HASIL PENELITIAN
desa/kelurahan.
sedang dan rendah. Dataran rendah adalah dengan ketinggian <500m dari
tinggi merupakan daerah dengan ketinggian >700m dari permukaan air laut
kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan
tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang
kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih
1
Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Data dan Statistik Umum Kabupaten
Tulungagung Tahun 2018, (Tulungagung: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Tulungagung, 2018), hlm. 2.
industri/makloon dan pekerjaan perakitan (assembling). Jasa industri adalah
kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan
baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan
Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang
terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009. Kode baku lapangan usaha
jenis komoditi yang dihasilkan dengan nilai paling besar. Apabila suatu
yang sama maka produksi utama adalah komoditi yang dihasilkan dengan
kuantitas terbesar.
a. Makanan
b. Minuman
c. Pengolahan tembakau
d. Tekstil
e. Pakaian jadi
g. Kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan
r. Peralatan listrik
v. Furnitur
w. Pengolahan lainnya
tahunnya.
Grafik 4.2
Sektor Indutri Pengolahan
Kabupaten Tulungagung Tahun 2010-2019
2019
5.974,29
2018
5.593,66
2017
5.199,16
2016
4.897,91
2015
4.608,09
2014
4.431,58
2013
4.085,89
2012
3.894,10
2011
3.687,13
2010
3.503,68
0,00 1.000,00 2.000,00 3.000,00 4.000,00 5.000,00 6.000,00 7.000,00
Sektor Industri Pengolahan (Dalam Milyar Rupiah)
dari sektor industri pengolahan dalam kurun waktu 2010-2019 ini terjadi pada
tahun 2019 dimana jumlahnya sebesar 5.974,29 Miliar, dan disusul tahun-
tahun sebelumnya antara lain tahun 2018 dengan jumlah 5.593,66 Miliar,
2017 dengan jumlah 5.199,16 Miliar, 2016 dengan jumlah 4.897,91 Miliar,
2015 dengan jumlah 4.608,09 Miliar, 2014 dengan jumlah 4.431,58 Miliar,
2013 dengan jumlah 4.085,89 Miliar, 2012 dengan jumlah 3.894,10 Miliar,
tahun 2011 dengan jumlah 3.687,13 Miliar dan jumlah yang paling sedikit
yang meliputi semua pengusahaan yang diperoleh dari alam dan merupakan
benda atau barang biologis yang hasilnya bisa digunakan dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup baik untuk sendiri maupun untuk dijual kepada
pihak lain. Di bawah ini adalah data sektor pertanian, kehutanan, dan
Grafik 4.3
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Kabupaten Tulungagung Tahun 2010-2019
2019 4.588,75
2018 4.507,75
2017 4.536,68
2016 4.533,49
2015 4.420,22
2014 4.268,37
2013 4.162,58
2012 4.018,62
2011 3.830,01
2010 3.663,42
0,00 1.000,00 2.000,00 3.000,00 4.000,00 5.000,00
tertinggi dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada tahun 2010-
2019 adalah pada tahun 2019 yaitu sebesar 4.588,75 Miliar setelah
berikut; tahun 2017 angka sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan adalah
sebesar 4.536,68 Miliar, tahun 2016 sebesar 4.533,49 Miliar, tahun 2015
sebesar 4.420,22 Miliar, tahun 2014 sebesar 4.268,37 Miliar, tahun 2013
sebesar 4.162,58 Miliar, tahun 2012 sebesar 4.018,62 Miliar, tahun 2011
sebesar 3.830,01 Miliar, dan tahun 2010 adalah yang paling sedikit yaitu
memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat
2
Lincolin Arsad, Ekonomi Pembangunan Edisi Kelima, (UUP STIM YKPN.
Yogyakarta. 2010), hlm 2
menggunakan PDRB dengan harga konstan (rill) yaitu PDRB yang disusun
pertumbuhan ekonomi. Data PDRB pada peneltian ini diambil dengan tahun
Grafik 4.4
Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Tulungagung Tahun 2010-2019
2019
27.299,80
2018
25.920,20
2017
24.637,36
2016
23.446,44
2015
22.326,62
2014
21.265,19
2013
20.164,27
2012
18.999,03
2011
17.845,23
2010
16.776,31
0,00 5.000,00 10.000,00 15.000,00 20.000,00 25.000,00 30.000,00
kurun waktu 2010-2019 adalah pada tahun 2019 dimana jumlahnya sebesar
sebagai berikut; tahun 2018 angka PDRB sebesar 25.920,20 Miliar, tahun
2017 sebesar 24.637,36 Miliar, tahun 2016 sebesar 23.446,44 Miliar, tahun
2015 sebesar 22.326,62 Miliar, tahun 2014 sebesar 21.265,19 Miliar, tahun
2013 sebesar 20.167,27 Miliar, tahun 2012 sesbesar 18.999,03 Miliar, tahun
2011 sebesar 17.845,23 Miliar, dan pada tahun 2010 adalah yang paling
C. Analisis Data
a. Uji Normalitas
probabilitas JB > 0,05 maka data berdistribusi normal. Dan jika nilai
Tabel 4.5
Hasil Uji Normalitas Residual
4
Series: Residuals
Sample 2010 2019
Observations 10
3
Mean 2.00e-12
Median 4.299604
2 Maximum 204.7267
Minimum -148.6335
Std. Dev. 99.61130
Skewness 0.472847
1 Kurtosis 3.082985
Jarque-Bera 0.375510
0 Probability 0.828818
-150 -100 -50 0 50 100 150 200 250
Hipotesa :
bahwa nilai tersebut > 0.05 sehingga H0 diterima. Jadi uji normalitas
b. Uji Multikolineritas
yaitu, apabila skor statistik > 0,8 maka H0 diterima yang berarti
Apabila skor statistik < 0,8 maka H0 ditolak yang berarti model
C 579517.3 454.2602 NA
X1 0.012223 207.5269 5.890832
X2 0.078655 1122.042 5.890832
Dari uji yang dilakukan hasil output nilai Centered VIF baik dari X1
model ini.
c. Uji Autokorelasi
Tabel 4.7
Uji Autokorelasi
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 11/06/22 Time: 18:20
Sample: 2010 2019
Included observations: 10
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Hipotesa:
Dari hasil output diatas nilai Prob. Chi Square(2) dapat diketahui
d. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.8
Uji Heterokedastistas
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 11/06/22 Time: 18:19
Sample: 2010 2019
Included observations: 10
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
Hipotesa:
a. Uji Linearitas
Tabel 4.9
Uji Linearitas
Value df Probability
t-statistic 0.331374 6 0.7516
F-statistic 0.109809 (1, 6) 0.7516
Likelihood ratio 0.181360 1 0.6702
F-test summary:
Mean
Sum of Sq. df Squares
Test SSR 1604.981 1 1604.981
Restricted SSR 89301.71 7 12757.39
Unrestricted SSR 87696.72 6 14616.12
LR test summary:
Value
Restricted LogL -59.67534
Unrestricted LogL -59.58466
Dimana:
2) Jika skor probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak, yang artinya secara
Tabel 4.10
Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t)
berikut:
tahun 2010-2019.
tahun 2010-2019.
sebesar 0,0000 dimana lebih kecil dari 0,05 (0,0000 < 0,05), maka
probabilitas sebesar 0,0001 dimana lebih kecil dari 0,05 (0,0000 <
Dimana:
1) Jika skor probabilitas > 0,05 maka H0 diterima, hal ini berarti
2) Jika skor probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak, hal ini berarti secara
Tabel 4.10
Hasil Uji Signifikan Simulta (Uji F)
ini lebih kecil dari 0,05 (0,000000< 0,05) maka H0 ditolak. Dapat
terikat.
oleh variabel lainnya yang tidak dipakai dalam model regresi pada
penelitian ini.