Anda di halaman 1dari 18

MACAM VEGETATIF

BUATAN

1 3 5

2 4
v

CANGKOK
CANGKOK
Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada
tumbuhan dengan menanam batang atau dahan yang
diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum
dipotong dan ditanam di tempat lain.
Perkembangbiakan vegetatif dengan cara mencangkok bertujuan
untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat sama dengan
induknya dan cepat menghasilkan.

Tumbuhan yang bisa dicangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan


tumbuhan biji terbuka. Mencangkok biasanya dilakukan pada
tanaman yang berkambium. Contoh: tanaman mangga, jambu air,
dan rambutan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CANGKOK
Kelebihan Cangkok :
• Tanaman cepat berbuah.
• Tanaman yang dihasilkan memiliki sifat
yang sama seperti induknya.
• Pohon yang tumbuh tidak terlalu tinggi.

Kekurangan Cangkok :
• Pohon mudah roboh atau tumbang.
• Tanaman tidak berumur panjang.
v

STEK
STEK
Stek adalah perkembangbiakan vegetatif dengan cara
memotong bagian tubuh tanaman untuk ditanam sehingga
menghasilkan tanaman baru. Perkembangbiakan dengan
cara penyetekan juga bisa diartikan sebagai cara
memperbanyak tanaman dengan memisahkan organ vegetatif
atau modifikasinya dari pohon induk.
Cara perbanyakan tanaman ini dilakukan untuk tanaman
yang sulit berkembang biak menggunakan biji. Selain
itu, perkembangbiakan vegetatif ini juga berguna untuk
membentuk klon tanaman unggul.
KELEBIHAN STEK
• Tak terkendala waktu maupun musim, proses stek batang
bisa dilaksanakan kapan saja.
• Tanaman baru yang dihasilkan umurnya sama dengan
indukannya. Dengan demikian maka tanaman baru yang
dihasilan cepat berbuah.
• Tanaman baru yang dihasilkan dari stek memiliki sifat
yang persis sama dengan indukannya.
• Dengan stek batang, kita bisa memperbanyak tanaman baru
secara berkelanjutan.
• Pelaksanaan stek batang menggunakan alat-lata yang
murah dan sederhana.
• Proses stek batang sangat mudah dan cepat bahkan lebih
mudah dari okulasi dan cangkong.
KEKURANGAN STEK
• Proses stek batang ini lebih rumit.
• Membutuhkan pohon dewasa sebagai indukan.
• Memerlukan biaya tertentu.
• Perakaran tanaman baru yang diperoleh lewat stek batang
jauh lebih lemah dibanding tanaman baru dari biji.
• Tanaman baru hasil stek batang lebih rentan kekeringan
sehingga cendrung sulit bertahan di musim kemarau.
• Tanaman baru yang dihasilkan lebih sedikit jika
dibandingkan dengan metode biji.
v

OKULASI
OKULASI
Okulasi adalah teknik perkembangbiakan
vegetatif buatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas tanaman. Teknik
perbanyakan vegetatif ini dilakukan dengan
cara menempelkan sepotong kulit pohon beserta
mata tunas dari batang atas, sehingga dapat
tumbuh dan bersatu membentuk individu baru.
KELEBIHAN OKULASI
• Proses Pembuahan dan Perkembangbiakan Lebih Cepat
• Meningkatkan Produktivitas Tanaman
• Pertumbuhan Tanaman Lebih Seragam

KEKURANGAN OKULASI
• Umur tanaman lebih pendek
• Masa reproduksi lebih pendek
• Tidak tahan terhadap hama dan penyakit
• Akar tunggang tidak produktif sepenuhnya
• Biaya operasional okulasi lebih tinggi.
KULTUR
JARINGAN
KULTUR JARINGAN
Kultur jaringan adalah jenis
perkembangbiakan vegetatif buatan, yaitu
perkembangbiakan yang digunakan untuk
melakukan perbanyakan tanaman tanpa harus
Kultur jaringan dapat
melalui memperbanyak tanaman
penyerbukan.
dengan sifat seperti induknya, pembiakan ini
termasuk pembiakan secara vegetatif, yaitu
individu baru terjadi dari bagian tubuh suatu
induk. Oleh karena itu, individu yang baru
terbentuk mempunyai sifat yang sama dengan
induknya.
KELEBIHAN KULTUR JARINGAN
• Menghasilkan tanaman anakan yang serupa persis
tanaman induk
• Menghasilkan tanaman anakan lebih cepat
• Dapat mengendalikan kualitas yang dihasilkan

KEKURANGAN KULATUR
JARINGAN
• Tidak ada keragaman genetik pada tanaman
anakan
• Tidak dapat menghsilkan vaietas baru
• Akar lebih lemah
v

MERUNDUK
MERUNDUK
Merunduk ialah cara perkembangbiakan tumbuhan
secara vegetatif buatan melalui membenamkan
pada bagian batang tumbuhannya ke dalam tanah
serta mempertahankan posisi tersebut hingga
tumbuhlah akar di bagian batang yang bersifat
panjang serta tidak mudah patah/lentur.
Cara ini efektif untuk menghasilkan akar baru
yang akan tumbuh. Setelah akar tumbuh,
selanjutnya bisa dipisahkan
dari tanaman induk untuk menghasilkan
individu tumbuhan baru.
KELEBIHAN MERUNDUK
• Individu/tumbuhan baru didapatkan dengan
lebih cepat.
• Sifat bunga/buah dari individu baru sama
seperti induknya.
• Tingkat keberhasilan cukup tinggi.
KEKURANGAN MERUNDUK
• Tak banyak bibit/keturunan baru yang didapatkan
atau dihasilkan.
• Hanya bisa diterapkan terhadap tanaman dengan
dahan elastis dan dekat dengan permukaan tanah.
• Sulit dilakukan terhadap tanaman dengan ukuran
relatif besar.
• Individu baru yang dihasilkan tak memiliki akar
tunggang, dengan demikian lebih mudah tumbang.
• Merunduk dilaksanakan dengan cara merusak
tumbuhan yang menjadi induk.C

Anda mungkin juga menyukai