Tata cara penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) diatur dalam
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia No.11/2021 yang merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah No.21/2021
tentang penyelenggaraan penataan ruang. Penetapan aturan baru tersebut tidak lain untuk
mengatasi/meminimalisir isu-isu substansial antara lain ketidakselarasan dokumen tata
ruang; kompleksitas dokumen yang tinggi; lamanya durasi penyusunan dokumen,
tahapan penyusunan yang kompleks dan lainnya.
Strategi percepatan penyusunan RDTR dibagi kedalam 3 tahapan yaitu persiapan,
penyusunan, dan penetapan produk tata ruang.
1) Tahap Persiapan Penyusunan Produk RDTR
Menyiapkan tabel inventarisasi data dan informasi yang berguna untuk mengorganisir
dan mengelompokan jenis data berdasarkan sumbernya agar memudahkan bagi
penyusun. Tabel basis data berisi kelompok data, jenis data, bentuk data, format data,
skala, unit, sumber dan deskripsi. Kelompok data yang dimaksud adalah (1)data dasar;
(2)kependudukan; (3)ekonomi; (4)fisik dasar dan lingkungan; (5)pemanfaatan ruang &
penguasaan tanah; (6)sarana & prasarana; (7)kebijakan.
Contoh Tabel Inventarisasi
Kelompok Bentuk Format Sumber
Jenis Data Skala Unit Deskripsi
Data Data Data Data
Batas
Data dasar Spasial .shp/.gdb 1:5000 Desa/Kel Pemda
Administrasi
Jumlah BPS,
Kependudukan Tabular .xls Desa/Kel
Penduduk Kemendagri
Ekonomi Data PDRB Tabular .xls Kab/Kota Pemda, BPS
dst.
•Community •Community
Dialogue-I Dialogue-II