Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rahmadila Febri Fernanda

NPM : 202014500859
Kelas : Y2G - Pendidikan Ekonomi Ekstensi

UAS FILSAFAT

1. Tidak peduli berapa banyak model meja yang ada ,tidak peduli berapapun
ukurannya,warnanya,dan fisiknya yang berbeda,benda tersebut tetaplah sebuah
meja.Inilah yang menjadi realitas dari ide dan gambaran yang ada. Contoh
epistemologi dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
bagaimana kita mendapatkan ilmu pengetahuan contohnya yaitu meja.
Pertanyaannya adalah,bagaimana kita bisa tahu bahwa benda tersebut adalah
meja? Dengan dan berdasarkan hal apa kita bisa memiliki pemikiran dan
anggapan bahwa itu benar-benar sebuah meja? Jelaskan!

Jawab : tentu kita memiliki pengetahuan dan menangkap keberadaan tentang


meja melalui pancaindra, yang mana pengetahuan tersebut akan
diproses oleh akal sebagaimana konsep ontologi itu sendiri, yang
menggunakan realitas tentang meja. Realitasnya adalah terdapat
gambaran atau ide yang membuat kita mengenali sebuah meja
tersebut. setelah itu mulai dilakukan analisa yang dilakukan akal kita.
Akal kemudian mengkategorikannya menjadi sebuah ilmu
pengetahuan yang membahas tentang meja. Inilah yang menjadi
praktek epistemologi dalam kehidupan sehari-hari sama seperti benda-
benda lainnya. 

2. Kebenaran selalu tersembunyi dibalik fakta,fenomena,realita dan data.Cara


menemukan kebenaran berbeda-beda,kebenaran dapat dilihat secara ilmiah dan
non ilmiah.Sebutkan dan Jelaskan penemuan kebenaran ilmiah dan non ilmiah
dan.Berikan contohnya!

Jawab : Kebenaran adalah suatu hal yang bisa dikatakan benar dan di dasarkan
dengan  alasan yang jelas dan logis. Kebenaran dalam ilmu
pengetahuan atau kebenaran ilmiah adalah suatu pengetahuan yang
sudah jelas dan pasti kebenarannya menurut norma - norma atau
prinsip-prinsip keilmuan. Kebenaran ilmiah juga agak memiliki sifat
yang objektif,karena  di dalamnya mengandung beberapa pengetahuan
menurut sudut pandang yang berbeda-beda, tetapi tetap saling
bersesuaian.
Macam-macam kebenaran ilmiah terlihat dari bagaimana suatu ilmu
menyadarkan dirinya kepada salah satu dari kriteria atau teori yang
berkaitan dengan kebenaran, diantaranya sebagai berikut:

 Koherensi, yaitu merupakan teori kebenaran yang menegaskan


bahwa suatu proposisi (pernyataan suatu pengetahuan, pendapat,
kejadia, atau informasi) akan diakui sahih/  dianggap benar apabila
memiliki hubungan dengan gagasan-gagasan dari proporsi
sebelumnya yang juga shahih dan dapat dibuktikan secara logis
sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan logika.

Contoh dari teori kebenaran koherensi dalam lingkungan hidup


masyarakat yaitu dengan mengadakan lomba 17 agustus untuk
memperingati hari kemerdekaan indonesia , "Seluruh peserta yang
mengikuti perlombaan 17 agustus harus mengenakan baju warna
merah putih saat perlombaan berlangsung". Andi adalah peserta
dari perlombaan tersebut, jadi Andi  harus mengenakan baju merah
putih saat perlombaan berlangsung. Pernyataan tersebut adalah
benar karena pernyataan kedua konsisten dengan pernyataan yang
pertama.

 Korespondensi, yaitu merupakan teori kebenaran tang mengatakan


bahwa suatu pengetahuan itu shahih apabila proposisi bersesuaian
dengan realitas yang menjadi objek pengetahaun itu. Kebenaran
atau suatu keadaan dikatakan benar apabila ada kesesuaian di
antara arti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan sebuah
kebenaran (fakta).

Contoh dari teori kebenaran  korespondensi dalam lingkungan


hidup masyarakat yaitu berupa Pernyataan bahwa "wanita adalah
orang yang dapat mengandung dan melahirkan anak", pernyataan
tersebut benar karena faktanya memang wanita yang telah
mengandung dan melahirkan anak . Sedangkan pernyataan lain
yaitu "pria adalah orang yang mengandung dan melahirkan anak",
pernyataan tersebut tidak benar sebab tidak ada obyek yang
berhubungan dengan pernyataan tersebut

Anda mungkin juga menyukai