Pengarah:
Yusmadi, S.Pd,M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan)
Penanggungjawab:
Handayanii, S.Pd (Kabid. Dikdas)
Kontributor:
Ade Munawar, S.Pd, M.Si (Kasi Kurikulum)
Penyusun:
Tim Guru Inti
Matematika
Editor:
Nurdin, S.Pd (Pengawas Sekolah)
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT dan shalawat serta salam
kepada Nabi Muhammad SAW sehingga dengan rahmat dan hidayah-Nya, kami telah
dapat menyusun modul dalam rangka kegiatan Pembinaan Kelas Inti Kabupaten Pidie
Jenjang SMP yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pidie. Modul Pembelajaran Matematika SMP ini berisikan materi pembelajaran sesuai
dengan kurikulum 2013. Tujuan penyusunan modul Pembelajaran Matematika SMP ini
adalah untuk memudahkan para guru dalam penyampaian materi dan memudahkan
peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi yang disajikan oleh guru. Mudul ini
sekolah.
Dalam penyusunan modul ini tentu tidak dilakukan secara individul, tetapi melibatkan
beberapa teman dan saran masukan dari pimpinan, oleh karena itu dalam kesempatan ini
penyusun mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Kepala Bidang Dikdas, para Kasi, para Guru Inti,
rekan – rekan Pengawas serta semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, saran masukan dari para pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan dan penyempurnaan modul ini. Terakhir penyusun memohon maaf atas
segala kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan modul ini. Semoag apa yang
Nurdin, S.Pd
NIP.196908281995121002
ii
SAMBUTAN KABID DIKDAS
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pidie menambah satu
karya yaitu modul Pembelajaran Matematika SMP dalam rangka mengisi materi kegiatan
“Pembinaan Kelas Inti Kabupaten” sesuai DIPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
kabupaten Pidie tahun anggaran 2022. Penerbitan modul Pembelajaran Matematika
merupakan salah satu kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pidie
dalam meningkatkan mutu penidikan pada tahun 2022.
Penyusunan Modul Pembelajaran Matematika SMP ini sebagai upaya dalam rangka
menyamakan persepsi dan materi ajar yang dilakukan oleh guru pembimbing kepada
peserta didik, sehingga dalam melakukan proses pembelajaran semua guru pengajar
memiliki arah dan tujuan yang sama.
Tujuan penyusunan modul Pembelajaran Matematika SMP ini adalah untuk memudahkan
para guru dalam penyampaian materi dan memudahkan peserta didik dalam mempelajari
memahami materi yang disajikan oleh guru.
Akhirnya, kami mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada penulis dan semua
pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan konstribusi dalam
penyusunan modul ini. Semoga kehadiran modul ini memberikan manfaat kepada semua
pihak yang berkecimpung pada bidang pendidikan serta mampu memberikan konstribusi
untuk mewujudkan kemerdekaan dalam mengelola pembejaran di kelas.
Handayani, S.Pd
NIP.
iii
DAFTAR ISI
iv
MATERI 1.
BILANGAN BULAT DAN PECAHAN
A. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah kumpulan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif,
nol dan bilangan bulat negatif
Soal dan pembahasan operasi hitung bilangan bulat. Sebelum kita masuk ke
topik utama, seperti biasa kita akan melakukan review singkat tentang operasi
hitung bilangan bulat. Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan. Bilangan
bulat terdiri dari bilangan bulat positif (1, 2, 3, 4, 5, . . .), bilangan bulat negatif (. . .
, -3, -2, -1), dan nol (0). Nol adalah bilangan yang tidak positif dan tidak negatif.
Himpunan bilangan bulat dilambangkan dengan B, dimana B = {. . . -3, -2, -1, 0, 1,
2, 3, . . . }. Bilangan bulat dapat digambarkan dalam suatu garis bilangan.
Semakin ke kanan semakin besar, dan semakin ke kiri semakin kecil. Sebelum kita
lanjut pembahasan tentang bilangan bulat, sebaiknya kita tinjau lebih dahulu
macam-macam bilangan yang lain yaitu:
A. Bilangan asli.
Bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dari angka satu. (1, 2, 3, 4, . . .)
B. Bilangan cacah.
Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka nol. (0, 1, 2, 3, 4, . . .)
C. Bilangan prima.
Bilangan adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu
sendiri. (2, 3, 5, 7, 11, . . .)
D. Bilangan rasional.
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk abab,
misalnya 2, 3, -5, 5, . . .
E. Bilangan irrasional.
Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam
bentuk abab karena pembagiannya tidak bisa berhenti, misalnya ππ, √22.
F. Bilangan komposit.
Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih dari 1 yang bukan bilangan prima.
Bilangan komposit yaitu (4, 6, 8, 9 . . .).
G. Bilangan real atau riil.
Bilangan real atau riil adalah bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk desimal,
misaalnya 5,1243. Itulah macam-macam bilangan dengan ilustrasi sederhana.
Sekarang kita lanjut ke topik utama, yaitu bilangan bulat.
1
maka 11˚C di atas nol. Bilangan-bilangan yang menunjukkan skala angka di atas
nol disebut bilangan bulat positif dan bilangan asli.
Jika dilihat berdasarkan skala termometer dalam ukuran Celsius, titik didih air
adalah 100˚C dan titik beku air adalah 0˚C. Titik nol dalam skala Termometer
Celsius merupakan dasar atau acuan untuk menentukan titik didih air dan titik beku
air. Suhu 7˚C di bawah nol ditulis -7˚C, dan suhu -15˚C dibaca “suhu 15˚C di
bawah nol.” Bilangan-bilangan di bawah nol disebut dengan bilangan negatif
atau bilangan bulat negatif.
(i) Posisi angka di atas nol menunjukkan bilangan positif (+).
(ii) Posisi angka di bawah nol menunjukkan billangan negatif (-)
Contoh:
Tuliskan 18˚C di bawah titik beku air dan 35˚C di atas titik didih air dalam garis
bilangan horisontal (mendatar)!
Diketahui:
18˚C di bawah titik beku air = 0 – 18 = -18˚C.
35 ˚C di atas titik didih air = 100 + 35 = 135˚C.
Dalam garis bilangan horisontal (mendatar), dapat dituliskan sebagai berikut:
2
Titik (4, -3) terletak di kuadra IV dan titik (-5, 2) terletak di kuadra II.
Kuadran X Y
I + +
II - +
III - -
IV + -
Tabel di atas adalah pedoman untuk menentukan letak titik (x, y) pada masing-
masing kuadran.
B. Bilangan Pecahan
Pecahan menyatakan bagian dari keseluruhan. Pecahan adalah bilangan
berbentuk , dengan , b bilangan bulat, ≠ 0, = pembilang, = penyebut
a. Jenis bilanga pecahan
3
1. Pecahan murni
Contoh : , , , . . .
2. Pecahan campuran
Contoh : 1 , 7 , 3 , . ..
3. Pecahan desimal
Contoh : 0,7 ; 0,56 ; 3,8 ; . . .
4. Persen ( Perseratus)
Contoh : 5 % berarti =
5. Permil (perseribu)
Contoh : 150 ‰ !" "#$ =
6. Pecahan senilai
∶
= # %=
∶
≠ 0 dan ≠ 0
&
Contoh : = & = '
Contoh :
Urutkan bilangan 5% ; ; 0,3 ; 0,25 dari yang terbesar
Pembahasan :
4
Ubah bilangan-bilangan menjadi bentuk desimal lebih dahulu.
0,05 ; 0,5 ; 0,3 ; 0,25
Kembalikan bilangan ke bentuk semula.
; 0,3 ; 0,25 ; 5%
TELAAH SOAL
1. Siska mengikuti kompetesi matematika. Dalam kompetisi tersebut disediakan
100 soal. Jika jawaban benar, skor jawaban 4. Jika jawaban salah, skor
jawaban -1. Jika tidak dijawab, skor jawaban 0. Jika Siska menjawab 80 soal
dengan benar dan 3 soal terjawab salah, maka skor Siska adalah….
a. 323
b. 320
c. 317
d. 303
Penyelesaian
Dari 100 soal diperoleh 80 soal dijawab dengan benar, 3 soal dijawab salah
sehingga soal yang tidak dijawab sebanyak 17 soal.
Skor Siska = (80 x 4) + (17 x 0) + (3 x (-1))
= 320 + 0 - 3
= 317
2. Suhu dalam freezer kulkas adalah -10C. Ketika terjadi pemadaman listrik,
suhu udara dalam freezer mulai naik 3C setiap dua jam. Jika terjadi
pemadaman listrik selama 6 jam, suhu udara di dalam freezer menjadi….
a. -2
b. -1
c. 1
d. 2
Penyelesaian
Suhu udara dalam freezer naik 3C setiap 2 jam. Oleh karena pemadaman
listrik selama 6 jam maka suhu udara dalam freezer dihitung sebagai berikut.
Suhu = -10 + (6 : 2) x 3
= -10 + 3 x 3
= -10 + 9
= -1
3. Suhu sebongkah es batu adalah -6C. setelah 30 menit, suhu es batu tersebut
naik menjadi 24C. Jika kenaikan suhu terjadi setiap 5 menit, maka kenaikan
suhu per lima menit adalah….
a. -6C
B. -5C
C. 5C
D. 6C
Penyelesaian
Misalkan suhu per 5 menit = a
24 = -6 + (30 : 5 ) x a
24 = -6 + 6 x a
24 = -6 + 6a
5
6a = 30
a = 5C
4. Hasil dari -10 -48 : (-8) x 3 + 14 adalah….
a. -14
b. 2
c. 6
d. 22
Penyelesaian
-10 -48 : (-8) x 3 + 14
= -10 – 6 x 3 + 14
= 10 – 18 + 14
= -8 + 14
=6
Penyelesaian
Dari 100 soal diperoleh:
60 soal dijawab dengan benar
3 soal dijawab salah
Sehingga, soal yang tidak dijawab yaitu sebanyak 37 soal
Skor = (60 x 4) + (37 x 0) + (3 x (-1))
=240 + 0 -3
= 237
Alternatif Pembahasan:
Berdasarkan informasi dari soal dapat kita peroleh:
6
8. Urutan pecahan terkecil ke pecahan terbesar
dari 0,45;0,85;78 dan 78% adalah…
Jawab:
Ubah bentuk pecahan 78 dan 78% ke bentuk desimal
78=7×1258×125=875100=0,87578%=78100=0,78
0,45;0,85;78;78%=0,45;0,85;0,875;0,78
10. Didalam satu kelas terdapat 25 murid laki-laki dan 15 murid perempuan,
maka persentase siswa perempuan terhadap laki-laki adalah…
Jawab:
Jumlah murid dalam satu kelas =25+15=40 orang
Maka persentase jumlah murid perempuan di dalam satu kelas adalah:
1525+15×100%=1540×100%=37,5%
12. Pada musim panas, suhu di sebuah negara adalah 25° celcius. Pada musim
dingin, suhu turun sebesar 29° celcius. Suhu negara tersebut pada musim dingin
adalah.. Pembahasan :
A. -4° C Suhu pada musim panas = 25° C
B. -5° C suhu turun = -29° C
C. 3° C Suhu musim dingin = 25 - 29 = -4
D. 4° C Jadi, suhu negara tersebut pada musim dingin -4 celcius
Jawaban: A
7
SOAL SOAL LATIHAN:
1. Pak Abel memelihara 300 ekor ayam. Karena virus flu burung, 96 ekor
ayamnya mati. Namun ada 137 telur ayam yang menetas. Berapa jumlah
ayam Pak Abel sekarang?
A. 340 C. 342
B. 341 D. 343
2. Pada hari senin, jumlah bunga Mawar yang mekar adalah 12 bunga, pada
suatu pagi di hari selasa bertambah x bunga sehingga jumlahnya menjadi 25.
Pada siang hari di hari selasa, bunga-bunga tersebut di petik oleh
sekelompok anak sehingga masing-masing anak mendapatkan 1 bunga.
Kemudian dipetik lagi oleh 5 anak dan masing-masing anak mendapatkan 1
bunga. Jumlah bunga mawar yang tersisa adalah 10. Maka banyak anak
dalam kelompok pertama yang memetik bunga adalah . .
A. 10 C. 13
B. 12 D. 5
3. Ibu Irine ingin membuat kue. Tiap 3 kg terigu membutuhkan 12 butir telur.
Berapa butir telur yang dibutuhkan, jika Ibu Irine akan mengolah 15 kg
terigu?
A. 27 C. 45
B. 180 D. 60
4. Pada saat penerimaan siswa baru di sebuah SMP swasta, terdapat 500
pendaftar. Dari jumlah itu, hanya ¾ yang memenuhi kriteria. Berapakah
jumlah siswa yang tidak masuk kriteria?
A. 215 C. 375
B. 125 D. 225
5. Suatu malam, Ayu meletakkan 1 loyang kue bolu di atas meja. Karena
ketiduran, kue tersebut di makan tikus dan kue bolu yang tersisa hanya 3/7
bagian. Berapakah bagian yang di makan tikus?
A. 3/7 C. 7/3
B. 7/4 D. 4/7
6. Dalam suatu tes, jawaban yang benar diberi nilai 4, yang salah diberi - 2 dan
untuk soal yang tidak dijawab diberi nilai 0. jika dari 25 soal, Andi
menjawab dengan benar 18 soal dan 5 soal salah serta sisanya tidak dijawab,
maka nilai Andi adalah . . . .
A. 62 C. 70
B. 65 D. 82
8
B. – 5 D. 10
13. Dari ramalan cuaca kota-kota besar di dunia tercatat suhu tertinggi dan
terendah adalah sebagai berikut.
Moskow: terendah -5°C dan tertinggi 10°C; Meksiko: terendah 17°C dan
tertinggi 34°C; Paris: terendah -3°C dan tertinggi 17°C; Tokyo: terendah -
2°C dan tertinggi 25°C
Perubahan suhu terbesar terjadi di kota …
A. Tokyo C. Meksiko
B. Moskow D. Paris
14. Suhu udara di puncak Gunung Jaya Wijaya -5°C. Jika suhu di kaki gunung
tersebut 20°C, berapakah beda suhunya?
A. 20°C C. 25°C
C. 15°C D. 5°C
15. Sebuah kapal selam berada pada 50 m di atas permukaan laut. Kemudian,
kapal tersebut menyelam hingga pada kedalaman 200 m. Berapakah beda
posisi kapal dengan posisi terakhirnya?
A. 150 m C. 200 m
B. 250 m D. 300 m
9
MATERI 2.
KPK dan FPB
Pengertian KPK
Cara Mencari Nilai KPK
1. Metode sederhana
2. Metode faktorial
o Pengertian FPB
o Cara Mencari Nilai FPB
1. Metode sederhana
2. Metode faktorial
o Contoh Soal KPK dan FPB
Pengertian KPK
Kelipatan persekutuan terkecil atau yang disingkat KPK dalam bahasa inggris
dikenal sebagai least common multiple (LCM).
KPK dari 2 atau lebih bilangan merupakan bilangan yang merupakan kelipatan
persekutuan terkecil dari 2 atau lebih bilangan tersebut. Dengan kata lain, KPK dari
2 atau lebih bilangan adalah bilangan bulat positif terkecil yang dapat dibagi
dengan 2 atau lebih bilangan tersebut.
Dalam mencari nilai KPK terdapat 2 metode yang dapat digunakan, yaitu
1. Metode sederhana
Misal kita akan mencari KPK dari 14 dan 4, maka cara mencari KPK menggunakan
metode sederhana adalah
KPK dari 14 dan 4 adalah kelipatan yang sama dan terkecil, jadi KPK nya adalah
28
2. Metode faktorial
Metode ini menggunakan pohon faktorial. Misalkan kita akan mencari KPK dari 20
dan 45 maka cara mencari KPK nya adalah
10
susun bilangan dari pohon faktor sehingga didapatkan faktorialnya
• faktorial 20 = 2 x 5
• faktorial 45 = 3 x 51
Pengertian FPB
Faktor persekutuan terbesar atau yang disingkat FPB dalam bahasa inggris dikenal
sebagai Great common divisor (GCD).
FPB dari 2 atau lebih bilangan merupakan bilangan bulat positif terbesar yang dapat
membagi habis kedua (atau lebih) bilangan tersebut.
Hampir sama seperti KPK, dalam mencari nilai FPB terdapat 2 metode yang dapat
digunakan, yaitu
1. Metode sederhana
Misal kita akan mencari FPB dari 14 dan 4, maka cara mencari KPK menggunakan
metode sederhana adalah
Faktor 14 = 1, 2, 7, 14
Faktor 4 = 1, 2, 4
FPB dari 14 dan 4 adalah faktor yang sama dan terbesar, jadi FPB nya adalah 2.
2. Metode faktorial
Misalkan kita akan mencari FPB dari 20 dan 30 maka cara mencari FPB nya adalah
• faktorial 20 = 2 x 5
• faktorial 30 = 2 x 3 x 5
11
ambil faktor yang sama dan pangkat terkecil yaitu 2 dan 5
1. Terdapat 2 motor di rumah Ani yang harus secara rutin di servis ke bengkel.
Motor pertama harus di servis setiap 30 hari sekali, sedangkan motor satunya
harus diservis setiap 25 hari sekali. Setiap berapa hari kah Ani harus membawa
kedua motornya untuk diservis bersama-sama?
PEMBAHASAN
Faktorial 25 = ,- Faktorial 30 = 2 x 3 x 5
Jadi, setiap 150 hari Ani akan membawa kedua motornya untuk diservis bersama-
sama.
2. Andi mempunyai 15 roti coklat dan 20 roti pisang. Roti tersebut akan
dimasukkan kedalam kantong plastik dengan komposisi yang sama untuk
dibagikan kepada temannya. Berapa kantong berisi roti yang dapat dibuat Andi?
PEMBAHASAN
• Faktor 15 = 1, 3, 5, 15
• Faktor 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20
• FPB dari 14 dan 4 adalah faktor yang sama dan terbesar, maka FPB nya
adalah 5
Jadi, jumlah kantong plastik yang berisi roti dengan komposisi yang sama adalah 5
kantong plastik
12
2. Dita les matematika setiap 3 hari sekali, Bunga setiap 4 hari sekali dan Syabila
setiap 6 hari sekali. Jika tanggal 22 April 2022 mereka les bersama-sama, maka
mereka les bersama-sama lagi pada tanggal ....
A. 4 Mei 2022 C. 18 Mei 2022
B. 10 Mei 2022 D. 22 Mei 2022
3. Riko dan Riki sama-sama memiliki jadwal kegiatan renang di Dewi Sri. Riko
pergi ke Dewi Sri setiap 6 hari sekali sedangkan Riki pergi ke sana setiap 8 hari
sekali. Jika pada hari ini mereka pergi bersama-sama, berapa hari lagi mereka
akan pergi ke Dewi Sri bersama-sama lagi ?
A. 24 hari C. 32 hari
B. 12 hari D. 48 hari
5. Dalam pelajaran Matematika, Pak Guru akan memberikan 36 busur derajat dan
24 jangka kepada sekelompok anak. Jika setiap anak mendapat busur dan jangka
dalam jumlah yang sama, berapa maksimal jumlah anak dalam kelompok
tersebut?
A. 4 orang C. 8 orang
B. 6 orang D. 12 orang
6. Pak Eko sedang menyiapkan hadiah untuk kegiatan gerak jalan PGRI yang akan
diadakan esok hari. Hadiah yang telah disiapkan adalah 40 buah buku tulis, 30
buah bolpoint dan 20 buah pensil. Berapa paket hadiah terbanyak yang bisa
disiapkan Pak Eko jika masing-masing paket berisi ketiganya
A. 30 Paket C. 20 Paket
B. 10 Paket D. 15 Paket
13
MATERI 3
HIMPUNAN DAN NOTASINYA
A. Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang terdefinisi dengan jelas.
Untuk lebih jelasnya, coba Gengs perhatikan contoh berikut ini.
Contoh 1
"Kumpulan bunga-bunga yang indah". Kalimat pertama ini tidak dapat kita sebut
himpunan karena bunga yang indah itu relatif (bunga yang indah menurut
seseorang belum tentu indah menurut orang lain). Dengan kata lain, kumpulan
bunga indah tidak dapat didefinisikan dengan jelas.
Contoh 2
"Rombongan siswa SMP MUHI yang berwisata ke pulau dewata". Kalimat kedua
ini adalah himpunan. Mengapa? karena dengan jelas pada kalimat tersebut
dikatakan bahwa yang berwisata ke pulau dewata ialah siswa-siswi SMP MUHI.
Contoh 3
"Kumpulan makanan enak". Kalimat ini bukan merupakan suatu himpunan, karena
makanan enak seseorang belum tentu enak menurut orang lain. Dengan kata lain,
objek yang terdapat pada kalimat tersebut tidak terdefinisi dengan baik.
Contoh 4
"Kumpulan bilangan cacah yang kurang dari5". Kalimat ini merupakan himpunan
karena anggotanya dapat disebutkan yaitu 0, 1, 2, 3 dan 4.
Lambang Himpunan
Suatu himpunan biasanya diberi nama dengan huruf kapital, seperti A, B, X, Z dan
sebagainya. Anggota himpunan dituls di antara tanda {} (kurung kurawal), dan
antara anggota yang satu dengan lainnya dipisahkan dengan tanda koma (,).
Ada 3 (tiga) cara yang dapat dilakukan untuk menyatakan suatu himpunan yaitu
sebagai berikut:
1. Menyatakan suatu himpunan dengan kata-kata
Perhatikan contoh berikut.
W = {empat huruf pertama dalam abjad latin}
H = {tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009}
A = {bilangan cacah yang kurang dari sepuluh}
14
A = {x|x = lima huruf pertama dalam abjad latin}
Dibaca : Himpunan A adalah himpunan yang anggotanya p, dimana p adalah lima
huruf pertama dalam abjad latin.
H = {x|x = tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009}
Dibaca : Himpunan X adalah himpunan yang anggotanya x, dimana x adalah tokoh-
tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009.
B. Anggota Himpunan
Contoh 1
Misalkan H adalah himpunan huruf-huruf pada kata “MERDEKA” maka H adalah
himpunan yang anggota-anggotanya terdiri atas huruf-huruf M, E, R, D, E, K dan
A. Huruf M, E, R, D, E, K dan A termasuk anggota himpunan H. Banyaknya
anggota himpunan H adalah 6 buah, yaitu M, E, R, D, E, K dan A ditulis n(H) = 6.
Contoh 2
Misalkan I adalah himpunan huruf-huruf pada kata “MATEMATIKA” maka I
adalah himpunan yang anggota-anggotanya terdiri atas huruf-huruf M, A, T, E, M,
A, T, I, K dan A. Huruf M, A, T, E, M, A, T, I, K dan A termasuk anggota
himpunan I. Banyaknya anggota himpunan I adalah 10 buah, yaitu M, A, T, E, M,
A, T, I, K dan A ditulis n(I) = 10.
15
MATERI 4
LANJUTAN HIMPUNAN
C. Himpunan Bagian
Himpunan A adalah himpunan bagian dari B, jika dan hanya jika setiap anggota
dari A merupakan anggota dari B. Ditulis A ⊂ B, dibaca "A himpunan bagian B".
Jika banyak anggota dari suatu himpunan ada "n" maka dari himpunan tersebut
dapat dibuat himpunan bagian sebanyak 2n.
Contoh:
Tentukan banyaknya himpunan bagian dari A jika A = {1,2,3}
Jawab:
n(A) = 3
jadi, N = 2³ = 8
Himpunan bagian dari A adalah sebagai berikut:
A= {1} {2} {3} {1,2} {1,3} {2,3} {1,2,3} ∅
16
D. Himpunan Kosong
Contoh 2
Jika H adalah himpunan nama-nama hari yang dimulai dengan huruf B,
nyatakan dalam notasi himpunan L
Jawab :
H =∅ atau H = {} karena tidak ada nama hari yang dimulai dengan huruf B.
Contoh 3
B = {bilangan cacah antara 2 dan 3}
Jawab:
Himpunan ini tidak memiliki angota, sehingga himpunan ini disebut kosong.
Ditulis, B = {} atau B = ∅
Contoh 4
Selidikilah apakah himpunan berikut kosong atau bukan!
a. himpunan bilangan prima genap
b. himpunan bilangan genap yang habis dibagi 7
c. himpunan nama bilangan yang lamanya 32 hari tiap bulan
Jawab:
a. Bukan himpunan kosong karena ada anggotanya, yaitu: 2
b. Bukan himpunan kosong karena ada anggotanya, salah satunya adalah 42
habis dibagi 7 yaitu 6
c. Himpunan kosong, karena tidak ada 32 hari dalam sebulan
E. Himpunan Semesta
A. Diagram Venn
Himpunan dapat dinyatakan dalam bentuk gambar yang dikenal sebagai diagram
Venn. Diagram Venn diperkenalkan oleh pakar Matematika, Inggris pada tahun
1834-1923 bernama John Venn dalam membuat diagram Venn yang perlu
diperhatikan yaitu:
17
1. Himpunan semesta (S) digambarkan sebagai persegi panjang atau bersegi,
sedangkan anggota-anggotanya digambarkan dengan noktah.
2. Setiap himpunan yang dibicarakan (selain himpunan kosong) ditunjukkan oleh
kurva tertutup sederhana.
3. Jika suatu himpunan anggotanya terlalu banyak atau tak berhingga maka
noktahnya tidak perlu di gambarkan.
G. Irisan
Irisan dari himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan
anggota A sekaligus menjadi anggota B.
Contoh :
A = {bilangan asli yang kurang dari sama dengan 5}
B = {bilangan asli antara 3 dan 7}
Tentukan A∩B
Jawab :
A = {1,2,3,4,5}
B = {4,5,6}
Maka A∩B = {4,5}, karena 4 dan 5 adalah anggota himpunan A sekaligus menjadi
anggota himpunan B.
H. Gabungan
Gabungan dari dua buah himpunan akan menghasilkan suatu himpunan baru yang
anggotanya terdiri dari anggota kedua himpunan tersebut. Operasi gabungan pada
himpunan disimbolkan dengan “∪”.
I. Komplemen
Bila suatu himpunan A, semestanya S, maka komplemen dari A (ditulis Ac) adalah
himpunan yang anggotanya merupakan anggota S yang bukan A.
Misalkan:
S = {1,2,3,4,5,6,7}
Q = {2,3,4,}
18
J. Penerapan Konsep Himpunan
Himpunan ini tidak hanya dipelajari di sekolah, namun sering digunakan dalam
praktik kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh kasusnya.
Misalkan suatu kelas terdiri dari 42 orang. 20 orang gemar matematika dan 25
orang gemar Bahasa Indonesia. Berapa orang yang gemar keduanya?
Pembahasan
Diketahui:
Banyak siswa di kelas 42 orang
20 orang gemar matematika dan 25 orang gemar Bahasa Indonesia
Ditanya: Banyaknya siswa yang gemar matematika dan Bahasa Indonesia?
Jawab:
Pertama-tama, kita misalkan banyaknya siswa yang gemar matematika dan IPA
adalah x.
Sehingga,
Banyaknya siswa yang gemar matematika adalah 20 - x
Banyaknya siswa yang gemar Bahasa Indonesia adalah 25 - x
Selanjutnya, kita mencari nilai x-nya.
42 = (20 - x) + (25 - x) + x
42 = 20 - x + 25 - x + x
42 = 45 - x
x=3
Dengan demikian, kita peroleh bahwa siswa yang gemar matematika dan Bahasa
Indonesia adalah 3 orang.
SOAL-SOAL LATIHAN:
1. Diketahui A adalah himpunan yang memiliki tepat 3 anggota. Hasil
penjumlahan setiap dua bilangan anggota A adalah 1.209, 1.690, dan 2.019.
selisih bilangan terbesar dan terkecil dari anggota A adalah…….
2. Dari hasil pendataan 30 balita di suatu puskesmas terdapat 6 balita pernah
diberi vaksin imunisasi penyakit campak dan polio, 3 balita belum pernah
diberi vaksin imunisasi kedua penyakit tersebut. Banyak balita yang diberi
vaksin campak 2 kali lipat dari vaksin polio. Banyaknya balita yang diberi
vaksin campak adalah……
3. Dalam remaja Karang Taruna setelah dilakukan survey terhadap kegemaran
olahraganya diperoleh data sebagai berikut, 20 siswa gemar bola voli, 25
siswa gemar sepak bola, 23 siswa gemar bulu tangkis, 12 siwa gemar sepak
bola dan bulu tangkis, 8 siswa gemar bola voly dan sepak bola, 10 siswa
gemar bola voli dan bulu tangkis, 4 siswa gemar ketiganya, serta 2 siswa
tidak gemar ketiganya. Banyaknya remaja di Karang Taruna tersebut
adalah….
4. Di antara 80 siswa di suatu SMP didapatkan data sebagai berikut: 45 siswa
menyenangi pelajaran Matematika, 40 siswa menyenangi pelajaran Bahasa
Inggris, 30 siswa menyenangi pelajaran IPA, 18 siswa menyenangi
pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, 15 siswa menyenangi pelajaran
Matematika dan IPA, 12 siswa menyenangi pelajaran IPA dan Bahasa
Inggris, 4 siswa menyenangi ketiga pelajaran tersebut. Berdasarkan
keterangan tersebut:
a. Gambarkan diagram venn yang menggambarkan keadaan tersebut!
b. Hitunglah banyak siswa yang:
1. Menyenangi Matematika saja
2. Hanya menyenangi Bahasa Inggris
3. Hanya menyenangi IPA
19
MATERI 5
BENTUK ALJABAR
A. Pengertian Aljabar
Aljabar adalah bagian dari ilmu matematika meliputi teori bilangan, geometri,
dan analisis penyelesaiannya. Secara harfiah, aljabar berasal dari bahasa Arab
yaitu cdef اatau yang dibaca "al-jabr". Ilmu ini dibuat oleh Muḥammad ibn Mūsā
al-Khwārizmī dalam bukunya mengenai konsep dan bentuk aljabar ditulis
sekitar tahun 820, yang merupakan seorang matematikawan, astronomer, dan
geograf. Ia dijuluki sebagai "The Father of Algebra". Dalam bahasa Inggris,
aljabar dikenal dengan istilah "algebra".
B. Bentuk Aljabar
Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya
memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk
aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari
. 34 + 10 = 20
Koefisien y Variabel x
= = = 20 Konstanta
3 y 10 x
Variabel y Koefisien x
Variabel (Peubah) adalah suatu simbol atau huruf yang digunakan untuk
menggantikan suatu nilai yang bersifat tidak tetap (berubahubah tergantung
persamaan yang memuatnya). Variabel dalam bahasa inggris disebut dengan
"variable" (dieja ˈve(ə)rēəbəl) , dan juga disebut "peubah" dalam bahasa
Indonesia. Variabel dapat disimbolkan dengan huruf latin (a, A, b, B, c, D, dst).
Koefisien (coefficient) adalah nilai yang digunakan untuk mengalikan suatu
variabel. Nilai koefisien = 1 dapat tidak ditulis.
Konstanta (constant) adalah suatu nilai yang bersifat tetap (constant) pada
suatu bentuk aljabar. Ciri-ciri yang paling umum suatu konstanta yaitu tidak
berikatan dengan suatu variabel. Untuk rumusrumus khusus, konstanta dapat
disimbolkan dengan huruf (misalnya: a, b, lainnya) atau berupa simbol khusus.
Suku pada bentuk aljabar adalah total elemen yang dimuat oleh suatu
bentuk aljabar. Suku digunakan untuk mempermudah mengkomunikasikan
bentuk aljabar sehingga mudah untuk dibahasakan. Suku-suku bentuk aljabar
dibedakan menjadi suku sejenis (variabel dengan pangkat yang sama) dan suku
tak sejenis (tidak mempunyai variabel yang sama). Berikut nama-nama bentuk
aljabar berdasarkan banyaknya suku
: • 2, , dan 2 disebut suku satu atau monomial
• 2 + 4 disebut suku dua atau binomial
• 2 + 34 + 7 disebut suku tiga atau trinomial
• Untuk bentuk aljabar yang tersusun atas lebih dari tiga suku dinamakan
polynomial
C. Operasi Aljabar
1. Penjumlahan
20
Menjumlahkan bentuk aljabar adalah menyederhanakan suku suku aljabar
dengan suku sejenis. 56 + 57 = a (6 + c )
Contoh :
1. 3x + 8x
Penyelesaian:
3x + 8x = (3 + 8)x = 11x
2. Nilai ujian matematika dari Fira 15 lebihnya dari nilai matematika Fara,
jika nilai ujian Fara adalah x maka tentukan jumlah nilai ujian mereka
dalam x !
Penyelesaian:
Diketahui: Nilai ujian Fara = x
Nilai ujian Fira = x + 15
Ditanya: Jumlah nilai ujian mereka ?
Jawab: Jumlah nilai ujian = nilai ujian Fara + nilai ujian Fira
= x + (x + 15)
= x + x + 15
= 2x + 15
2. Pengurangan
Memahami arti :
Contoh
1. Hasil dari (10 – 4y – y2 )– (4y 2 + 2) adalah
Penyelesaian:
(10 – 4y – y 2 ) – (4y 2 + 2) = (10 – 4y – y 2) – 4y 2 – 2
= 10 – 2 – 4y – y 2 – 4y2
= 8 – 4y – 5y 2.
21
Tuliskan bentuk-bentuk berikut dalam bentuk aljabar yang paling sederhana !
1. –10x – 2x + 3
2. 7a – 5b + 10a + 15b
3. 16q – 5t + 6q + 8t
4 . xy – 3xy + 6y – 8y + 3
5. (5p – 7q + 5) – (3p + 8q – 10)
6. –3(3x – 6y) + 5(4x – 3y)
3. Perkalian
k (ax + b ) = kax + kb
3. Pak Kardi memiliki sawah yang berbetuk persegi panjang dengan panjang
(4x + 2) cm dan lebar (2x + 1) cm. Berapakah luas sawah Pak Kardi ?
Penyelesaian:
Diketahui:
Panjang = (4x + 2) cm
Lebar = (2x + 1) cm
Ditanya: Berapakah luas sawah Pak Kardi ?
Jawab:
Luas Persegi Panjang = P × L
= (4x + 2) cm × (2x + 1) cm
= (4x × 2x) + (4x × 1) + (2 × 2x) + (2 × 1)
= 8x2 + 4x + 4x + 2
= 8 x2 + 8x + 2
Jadi, luas sawah Pak Kardi adalah 8 x2 + 8x + 2 cm2
4. Pembagian
Hasil bagi dua bentuk aljabar dapat kalian peroleh dengan menentukan terlebih
dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar lalu melakukan pembagian
pada pembilang dan penyebutnya.
22
Contoh:
= y
2. Jika luas keramik kamar mandi Bu Rahmi yang berbentuk persegi panjang
adalah m2+ 5m – 50 cm2 , maka tentukan lebar keramik tersebut jika
panjang keramik tersebut m + 10 cm !
Penyelesaian:
Diketahui:
Luas = m2 + 5m – 50 cm2
Panjang = m + 10 cm
Ditanya : Tentukan lebar keramik !
Jawab:
Luas Persegi Panjang = P×L
2
m + 5m – 50 = m + 10 × L
: ; :<
Lebar = :;
Faktorkan pembilang
:< :;
Lebar =
:;
Lebar = m–5
Jadi, lebar keramik kamar mandi Bu Rahmi adalah m – 5 cm
Latihan:
1. Tentukan hasil kali dari bentuk-bentuk ajabar berikut ini.
a . 9 × (3m – 21)
b. (z + 7) × (3z + 2)
c. (5 – 2p) × (2p + 8)
2. Tentukan hasil bagi dari dari bentuk aljabar berikut.
a. x 2 + 5x + 6 oleh x + 3
b. 2x 2 – x – 10 oleh x + 2
23
MATERI 6
LANJUTAN BENTUK ALJABAR
D. Perpangkatan
n
= x x …x
Pola koefisien pada penjabaran bentuk aljabar suku dua ( + )n
dengan n bilangan asli. Ada perpangkatan bentuk aljabar suku dua,
koefisien tiap suku ditentukan menurut segitiga Pascal.3
(a + b)0 1
(a + b)1 1 1
(a + b)2 1 2 1
(a + b)3 1 3 3 1
(a + b)4 1 4 6 4 1
(a + b)5 1 5 10 10 5 1
(a + b)6 1 6 15 20 15 6 1
Contoh:
2
Tentukan hasil perpangkatan bentuk aljabar – (5 4=3) 3
Penyelesaian:
2
– (5 4=3) 3 = −(5 3 2(3)
y 1(3) z 3(3)
6 3
= – 125 4 =9
E. Pemfaktoran
2 8;B 8;C
+ + =
5
dengan syarat: @A = dan @ + A =
24
Contoh:
Faktorkan bentuk aljabar berikut ini !
1. 10m 2 + 5m
2. 16n 2 – 25
3. x 2 + 14x + 49
4. m 2+ 8m + 12
Penyelesaian:
1. 10m 2 + 5m = 5m (2m + 1)
2. 16n 2 – 25 = (4n + 5)(4n – 5)
3. x 2 + 14x + 49 = (x + 7)2
4. m 2 + 8m + 12 = (m + 2)(m + 6)
D E< D
(ii) - = , dengan ≠ 0, ≠0
E E
25
B B B B
3. ( )3 = ( x) ( ) x( )
B
= ( I
)
Latihan:
1. Sederhanakanlah pecahan- pecahan bentuk aljabar berikuta:
a. 28 ab c. 24b2c
4a2 4b2c2
b. 16x2y d. p 2q 3 r4
4xy2 pqr3
.2. Kerjakanlah operas i hitung aljabar berikut:
B< B
+
Penyelesaian:
Misal: Koin yang diterima anak ketiga = x
Diketahui:
Jumlah koin = 600
Koin anak kedua = 25 + x
Koin anak pertama = 3(25 + x) = 75 + 3x
Ditanya: Berapa banyak koin yang diterima anak ketiga ?
x + (25 + x) + (3x + 75) = 600
⇔ x + x + 3x + 25 + 75 = 600
⇔ 5x + 100 = 600
⇔ 5x = 600 – 100
⇔ 5x = 500
⇔ = 500 : 5
⇔ = 100
Jadi, Koin yang terima anak ketiga adalah 100 koin
26
= ( 2 + 5 ) J2
Jadi, luas tanah adalah ( 2 + 5 ) J2 .
3. Diketahui usia Siska empat kali usia Susan. Jika lima tahun kemudian, usia
Siska tiga kali usia Susan, maka usia Siska dan usia Susan adalah ….
a. Siska 38 tahun, Susan 8 tahun
b. Siska 42 tahun, Susan 12 tahun
c. Siska 40 tahun, Susan 10 tahun
d. Siska 44 tahun, Susan 14 tahun
Penyelesaian :
Misal: usia Siska = x
usia Susan = y
Diketahui: x = 4y ...................................................(i)
x + 5 = 3(y + 5) ..............................................(ii)
Ditanya: Usia Siska dan Susan
Substitusikan persamaan (i) ke persamaan (ii) :
x + 5 = 3(y + 5)
⇔ 4y + 5 = 3(y + 5)
⇔ 4y + 5 = 3y + 15
⇔ 4y – 3y = 15 – 5
⇔ y = 10
untuk y = 10, maka x = 4y
⇔ x = 4 × 10
⇔ x = 40
Jadi, usia Siska 40 tahun, sedangkan usia Susan 10 tahun.
Penyelesaian:
Misalkan: Harga sebuah spidol = x
Diketahui:Harga 5 spidol = 5x
Harga sebuah buku gambar = 3x
Harga 3 buku gambar; 3 × 3x = 9x
Ditanya: harga spidol dan harga buku gambar
Diperoleh persamaan ; 5x + 9x = 42.000
5x + 9x = 42.000
14x = 42.000
x = 42.000 : 14
x = 3.000
27
Jadi, harga sebuah spidol adalah Rp 3.000,- dan harga
sebuah buku gambar adalah 3x = 3 × Rp 3000,- = Rp
9.000,-.
28
5. Jika a dan b bilangan asli yang memenuhi a2 – b2 = 45, maka nilai a dan b
adalah
6. Sebuah segitiga mempunyai panjang sisi (x + 12) cm, (2x – 2) cm, dan (3x -
3) cm. jika keliling segitiga itu 31 cm, maka panjang sisi segitiga terpanjang
adalah
8
7. Jika + y = 4 dan + 3y = 8 Hitunglah nilai
8 8 9
8. X dan y bilangan real yang memenuhi persamaan x2 + y2 + 2xy - 8x – 8y +
16 = 0. Tentukan nilai x dan y.
9. Diketahui x bilangan real dengan 2x = 3,maka nilai 43x + 1 =…
10. Seorang juru parkir mendapat uang sebesar Rp 40.000 dari 4 buahmobil dan
6 buah motor, sedangkan dari 5 buah mobil dan 3 buahmotor ia mendapat
uang sebesar Rp 41.000. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak uang
yang didapatkan juru parkir adalah …
29
MATERI 7
PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Persamaan Linear Satu Variabel yaitu kalimat terbuka yang dihubungkan dengan
tanda sama dengan ( = ) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat 1.
Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui nilai kebenarannya.
Variable (peubah) adalah lambang (symbol) pada kalimat terbuka yang dapat
diganti oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan.
Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu.
Bentuk Umum Persamaan Linear Satu Variabel
Bentuk umum Persamaan Linear Satu Variabel : ax + b = c dengan:
• a≠ 0 ; x disebut variabel/peubah
• Semua suku di sebelah kiri tanda ‘=’ disebut ruas kiri
• Semua suku di sebelah kanan tanda ‘=’ disebut ruas kanan
Contoh :
1. Carilah penyelesaian dari : x + 10 = 5
Cara penyelesaiannya
x + 10 -10 = 5 – 10
x =–5
2. Carilah penyelesaian dari : 3 (3x + 2) = 6 ( x -2)
Cara penyelesaiannya
9x + 6 = 6x – 12
9x + 6 – 6 = 6x – 12 – 6 kedua ruas dikurang 6
9x = 6x – 18
9x – 6x = 6x – 18 – 6x kedua ruas dikurangi -6x
3x = -18
x = -18 : 3
= -6
Cara penyelesaiannya:
Diketahui: Tiga bilangan genap berjumlah 66
Bilangan genap memiliki pola + 2, misalnya bilangan genap
pertama = x, mak bilangan genap kedua dan ketiga secara turut =
x + 2, dan x + 4, sehingga:
Bilangan.1 + Bilangan.2 + Bilangan.3 = 66
x + (x+2) + (x+4) = 66
30
3x + 6 = 66
3x = 60
x = 20
Sehingga
Bilangan genap pertama yaitu: x = 20
Bilangan genap kedua yaitu x+2 = 20+2 = 22
Bilangan genap ketiga yaitu x+4 = 20+4 = 24
Cara penyelesaiannya:
5x- 7 = 3x + 5
5x – 3x = 5 + 7
2x = 12
x=6
5. 5y + ¼ = 4y – ½
Cara penyelesaiannya
<=> 4(5y + ¼) = 4(4y – ½) (kedua ruas dikalikan 4)
<=> 20y + 1 = 16y – 2
<=> 20y + 1 – 1 = 16y – 2 – 1 (kedua ruas dikurangi 1)
<=> 20y = 16y – 3
<=> 20y – 16y = 16y – 16y – 3 (kedua ruas dikurangi 16y)
<=> 4y =– 3
<=> (1/4)4y =(1/4)(– 3) (kedua ruas dikalikan ¼)
<=> y = – 3/4
Jadi, himpunan penyelesaian persamaan 5y + ¼ = 4y – ½ adalah
{– 3/4}.
31
6. Jumlah tiga bilangan ganjil berurutan sama dengan 57. Bilangan terbesar dari
ketiga bilangan tersebut adalah…
a. 17 c. 21
b. 19 d. 23
7. Persegi panjang mempunyai ukuran panjang 5 cm lebih dari ukuran lebarnya
dan kelilingnya 70 cm. Jika ukuran panjang dinyatakan dengan p, model
matematika yang tepat adalah…
a. 4@ + 10 = 70 c. 4@ + 5 = 70
b. 4@ − 10 = 70 d. 4@ − 5 = 70
32
MATERI 8
LANJUTAN PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Langkah-langkah Penyelesaian
Mencatat informasi penting dari Diketahui: 1 kg apel = 3 kali harga 1 kg
suatu permasalahan rambutan 2 kg apel + 3 kg rambutan =
Rp90.000,00 Noni membawa uang
Rp50.000,00 Ditanyakan: Apakah
cukup uang yang dibawa Noni untuk
membeli 6 kg rambutan?
Memodelkan Misal: harga 1 kg rambutan = x maka
harga 1 kg apel = 3x 2 kg apel + 3 kg
rambutan = Rp90.000,00 2. 3.x + 3. x =
Rp90.000 6x+3x= Rp90.000
Menyelesaikan Penyelesaian: 9x = Rp90.000 x =
Rp10.000
Menginterpretasikan hasil Harga 1 kg rambutan adalah
Rp10.000,00
Mengevaluasi Harga 6 kg rambutan yang dibeli Noni
= 6 x Rp10.000,00 = Rp60.000,00
Sehingga Rp60.000,00 > Rp50.000,00
(tidak cukup)
Menyimpulkan Jadi, uang yang dibawa Noni tidak
cukup untuk membeli 6 kg buah
rambutan karena uangnya kurang
Rp10.000,00.
Contoh soal :
Taman bunga Pak Rahman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang
diagonalnya (3x + 15) meter dan (5x + 5) meter. Panjang diagonal taman bunga
tersebut adalah...
A. 10 meter
B. 25 meter
C. 30 meter
D. 55 meter
Pembahasan:
Seperti yang diketahui bahwa persegi panjang memiliki 2 diagonal yang sama
panjang.
Jadi:
Diagonal 1 = 3x + 15
Diagonal 2 = 5x + 5
33
Karena diagonal 1 = diagonal 2, maka:
3x + 15 =5x + 5
<=> 3x - 5x = 5 - 15
<=> -2x = -10
<=> x = -10/-2
<=> x = 5
Subtitusi nilai x = 5 ke salah satu diagonal:
Diagonal = 3x + 15
= 3(5) + 15
= 15 + 15
= 30
Jadi, panjang diagonal taman bunga tersebut adalah 30 meter
(JAWABAN : C)
1. Umur Rara 4 tahun lebih tua dari umur Kiki. Sedangkan umur Sasa dua kali
umur kiki. Jumlah ketiga umur mereka adalah 38 tahun. Di antara persamaan
berikut yang merupakan model matematika dari permasalahan di atas
adalah...
a. 4 + 4 = 38 c. 3 + 4 = 16
b. 4 − 4 = 38 d. 2 + 2 = 19
2. Umur Ani tiga kali umur Beta. Jika umur Ani delapan tahun lebih tua dari
Beta maka umur Beta sekarang adalah .…
a. 4 tahun c. 6 tahun
b. 5 tahun d. 8 tahun
34
MATERI 9
PERBANDINGAN
Kita dapat menggunakan perbandingan atau rasio untuk membandingkan besaran suatu
benda dengan benda lainnya. Besaran benda dapat berupa panjang, kecepatan, massa,
waktu, jumlah benda, dan sebagainya.
Sebagai contoh, burung penguin memiliki 2 kaki, sedangkan kucing memiliki 4 kaki. Kita
katakan bahwa perbandingan jumlah kaki perbandingan di atas dapat dituliskan dalam
tiga cara, yaitu:
2 berbanding 4,
Penulisan ini dibaca: perbandingan 2
2 : 4, atau
terhadap 4, perbandingan antara 2 dan
2/4.
4, atau perbandingan 2 dengan 4.
Urutan bilangan dalam perbandingan merupakan hal yang penting dan harus mendapat
perhatian khusus. Sebagai contoh:
Jadi, Perbandingan adalah membandingakan dua nilai atau lebih dari suatu
besaran yang sejenis dandinyatakan dengan cara yang sederhana. Perbandingan
dapat juga dinyatakan dalam bentuk pecahan yang paling sederhana.
Perbandingan a ke b dinyatakan dalam:
5 ∶ 6 atau
35
dengan massa, volume dengan volume, luas dengan luas, waktu dengan waktu, dan nilai
uang dengan nilai uang.
Contoh 1
Dari 150 siswa diwawancarai tentang kesukaan membaca berita, 100 siswa memilih
media online dan 50 siswa memilih media cetak.
Rasio banyak siswa yang memilih media online terhadap jumlah siswa yang
diwawancarai ditunjukkan sebagai berikut:
100/150 = 2/3 atau 2 : 3 atau 2 banding 3.
Rasio 2 dari 3 menyatakan bahwa 2 dari setiap 3 siswa yang diwawancarai lebih
memilih membaca berita melalui media online.
Rasio banyak siswa yang memilih media online terhadap media cetak ditunjukkan
sebagai berikut:
100/50 = 2/1 atau 2 : 1 atau 2 banding 1.
Rasio 2 dari 1 menyatakan bahwa untuk setiap 2 siswa yang memilih membaca
berita melalui media online, terdapat 1 siswa yang memilih media cetak untuk
membaca berita.
Contoh 2
Latihan Mandiri
2. Umur ayah 50 tahun, umur ibu 45 tahun, umur Dinda 20 tahun. Tentukan:
i. Perbandingan umur ayah dan umur ibu
ii. Perbandingan umur ayah dan umur Dinda
iii. Perbandingan umur ibu dan umur Dinda
Penyelesaian:
i. Perbandingan umur ayah dan umur ibu = 50 tahun : 45 tahun = 10 :
9
ii. Perbandingan umur ayah dan umur Dinda = 50 tahun : 20 tahun = 5 :
2
iii. Perbandingan umur ibu dan umur Dinda = 45 tahun : 20 tahun = 9 : 4
36
2. Ita dan Doni adalah teman sekelas. Rumah Ita berjarak sekitar 500 meter dari
sekolah. Rumah Doni berjarak sekitar 1,5 Km dari sekolah. Berapakah
perbandingan Jarak rumah Ita dan Doni dari sekolah?
Penyelesaian:
Jarak rumah Ita dari sekolah sekitar 500 Meter. Dan Jarak rumah Doni dari
sekolah 1,5 Km. maka,
perbandingan Jarak rumah Ita terhadap jarak rumah Doni dari sekolah adalah
500 : 1500 = 1:3 atau 1/3
perbandingan Jarak rumah Doni terhadap jarak rumah Ita dari sekolah adalah
1500 : 500 = 3:1 atau 3/1
Penyelesaian:
Laki-laki : Perempuan
5:4
Maka, bisa saja:
1. Dalam kelas memiliki 5 laki-laki dan 4 Perempuan
2. Laki-laki dan perempuan di kali 2, yaitu 10:8
3. Laki-laki dan perempuan di kali 3, yaitu 15:12
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah anak laki-laki adalah kelipatan 5
dan perempuan kelipatan 4.
Contoh berikut mengilustrasikan situasi yang melibatkan cara lain untuk membandingkan
bilangan.
37
Di antara keenam pernyataan di atas, manakah yang berbeda?
Setiap pernyataan di atas membandingkan dua kuantitas berbeda. Misalnya,
membandingkan jarak yang ditempuh (kilometer) dengan banyak pertamax
(liter), tarif internet per jam, kurs rupiah terhadap dolar, dan kecepatan.
Contoh 1
Agung bersepeda di lintasan yang berbeda. Terkadang melintasi jalan yang naik,
terkadang melintasi jalan yang menurun. Ada kalanya dia melintasi jalan yang datar.
Agung berhenti tiga kali untuk mencatat waktu dan jarak yang telah ditempuhnya
setelah melewati tiga lintasan.
Pada lintasan yang manakah Agung mengendarai sepeda dengan cepat? Lintasan yang
manakah Agung mengendarai sepeda dengan lambat?
Penyelesaian:
Karena 2/5 < 1/2 < 6/10, maka dapat disimpulkan bahwa Agung mengendarai sepeda
Contoh 2
paling cepat saat berada di lintasan ketiga dan mengendarai sepeda paling lambat saat
berada di lintasan pertama.
Seorang guru kelas IX di SMP swasta menerima gaji sebesar Rp36.000.000,00 per
tahun. Saat ini, kalender sekolah terdapat 180 hari fakultatif dalam setahun. Jika tahun
depan sekolah menambah waktu bagi guru kelas IX menjadi 220 hari, berapakah
pendapatan guru tersebut dalam sehari jika gaji yang diterimanya berdasarkan banyak
hari dalam kalender sekolah?
Penyelesaian:
Menentukan gaji yang diterima guru per hari sebelum sekolah menambah
waktu tambahan:
36.000.000 : 180 = 200.000 : 1 = 200.000
Gaji yang diterima guru adalah Rp200.000,00/hari
Kalikan gaji yang diterima per hari dengan banyak hari yang direncanakan
sekolah tahun depan. (200.000 : 1) × 220 = 200.000 × 220 = 44.000.000
Jadi, pendapatan guru dalam setahun (kalender sekolah) adalah Rp 44.000.000,00.
38
Latihan Mandiri
Penyelesaian:
Dengan membandingkan mph dengan km/h
1 mph = 1,609 km/h
Oleh karena itu, 55 mph = 88,495 km/h
Sehingga dari hasil perkalian tersebut didapat bahwa 55 mph itu lebih besar
daripada 80 km/h
2. Sains. jantung tikus berdetak 840 kali dalam 2 menit , jantung marmut berdetak
1.200 kali dalam 4 menit, dan jantung kelinci berdetak 1.025 kali dalam 5 menit
. hewan manakah yang berdetak lebih banyak dalam satu jam ?
Penyelesaian:
Maka hewan yang berdetak lebih banyak dalam satu jam adalah Tikus = 25.200
kali
Tes Formatif
2. Siswa kelas VII dan VIII mengumpulkan data berbagai jenis makanan yang
disukai.
Perbandingan banyak siswa kelas VII yang menggemari nasi goreng terhadap
banyak siswa kelas VIII yang menggemari gado-gado adalah...
a. 65 : 30
b. 13 : 30
c. 13 : 15
d. 13 : 50
39
3. Perbandingan berat badan Andi dan Boni adalah 7 : 8. Jika berat badan
Boni 48 kg, berat badan Andi adalah..
a. 40 kg
b. 42 kg
c. 44 kg
d. 48 kg
2. siswa kelas VII gemar nasi goreng : siswa kelas VIII gemar gado-gado
= 65:150 (bagi 5)
= 13:30
Jawaban yang tepat B
40
MATERI 10
LANJUTAN PERBANDINGAN
Misalnya harga sebuah pensil adalah 5.000, maka harga lima pensil adalah 25.000. Jika
variabel perbandingan senilai dari pensil tersebut harganya ditunjukan dalam grafik, maka
akan tampak seperti pada grafik berikut.
Contoh 1
Kendaraan sepeda motor di jalan raya suatu kecamatan lebih banyak jika dibandingkan
mobil dengan perbandungan 9 terhadap 5. Terdapat 180 sepeda motor di kecamatan
tersebut. berapa banyak mobil di kecamatan tersebut?
Penyelesaian:
41
Contoh 2
Penyelesaian:
Grafik yang bukan menunjukkan grafik perbandingan senilai adalah grafik yang b, karena
grafiknya tidak berupa garis lurus, tetapi berupa parabola.
atau jika kita mau lihat apakah perbandingannya sama atau tidak kita coba cek satu per
satu untuk membuktikannya:
= –1
= –1
= –1
=1
= –1
= –1
= –1
42
Latihan Mandiri
Penyelesaian:
a) 20 > 5 = Lionel > Messi
b) Rumus Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai 83 Lionel memiliki kelereng 4
kali lebih banyak.
c) Lionel:Messi = 20:5 = 4:1
2. Jumlah uang Indah dan uang Andri adalah Rp 110.000,00. Jika uang Indah dan
uang Andri berbanding 5 : 6, maka besar uang Indah adalah ....
Penyelesaian:
Diketahui jumlah uang Indah dan uang Andri = Rp 110.000,00. Karena yang
diketahui adalah jumlah uang mereka, maka untuk mencari jumlah uang Indah
harus dijumlahkan angka perbandingan keduanya yaitu 5 + 6 = 11. Angka 11
jadikan penyebut. Yang ditanyakan uang Indah, maka angka perbandingan milik
Indah jadikan pembilang.
3. Sebuah mobil memerlukan 5 liter bensin untuk menempuh jarak 60 km. Jika
mobil tersebut menghabiskan 40 liter bensin, maka jarak yang ditempuh adalah
....
Penyelesaian:
5 liter → 60 km
40 liter → p ?
H
=
B
a.p = n.b
5.p = 60.40
5p = 2.400
p = 2.400/5 = 480 km
43
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah jenis perbandingan dua variabel atau lebih yang suatu
variabel bertambah, maka variabel yang lain akan berkurang.
Misalnya lama pengerjaan suatu renovasi rumah adalah 30 hari dengan jumlah pekerja 10
orang, jika ditambah 20 orang pekerja lagi menjadi 30 pekerja, maka lama pengerjaan
renovasi adalah 10 hari. Maka akan tampak seperti pada grafik berikut:
Contoh kejadian yang termasuk kedalam perbandingan berbalik nilai antara lain:
Contoh 1
Sebuah ruangan yang kotor memerlukan waktu 18 menit apabila dibersihkan oleh 5
orang. Bila ruangan tersebut hanya dibersihkan oleh 3 orang, maka waktu yang
diperlukan adalah ....
Penyelesaian:
5 anak → 18 menit
3 anak → p ?
B
=H
p.b = a.n
p.3 = 5.18
3p = 90
p = 90/3 = 30
Contoh 2
Jadi, waktu yang diperlukan bila ruangan tersebut hanya dibersihkan oleh 3 orang adalah
44
Sebuah mobil yang dikendarai oleh Nanda, mampu menempuh jarak tertentu selama
15 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Jika untuk menempuh jarak tersebut
Nanda menghendaki 5 jam lebih cepat, tentukan kecepatan rata-ratanya.
Penyelesaian:
Jadi, jika untuk menempuh jarak tersebut Nanda menghendaki 5 jam lebih cepat, maka
kecepatan rata-ratanya menjadi 90 km/jam
Latihan Mandiri
Penyelesaian:
1. Harga 5 buah buku tulis Rp 7.500,00. Berapa harga 8 buah buku tulis?
Penyelesaian:
45
Harga 1 buah buku = Rp 7.500,00 : 5 = Rp 1.500,00
Harga 8 buah buku = 8 x Rp 1.500,00 = Rp 12.000,00
Penyelesaian:
28
=
16 4
16 = 28 R 4
112
=
16
=7
Jadi, jika kue itu dibagikan kepada 16 anak, maka banyak kue yang diterima masing-
masing anak sebanyak 7 potong
3. Suatu hari Tono memperkirakan persediaan makanan untuk 60 ekor ayam akan
habis dalam 12 hari. Bila hari itu ia membeli lagi 20 ekor ayam, maka persedian
makanan tersebut akan habis dalam waktu . . . .
Penyelesaian:
60 !XZ" = 12 ℎ "$
Karena dibeli lagi 20 ekor maka,
80 !XZ" = ℎ "$
Sehingga:
60
=
80 12
& R
=
I
=9
Jadi persedian makanan 80 ekor ayam akan habis dalam waktu 9 hari
46