Lembaga penyelesaian
sengketa atau beda pendapat melalui
prosedur yang disepakati para pihak,
yakni penyelesaian di luar pengadilan
dengan cara konsultasi,
negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau
penilaian ahli.
Dasar Hukum
Alternatif Penyelesaian Sengketa
Pengadilan Niaga
Penyelesaian
Sengketa
Arbitrase
Non Litigasi
Alternatif Penyelesaian Sengketa
Konsultasi
Negosiasi
Mediasi
Catatan:
Dalam perkembangannya, Konsiliasi
mediasi ada yang dilakukan
di dalam pengadilan. Penilaian Ahli
Lembaga
Alternatif Penyelesaian Sengketa
Suatu tindakan yang bersifat “personal”
antara suatu pihak tertentu (klien) dengan
pihak lain yang merupakan pihak konsultan.
Pihak konsultan memberikan pendapatnya
kepada klien sesuai dengan keperluan dan
kebutuhan kliennya.
Suatu upaya penyelesaian sengketa para
pihak tanpa melalui proses pengadilan
dengan tujuan mencapai kesepakatan
bersama atas dasar kerjasama yang lebih
harmonis dan kreatif.
Cara penyelesaian sengketa melalui proses
perundingan untuk memperoleh
kesepakatan para pihak dengan dibantu
oleh mediator.
Penengah akan bertindak menjadi
konsiliator dengan kesepakatan para pihak
dengan mengusahakan solusi yang dapat
diterima.
Pendapat para ahli untuk suatu hal yang
bersifat teknis dan sesuai dengan bidang
keahliannya.
Cara penyelesaian suatu sengketa perdata
di luar peradilan umum yang didasarkan
pada perjanjian arbitrase yang dibuat
secara tertulis oleh para pihak yang
bersengketa.
Badan yang dipilih oleh para pihak yang
bersengketa untuk memberikan putusan
mengenai sengketa tertentu; lembaga tersebut
juga dapat memberikan pendapat yang mengikat
mengenai suatu hubungan hukum tertentu
dalam hal belum timbul sengketa.
Arbitrase Ad Hoc /
Arbitrase Volunter
Lembaga Arbitrase
Arbitrase
Institusional
Arbitrase Nasional
Arbitrase
Internasional