Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapakan atas kehadiran Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya lah saya dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul “ Biografi Tokoh Idola”, serta tak
lupa shalawat dan salam kita tuturkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
ibu Dian Puspitasari,S.Pd. sebagai guru Pendidikan Anti Korupsi yang telah memberikan
kesempatan pada saya untuk menyelesaikan karya tulis ini. Saya menyadari makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik diharapkan dapat mengoreksi makalah,
demi kesempurnaan makalah ini.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................3
1.3 Manfaat Dan Tujuan..........................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
ISI................................................................................................................................................................4
A. Profil................................................................................................................................................4
B. Perjalanan Karir...............................................................................................................................5
C. Prestasi Yang Diraih........................................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................7
PENUTUP...................................................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Chairul Tanjung kelahiran Jakarta dan memiliki enam saudara. Kehidupan yang
dijalaninya sewaktu kecil sangatlah sederhana karena hal itulah Chairul Tanjung sering disebut
sebagai Anak Singkong.

Dulu menjadi orang sukses mungkin baginya hanyalah sebuah mimpi, karena masa
mudanya yang dilaluinya cukup sulit, ayahnya pada saat itu hanyalah seorang jurnalis dari
sebuah perusahaan media cetak yang terbilang kecil. Bahkan perusahaan tersebut harus tutup
karena bertentangan dengan penguasa saat itu.

Dalam perjalanannya menjadi salah satu orang sukses di Indonesia ini memanglah bukan
dengan usaha yang mudah, kondisi ekonomi yang terbilang tidak berkecukupan tidak
menyurutkan tekad Chairul Tanjung untuk menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

Chairul memulai pendidikannya dengan bersekolah di SD dan SMP Van Lith, Jakarta.
Kemudian Chairul melanjutkan ke SMA Negeri 1 Jakarta. Tidak ingin menundah waktu, Chairul
melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi tepatnya di Universitas Indonesia
Jurusan Kedokteran Gigi hingga akhirnya lulus di tahun 1987.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang mendasari Chairul Tanjung menjadi idola?


2. Bagaimana perjalanan karir dari Chairul Tanjung?
3. Prestasi apa yang sudah diraih oleh Chairul Tanjung?

1.3 Manfaat Dan Tujuan

1. Mengetahui profil dan latar belakang Chairul Tanjung


2. Mengetahui perjalanan karir Chairul Tanjung
3. Mengetahui prestasi yang di raih oleh Chairul Tanjung

3
BAB II

ISI

A. Profil
Biografi orang sukses pemilik CT Corp ini memulai bisnisnya sejak semasa
kuliah, Chairul memulai dengan berjualan buku, kemudian mendirikan usaha fotokopi
hingga berjualan kaos. Semua jenis usaha itu ia jajal bukan hanya untuk pengalamannya
dalam berbisnis, tetapi juga untuk membiayai kuliahnya.

Perjalanannya hingga menjadi orang sukses ini tak berhenti sampai disitu, Chairul
juga sempat mendirikan toko yang menyediakan peralatan laboratorium dan kedokteran
di kawasan Senen, namun usaha ini mengalami kebangkrutan. Meskipun demikian,
Chairul tetap berusaha keras memperdalam dan fokus di dunia bisnis.

Salah satu orang sukses di Indonesia ini tidak pantang menyerah hingga akhirnya
Chairul dan ketiga temannya membuka sebuah usaha ekspor sepatu anak dengan nama
PT Pariarti Shindutama. Usaha yang dilakukan Chairul dan ketiga temannya ini cukup
sukses dan berhasil mendapatkan pesanan sepatu dari Italia sebanyak 160 ribu pasang.
Namun, karena perbedaan visi dan misi Chairul memutuskan untuk keluar dari bisnis
tersebut.

Dengan bekal pengalaman dan modal jaringan yang cukup luas, Chairul memulai
bisnis Para Group dan berkembang pesat hingga pada tahun 1997 berhasil mendirikan
Bank Mega yang pada mulanya adalah Bank Karman yang dibeli seluruh kepemilikannya
oleh Chairul.

Para Group inilah yang menjadi cikal bakal dari CT Corp dan menjadikannya
salah satu orang sukses di Indonesia.

4
B. Perjalanan Karir

Chairul Tanjung telah memulai bisnis sejak di bangku kuliah. Awalnya, ia


berjualan untuk membiayai kuliahnya. Mulai dari jualan buku kuliah hingga berjualan
kaos dan membuka jasa fotokopi.Selain berjualan buku dan kaos, Chairul Tanjung juga
pernah membuka toko yang menjual alat kedokteran serta alat laboratorium. Namun,
karena suatu hal bisnis tersebut bangkrut.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia, Chairul Tanjung


mulai fokus merintis bisnis. Awalnya, ia membuka bisnis ekspor sepatu anak. Ia
menjalankan bisnis ini bersama tiga orang temannya. Bisnis yang dinamai PT Pariarti
Shindutama ini menghabiskan modal 150 juta yang dipinjam dari bank. PT yang
didirikan pada 1987 tersebut lambat laun mulai memberikan hasil memuaskan. Bahkan,
pernah mendapatkan pesanan dari Italia sebanyak 160 ribu pasang sepatu. Akan tetapi,
pada akhirnya Chairul Tanjung memutuskan untuk keluar dari perusahaan yang telah
dibangun tersebut lantaran problem internal.

Pada tahun 1987, Chairul Tanjung mendirikan bisnis sendiri yang diberi nama
Para Group yang kini berganti nama menjadi CT Corp. Karena telah memiliki jaringan
cukup luas, bisnis ini mampu berkembang dengan sangat pesat.

Bahkan, perusahaan ini mampu membeli Bank Karman yang pada tahun 1996
yang saat ini namanya berubah menjadi Bank Mega. Tidak hanya itu, Chairul Tanjung
juga berhasil membuka bisnis toko di Bandung Supermall. Menariknya lagi, Chairul
Tanjung juga berhasil membeli Bank Tugu yang kini menjadi Bank Mega Syariah
Indonesia. Di tangannya, Bank Mega perlahan-lahan mulai menguntungkan. Akhirnya,
pada 2001 bank tersebut basil menawarkan saham di Bursa Efek Jakarta. Berikutnya,
Bank Mega pun menjadi tulang punggung Para Group.

Chairul Tanjung tidak hanya berhasil di sektor keuangan, namun juga mendirikan
bisnis media. Ia pun mendirikan Trans TV. Pada Agustus 1998, salah satu stasiun televisi
swasta Nasional ini mendapat izin siaran. Kemudian, pada 2006 perusahaannya berhasil
mengakuisisi TV7 milik kompas Gramedia. Sejak saat itu, nama Trans TV berubah
menjadi Trans7.

Lalu, Chairul Tanjung kemudian memisahkan perusahaannya di sektor media


pada tahun 2013 dengan mendirikan Trans Media. Lalu, di tahun 2018 Trans Media
melalui Trans7, Trans TV dan Trans Vision mendapat hak siaran Piala Dunia di negeri
ini.

5
Chairul Tanjung terus memajukan bisnisnya di media, salah satunya dengan
bekerja sama dengan SM Entertainment yang merupakan salah satu agensi terbesar untuk
Kpop Korsel.

Chairul Tanjung tidak hanya sukses berbisnis di sektor bank dan media, tetapi
juga merambah ke aneka usaha lain seperti asuransi dan pembiayaan. Di samping itu, ia
juga membuka usaha di bidang properti. Itulah yang membuat Para Group milik Chairul
Tanjung menjadi perusahaan konglomerat di Indonesia.

Ia adalah sosok yang memiliki semangat serta komitmen tinggi. Menurutnya,


pebisnis haruslah memiliki target kelas dan pantang menyerah. Prinsip ini harus tetap
menjadi pegangan sekalipun dalam keadaan sulit.Komitmen seorang Chairul Tanjung
dapat dilihat dari bagaimana ia menghadapi krisis 1998. Kala itu, mayoritas pengusaha
memindahkan investasi ke Singapura. Namun, ia tetap bertahan di Bank Mega.

Namun, hal itu bahkan bisa membuat Bank Mega mampu meminjamkan uang ke
bank lain saat ekonomi Indonesia sedang tidak stabil. Salah satunya adalah Bank BCA
milik Salim Group dengan total pinjaman mencapai 1,3 triliun rupiah.

Ternyata, dari kejadian 1998 dan komitmennya untuk tetap berinvestasi di


Indonesia berhasil memberinya jalan untuk bekerja sama dengan Salim Group dalam
pengelolaan proyek Batam dan Singapura.

Di samping itu, juga bekerja sama dengan Sinar Mas Group. Tidak hanya itu,
Chairul Tanjung juga berhasil membeli mayoritas saham Astra serta mengakuisisi
mayoritas saham Carefour Indonesia yang bernilai 40%.

C. Prestasi Yang Diraih

1. Urutan 937 dari 1.000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes
2. Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional (1984-1985) - Penghargaan sebagai anggota civitas
akademika yang berjasa kepada fakultas dan universitas
3. Eksekutif Muda Berprestasi 1992-1993 dari Studio Seven Production, Jakarta (23 Mei
1993)
4. Soegeng Sarjadi Award
5. Memperoleh penghargaan Captain of Industry dari The Asian Academy of Applied
Business (AAAB) pada tahun 2013
6. Bintang Mahaputera Adipradana (2014)
7. Memperoleh penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Award pada tahun 2015
8. Memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Pers Visioner dalam acara Anugerah Indonesia
Maju tahun 2018-2019

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Chairul Tanjung dapat dititik sekarang karena usaha dan kerja kerasnya yang
mampu merubah nasib ekonomi keluarganya, dengan tekad yang kuat kini ia mampu
menjadi orang sukses yang memiliki perusahaan ternama di Indonesia.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet
https://www.akudigital.com/bisnis-tips/biografi-chairul-tanjung/#:~:text=Chairul%20Tanjung
%20telah%20memulai%20bisnis,alat%20kedokteran%20serta%20alat%20laboratorium
https://www.uc.ac.id/biografi-orang-sukses-pemilik-ct-corp-chairul-tanjung/
https://id.wikipedia.org/wiki/Chairul_Tanjung
https://m.merdeka.com/chairul-tanjung/profil

Anda mungkin juga menyukai