PENJAHITAN ROBEKAN PERINEUM

No. Dokumen : C/VII/SOP/III/2016/159

No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai Berlaku: 1 Maret 2016
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS ROSDIN, SKM
NIP. 19651231 199403 1 152
BAJO

1. Pengertian Memperbaiki robekan perineum dengan jalan menjahit lapis demi

lapis.

2. Tujuan Sebagai pedoman agar robekan pada perineum baik, yang terjadi
akibat luka epsiotomi maupun ruptur perineum spontan dapat
dijahit dengan benar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bajo tentang layanan
klinis yang ada di UPTD Puskesmas Bajo Nomor :
041/KAPUS/PKM-BJ/III/2016
4. Referensi Buku Acuan Asuhan Persalinan, 2012.
5. Alat Dan Alat dan bahan :
Bahan 1) Nailpuder
2) Handscoen
3) Pingset
4) Gunting benang
5) Catgut / silk
6) Kassa
7) Bethadine
8) Lidocaine 2 ml
9) Spoit 3cc
6. Prosedur / 1) Menjelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan.
Langkah- 2) Meminta persetujuan pada pasien untuk melakukan tindakan.
langkah 3) Siapkan alat.
4) Mengatur posisi ibu & memastikan letak robekan.
5) Mengganti handscoen yang sudah di gunakan.
6) Pasang tampon bola didalam vagina.
7) Asepsis perenium dengan larutan betadine.

1/3
 8) Suntik lidocaine.
9) Melakukan penjahitan robekan perineum secara jelujur dan
subcuticuler.
10) Control perdarahan dan cek anus.
11) Bersihkan dan rapikan pasien.
12) Dekontaminasi alat bekas pakai.
13) Mencuci tangan.
14) Dokumentasi.
7. Diagram Alir

Menjelaskan pada
ibu tindakan yang
akan di lakukan

Meminta persetujuan
pada pasien

Siapkan Alat

Mengatur Posisi Pasien

Mengganti handscoen

Pasang tampon bola

didalam vagina

Asepsis perenium
dengan larutan
betadine

Suntik lidocaine

Melakukan penjahitan

Control
perdarahan
dan cek
anus

2/3
 Bersihkan dan
rapikan pasien

Dekontaminasi
alat bekas pakai

Cuci tangan

8. Hal-hal yang 1) PPI selama melakukan tindakan harus dilakukan.

perlu 2) Kenyamanan pasien selama tindakan.
diperhatikan 3) Cek hecting perineum apakah tidak sampai ke anus.
9. Unit terkait 1) Pustu / poskesdes
2) Kamar bersalin
10. Dokumen 1) Partograf
terkait 2) Kartu ibu
11. Rekam
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Terbit
historis
perubahan

3/3