Anda di halaman 1dari 3

2. a).

Hakikat negara adalah penjelasan mengenai negara yang mencakup pengertian,


sifat, fungsi, dan unsur-unsur negara. Segala aspek tersebut harus dipahami setiap
warga negara. Oleh karenanya, negara memiliki pengertian, sifat, fungsi, hingga
unsur-unsur tertentu yang terkandung dalam hakikat negara.1
b). teori pembenaran hukum biasa disebut dengan istilah Rechtsvaardiging
Theorieen :yaitu suatu teori yang membahas dasar-dasar yang dijadikan
alasan-alasan sehingga tindakan  penguasa negara dapat dibenarkan.pemerintahan
negara dan alat pelengkapnya sebagai instrument penataan masyarkat yang
memegang kekuasaan politik utama harus memiliki pembenaran dan pendasaran yang
sah (legitimasi) atas kekuasaan yang dijalankannya agar dia dapat efektif.
 Kewenangan langsung maupun yang tidak langsung dari Tuhan Semesta
Alam, yang diterapkan dalam bentuk konstitutif dan kepercayaan yang
diformalkan dalam ketentuan (Teori Teokrasi)
 Kekuatan jasmani maupun rohani, serta materi (finansial) yang diefektifkan
sebagai alat kuasa, dalam bentunya yang modern seperti kekuatan militer yang
represif, charisma para rohaniawan yang berpolitik, atau dalam bentuk money
politics (Teori Kekuatan)
 Ada perjanjian, baik yang dipersepso sebagai perjanjian perdata maupun
public, serta adanya pandangan dari perspektif hukum keluarga dan hukum
benda (Teori Yuridis).2

c). Secara primer suatu negara terbentuk diawali dengan adanya kebutuhan dan
kesadaran bersama bahwa manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat memenuhi
segala kebutuhan hidup tanpa bantuan orang lain.

Terjadinya negara secara primer yaitu awal mula terjadinya negara karena keluarga
yang memiliki kebutuhan masing-masing yang kemudian berevolusi ke tingkat yang
lebih tinggi. Primer, negara terjadi melalui beberapa tahapan dan tidak ada hubungan

1
https://kumparan.com/berita-hari-ini/hakikat-negara-pengertian-sifat-fungsi-dan-unsur-unsurnya-1wBJxdKqT5C/1/ diakses
pada pukul 10:59 PM (28/09/22)

2
http://verdiferdiansyah.wordpress.com/2011/02/21/teori-pembenaran-negara/ diakses pada pukul 11 :10 PM (28/0922)
3
dengan negara yang telah berdiri sbelumnya.Biasanya dimulai dari masyarakat
hukum yang paling sederhana kemudian semakin berkembang.
Yang dimaksud dengan terjadinya negara secara primer (Primaries Wording) adalah
teori yang membahas tentang terjadinya negara yang tidak dihubungkan dengan
negara yang telah ada sebelumnya.
Menurut perkembangan teori ini negara secara primer melalui fase :
 Fase Genootschap (Kelompok)
 Fase reich/Rijk (Kerajaan)
 Fase Staat (Negara)
 Fase Democratische Nati (Demokrasi)
 Fase Diktatuur (Diktator)
d). Dalam negara skunder, negara sebelumnya telah ada, akan tetapi karena terjadinya
revolusi, intervensi dan penaklukan maka muncul negara yang menggantikan negara
yang sudah ada. Kenyataannya terbentuknya negara secara sekunder tidak dapat
dimungkiri meski cara terbentuknya kadang tidak sah secara hukum.
Dalam terbentuknya negara secara sekunder, yang paling penting adalah pengakuan
dari negara lain. Pengakuan dari negara lain dibagi menjadi tiga, yaitu pengakuan
secara de facto, pengakuan secara de jure, dan pengakuan atas pemerintahan de facto.
Mari kita simak penjelasan berikut ini.
 Pengakuan de facto ( sementara ), yaitu pengakuan yang bersifat sementara
terhadap munculnya atau terbentuknya negara baru. Bersifat sementara karena
negara baru yang terbentuk tersebut masih dipertanyakan apakah telah melalui
prosedur hukum.
 Pengakuan de jure, yaitu pengakuan seluas-luasnya terhadap munculnya suatu
negara, dikarenakan terbentuknya negara baru adalah berdasarkan yuridis atau
berdasarkan hukum.
 Pengakuan atas pemerintahan de facto, merupakan suatu pengakuan yang
hanya pada pemerintahan suatu negara. Unsur-unsur lain seperti bangsa dan

3
https://www.muttaqin.id/2017/09/terjadinya-negara-primer-sekunder-contoh.html / diakses pada pukul 08:30 PM (29/09/22)
4
wilayah tidak diakui. Istilah ini iciptakan oleh sarjana Belanda bernama Van
Haller pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

4
https://www.muttaqin.id/2017/09/terjadinya-negara-primer-sekunder-contoh.html / diakses pada pukul 08:30 PM (29/09/22)

Anda mungkin juga menyukai