Anda di halaman 1dari 4

Nama : Erisa Alifia Putri

NIM : 200351615631
Offering :A
Mata Kuliah : Pengembangan Instrumen Penilaian
Kelompok :7

Rangkuman Hasil Studi Literatur Artikel tentang Motivasi Belajar

Artikel 1
Judul artikel : Pengembangan Instrumen Penilaian untuk Mengukur Motivasi
Belajar Siswa SD
Tujuan artikel : Untuk mengembangkan instrumen penilaian motivasi belajar pada
mata pelajaran IPA.

1. Identifikasi Masalah
Rendahnya hasil belajar IPA siswa disebabkan karena belum optimalnya motivasi
belajar siswa saat mengikuti proses pembelajaran IPA dan belum adanya instrumen
penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa.

2. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Gugus II Majapahit Kecamatan Pekutatan dengan
menggunakan rancangan penelitian pengembangan (research development).
Instrumen yang digunakan:
Pengumpulan data pada penelitian pengembangan ini menggunakan metode
kuesioner. Sebelum membuat instrumen penilaian terlebih dahulu merumuskan
indikator dan sub indikator motivasi belajar IPA yang telah ditentukan sebagaimana
ditunjukkan pada Tabel 1 sebagai berikut:
Pada Tabel 1 telah dirumuskan indikator dan sub indikator motivasi belajar IPA.
Berdasarkan indikator dan sub indikator yang telah disusun, selanjutnya dirumuskan
butir-butir pernyataan kuesioner yang ditunjukkan pada Tabel 2 sebagai berikut:
Setelah instrumen tersebut jadi maka selanjutnya instrumen tersebut dianalisis dengan
statistik deskriptif. Adapun bagian-bagian dari analisis deskriptif meliputi: uji
validitas, uji reliabilitas.
3. Hasil dan Pembahasan
Instrumen penilaian motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang telah
dikembangkan teruji valid. Jadi, instrumen ini layak untuk dikembangkan karena
instrumen penilaian merupakan suatu instrumen yang harus ada dalam proses
pembelajaran. Dan instrumen penilaian motivasi belajar juga sebagai alat bantu yang
digunakan untuk memperoleh segala informasi untuk mengetahui tingkatan siswa
secara objektif.
Artikel 2
Judul artikel : Attitudes and Motivation in learning English as Second Language in
high school students
Tujuan artikel : To investigates Iranian students’ attitudes and motivations toward
learning English

1. Identifikasi Masalah
Korelasi antara pencapaian dan motivasi secara seragam lebih tinggi daripada
hubungan antara pencapaian dan integrasi dan korelasi ini agak rendah dibandingkan
antara prestasi dan sikap terhadap situasi belajar.

2. Metode Penelitian
Sampel penelitian terdiri dari 123 siswa laki-laki dan perempuan dari dua SMA pada
tahun akademik kedua.
Instrumen yang digunakan:
Kuesioner yang terdiri dari 18 item yang dikembangkan untuk mencapai tujuan
penelitian. Adapun contoh pertanyaan dari kuesioner tersebut adalah sebagai berikut:
a. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara motivasi anak laki-laki dan
perempuan dalam belajar bahasa Inggris sedetik bahasa? (instrumental,
integratif dan motivasi pada umumnya)
b. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara sikap anak laki-laki dan
perempuan dalam belajar bahasa Inggris sedetik bahasa? (positif, negatif dan
sikap secara umum)
c. Apakah orientasi motivasi siswa SMA tahun kedua lebih terintegrasi atau
lebih instrumental?
d. Apakah sikap siswa SMA tahun kedua terhadap pembelajaran bahasa Inggris
positif atau negatif?

3. Hasil dan Pembahasan


Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa perempuan lebih termotivasi integratif
dan siswa laki-laki lebih termotivasi instrumental untuk belajar bahasa Inggris. Selain
itu, siswa perempuan memiliki sikap yang lebih positif terhadap pembelajaran bahasa
Inggris daripada siswa laki-laki, mereka juga cenderung menerapkan konsep
bilingual. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan antara orientasi motivasi siswa
SMA, sementara mereka memiliki sikap positif terhadap pembelajaran bahasa Inggris
sebagai bahasa kedua.

Anda mungkin juga menyukai