Anda di halaman 1dari 7

Kegiatan Konservasi Orangutan

Orangutan Borneo lebih banyak ditemukan di hutan dataran rendah (di bawah 500 m diatas permukaan
laut) dibandingkan di dataran tinggi. Hutan dan lahan gambut merupakan pusat dari daerah jelajah
orangutan, karena lebih banyak menghasilkan tanaman berbuah besar dibandingkan dengan hutan
Dipterocarpaceae yang kering dan banyak mempunyai pohon-pohon tinggi berkayu besar seperti keruing.
Orangutan Borneo sangat rentan dengan gangguan-gangguan di habitatnya, meskipun P.p. morio
menunjukkan toleransi yang relatif tak terduga mengenal degradasi habitat di bagian utara Pulau Borneo.

Untuk kegiatan konservasi orangutan, Balai KSDA Kalimantan Tengah telah melakukan kolaborasi
kegiatan konservasi orangutan dengan beberapa mitra yakni Borneo Orangutan Survival Foundation
(BOSF), Orangutan Foundation International (OFI) dan Orangutan Foundation UK (OF-UK). Ruang
lingkup kegiatan kerjasama yang dilakukan di antaranya adalah rescue, rehabilitasi, release orangutan,
dan penyadartahuan masyarakat. Untuk kegiatan release orangutan sampai dengan tahun ini Balai KSDA
Kalimantan Tengah bersama mitra BOSFNyaru Menteng berhasil melepasliarkan 167 individu orangutan
di Hutan Lindung Batikap yang terletak di kabupaten Murung Raya dan 59 individu orangutan di TN Bukit
Baka Bukit Raya. BKSDA Kalimantan Tengah bekerja sama dengan OFI telah berhasil melepasliarkan
sebanyak 76 individu ke Camp Seluang Mas, Rimba Raya Conservation Conssesion di Kab. Seruyan.
Orangutan yang dilepasliarkan tersebut adalah orangutan yang telah berhasil direhabilitasi.

Berikut adalah data penyelamatan orangutan dari tahun 2010 sampai dengan 2017.

Berdasarkan paragraf 2, berikut ini merupakan salah satu kegiatan konservasi orangutan adalah...
A. melepasliarkan orangutan di kebun binatang
B. memberikan penyuluhan kepada masyarakat lokal guna menjaga habitat orangutan di
lingkungan sekitar mereka
C. merehabilitasi orangutan yang mengalami luka cacat aja
D. membuat tempat khusus pengembangbiakan orang utan
E. melepasliarkan orangutan di daerah baru selain pulau Borneo

Berdasarkan paragraf 2, tempat yang dijadikan untuk area lepasliar orangutan adalah ...
A. hutan liar
B. kebun binatang
C. daerah dataran tinggi
D. daerah dataran rendah
E. hutan konservasi

Berdasarkan data penyelamatan orangutan, rata-rata orangutan yang diselamatkan dari tahun 2010
sampai dengan 2017 sekitar ... individu
A. 28
B. 32
C. 38
D. 46
E. 52

Berdasarkan grafik data rescue orangutan manakah pernyataan berikut yang benar?
A. Dari tahun 2013 sampai dengan 2017 jumlah rescue orangutan selalu meningkat.
B. Jumlah populasi rescue orangutan tahun 2011 adalah 50% dari jumlah tahun 2017.
C. Selisih jumlah rescue orangutan antara tahun 2015-2016 lebih rendah dibandingkan selisih
antara tahun 2013-2014.
D. Jika data rescue orangutan diurutkan dari jumlah terkecil ke besar maka data tersebut memiliki
median 35.
E. Tahun 2016 memiliki jumlah rescue tertinggi artinya ancaman kepunahan orangutan mencapai
puncaknya di tahun tersebut.

Menakar Daya Tahan Industri Kulit Tanah Air

Hingga 2017, Badan Pusat Statistik mencatat ada sekitar 76.000 unit usaha skala mikro kecil di sektor
kulit, barang dari kulit dan alas kaki. Ada lebih dari 250.000 tenaga kerja yang terserap didalamnya.
Dibandingkan dengan total keseluruhan usaha skala mikro-kecil, industri ini masih terbilang kecil.
Proporsi unit usaha industri kulit hanya 1,7 persen dari seluruh usaha mikro-kecil yang ada dan hanya
menyerap 2,3 persen tenaga kerja dari keseluruhan industri di skala usaha yang sama. Kendati kecil,
prospek bisnis di sektor ini terbilang moncer.
Simak saja publikasi dari laman World's Top Exports yang merujuk pada data United Nations Comtrade
Database. Khusus untuk produk sepatu kulit saja, Indonesia berhasil menembus peringkat kelima pasar
global dengan nilai ekspor 2,6 juta dolar AS tahun 2017, setara 4,9 persen pasar sepatu kulit dunia.
Indonesia juga mencatat surplus perdagangan keempat terbesar dunia khusus untuk komoditas ini,
dengan besaran surplus mencapai 12,7 persen. Sepanjang 2013-2017, pertumbuhan rata-rata ekspor
Indonesia berada di urutan keempat dunia sesudah Kamboja, Vietnam dan Jerman, 12 ,3 persen
sepanjang 2013-2017.

Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang Subsektor


Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki (Unit)
738

708
694
683 684
673 671
665

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Berdasarkan paragraf pertama, kurang lebih berapakah total tenaga kerja dalam industri usaha mikro-
kecil?
A. 10,8 juta
B. 10,5 juta
C. 10,2 juta
D. 9,8 juta
E. 9,5 juta
Berdasarkan grafik maka terjadi penurunan jumlah perusahaan industri kulit yang terbesar antara
tahun....
A. 2009 – 2019
B. 2010 – 2011
C. 2011 – 2012
D. 2012 – 2013
E. 2013 – 2014

8Berdasarkan paragraf ke dua, Indonesia berada di urutan ke empat negara pengekspor kulit, sedangkan
Vietnam berada pada urutan ke....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 6

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jakarta, KOMPAS.com, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) atau
pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2017 mencapai 5,07 persen. Angka ini, menurut BPS,
merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak tahun 2014 silam.
Kepala BPS Suhariyanto menyebut, angka pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 tersebut lebih rendah
dari target yang dipasang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni 5,2 persen.
Namun demikian, ia optimis ekonomi Indonesia kedepan bisa tumbuh lebih tinggi.“Memang masih di
bawah target 5,2 persen, tapi angka ini cukup bagus. Kita tentunya berharap pada kuartal berikutnya
pertumbuhan ekonomi kita makin meningkat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat”, ujar
Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2/2018). Suharyanto menyebut pertumbuhan
ekonomi Indonesia pada tahun 2017 merupakan angka tertinggi sejak tahun 2014. Sekedar informasi,
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 sebesar 5,01 persen, tahun 2015 sebesar 4,88
persen, dan tahun 2016 sebesar 5,03 persen.
“Artinya hasil pembangunan infrastruktur mulai bergulir,” tutur Suhariyanto. Ia menyebutkan, sumber
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 adalah industri pengolahan, yakni 0,01 persen. Selain
itu disusul konstruksi sebesar 0,67 persen, perdagangan 0,59 persen, dan pertanian 0,49 persen.“Sumber
pertumbuhan 3 tahun terakhir dari industri pengolahan. Kalau bisa meningkatkan pertumbuhan industri
dampaknya bisa besar, karena menyerap banyak tenaga kerja dan kontribusinya besar sekali,” sebut
Suhariyanto.
Berdasarkan paragraf kedua pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 masih kurang dari target sebesar ...
A. 0,13%
B. 1,3%
C. 0,03%
D. 12%
E. 0,12%

Berdasarkan diagram tersebut selisih persentase pertumbuhan tertinggi terjadi antara tahun ...
A. 2010 – 2011
B. 2011 – 2012
C. 2012 – 2013
D. 2013 – 2014
E. 2014 – 2015

Jika mengikuti trend grafik di atas, manakah nilai pertumbuhan yang paling mungkin di tahun 2018?
A. 4,91
B. 5,00
C. 5,02
D. 5,07
E. 6,01

PRODUKSI PADI KABUPATEN TRENGGALEK

Perubahan iklim global pasti akan memberikan dampak terhadap tingkat ketahanan pangan
sehingga berkaitan erat dengan tingkat produktivitas hasil pertanian. Pengaruh perubahan iklim
terhadap ketahanan pangan terlihat sangat jelas dan mempengaruhi hasil produksi tiap periode
panen sehingga perlu adanya langkah-langkah antisipatif untuk tetap dapat memanajemen
ketersediaan pangan khususnya padi di masa yang akan datang. Langkah-langkah antisipatif ini
meliputi pengembangan bibit unggul tanaman pangan, kebijakan pengembangan produksi
pertanian, pengembangan infrastruktur pertanian, penyuluhan terkait pertanian, dan
pengembangan kelembagaan pertanian atau pembentukan lembaga kelompok tani setiap daerah
yang berpotensi lahan pertanian yang tinggi. Komoditi yang dianggap dijadikan sebagai pangan
di Indonesia yaitu tanaman semusim yang mengandung karbohidrat yang tinggi seperti beras,
jagung, ubi kayu, dan ubi jalar.
Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang memiliki lahan pertanian yang
luas dan tersebar di beberapa kecamatan. Komoditi hasil pertanian tanaman semusim yang
dijadikan sumber pangan di Kabupaten Trenggalek meliputi padi (padi sawah dan padi ladang),
jagung, ubi kayu, dan ubi jalar.
Jumlah Produksi Padi tiap Tahun Kabupaten Trenggalek

Jumlah Produksi Tanaman Padi (Ton)


No Kecamatan
2011 2012 2013 2014 2015
1 Bendungan 8,6 8,7 8 7,4 10,5
2 Gandusari 11,1 11,1 279,8 1442,8 1893,7
3 Durenan 6,432 10,627 10,83 11,204 11,204
4 Karangan 108 105 107 102 79,2
5 Dongko 5,3 5,3 8,5 9,6 9,6
6 Kampak 4699,1 4699,1 5327,7 6218 5086,5
7 Munjungan 0 0 0 11,09 1722
8 Trenggalek 13,18 13,62 28 28,6 28,6
9 Panggul 22,21 12 12 11 10,76
10 Pogalan 661,3 1414,2 977,9 224,82 1309,5
11 Pule 40,36 8,6 6,3 8287 9157
12 Suruh 1,23 1,01 5,68 110,18 135,5
13 Tugu 11108,6 349,335 11569,2 11569,2 5408
14 Watulimo 5655,5 6265,4 6794 6797,81 7194,48

Berdasarkan tabel jumlah produksi padi di atas, daerah yang memiliki lahan padi yang luas di
antaranya....
A. Tugu, Watulimo, dan Munjungan
B. Gandosari, Munjungan, dan Kampak
C. Watulimo, Kampak, dan Tugu
D. Panggul, Pule, dan Tugu
E. Bendungan, Kampak, dan Pule
Berdasarkan tabel jumlah produksi padi di atas dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, daerah yang
memiliki jumlah total hasil padi terbanyak selama 5 tahun adalah....
A. Pule
B. Kampak
C. Durenan
D. Tugu
E. Watulimo
Berdasarkan tabel jumlah produksi padi di atas, jumlah hasil produksi padi dari tahun 2014 ke tahun
2015 mengalami...
A. Jumlah yang tetap
B. Penurunan sebesar 2774,24 ton
C. Penurunan sebesar 1201,3 ton
D. Kenaikan sebesar 2346,98 ton
E. Kenaikan sebesar 1123,65 ton

Anda mungkin juga menyukai