KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TEKNOLOGI & REKAYASA

Teknik Elektronika

SILABUS
TEKNIK KERJA BENGKEL
KELAS X
 SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK

Mata Pelajaran : TEKNIK KERJA BENGKEL
Kelas/Semester :X

Kompetensi Inti*
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan 152 JP

menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya

1.2. Memahami kebesaran Tuhan

1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan

sesuai dengan ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari.

Silabus Teknik Kerja Bengkel 1

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.
 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki

rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.

2.2. Menghargai kerja individu dan

kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan.

A. Aspek penilaian siswa

3.1 Memahami standar ukuran kertas, alat • Sistem pengelolaan alat & • Inkuiri dengan meliputi: • Circuit Wizard
gambar, huruf dan garis peralatan (Tool & pendekatan siklus • Kognitif (pengetahuan) Software
3.2 Memahami konstruksi dasar ilmu ukur Equipment management) belajar 5E • Psikomorik (keterampilan) • Multisim Software
3.3 Memahami gambar proyeksi, dan dan kebutuhan bahan • Model Pembelajaran • Afektif (Sikap) • Orcad Software
gambar potongan praktek sebagai Database Berbasis Proyek B. Jenis Penilaian • Altium Software
Asset. (Project Based
3.4 Memahami ukuran dan tanda Learning-PjBL) • Tulis
pengerjaan (penitikan, penggoresan) • Pengelompokan alat & • Model Pembelajaran • Lisan (Wawancara)
peralatan bengkel. Berbasis Masalah • Praktek
3.5 Memahami definisi keselamatan dan • Klasifikasi alat &peralatan
kesehatan kerja (K3) berdasarkan (Problem Based
bengkel elektronika dalam Learning-PrBL)
OSHA sistem
3.6 Memahami jenis-jenis pekerjaan • Model Pembelajaran
inventarisasi/pengarsipan. Berbasis Tugas (Task
bengkel • Sistem administrasi Based Learning-TBL)
3.7 Memahami jenis-jenis alat keselamatan pemakaian dan perawatan • Model Pembelajaran
kerja alat & peralatan bengkel Berbasis Computer
elektronika. (Computer Based
3.8 Memahami jenis-jenis fasilitas • Tabulasi sistem kartu Learning (CBL)
peralatan kerja bengkel pemakaian dan

Silabus Teknik Kerja Bengkel 2

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.
 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
3.9 Memahami cara pencegahan terhadap peminjaman alat &
bahaya listrik peralatan.
• Fungsi Check list pada
3.10 Memahami cara membaca buku sistem pemeliharaan asset
manual peralatan sesuai SOP secara berkala.
3.11 Memahami cara membaca poster K3 • Pengkodean barcode pada
sistem pemakaian dan
3.12 Memahami cara membaca diagram alur pemeliharaan alat &
peralatan.
3.13 Memahami teknik gambar papan • Macam-macam tipe
rangkaian tercetak (PCB) lapis tunggal pengkode barcode 1D dan
(single layer) secara manual 2D pada sistem
berdasarkan diagramrangkaian manajemen digital.
3.14 Memahami teknologi gambar papan • Sistem pengkodean dan
rangkaian tercetak (PCB) lapis tunggal sistem pengarsipan
(single layer), ganda (double layer) menggunakan pengkode
dengan menggunakan software barcode untuk berbagai
berdasarkan diagram rangkaian. jenis peralatan berbeda
menggunakan perangkat
3.15Memahami metode menggambar dari lunak/komputerMemahami
papan rangkaian tercetak (PCB) fungsi Check list pada
menjadi gambar diagram rangkaian sistem pemeliharaan asset
(reverse engineering). secara berkala .
• Sistem pengelolaan alat &
3.16 Menggambar macam-macam simbol peralatan dan kebutuhan
katagori sumber tegangan, dan arus bahan praktek (Database
3.17 Menggambar macam-macam simbol Asset).
katagori konektor, komponen masukan, • Sistem penyimpanan alat
keluaran, komponen analog dan digital, & peralatan bengkel
dan komponen rangkaian terpadu (IC). elektronika dalam bentuk
inventarisasi/pengarsipan
3.18 Menggambar teknologi gambar papan
rangkaian tercetak (PCB) • Macam-macam simbol
sumber tegangan, arus
listrik

Silabus Teknik Kerja Bengkel 3

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.
 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
•Macam-macam simbol
konektor, komponen
masukan, keluaran
4.1 Mendefinisikani standar ukuran kertas, •Macam-macam simbol
alat gambar, huruf dan garis katagori komponen pasif,
4.2 Menentukan konstruksi dasar ilmu ukur aktif, komponen analog
4.3 Menggambar system gambar proyeksi semikonduktor (diode,
dan gambar potongan transistor, LED, Zener dan
4.4 Menentukan ukuran dan tanda Op-Amp), komponen
pengerjaan (penitikan, dan digital (gerbang dasar,
penggoresan) pada benda kerja kombinasi, register, dan
4.5 Memahami definisi keselamatan dan counter)
kesehatan kerja (K3) berdasarkan
OSHA • Diagram rangkaian
4.6 Menentukan jenis-jenis alat elektronika analog dan
keselamatan kerja digital berdasarkan standar
4.7 Menentukan jenis-jenis pekerjaan internasional
bengkel
4.8 Menentukan jenis-jenis fasilitas • Teknik gambar papan
peralatan kerja bengkel rangkaian tercetak (PCB)
4.9 Menjelaskan jenis-jenis bahaya akibat lapis tunggal (single layer)
listrik secara manual
4.10 Menjelaskan cara pencegahan berdasarkan diagram
terhadap bahaya listrik rangkaian
4.11 Menjelaskan cara membaca buku • Teknologi gambar papan
manual peralatan sesuai SOP rangkaian tercetak (PCB)
4.12 Menjelaskan caramembaca poster K3, lapis tunggal (single layer),
danmembaca diagram alur ganda (double layer)
4.13 Membuat gambar papan rangkaian dengan menggunakan
tercetak (PCB) lapis tunggal (single software berdasarkan
layer) secara manual berdasarkan diagram rangkaian.
diagramrangkaian • Metode menggambar dari
papan rangkaian tercetak
(PCB) menjadi gambar

Silabus Teknik Kerja Bengkel 4

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.
 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
4.15 Membuat gambar papan rangkaian diagram rangkaian
tercetak (PCB) lapis tunggal (single (reverse engineering).
layer), ganda (double layer) dengan
menggunakan software berdasarkan • Undang-undang kesehatan
diagram rangkaian. dan keselamatan dalam
menghindari risiko kecelakaan
4.16 Menggambar rangkaian elektronik dari pada saat kerja praktik.
papan rangkaian tercetak (PCB)
menjadi gambar diagram rangkaian •Dasar peraturan tentang
(reverse engineering). keselamatan kerja (state basic
safety rules) menurut standar
4.17 Menggambar macam-macam simbol OSHA.
katagori sumber tegangan, dan arus
•Jenis-jenis fasilitas peralatan
4.18 Menggambar macam-macam simbol kerja bengkel di bidang
katagori konektor, komponen masukan, rekayasa elektronika sesuai
keluaran, komponen analog dan digital, standard operational
dan komponen rangkaian terpadu (IC). prosedure.
4.19 Menggambar teknologi gambar papan
rangkaian tercetak (PCB) •Klasifikasikan fasilitas
peralatan kerja bengkel
berdasarkan keselamatan dan
kesehatan kerja.

•Penggunaan alat pelindung

diri (APD) standar saat kerja
praktik (Personal protective
equipment-PPE).
•Jenis-jenis bahaya akibat
tegangan sentuh/sengatan
listrik.

•Sistem instalasi Ground Fault

Circuit Interrupters dalam

Silabus Teknik Kerja Bengkel 5

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.
 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
menghindari bahaya
sengatan listrik.

• Efek sengatan/sentuhan
arus listrik (the effects of
electric current on the
body) pada tubuh
manusia.

• Gangguan busur api (Arc

flash) sistem instalasi
listrik.

• Sistem proteksi akibat

gangguan busur api sistem
instalasi listrik (Arc-Fault
Circuit Interrupters-AFCIs).

• Tanda-tanda (rambu-
rambu) penting berkenaan
dengan kesehatan dan
keselamatan kerja
disekitar tempat kerja.

• Panduan pelayanan
kesehatan dan
keselamatan di sekitar
lingkungan tempat kerja
• Penggunaan alat
pemadam kebakaran
jinjing berdasarkan
standard operational
prosedure.

Silabus Teknik Kerja Bengkel 6

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.
 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

• Informasi praktis tentang

sifat-sifat sumber api
kebakaran.

• Macam-macam klasifikasi
serta penggunaan alat
pemadam kebakaran
jinjing.

• Kode warna untuk alat

pemadam kebakaran

• Sistem pengendalian
bahan berbahaya dan
beracun limbah B3
berdasarkan peraturan dan
undang-undang.

• Lembar data keamanan • Soldering in

material kimia (Material Electronics Assembly,
Safety Data Sheet- MSDS). Mike Judd and Keith
Brindley, 2006
• Sumber bahan berbahaya • Reflow Soldering
dan beracun B3. Processes and
Troubleshooting:
SMT, BGA, CSP and
• Identifikasi bahan kimia Flip Chip
berbahaya dan beracun Technologies, Ning
B3. Cheng Lie, 2002
• SMT Soldering
• Klasifikasi bahan kimia Handbook, Rudolf
berbahaya dan beracun
limbah kimia berdasarkan

Silabus Teknik Kerja Bengkel 7

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.
 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
hazardous material Strauss, Dr.Ing., FIM,
identification system. 1998

• Label kode warna dan

angka berdasarkan standar
NFPA.

• Penguraian bahan limbah

yang masih mengandung
unsur kimia berbahaya
sebelum dibuang.

• Dasar-dasar teknik
sambung, pembuatan
rumah (cassing) dan teknik
soldering desoldering di
bidang rekayasa fabrikasi

Silabus Teknik Kerja Bengkel 8

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.
 peralatan elektronika
sederhana.

• Teknologi
soldering/desoldering di
bidang rekayasa fabrikasi
peralatan elektronika
sederhana

Silabus Teknik Kerja Bengkel 9

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.
 Silabus Teknik Kerja Bengkel 10
* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, port ofolio, kolaboratif, belajar
aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pendekatan.