di antara tujuan Allah menyebutkan kisah lapau didalam quran, baik itu kisah nabi dan rasul,
maupun kisah-kisah orang baik maupun orang buruk pada masa lampau adalah agar kita
mengambil pelajaran
“laqade kaana fii qashashihim la’ibratan li ulil albab”, sunggu terdapat kisah-kisah mereka
sebgai paljaran bagi org2 yang berakal. oleh karena itu pantaslah kita mengambil palaran dari
kisah nabi adam sebagai abul basyar (Bapaknya manusia) spya org2 setelahnya mengambil
pelajaran yg akan dating
stelah Allah menciptakan berbagai macam makhluk, makhluk yg pertama adalah Alqalam, Pena
(Maa aktub? apa yang akan sy tulis.. kata Allah uktub maqadira kulla ssyaih tulislah takdir-takdir
setiap sesuatu, yg ada sekarang, yg akanterjadi dan bagaimana ia terjadi. Allah juga
mencipatakan langit dan bumi, malaikat dan jin, hewan dan tumbuhan dan benda-benda yang
lain dengan kehendak Allah, maka tibalah saatnya Allah menciptakan makhluk yang lain yaitu al
insan. sehingga Allah berfirman:
waidz qaala rabbuka lilmalaaikati inni jaa’ilung fil ardh khalifatan: sesungguhnya Aku akan
menjadikan dimuka bumi ini seorang khalifah. apa makna khalifah, khalifah berasal dari kata
khalafah yang berarti yg menggantikan, sehingga jika dikatakan khalifatu arrasul yaitu abu bakar
yang merupakan pengganti dari rasulullah dalam jabatan memimpin Negara.
khalifah juga diartikan sebgai pengganti, sebagian ulama berpendapat bahwa khalifah adalah
penganti makhluk yang sebelumnya sudah ada. jadi seblum dtangnya Nabi adam, Allah sudah
ciptakan makhluk dimuka bumi ini, ada yang mengatakan adalah bangsa jin, akan tetapi ketika
mereka tinggal dimuka bumi ini, mereka melakukan kerusakan dan saling membunuh, lalu Allah
menugutus junudan yang terdiri dari malaikat lalu membunuh mereka semua dan mengusir
mereka dari muka bumi ini.
khalifah, megapa dikatakan khalifah, karna saling menggantikan dari generasi ke generasi atau
bermakna pemimpin dunia, dan manusia juga nntinya akan berikan keutamaan ilmu daripda
makhluk yang lain.
apa kata malaikat “qaalu ataje’alu mang yusidu fiha wa yasfiku ddimaa’. apakah engkau akan
menciptakan manusia yg akan mmmbuat kerusakan dan melakukan pertumpahan darah..?
kalimat ini seolah-olah adalah kalimat gugatan, tidak setuju. namun apa yang kita pikirkan
tidaklah benar, karn jawaban ini bukan soal sanggahan tetapi pertanyaan ingin tahu. karna
malaikat punya sifat “laa ya’shuna llaha maa amarahum wa yaf’aluna maa yu’marun.
apa yang dikatakan malaikat adalah sesuai dengan fakta bahwa manusia akan membuat
kerusakan dan saling membunuh. dan terjadinlah fakteanya smpai pda hari ini.
dhaharul fasaadu filbahri walbahri bimaa kasabat aidinnasi. sehingga janganlah mersa heran, jika
dinegeri terjadi sebuah bencana, boleh jadi hal itu adalah dosa yg slama ini kita kerjakan. karena
tdk patuh dengan aturan Allah. lihatlah org2 terdahulu, jika mereka membuat kerusakan, makan
dihancurkan lalu habis, kaum aad, tsamut, lut, rass, betulah sikap Allah ketika meraka
ditawarkan kebaikan, akan tetapi mereka durhaka kepada Allah. dari sanggahan yang dilakukan
tdi malaikat, menurut para ulama menyebutkan:
kata malaikat wanahnu nusambihu bihamdi rabbik, smntara kami senantiasa bertasbih, memuji
engkau, akan tetapi kata Allah “qaala inni a’lamu maa laa ta’lamun. sunggu aku lenih
mengetahui apa yg tidak kamu ketahui. maka mulailah Allah menciptakan adam dari thurab,
tanah bercampur dgn air (Thin), lalu membusuk (Hamain masnun) lalu kering (Fakhhar).
terciptalah seorang manusia yaitu adam. kata nabi kita, diciptakan adam tingginya 60 hasta
(25m), dan manusia akan senatiasa berkurang tingginya, smpe hari ini, sedang Hawa tingginya
40 hasta (17M) dan itulah tinggi manusia disyurga.
setalah itu Allah kmudian menguji kembali kpada Adam, dan adam mnyebutkannya, lalu adam
mampu menyebutkannya. lalu kata Allah bukankah telah Aku katakana aku lenih mnegetahui
hal yg ghaib. dari ayat ini, mengambil pelajaran buat kita semua bahwa speti ini lah Allah
berkomunikasi dan diajarkan kepada mausia, bahwa ketika Allah ingin menunjukkan kelebihan
Adam, tidak langsung mengatakn Adam hebat. sehingga dari sini kata Allah krn adam lebih
bnyak mengetahui, maka bersujudlah kepada Adam kecuali iblis.
lalu kemuadian Allah ciptakan sitti Hawa sebagi teman Nabi, diperintahkan tinggal didalamnya
dan menikmati syurga dengan catatan jangan mendekati phon. lalu datanglah iblis yg sombong /
hasad ini untuk menggoda keduanya agar mereka bs terusir dari dalam syurga. lalu mereka
mendekati pohon tsb. adapun perkataan yg menggoda iblis:
1) ucapan iblis (al’aarf 20) Tuhanmu hanya mlarang kamu mendekati pohon ini agar kamu
tidak menjadi malaikat atau menjadi orag yg kekal didalam syurga yg tadinya tidak
percaya, namun iblis bersumpah. sesungguhnya sy Cuma menasehatimu, kalau mau
silahkan, akalo tdiak tdk mengapa.