Anda di halaman 1dari 32

Retno Suryawati

 Pebedaan organisasi Bisnis dg Organisasi


Publik
Organisasi pada umumnya
dengan segala tipologinya
terutama adalah Organisasi
Publik.
Perbedaan Organisasi Publik dengan
Organisasi Bisnis
 Organisasi bisnis adalah organisasi
yg kegiatan pokoknya adalah
menghasilkan barang dan atau jasa
(privat) untuk memperoleh
keuntungan.
◦ Barang privat barang yang dapat
disediakan melaui sistem pasar,
yaitu melalui transaksi antara
penjual dan pembeli.
 Organisasi publik adalah organisasi yg
kegiatan pokoknya adalah
menghasilkan barang dan atau jasa
(publik) untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
◦ Barang publik adalah barang yang
tidak dapat disediakan melalui
transaksi antara penjual dan
pembeli.
Tomkin dalam Kusdi (2009 : 42) 
Organisasi dibedakan menjadi :
1. Swasta penuh
2. Perusahaan swasta dengan sebagian
pemilikan saham oleh pemerintah
3. Kerjasama joint venture swasta dan
pemerintah
4. Sarana publik yang dioperasikan
swasta contohnya di bidang
perkereta-apian
5. Perusahaan swasta yang diatur pemerintah,
contohnya perusahaan obat-obatan atau
farmasi, rumah sakit, sekolah, dan lain-lain.
6. Pekerjaan dengan sistem kontrak , misalnya
pengadaan barang untuk suatu badan
pemerintah, atau penyediaan jasa-jasa
tertentu.
7. Perusahaan publik monopoli atau tanpa
kompetisi, misalnya perusahaan listrik
(PLN), perusahaan air minum, dan lain-lain.
8. Sarana milik publik atau masyarakat, seperti
gedung olah raga, gedung kesenian,
museum, perpustakaan, sarana rekreasi
umum, dan lain sebagainya.
Anthony dan Herzlinger , 1983 :31
Batas antara organisasi provit dan non provit :
- Dalam organisasi non-provit = keputusan-
keputusan yg dibuat oleh manajemen
dimaksudkan utk menghasilkan suatu
pelayanan yg terbaik dan sebaik mungkin dg
sumber daya yg tersedia, dan
- keberhasilan diukur terutama dg seberapa
besar pelayanan organisasi menyediakan
pelayanan dan seberapa baik pelayanan tsb
disediakan.
 Dg dmk sektor non-profit diukur terutama dg
kriteria kesejahteraan sosial ketimbang dg
keuntungan uang.
 Keduanya berargumen : bahwa sektor non
profit yg biasanya dikaitkan dg sektor publik,
ditandai dg sejumlah ciri-ciri, sbb :
1. Tidak menngunakan ukuran laba atau
keuntungan yg dinilai dg uang.
2. Cenderung menjadi suatu organisasi-
organisasi pelayanan.
3. Memiliki hambatan-hambatan yg lebih
besar dalam mencapai tujuan dan strategi-
strategi yg mereka kembangkan
4. Memiliki ketergantungan yg lebih tinggi
thd klien dalam mendapatkan sumber-
sumber keuangan
5. Didominasi oleh para profesional lebih
besar
6. Memiliki tanggungjawab yg berbeda dg
organisasi-organisasi profit atau privat
7. Manajemen puncak tidak memiliki
tanggungjawab yg sama atau imbalan
keuangan yg sama,
8. Organisasi sektor publik memiliki
tanggung jawab thd para wakil rakyat yg
terpilih atau proses politik,
9. Memiliki tradisi kurangnya kontrol
manajemem.
Wahyudi Kumorotomo dan Subandi Agus
Margono  5 pendekatan untuk
mengidentifikasikan organsiasi publik yaitu:
1. Organisasi publik identik dengan
administrasi pemerintah.
2. Identifikasi organisasi publik didasarkan
dengan peraturan negara, dibiayai oleh
keuangan negara, dan dioperasionalisasikan
oleh aparat yang mempunyai jenjang kariri
tertentu
3. Sifat-sifat administrasi organisasi publik
berorientasi pada publik
4. Melihat administrasi negara berbentuk
organisasi publik memiliki ciri khusus
dalam melaksanakan kebijakan publik
seperti control politik, akuntabilitas,
pemakian birokrasi pemerintah, pembuatan
kebijakan pemerintahan, penegakan hukum
yang berbeda dilakukan oleh swasta.
5. Memfokuskan pada sifat
publicness perlunya organisasi
public memfokuskan pada
demokratisasi hubungan social.
 ALDRI FRINALDI
Perbedaan sifat dan karakteristik
Organisasi publik dengan Organisasi swasta
dapat dilihat dengan membandingkan beberapa
hal, yaitu :
- tujuan organisasi,
- sumber pembiayaan,
- pola pertanggungjawaban,
- struktur organisasi,
- karakteristik anggaran,
- stakeholder yang dipengaruhi, dan
- sistem akuntansi yang digunakan.
 Pada sektor swasta terdapat tujuan untuk
memaksimumkan laba (profit motive),
sedangkan,
 Pada sektor publik adalah pemberian
pelayanan publik, dan penyediaan pelayanan
publik.
 Sektor publik
 sumber pendanaan berasal dari :
- pajak dan retribusi,
- laba perusahaan milik negara,
- pinjaman pemerintah berupa utang luar
negeri dan obligasi pemerintah, dan
- pendapatan lain-lain yang sah dan tidak
bertentangan dengan peraturan perundangan
yang ditetapkan.
Sektor swasta
 sumber pembiayaan dipisahkan menjadi
dua yaitu internal dan eksternal.
- Sumber pembiayaan internal terdiri atas
: bagian laba yang diinvestasikan kembali
ke perusahaan (retained earnings) dan
modal pemilik.
- Sumber pembiayaan eksternal utang
bank, penerbitan obligasi, dan
penerbitan saham baru untuk
mendapatkan dana dari publik.
 Manajemen pada sektor swasta 
bertanggungjawab kepada pemilik perusahaan
(pemegang saham) dan kreditor atas dana
yang diberikan.
 Pada sektor publik  manajemen bertanggung
jawab kepada masyarakat, karena sumber
dana yang digunakan organisasi sektor publik
dalam rangka pemberian pelayanan publik
berasal dari masyarakat (public funds).
Pola pertanggungjawaban di sektor publik
bersifat vertikal dan horisontal.
Secara kelembagaan, organisasi
sektor publik juga berbeda dengan
sektor swasta.
- Struktur organisasi pada sektor
publik bersifat birokratis, kaku, dan
hirarkis, sedangkan
- Struktur organisasi pada sektor
swasta lebih fleksibel.
 Salah satu faktor utama yang membedakan
sektor publik dengan sektor swasta adalah
adanya pengaruh politik yang sangat tinggi pada
organisasi sektor publik.
- Tipologi pemimpin, termasuk pilihan dan
orientasi kebijakan politik, akan sangat
berpengaruh terhadap pilihan struktur birokrasi
pada sektor publik.
- Sektor publik memiliki fungsi yang lebih
kompleks dibandingkan dengan sektor swasta.
Kompleksitas organisasi akan berpengaruh
terhadap struktur organisasi.
 Sektor publik  rencana anggaran
dipublikasikan kepada masyarakat secara
terbuka untuk dikritisi dan didiskusikan -->
Anggaran bukan sebagai rahasia negara.

 Sektor swasta bersifat tertutup bagi publik 


anggaran merupakan rahasia perusahaan
 Pada sektor swasta --> sistem akuntansi
yang biasa digunakan adalah akuntansi yang
berbasis akrual (accrual accounting).

 Sektor publik --> lebih banyak


menggunakan sistem akuntansi berbasis
kas (cash basis accounting).
 Salah satu unsur mendasar untuk
membedakan antara organisasi publik dan
privat adalah “laba” atau “keuntungan”.
 Organisasi pemerintah tidak dijalankan
dengan cara-cara bisnis, adapun alasannya
antara lain;
1. Kebijakan-kebijakan pengelola atau
pemimpin organisasi publik (pemerintahan)
pada dasarnya dimotivasi oleh keinginan
untuk dipilih kembali, sementara organisasi
bisnis untuk memperoleh laba.
2. Organisasi publik memperoleh sebagian
besar uangnya dari pembayar pajak
sedangakan organisasi privat dari
pelanggan.
3. Organisasi publik bersifat demokratis dan
terbuka, sehingga biasanya lebih lamban
dalam pengambilan keputusan, sementara
organisasi bisnis berpedoman pada hukum
pasar sehingga bisa mengambil dan atau
mengubah keputusan dengan cepat sesuai
keinginan konsumen.

4. Misi organisasi publik adalah “melakukan


kebaikan”, bukan menghasilan uang, sehingga
konsep “untung-rugi” dalam bisnis berubah
menjadi pertimbangan moral pada organisasi
publik
Meskipun Organisasi Publik memiliki sifat
dan karakteristik yang berbeda dengan
Organisasi Swasta, akan tetapi dalam
beberapa hal terdapat persamaan, yaitu:
1. Kedua sektor tersebut, yaitu sektor publik
dan sektor swasta merupakan bagian
integral dari sistem ekonomi di suatu
negara dan keduanya menggunakan
sumber daya yang sama untuk mencapai
tujuan organisasi.
2. Keduanya menghadapi masalah yang sama,
yaitu masalah kelangkaan sumber
daya (scarcity of resources), sehingga baik
sektor publik maupun sektor swasta dituntut
untuk menggunakan sumber daya organisasi
secara ekonomis, efektif dan efisien.
3. Proses pengendalian manajemen, termasuk
manajemen keuangan, pada dasarnya sama di
kedua sektor. Kedua sektor sama-sama
membutuhkan informasi yang handal dan relevan
untuk melaksanakan fungsi manajemen, yaitu:
Perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.

4. Pada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan


produk yang sama, misalnya: baik pemerintah
maupun swasta sama-sama bergerak di bidang
transportasi massa, pendidikan, kesehatan,
penyediaan energi, dan sebagainya.

5. Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan


dan ketentuan hukum lain yang disyaratkan.
 Organisasi publik :
- Organisasi Pemerintah, dan
- Organisasi yg tindakannya mengatas namakan
kepentingan publik dan berdampak kepada
masyarakat luas, seperti : pekerja sosial,
yayasan , LSM, ormas dll.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai