Hutan desa merupakan salah satu wujud kebijakan untuk pemberdayaan masyarakat di
dalam dan sekitar kawasan hutan serta mewujudkan pengelolaan hutan yang adil dan
lestari.
Hutan desa adalah hutan negara yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk
kesejahteraan desa
fyi: Kelengkapan
administrasi BUMDes
memiliki AD/ART sesuai
dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri No. 39 tahun
2010.
Analisis
Kelembagaan
Kelembagaan
(Lembaga Pengelola) Wana Merta Wana Tirta Amerta
Aspek ini digunakan untuk mengetahui pencapaian hasil kinerja pengelolaan hutan desa.
Berdasarkan Peraturan Menteri LHK No. P.83 tahun 2016, terdapat tiga prinsip pengelolaan
hutan desa, yaitu lingkungan berkelanjutan (aspek lingkungan), kesejahteraan masyarakat
(aspek sosial-ekonomi), dan perbaikan tata kelola hutan (aspek kelembagaan). Berdasarkan
hasil analisis yang dilakukan, tingkat keberlanjutan pengelolaan Hutan Desa Wanagiri
digolongkan dalam kategori "cukup berkelanjutan". Dari ketiga aspek itu diketahui aspek
lingkungan memiliki tingkat keberhasilan paling rendah dan aspek sosial ekonomi, memiliki
tingkat keberhasilan paling tinggi. Menandakan aspek lingkungan pada Hutan Desa Wanagiri
belum dikelola secara baik.
Aspek lingkungan
Aspek lingkungan pengelolaan hutan desa meliputi modal keanekaragaman sumber daya hayati,
konservasi fungsi ekosistem kritis, dan ekosistem hutan lestari. Aspek lingkungan masih rendah,
dikarenakan modal keanekaragaman sumber daya hayati yang kurang dan tidak adanya upaya
konservasi fungsi ekosistem kritis.
1. Rendahnya modal keanekaragaman sumber daya hayati karena rendahnya potensi HHBK di
Hutan Desa Wanagiri.
2. Hutan Desa Wanagiri juga belum melakukan upaya konservasi fungsi ekosistem kritis,
seperti sungai dan daerah berlereng. Sehingga sebagai hutan desa yang berada di kawasan
lindung, Hutan Desa Wanagiri diharuskan untuk melakukan upaya perlindungan kawasan,
seperti penetapan blok perlindungan dan rehabilitasi daerah dengan kelerengan tinggi.
3. Pada Hutan Desa Wanagiri memiliki kondisi ekosistem yang cukup baik. Dapat diamati dari
struktur vegetasi hutan desa yang mana memiliki struktur vegetasi dengan strata yang
berlapis dakelas ketinggian pohon yang sangat bervariasi. Sehingga struktur vegetasi hutan
desa cukup baik sebagai hutan lindung dikarenakan masih menyerupai struktur vegetasi
hutan alam.
Aspek Sosial-Ekonomi
Analisis 1
lingkungan
untuk pemanfaatan potensi HHBK, maka perlu
2 adanya peningkatan modal keanekaragaman
hayati yang diselaraskan dengan upaya
konservasi pada ekosistem kritis di Hutan Desa
Wanagiri
Analisis 2