NIM : 081002000001
1. Kontur A merupakan kontur yang berbentuk lembah, dikarenakan bentuk huruf U-nya
mengarah ke angka yang lebih tinggi. Kekurangan dari kontur A adalah ada
kemungkinan besar dapat terjadi longsor. Kelebihan dari kontur A adalah lahan tersebut
dapat dimanfaatkan sebagai area konservasi.
Kontur B merupakan kontur yang berbentuk punggung bukit, dikarenakan bentuk
huruf U-nya mengarah ke angka yang lebih rendah. Kekurangan dari kontur B adalah
sulit untuk dimanfaatkan karena lahannya merupakan lahan yang curam. Kelebihan dari
kontur B adalah dapat dibangun ruang terbuka hijau pada area tersebut.
2. Jelaskan manfaat mengetahui:
a. Manfaat yang didapat apabila kita mengetahui sifat bentuk permukaan tanah
adalah kita dapat mengetahui bentuk muka tanah, hal ini berpengaruh pada
penataan ruang luar. Dalam skala regional, bentuk muka tanah berpengaruh
pada land-use. Hal ini tentu sangat berpengaruh apabila kita sedang
mengerjakan suatu proyek.
b. Manfaat dari menganalisa dan menginterpretasi kontur dalam menunjang
pekerjaan di bidang arsitektur lanska adalah sebagai seorang arsitek lanskap,
kita dapat mengaplikasikan analisa dan interpretasi tersebut pada tapak yang
akan kita gunakan dalam perancangan. Dengan menganalisa dan
menginterpretasi, seorang arsitek lanskap dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari bentuk muka tanah yang terdapat pada kontur tersebut.
3. Karakteristik garis kontur
• Apabila ada garis-garis kontur dengan jarak yang sama maka garis tersebut
menandakan lereng yang konstan.
• Apabila jarak antara garis-garis kontur berkurang, maka kecuraman lereng akan
bertambah.
• Harus ada minimal 2 atau 3 garis kontur agar bisa menghasilkan bentuk 3 dimensi
dan kemiringan.
4.
PUNGGUNG
BUKIT
BUKIT
LEMBAH
LEMBAH
BUKIT
5.
a. Tempatkan garis-garis kontur baru yang diusulkan
30 m
A B
2% 25 m
108.0 108.0
C D
Langkah 1:
Mencari ketinggian A dan B
Kemiringan = Beda tinggi/Jarak x 100%
2% = X / 25 x 100%
2 = 100X / 25
100X = 50
X = 0,5
Ketinggian titik A dan B = 108,0 – 0,5 = 107,5
Langkah 2:
Pada area tidak terdapat kontur lain
Langkah 3:
Letak kontur terdekat dengan tepi area (teras), yaitu kontur 107
Kemiringan = Beda tinggi/Jarak
1/3 = 107,5 – 107 / X
1/3 = 0,5 / X
X = 1,5 m
Pada gambar di luar area jaraknya = 0,15 cm
Langkah 4:
Menentukan jarak interval (1 m)
Kemiringan = Beda tinggi/Jarak
1/3 = 1/X
X =3m
Pada gambar (pada area) jaraknya = 0,3 cm
107
108
109
110
108
111
108
Kontur Baru
b. Buatlah potongannya yang menggambarkan kontur lama dan kontur baru.
Arah Air
A Z
136
SKALA TINGGI
1 : 1000 134
132
130
X
128
SKALA JARAK
1 : 1000
Arah Air
A Z
136
134
132
SKALA TINGGI
130
1 : 1000
128
126
124
122
120 X
SKALA JARAK
1 : 1000
Arah Air
A Z
138
136
134
SKALA TINGGI
132
1 : 1000
130
128 X
SKALA JARAK
1 : 1000