Review Jurnal
Review Jurnal
Tujuan Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan agraria, sifat
Penelitian dan implikasi sosialnya dalam masyarakat terkhusus di Uttar Paradesh, India.
Metode Penelitian ini dikerjakan oleh penulis dengan menggunakan pendekatan
Penelitian kualitatif dengan melakukan kajian komprehensif terhadap literature-literature
dan mengombinasikannya dengan teknik studi kasus empiris
Pembahasan Pada bagian pertama penulis menyajikan teori-teori tentang alih fungsi lahan
yang dikemukakan secara sosiologis oleh bebagai ahli mulai dari paradigma
Marxis yakni oleh Kautsky dan Lenin dan dari kubu non Marxis yakni
Chayanov.
Menurutnya bertani melalui tenaga kerja keluarga merupakan cara yang efektif
untuk menekan biaya produksi, yang dalam jangka panjang bermanfaat bagi
perkembangan kapitalisme. Dia mulai dengan konsepsi Marxis klasik di mana
ada konsentrasi kapital, yang penerapannya secara bertahap akan memaksa para
1
petani keluar dari produksi dan akan mengubah mereka menjadi buruh upahan
yang tidak memiliki tanah.
Hal ini lah juga yang terjadi di India, Dalam konteks India, berbagai
cendekiawan seperti Patnaik dan Byres yang dikutip berpendapat bahwa model
Lenin tentang pembentukan kelas tani yang terdiferensiasi sangat banyak hadir
bahkan di India pasca-kemerdekaan. Ada ketimpangan pendapatan dan aset di
antara petani yang mengarah pada penciptaan kelas, produksi massal
berorientasi pasar yang semakin meningkatkan komodifikasi dan kecenderungan
kapitalis untuk mendominasi tidak hanya dalam proses produksi tetapi juga
dalam hubungan produksi. Berbeda dengan itu selanjutnya juga penulis
memaparkan pendapat yang berseberangan misalnya, Banaji (1977), Harris
(1982, 1987) yang mengikuti argumen Kautsky bahwa pertumbuhan kapitalisme
di bidang pertanian tidak menyebabkan depeasantisasi, dan pada kenyataannya
menyebabkan keberadaan produsen skala kecil sebagaimana adanya justru
fungsional dalam mengembangkan kapitalisme lebih lanjut.
2
kelas yang kompleks ini juga mempengaruhi pola relasi yang ada di antara
kelas-kelas agraris misalnya Jan Breman dalam karyanya “Patronage and
Exploitation mendiskusikan bagaimana dengan meruntuhkan sistem Jajmani
atau patronase”xvi, intensitas ketimpangan meningkat yang menyebabkan
perubahan besar besaran dalam struktur ekonomi dengan munculnya kategori
buruh yang sebagian besar tidak memiliki tanah. Dalam masyarakat tradisional
kolonial, terjadi perbudakan dalam banyak gradasi dengan kontrol penuh dari
tuan tanah atas kelas sosial dan ekonomi lemah yang tanpa banyak pengecualian
milik kasta tak tersentuh atau kesukuan (Breman 1974:7)
Perbandingan Penelitian
3
Dengan pergeseran yang lebih luas dalam pengembangan dan paparan ke dunia
global yang saling terhubung, tujuan dan aspirasi Mama Penduduk Issara telah
berubah. Ini adalah persepsi umum bahwa anak muda saat ini tampaknya
memiliki sedikit keinginan untuk mengejar pertanian.
Implikasi pada Adapun faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial pada masyarakat
Keluarga dan tani di desa adalah dengan adanya perubahan teknologi, perubahan pasar dan
Transformasi penambahan lahan. Hal tersebut telah memberikan dampak positif bagi
perekonomian masyarakat yang secara umum telah memberikan perubahan
sosial masyarakat yang dilengkapi dengan kuatnya ikatan kekerabatan
masyarakat. Dengan perubahan teknologi masyarakat lebih mudah dalam
pengolahan lahan dan hasil panenpun lebih baik dan dengan adanya perubahan
pasar serta lahan maka ini bisa menjadi investasi atau dapat menyebabkan
akumulasi modal bagi masyarakat.
Contoh proses perubahan kapitalisme pada dunia pertanian; (1) Pemakaian input
modern biaya produksinya mahal; (2) Penggantian alat panen ani-ani menjadi
sabit mengurangi tenaga kerja laki-laki dan perempuan; (3) Penggunaan mesin
dross pada perontokan padi mengurangi tenaga kerja laki-laki dan perempuan.
4
Referensi:
Diao, X., P. Hazell, P.D. Resnick, and J. Thurlow. 2006. The Role of Agriculture in
Development: Implications for Sub-Saharan Africa. International Food Policy Research
Institute (IFPRI) Discussion Paper: Washington DC.