Judul Laporan:
Pantang menyerah untuk bangkit, kisah Inspiratif Pembisnis Indonesia,
Chairul Tanjung
Disusun oleh:
SAPUTRA (NIM: BNS22011)
Halaman Sampul...................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................ii
BAB I. PROFIL USAHA.....................................................................................................1
1.1 Identitas Pemilik Usaha...............................................................................................1
1.2 Penjelasan Singkat Profil Usaha..................................................................................2
1.2.1 Gambaran Usaha ......................................................................................................2
1.2.2 Visi dan Misi .........................................................................................................3
1.3 Analisis SWOT.........................................................................................................4
1.4 Produk.......................................................................................................................5
1.5 Proses Produksi.........................................................................................................6
1.6 Business Model Canvas............................................................................................7
BAB II. STRATEGI USAHA...............................................................................................8
1.1 Strategi Produk..........................................................................................................8
1.2 Strategi Harga ...........................................................................................................8
1.3 Strategi Promosi........................................................................................................8
1.4 Target Pasar...............................................................................................................9
BAB III. INOVASI USAHA.................................................................................................10
1.1 Komparasi Dengan Pesaing Usaha Sejenis.................................................................10
1.2 Inovasi Usaha Yang Sudah Dilakukan........................................................................10
1.3 Rencana Inovasi..........................................................................................................11
BAB IV. LAPORAN KEUANGAN.....................................................................................12
1.1 Penyusutan Tetap Selama 1 Bulan..............................................................................15
1.2 Perhitungan Perkiraan Dana........................................................................................15
BAB V. PENUTUP................................................................................................................17
1.1 Kesimpulan .................................................................................................................17
1.2 Kritik ..........................................................................................................................18
1.3 Saran ...........................................................................................................................18
LAMPIRAN...........................................................................................................................19
BAB I
PROFIL BISNIS
Pendidikan dasar Chairul Tanjung ditempuh di Sekolah Dasar Van Lith Jakarta.
Kemudian, ia melanjutkan jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Van Lith juga. Lulus
dari SMP, Chairul melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Jakarta. Pada tahun 1981, ia lulus
dan melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Gigi UI. Ia berhasil
meraih gelar sarjana pada 1987. Tidak berhenti di situ, ia pun melanjutkan jenjang magister
di Institut Pendidikan serta Pembinaan Manajemen pada 1993. Chairul Tanjung adalah
pemuda yang berprestasi. Karena kecerdasan dan keteladannya, ia berhasil terpilih sebagai
mahasiswa teladan Nasional tahun 1984 sampai 1985.
Chairul Tanjung telah memulai bisnis sejak di bangku kuliah. Awalnya, ia berjualan untuk
membiayai kuliahnya. Mulai dari jualan buku kuliah hingga berjualan kaos dan membuka
jasa fotokopi. Selain berjualan buku dan kaos, Chairul Tanjung juga pernah membuka toko
yang menjual alat kedokteran serta alat laboratorium. Namun, karena suatu hal bisnis tersebut
bangkrut. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia, Chairul Tanjung
mulai fokus merintis bisnis. Awalnya, ia membuka bisnis ekspor sepatu anak. Ia menjalankan
bisnis ini bersama tiga orang temannya. Bisnis yang dinamai PT Pariarti Shindutama ini
menghabiskan modal 150 juta yang dipinjam dari bank. PT yang didirikan pada 1987 tersebut
lambat laun mulai memberikan hasil memuaskan. Bahkan, pernah mendapatkan pesanan dari
Italia sebanyak 160 ribu pasang sepatu. Akan tetapi, pada akhirnya Chairul Tanjung
memutuskan untuk keluar dari perusahaan yang telah dibangun tersebut lantaran problem
internal.
Pada tahun 1987, Chairul Tanjung mendirikan bisnis sendiri yang diberi nama Para Group
yang kini berganti nama menjadi CT Corp. Karena telah memiliki jaringan cukup luas, bisnis
ini mampu berkembang dengan sangat pesat. Bahkan, perusahaan ini mampu membeli Bank
Karman yang pada tahun 1996 yang saat ini namanya berubah menjadi Bank Mega. Tidak
hanya itu, Chairul Tanjung juga berhasil membuka bisnis toko di Bandung Supermall.
Menariknya lagi, Chairul Tanjung juga berhasil membeli Bank Tugu yang kini menjadi Bank
Mega Syariah Indonesia. Di tangannya, Bank Mega perlahan-lahan mulai menguntungkan.
Akhirnya, pada 2001 bank tersebut basil menawarkan saham di Bursa Efek Jakarta.
Berikutnya, Bank Mega pun menjadi tulang punggung Para Group.
Chairul Tanjung tidak hanya berhasil di sektor keuangan, namun juga mendirikan bisnis
media. Ia pun mendirikan Trans TV. Pada Agustus 1998, salah satu stasiun televisi swasta
Nasional ini mendapat izin siaran. Kemudian, pada 2006 perusahaannya berhasil
mengakuisisi TV7 milik kompas Gramedia. Sejak saat itu, nama Trans TV berubah menjadi
Trans7. Lalu, Chairul Tanjung kemudian memisahkan perusahaannya di sektor media pada
tahun 2013 dengan mendirikan Trans Media. Lalu, di tahun 2018 Trans Media melalui
Trans7, Trans TV dan Trans Vision mendapat hak siaran Piala Dunia di negeri ini. Chairul
Tanjung terus memajukan bisnisnya di media, salah satunya dengan bekerja sama dengan SM
Entertainment yang merupakan salah satu agensi terbesar untuk Kpop Korsel.
Chairul Tanjung lahir di Jakarta dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah. Ayahnya
adalah seorang wartawan pada orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil.
[3]
Sedangkan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Ayah Chairul Tanjung berasal
dari Perantauan Minangkabau, yang Besar di Sibolga, Sumatra Utara, sedangkan ibunya
dari Cibadak, Jawa Barat.[7] Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya.
Ketika Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan
secara politik dengan penguasa saat itu.[3] Keadaan ini memaksa orang tuanya menjual
rumah dan mereka tinggal di kamar losmen yang sempit.