Glomerulus (Kumpulan cabang-cabang yang halus

atau anyaman pembuluh darah kapiler)

Badan malpighi
Kapsula bowman (Cawan yang melingkupi glomerulus)

Tubulus kontortus proksimal (Tubulus yang letaknya dekat dari badan

malpighi) Nefron (bagian penyaring terkecil pada ginjal) Korteks (bagian terluar ginjal)

Tubulus kontortus distal (Tubulus yang letaknya jauh dari badan

malpighi
Tubulus
Tubulus kolektivus (Bagian yang digunakan untuk
mengumpulkan urin dari nefron)

Lengkung Henle (Penghubung antara tubulus kontortus

proksimal dan tubulus kontortus distal)

Medula (bagian tengah suatu ginjal)

Bagian-bagian
Pelvis (bagian terluar ginjal) Stratum korneum (Lapisan yang tersusun dari sel-sel mati
yang dapat mengalami pengelupasan)

Kandung Kemih (penampung

urin) Stratum lusidum (Lapisan tipis transparan di bawah
Stratum korneum tebal)

Uretra (saluran sempit yang berpangkal pada

kandung kemih) Stratum granulosum (Lapisan yang tersusun atas sel-sel yang
Lapisan epidermis (Lapisan terluar kulit)
mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit)

Ureter (dua saluran pipa masing-masing

bersambung dari ginjal ke kandung Stratum germinativum (Lapisan yang tersusun atas sel-sel yang
kemih) mengalami pembelahan cepat)

Vena (pembuluh yang terdapat pada ginjal)
Filtrasi (penyaringan urine)
Reabsorbsi (penyerapan kembali)
Augmentasi (penambahan zat sisa)
Stratum spinosum (Lapisan yang tersusun atas sel-sel yang
berfungsi mengganti stratum korneum)
Bagian-bagian
Kelenjar keringat (Lapisan yang berfungsi mengeluarkan
keringat menuju pori-pori di permukaan kulit)
Mekanisme pembentukan urine Lapisan dermis (Lapisan yang terletak di bawah
epidermis)
Kelenjar minyak (Lapisan yang berfungsi menghasilkan
minyak agar rambut dan kulit tidak kering)

Batu ginjal (ditemukannya batu yang mengandung Lapisan hipodermis (Lapisan yang terletak di bawah dermis)
komponen kristal dan matriks organik)

Scabies (disebabkan oleh parasit insekta yang sangat kecil (Sarvoptes scabies))

Gagal ginjal (penurunan fungsi ginjal yang bersifat
menahun, berlangsung progresif dan
cukup lanjut)
1 Ginjal Eksim (menyebabkan kulit menjadi kering, kemerah-merahan, gatal-gatal, dan bersisik)
2 Kulit
Nefritis (disebabkan oleh infeksi Jerawat ( peningkatan produksi sebum, peluruhan keratinosit, pertumbuhan bakteri dan inflamasi)
bakteri streptococcus pada nefron)
Gangguan pada Kulit Biang keringat (kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna)
Diabetes mellitus (tingginya kadar glukosa dalam darah)
Ringworm (jamur yang menginfeksi kulit)
Diabetes insipidus (kekurangan hormon
antidiuretik (ADH) sehingga jumlah
Pruvitus kutanea (gejala timbul rasa gatal yang dipicu oleh iritasi saraf sensorik perifer)
urine dapat meningkat)
Gangguan pada Ginjal
Kanker kulit (peradangan pada kulit karena sel-sel yang rusak)
Albuminuria (adanya
protein dan albumin dalam urine)
Keringat (hasil dari proses pengeluaran pada kulit)
Anuria (kegagalan ginjal karena kerusakan di
glomerulus)
Sistem Eksresi
Polyuria (kondisi urin yang sangat encer dan (sistem
berjumlah banyak)
pengeluaran Lobus (bagian hati yang terdiri atas lobus kanan dan lobus kiri)
Oligouria (kondisi ginjal hanya dapat pada tubuh)
memproduksi sedikit urine) Lobulus (Sel-sel hati berbentuk heksagonal yang menyusun setiap lobus)

Uremia (masuk kembalinya urea ke dalam Bagian-bagian

darah) Arteri hepatic (Pembuluh di hati yang berfungsi membawa darah dengan kandungan
oksigen dari jantung)

Urine (Hasil dari proses pengeluaran pada ginjal)

Vena porta (Pembuluh di hati yang berfungsi membawa sari makanan dari usus halus)

Alveoli (sekelompok kantong kecil berongga, dan berselaput tipis yang muncul di Globin (Suatu senyawa protein kompleks yang menyusun hemoglobin)
ujung bronkiolus)
Bagian penting
Hemin (Suatu senyawa bukan protein yang menyusun hemoglobin)
Pleura (membran tipis berlapis ganda yang melapisi paru-paru)

Bilirubin (Pigmen kuning yang berasal dari perombakan heme dari hemoglobin dalam proses pemecahan eritrosit oleh
Senyawa yang ada
Asma (penyempitan saluran pernapasan utama sel retikuloendotel)
pada paru-paru)
4 Hati Biliverdin (Pigmen warna hijau yang direduksi oleh enzim biliverdin reduktase)
Tuberculosisi (TBC) (disebabkan oleh bakteri 3 Paru-paru
Gangguan pada Paru-paru
Mycobacterium tuberculosis)
Urobilin (Zat yang berwarna kuning cokelat yang berperan memberi warna pada feses dan urin)

Pneumonia (disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi

paru-paru khususnya di alveolus) Hepatitis (radang hati yang disebabkan oleh virus)

Karbondioksida (Hasil dari proses pengeluaran pada paru-paru) Penyakit kuning (penyakit kuning disebabkan oleh
Gangguan pada Hati
tersumbatnya saluran empedu)

Sirosis hati (Penyakit kronis hepar yang irreversibel ditandai oleh fibrosis, disorganisasi struktur lobulus dan vaskuler, serta
nodul regeneratif dari hepatosit)

Empedu (cairan yang berwarna kehijauan dan terasa pahit; hasil dari proses pengeluaran pada hati)