1
Menurut (Bermana, 2006) Lahan dapat dianalisa dan diklasifikasikan menjadi sistem, satuan
dan/ atau sub- satuan berdasarkan beberapa perbedaan ciri (ciri–ciri lahan, atribut atau
kualitas). Daftar ciri–ciri lahan ini bersifat sementara (tentative) dan diperlukan perubahan–
perubahan jika digunakan pada kondisi yang berbeda. Analisis dan pemetaan ciri–ciri lahan
dibawah ini dapat dilakukan oleh ahli geologi, ahli tanah, ahli hidrologi, ahli pertanian dsb.
2
Kemiringan Lereng
Kemiringan Lereng (van Zuidam, 1985)
3
4
Kemiringan Lereng
1. Lereng adalah sudut yang dibentuk oleh bidang horizontal dengan
permukaan tanah yang dinyatakan dengan persen (%) atau derajat (°).
2. Misalnya lereng 5% berarti setiap jarak 100 meter terjadi kenaikan tinggi
tempat 5 meter.
5
Selisih Kontur
Persen Lereng : X 100 %
Jarak Datar di Peta
6
Pembuktian lain :
A 1,5
200
X 100 % = 25 %
6
1,5 cm
150
100
50
B
6 cm
d c b a
7
Untuk segitiga sama kaki, dimana
panjang jarak datar sama dengan
panjang beda tinggi, maka akan
C menghasilkan persen lereng sebesar
100% dengan besarnya sudut lereng 450.
450
50
50 m
X 100 % = 100 %
50
Besar sudut B :
900 450 Cotg 50 / 50 = 450
A 50m B Atau besar sudut lancip
segitiga sama kaki adalah
450
8
9
PROYEKSI KEMAMPUAN SUDUT LERENG BAGI
PERUNTUKKANNYA (MABBERY, 1972)
10
Bentang alam yg landai umumnya
berkembang pada daerah aluvial,
daerah ini cocok untuk, daerah
pemukiman, pertanian, perkebunan, dsb
Pedataran aluvial
11
Peta geomorfologi untuk mendukung perencanaan
penataan ruang wilayah Indonesia dengan contoh
Jawa Barat berdasarkan UU No. 24/1992 tentang
Penataan Ruang (Brahmantyo dan Bandono, 1999)
13
Klasifikasi bentuk muka bumi untuk peta geomorfologi skala 1:25.000 (peta dasar: peta topografi)
14
Klasifikasi bentuk muka bumi untuk peta geomorfologi skala 1:25.000 (peta dasar: peta topografi)
15
Pola Aliran Sungai
16
Pola aliran
Sungai dan
Karakteristiknya
(van Zuidam,
1985)
17
Rektangular
Arah anak sungai dan hu-bungannya
dengan sungai utama dikontrol oleh kekar
Trelis rekahan dan bidang foliasi yang
Mempunyai anak membentuk sudut tegak lurus dengan
sungai pendek-pendek sungai utama pola kekar perlu diketahui
sejajar, curam, lbh untuk berbagai pemanfaatan lahan.
menunjukkan struktur
geologi daripada jenis Radial
litologi tdk cukup Aliran sungai
aman bagi kawasan menyebar dari
pemukiman dan daerah puncak
industri. yang lebih tinggi,
berasosiasi
Dendritik dengan gunung /
bukit kawasan
Mempunyai pola seperti lindung.
ranting daun, disusun
oleh batuan sedimen /
volkanik yang homogen,
relatif stabil cocok utk Paralel
daerah pemukiman,per- Terbentuk pd
tambangan, & industri. permukaan yang
memiliki kemiringan
seragam, anak sungai
dengan sungai utama
di-kontrol oleh sesar
atau rekahan zona
lemah yg harus
diantisipasi utk 18
kawasan pemukiman
Sifat Garis Kontur
19
Dalam interpretasi batuan dari peta topografi, hal terpenting
yang perlu diamati adalah pola kontur dan aliran sungai.
1. Pola kontur rapat menunjukan batuan keras, dan pola kontur jarang menunjukan
batuan lunak atau lepas.
2. Pola kontur yang menutup (melingkar) diantara pola kontur lainnya, menunjukan
lebih keras dari batuan sekitarnya.
3. Aliran sungai yang membelok tiba-tiba dapat diakibatkan oleh adanya batuan
keras, sesar/patahan.
4. Kerapatan sungai yang besar, menunjukan bahwa sungai-sungai itu berada pada
batuan yang lebih mudah tererosi (lunak). (kerapatan sungai adalah
perbandingan antara total panjang sungai-sungai yang berada pada cekungan
pengaliran terhadap luas cekungan pengaliran sungai-sungai itu sendiri).
20
Contoh Peta Topografi Lipatan dan Patahan
21
Struktur patahan berdasarkan pola kontur perbukitan yang bergeser
22
Struktur patahan berdasarkan pola kontur
perbukitan yang bergeser
23
Intrusi dan gunungapi, umumnya dicirikan oleh pola kontur yang melingkar dan rapat,
sungai-sungai mengalir dari arah puncak dalam pola radial.
24
Lapisan mendatar, dicirikan oleh adanya areal dengan pola kontur yang jarang dan dibatasi oleh pola
kontur yang rapat.
25
Karst, dicirikan oleh pola kontur
melingkar yang khas dalam
penyebaran yang luas, beberapa
aliran sungai seakan-akan terputus,
terdapat pola-pola kontur yang
menyerupai bintang segi banyak.
26
Thank you
27