Anda di halaman 1dari 3

Naskah drama tentang berani jujur

Naskah drama 5 orang

Judul : berani jujur

Tema : social

Durasi : pendek

Penokohan :

1.rizki (baik)

2.ramdani (tidak baik)

3.gustian (baik)

4.sulaeman (jujur)

5.ardi (tidak baik)

Eiditor film :

1.Deden

2.Ica

Sinopsis film

Rizki,Ramdani,Gustian,Sulaeman,dan Ardi adalah 5 sekawan mereka telah bersahabat sejak


kecil. Pada suatu hari rizki kehilangan dompetnya di kantin sekolah dan menanyakan kepada Ramdani
dan Ardi apakah mereka berdua melihat ada dompet yang jatuh karena kebetulan mereka berada di
kantin yang sama dengan dirinya, tapi kedua temanya itu tidak melihatnya.

Teks dialog film

Rizki : “Ramdani,Ardi dompetku hilang apakah kalian melihatnya ? sepertinya dompetku itu hilang di
sekitar kantin “

Ramdani : “ tidak.... aku tidak melihat ada dompet yang jatuh di taman “.

Ardi : “ ya…. Aku juga tidak melihatnya, apakah didalam dompetmu berisi banyak uang ? ”

Rizki : “ Tidak banyak sih… tapi kan didalamnya banyak barang berharga “.

Tiba – tiba gustian datang menghampiri mereka dan menanyakan apa yang terjadi, Rizki pun
menceritakan kepada gustian, gustian merasa ada yang tidak beres dan menaruh curiga kepada ramdani
dan Ardi karena hanya mereka berdua yang ada di kantin itu selain rizki, tidak ada yang lain.
Gustian : “ apa benar kalian tidak melihat dompet rizki ? setahuku kalian yang terakhir berada di kantin
“.

Ramdani : “ jadi kamu nuduh aku ?! “.

Gustian : “ aku tidak menuduh kalian, aku hanya ingin memastikan saja apakah kalian berdua melihatnya
apa tidak , itu saja kok “.

Ardi : “ kalua kalian tidak menuduh, nadanya jangan seperti itu dong!

Melihat teman temanya tegang rizki pun mencairkan suasana

Rizki : “ ya sudah… tidak usah dibahas lagi mungkin dompetku tidak jatuh di kantin, lagian kalau ramdani
dan ardi menemukanya tidak mungkin mereka tidak memberitahuku “.

Ramdani dan Ardi : “ ya, betul itu!! “

Hari sudah menjelang senja Rizki berkata

Rizki : “ sudah mau sore mari kita pulang “.

Serentak yang lainya menjawab : “ ayo… “.

Ketika mereka beranjak melangkahkan kaki untuk pulang kerumah masing masing, tiba tiba
sulaeman muncul dan menanyakan apa yang teman temanya lakukan disini.

Sulaeman : “ kalian sedang apa di tempat ini ? seperti baru ada pertemuan penting “.

Rizki : “ kamu ini ada ada saja ya biasalah sesama teman kan biasa saling kumpul dan mengobrol “.

Kemudian gustian menceritkan permasalahanya kepada sulaeman bahwa dompet rizki hilang di
kantin ini, dan pada waktu itu hanya ada ramdani dan ardi di kantin itu.

Sulaeman : “ (sambil memegang dahi) ya aku ingat sewaktu aku lewat tadi aku melihat ramdani dan ardi
sedang memegang dompet, (melihat ke arah Ramdani dan Ardi) benarkan? “.

Ramdani dan Ardi : “ kami tidak melihatnya (sambil terbata bata mereka menjawab pertanyaan
sulaeman) “.

Sulaeman : “ terus dompet yang kalian pegang tadi milik siapa? “.

Ramdani dan Ardi : “ maafkan kami rizki… benar kami yang menemukan dompet itu hanya saja kami
khilaf sekali lagi maafkan kami ya (sambil menuju ke arah rizki dan mengembalikan dompet itu) “.

Rizki : “ iya… tidak apa apa aku maafkan kalian asal jangan di ulangi lagi ya!! “.

Ramdani dan Ardi : “ kamu memang teman yang paling baik Rizki “.

Mereka pun saling tersenyum dan melangkah pulang bersama sama..

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai