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Banyuwangi Timur bersiaga I
untuk menghadapi kemungkinan munculnya badai tropis di pantai Pulau Jawa. Mereka mulai
meningkatkan kegitaan ronda untuk mengamati perubahan cuaca di sekitarnya. Sebagian besar
nelayan sementara waktu memilih untuk tidak melaut.

Gagasan pokok paragraf tersebut adalah...


A. Sebagian masyarakat nelayan tidak melaut karena takut.
B. Mereka meningkatkan kegiatan ronda sampai tengah malam.
C. Ronda merupakan cara warga untuk mencegah terjadinya bencara.
D. Munculnya badai tropis di laut selatan membuat panik masyarakat dan bersiaga.
E. Masyarakat di sekitar pantai selatan bersiaga menghadapi kemungkinan muncul badai tropis.

8. Tembaga jika dipanaskan akan memuai. Besi jika terkena panas juga akan memuai. Perak jika
dipanaskan pun akan memuai. Dengan demikian, logam jika dipanaskan akan memuai.
Paragraf di atas dikembangkan dengan teknik….
A. umum-khusus
B. definisi
C. analogi
D. generalisasi
E. sebab-akibat

9. Merawat tanaman hias sama halnya dengan merawat anak. Merawat anak memerlukan cinta, kasih
sayang, dan asupan makanan yang bergizi. Demikian pula halnya dengan merawat tanaman hias,
untuk mendapatkan tanaman yang bagus perlu perawatan dengan cinta, kasih sayang, pupuk, dan air.
Paragraf di atas dikembangkan dengan teknik….
A. analogi
B. sebab-akibat
C. definisi
D. umum-khusus
E. generalisasi

10. Limbah yang dihasilkan oleh pabrik bisa dikelompokan menjadi dua yaitu limbah organik dan
anorganik. Limbah organik adalah limbah yang gampang busuk. Limbah anorganik adalah limbah
yang tidak mudah busuk.
Paragraf di atas dikembangkan dengan teknik….
A. sebab-akibat
B. definisi
C. umum-khusus
D. analogi
E. generalisasi
11. Bentuk karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat,
mendengar, merasakan, dan mengalaminya sendiri adalah....
A. deskripsi
B. narasi
C. argumentasi
D. persuasi
E. eksposisi
12. Jika Anda ditugasi untuk membuat laporan pengamatan secara rinci tentang segala aspek yang
berkaitan dengan pedgang kaki lima (penyebaran, peranannya, dampak negatif, kesemrawutan
lingkungan, kekumuhan kota, keamanan, dan ketertiban). Maka bentuk karangan yang tepat adalah....
A. narasi
B. deskripsi
C. eksposisi
D. argumentasi
E. persuasi

13. Bentuk karangan yang tujuannya untuk membujuk/mengajak pembaca agar mau mengikuti kemauan
atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkret adalah....
A. narasi
B. argumentasi
C. deskripsi
D. persuasi
E. eksposisi
14. Telepon genggam sudah banyak dimiliki masyarakat bahkan dalam sebuah keluarga, hampir semua
anggota keluarga memilikinya. Di samping memang sudah merupakan alat komunikasi yang mudah
dibawa-bawa, pengoperasian telepon pun tidak sulit dan harga terjangkau pula. Ada kemungkinan
perkembangan alat ini pesat sekali karena hal-hal tersebut. Ditambah pula karena muncul variasi
bentuk, merek, dan model baru. Oleh sebab itu, sekarang barang-barang tersebut sudah dianggap
bukan barang mewah lagi.
Karangan tersebut berbentuk....
A. eksposisi
B. argumentasi
C. narasi
D. deskripsi
E. persuasi
15. June berasal dari keluarga penulis. Kedua orang tuanya mencari nafkah dari menulis. Ibunya seorang
penulis novel dan ayahnya seorang dosen. Kakak laki-lakinya adalah seorang wartawan. Selama masa
hidupnya June merasa terintimidasi oleh sebutan keluarga penulis. Ia dihadapkan pada situasi yang
mengharuskan ia bisa menulis. Bila ada yang memintanya menulis, ia menolak dengan alasan bakat
keluarganya dalam menulis telah habis.
Penggalan karangan tersebut disampaikan secara....
A. argumentasi
B. deskripsi
C. persuasi
D. eksposisi
E. narasi
16. Metode mengajar dalam perkuliahan yang hanya satu arah dan secara textbook thinking perlu diubah.
Model pembelajaran yang aplikatif mesti dikembangkan. Yang lebih penting dalam proses
perkuliahan adalah mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran.
Paragraf tersebut termasuk karangan….
A. narasi
B. deskripsi
C. argumentasi
D. ekspresi
E. persuasi
17. Sore itu istanaku memang tersapu air, terkoyak oleh buih, hingga rata tak berbekas. Tapi, esok hari
aku bisa membangunnya lagi, pasir-pasir di tepi pantai masih setia menungguku untuk kujadikan
istana yang megah, selama aku masih ingin membangunnya. Memang setiap hari aku selalu
membangun istana pasir, walau sebenarnya aku juga selalu yakin sebanyak dan semegah apapun
istana yang kubangun, ia akan selalu berakhir oleh air yang berlaga itu. Tiap hari di akhir petang
istanaku selalu berakhir.
Paragraf tersebut termasuk karangan….
A. narasi
B. deskripsi
C. argumentasi
D. ekspresi
E. persuasi

18. Angin menembus selah senja, mengantar burung pulang ke sarang. Indah diwarnai semburat merah
di langit, menyebar bak buih-buih air yang membias jika tersinari oleh mentari. Mengantar
condongnya matahari yang lelah hingga bayang Tuah yang jatuh di atas tanah pasir memanjang
sampai hilang ditimpa malam.
Paragraf tersebut termasuk karangan….
A. narasi
B. deskripsi
C. argumentasi
D. ekspresi
E. persuasi
19. Jenis tulisan berikut yang termasuk narasi adalah...
A. Pelindung utama PKK adalah istri presiden, sedangkan pelindung PKK adalah istri wakil
presiden. Pembina PKK pusat adalah istri mentri dalam negeri, pembina di daerah/wilayah
adalah istri kepala daerah/kepala wilayah, dan pembina PKK di daerah/kelurahan adalah istri
kepala desa/lurah.
B. Dalam masyarakat sederhana yang masih primitif, komunikasi antarpribadi merupakan bentuk
pokok hubungan sosial. Dalam masyarakat modern komunikasi tidak hanya dilakukan dengan
tuturan bila berhadapan, tetapi dapat dilakukan dari jarak jauh. Pesan, berita, keinginan, dan
waktu tidak lagi terbatas. Tulisan dapat berupa surat, surat kabar, majalah, buku, atau tulisan
lain.
C. Pertumbuhan ekonami masyarakat Yogyakarta yang lambat laun semakin meningkat, ternyata
mengandung konsekuensi dibidang lalu lintas. Banyaknya masyarakat yang memiliki atau
menggunakan kendaraan bermotor, akhirnya memunculkan persoalan tersendiri dibidang lalu
lintas. Ruas jalan yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah kendaraan bermotor akibatnya
arus lalu lintas semrawut dan macet. Bahkan hal itu tidak jarang menyebabkan terjadinya
kecelakaan lau lintas.
D. Tiba-tiba saja aku terbangun. Keringat dingin keluar. Entah mengapa malam itu terasa begitu
tidak nyaman bagiku. Tidak seperti malam-malam biasanya. Malam-malam yang mengantarku
dalam lelap yang senyap.
E. Usaha secara yuridis formal, yaitu menindak bagi pihak yang mencemari sungai memang
diperlukan sebagai sikap tegas pemerintah agar pelakunyajera. Namun, peningkatan
kesejahteraan dengan cara perluasan lapangan kerja juga harus senantiasa diupayakan.
Masyarakat yang sejahtera akan memilih tinggal di tempat yang strategis atau di perumahan-
perumahan yang jauh dari sungai. Selain itu, kesejahteraan ekonomi akan meningkatkan
kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.

20. Jenis tulisan berikut yang termasuk persuasi adalah...


A. Hari masih pagi. Sudah terbiasa rumahku dipenuhi dengan kesibukan di pagi hari. Dari mulai
subuh tiba, aku dan ibu mengawali hari itu dengan melakukan banyak pekerjaan rumah tangga.
Tapi pagi itu ada yang berada di luar kebiasaan. Seorang nenek, yang juga tetanggaku sendiri
datang menghampiri ibuku di pagi itu, yang akhirnya menghentikan semua aktivitas ibu di pagi
itu. Namun, tidak demikian dengan aku. Aku terus saja mengayunkan sapu. Mengais debu-debu
yang menempel di lantai.
B. Kebutuhan akan darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini antara lain disebabkan
oleh majunya teknologi dalam bidang kedokteran. Pelayanan usaha transfusi darah dipercayakan
oleh pemerintah kepada Palang Merah Indonesia. PMI berupaya menghimpun anggota donor
darah sukarela, baik secara perseorangan maupun secara kelompok. PMI menyimpan serta
menyalurkan kepada penderita yang memerlukan.
C. Hampir di setiap sekolah buku-buku pelajaran dipinjamkan secara gratis kepada siswa.
Kenyataannya buku-buku pelajaran mudah rusak mungkin karena penjilidannya kurang rapi.
Pengguna buku enggan merawatnya. Seharusnya, para peminjam buku sedia merawat dan
menjaganya agar tidak cepat rusak.
D. Pada hari yang cerah murid-murid duduk di lapangan basket. Pak Guru ada di antara mereka.
Beliau sedang bertukar pikiran dengan murid-muridnya. Banyak cerita yang disampaikannya
pada waktu itu.
E. Bahasa Indonesia yang mulai Sumpah Pemuda 1928 diangkat menjadi bahasa persatuan, kini
sudah mencapai tingkat kemajuan yang mengagumkan. Bahasa itu tidak saja telah menunjukkan
kesanggupan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan antarsuku bangsa, juga sanggup
menjadi wadah dan semua kegiatan kebudayaan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai