Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ERISA ALIFIA PUTRI

NIM : 200351615631
OFFERING :A
MATA KULIAH : STATISTIK PENELITIAN PENDIDIKAN
TUGAS 12
Ubah hasil penelitian berupa skala ordinal berikut ke skala interval

Jawaban:
Dengan Cara Manual
a. Menentukan frekuensi responden yang mendapat skor 5,4,3,2, dan 1

b. Membuat proporsi dari setiap jumlah frekuensi; menentukan nilai proporsi kumulatif;
menentukan luas z tabel; menentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai z; pada
tabel berikut:
1) Frekuensi diisi dengan cara menjumlahkan banyaknya jawaban pada masing-
masing pilihan dari seperangkat angket. Hal tersebut dituliskan sebagai berikut:
Banyaknya yang memilih jawaban 1: 2+0+2+0+1 = 5
Banyaknya yang memilih jawaban 2: 3+1+1+2+1 = 8
Banyaknya yang memilih jawaban 3: 2+3+1+4+2 = 12
Banyaknya yang memilih jawaban 4: 2+2+4+2+3 = 13
Banyaknya yang memilih jawaban 5: 1+4+2+2+3 = 12
2) Proporsi diisi dengan cara membagi nilai frekuensi dengan skor kumulatif, yaitu:
Pilihan jawaban 1 = 5/50 = 0,1
Pilihan jawaban 2 = 8/50 = 0,16
Pilihan jawaban 3 = 12/50 = 0,24
Pilihan jawaban 4 = 13/50 = 0,26
Pilihan jawaban 5 = 12/50 = 0,24
3) Proporsi kumulatif diisi dengan cara menjumlahkan nilai proporsinya dengan
proporsi sebelumnya:
Pk1 = 0 + 0,1 = 0,1
Pk2 = 0,1 + 0,16 = 0,26
Pk3 = 0,26 + 0,24 = 0,5
Pk4 = 0,50 + 0,26 = 0,76
Pk5 = 0,76 + 0,24 = 1
4) Untuk menentukan nilai Zi maka digunakan dengan cara menentukan nilai z table
dari proporsi yang ada. Dengan menggunakan nilai ztabel maka diperoleh:

Proporsi Kumulatif Z

0,10 -1,162
0,26 -0,723
0,50 -0,065
0,76 0,646
1,00 4,00

5) Densitas dicari dengan cara melihat table ordinal kurva normal z; nilai z negative
atau positif bernilai sama (pada buku table halaman 263) atau bisa diperoleh
dengan rumus:

f ( z)=¿
1
√2 π
exp(−1 2
2
z)
Sehingga:
f (−1,162) =
1
√2 π
exp
−1
2( )
(−1,162)2 =0,203

f (−0,723) =

1
2 π
exp
−1
(
2 )
(−0,723)2 =¿ ¿0,307

f (−0,065) =
1
√2 π
exp
−1
(
2 )
(−0,065)2 =0,398

f (0,646) =
1
√2 π
exp (
−1
2 )
(0,646)2 =0,323

f (4,00) =
1
√2 π
exp( −1
2 ) 2
( 4,00) =0,000

6) Nilai skala atau scale value (SV) dicari dengan rumus:


Density at Lower Limit−Density at Upper Limit
SV =
Area Below Upper Limit− AreaBelow Lower Limit
0−0,203
S V 1= =−2,03
0,10−0
0,203−0,307
S V 2= =−0,65
0.26−0,10
0,307−0,398
S V 3= =−0,379
0,50−0,26
0,398−0,323
S V 4= =0,288
0,76−0,50
0,323−0,000
S V 5= =1,345
1,00−0,76
7) Menentukan nilai transformasi dengan rumus:
Y =SV + ⌊ 1+|S V min| ⌋
Maka,
Y 1=−2,03+ ⌊ 1+2,03 ⌋=1
Y 2=−0,65+ ⌊1+2,03 ⌋=2,38
Y 3=−0,379+ ⌊1+2,03 ⌋=2,65
Y 4 =0,288+ ⌊ 1+2,03 ⌋ =3,32
Y 5=1,345+ ⌊ 1+2,03 ⌋=4,375

Setelah dilakukan transformasi tersebut, maka data hasil penelitian dirubah


menjadi:
Untuk mempermudah dalam mengubah data asli menjadi data hasil transformasi
(misalnya 1 hasil transformasinya menjadi 1,00, 2 hasil transformasinya 2,38, dan
seterusnya) yaitu menggunakan fungsi IF pada excel, yaitu :
=IF(B19=1;"1,00";IF(B19=2;"2,38";IF(B19=3;"2,65";IF(B19=4;"3,32";IF(B19=5
;"4,38")))))

Anda mungkin juga menyukai