Anda di halaman 1dari 10

RESUME

Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis

Disusun Oleh:

Meisy Theresia

(203020302119)

Dosen Pengampu:

Rita Yuanita Toendan,SE, M. S

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2022
2 Tipe Organisasi yang ada di dalam kehidupan nyata

Organisasi Publik

Organisasi Bisnis

Mengapa Harus Dibedakan?


Gunanya adalah untuk menghindari kekeliruan daalm mengkonstruksi pemikiran
atau analisis. Setiap analisis organisasi, baik bersifat teoritis maupun praktis, akan
dipengaruhi oleh bagaimana kita mengenali sifat-sifat dasar dari organisasi itu
sendiri sebagai organisasi publik atau organisasi bisnis.

Alasan-alasan faktual mengapa para ahli berusaha menetapkan pembedaan


organisasii publik dan organisasi bisnis ini secara teoritis, bahkan tidak jarang
secara filosofis.
Alasan Pertama
adalah makin sering terlihatnya pencampuran antara karakter publik dan bisnis
pada organisasi-organisasi modern saat ini. Dewasa ini banyak organisasi publik
yang mengadopsi cara kerja, mekanisme, proses, bahkan strategi dan pengalaman
di organisasi bisnis. Gagasan ":Run Governement like a bussines" oleh Osborne dan
Gabler sebagai salah satu contohnya.

Alasan Kedua
adalah adanya keragaman di antara organisasi-organisasi publik itu sendiri.

Alasan Ketiga
adalah kepentingan untuk menggambarkan masa depan organisasi publik.

Pengertian Organisasi Publik dan Bisnis

Istilah publik dan privat berasal dari bahasa latin, di mana publik berarti “Of People”
(yang berkenaan masyarakat sementara privat berarto “Set Apart” ( yang terpisah). Ini
menunjukkan bahwa perbedaan tersebut adalah pada sasarannya. Artinya, sasaran
organisasi publik adalah ditujukan kepada masyarakat secara umum, sementara organisasi
bisnis atau privat lebih ditujukkan pada hal-hal yang “terpisah” dari masyarakat secara
umum.

Dalam literatur administrasi publik, pengertian organisasi publik bermula dari konsep
‘barang publik’, yaitu adanya produk-produk tertentu berupa barang dan jasa yang tidak
dapat dipenuhi dengan mekanisme pasar yang dilakukan individu-individu
(Samuel,1954). Konsep ini menunjukkan adanya produk-produk yang bersifat kolektif
dan harus diupayakan secara kolektif pula. Inilah alasan organisasi publik harus diadakan.

Beberapa bidang tertentu pada Organisasi Publik:

Penegak Hukum Pelayanan Kesehatan

Pendidikan
Salah satu unsur mendasar yang biasanya dianggap paling mudah untuk membedakan
kedua tipe organisasi ini adalah :

LABA

RUGI

Organisasi bisnis dibuat pertama-tama untuk menghasilkan keuntungan, sementara


organisasi publik menganut tujuan yang lebih luas.

Osborne dan Gabler (1997) mengatakan bahwa alasan yang dipergunakan oleh orang-
orang yang tidak menyetujui bahwa organisasi pemerintah dijalankan dengan “cara-cara
bisnis” biasanya adalah:
1. Kebijakan-kebijakan pengelola atau pemimpin organisasi publik (peemrintahan)
pada dasarnya dimotivasi oleh keinginan untuk dipilih kembali, sementara
organisasi bisnis didorong oleh motif memperoleh laba
2. Organisasi bisnis memperoleh sebagian besar uangnya dari pelanggan, sedangkan
organisasi publik memperoleh dari pembayar pajak
3. Organisasi publik bersifat demokratis dan terbuka, sehingga biasanya bergerak
lebih lamban dan/atau mengubah keputusan secara cepat sesuai keinginan
konsumen.
4. Misi organisasi publik adalah “melakukan kebaikan”, bukan menghasilkan uang,
sehingga konsep “untung-rugi” dalam bisnis berubah menjadi pertimbangan
moral pada organisasi publik.

Melalui ciri-ciri ini dapat dirumuskan bahwa organisasi publik pada dasarnya adalah tipe
organisasi yang bertujuan menghasilkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa
membedakan status dan kedudukannyabisnis adalah organisasi yang ditujukan untuk
menyediakan barang dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan dari kemampuannya
membayar (ability to pay) barang dan jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar.

Tomkins berpendapat tentang pembedaan tipe-tipe organisasi sebagai berikut:

2. Private with part


1. Fully Privat
state ownership

3. Join Privat and 4. Public Infastruktur


public venture Operating Privately

5. Private Regulated 6. Contracted Out

8. Public
7. Public Without Infastruktur
Competation
Kesimpulan, Penjelasan ttersebut secara umum memberikan suatu kesimpulan bahwa
organisasi publik dan organisasi pisah dapat dibedakan melalui beberapa faktor, yaitu,

1) Tujuan (antara laba dan nonlaba)


2) Produk yang dihasilkan (antara Public good dnprivat goods)
3) Cara penngambilan keputusan (antara proses demokratis/birokratis dan proses
strategis bisnis.
4) Ukuran kinerja (antara social welfare dan efisiensi).

Perbedaan Lingkungan Organisasi Publik dan Bisnis

Golemiewski (1990:127) mengatakan bahwa


lingkungan organisasi publik diciran sebagai
kompleksitas dan kontradiksi pada lingkungan
organisasi publik pada umumnya lebih tinggi
daripada organisasi bisnis, sehingga
membutuhkan analisis yag lebih rumit daripada
organisasi bisnis

Perbedaan utama antara lingkungan organisasi publik dan organisasi bisnis adalah
adalah lingkungan atoritasi atau Authorizing environtment. Artinya, untuk
melakukan sesuatu, organisasi, organisasi publik terlebih dahulu harus mendapat
izin dan legalitas. Ini merupakan dasar bagi organisasi publik untuk membangun
kapasitas organisasi dan kemampuan operasionalnya (operation capabilities).
Proses penciptaan nilai dalam organisasi publik (baik nilai yang bersifat privat
mauoun publik) bukan didasarkan pada hukum penawaran dan permintaan pasar,
melainkan melalui proses birokrasi, yaitu izin (Permission) dari lingkungan
otoritas. Mekanisme produksi dalam organisasi publik terbagi atas dua pilihan
yaitu memproduksi sendiri layanan yang diamanatkan kepada organisasi publik
itu, atau bekerja sama (Co-Production) dengan penyedia layanan swasta.
Ciri-ciri Organisasi Publik dan Privat (Bisnis)

13 Karakteristik Organisasi publik yang membedakan dari organisasi bisnis


yaitu:
1) Target atau sasaran yang tidak bisa terdefinisi secara jelas
2) Harapan-harapan yang beragam dan acapkali bersifat artifisial atau politis
3) Tuntutan dari pihak yang berbeda
4) Tuntunan dari bahan-bahan yang mengucurkan anggaran
5) Penerimaan jasa, yaitu masyarakat, tidak memberikan kontribusi secara
langsung melainkan melalui mekanisme pajak
6) Sumber anggaran yang berdda-beda
7) Anggaran diterima mwndahului pelayanan dayng dberikan
8) Ada pengaruh dari perubaha politik
9) Tuntunan dan arahan yang dipatuhi dari pusat
10) Batasan-batasan yang sudah ditetapkan undang-undang
11) Larangan atau batasan untuk melakukan usaha-usaha yang menghasilkan
laba
12) Larangan atau pembatasan untuk menggunakan anggaran luar tujuan yang
secara formal telah ditetapkan
13) Tingkat sensivitas terhadap tekanan kelompok masyarakat.
Sekedar perbandingan, mengenai perbedaan organisasi publik dan privat.

1. Organisasi publik tugas-tugasnya lebih kompleks dan ambigu


2. Organisasi publik lebih banyak menghadapi masalah dalam implementasi
keputusan
3. Organisasi publik memperkerjakan lebih banyak pegawai dengan motivasi
beragam
4. Organisasi publik lebih memperhatikan bagaimana mengamankan
peluang/kapasitas yang ada
5. Organisasi publik lebih memperhatikan usaha kompensasi kegagalan
pasar.
6. Organisasi publik lebih banyak kegiatan dengan signifikansi simbolis lebih
besar
7. Organisasi publik memegang standarr lebih ketat daalm komitmen dan
legalitas
8. Organisasi publik lebih fokus menjawab ketidakadilan
9. Organisasi publik beroperasi untuk kepentingan publik
10. Organisasi publik harus menajga dukungan minimal masyarakat dalam
tingkatan yang lebih tinggi dari sektor privat
Tipe-Tipe Oganisasi Publik

Tipe atau katogeri A adalah organisasi-


organisasi publik yang memiliki berbagai
tujuan yang terdefinisi secara jelas
sertahubungan sebab akibat yang
diketahui dengan pasti dalam
memproduksi Public goods yang
ditugaskan kepadanya

Katogeri B adalah organisasi-organisasi


publik di mana tujuan-tujuan yang harus
dicapai cukup jelas, tetapi hubungan
sebab akibat dalam proses
operasionalnya tidak diketahui dengan
pasti

Kategori C adalah organisasi-organisasi


publik dimana tujuan organisasi tidak secara
jelas bisa didefinisikan, tetapi hubungan
sebab-akibat dalam kegiatan operasional
orgganisasi dapat ditentukan secara pasti

Kategori D adalah organisasi-organisasi


publik dimana tujuan organisasidan
hubungan sebab-akibat yang tidakdapat
ditentukan secara jelas

Anda mungkin juga menyukai