Selain tujuan yang bersifat umum, pelayanan prima memiliki tujuan
Service Excellent atau pelayanan prima merupakan tindakan atau upaya lain yang bersifat khusus, yakni: yang dilakukan perusahaan atau lembaga tertentu untuk memberikan Menghadirkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar pelayanan maksimal dengan tujuan agar pelanggan atau masyarakat bisa pelayanan yang berbasis pada kepuasan pelanggan. mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang dilakukan. Memudahkan pelanggan dalam mengambil keputusan terkait produk Banyak yang menilai jika pelayanan prima hanya dibutuhkan untuk yang dibutuhkan, sekaligus membantu pelanggan menyelesaikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau unit pelayanan masyarakat permasalahan yang dihadapinya. saja. Padahal, kehadiran pelayanan prima penting untuk semua Untuk menghindari terjadinya aduan atau tuntutan terkait produk atau perusahaan, termasuk mereka yang bergerak di bidang produksi. jasa yang ditawarkan, baik secara hukum maupun secara norma Namun, bentuk pelayanan prima yang diberikan tentu berbeda-beda. Pada masyarakat. perusahaan atau lembaga yang memproduksi sebuah produk, pelayanan Menumbuhkan rasa bangga, loyalitas dan selalu merasa diperhatikan prima diwujudkan dalam bentuk menyediakan customer services dan oleh perusahaan atau lembaga penyedia produk atau jasa tersebut. menghadirkan produk berkualitas tinggi. Jika tujuan pelayanan prima telah tercapai, perusahaan atau lembaga Dalam memberikan pelayanan prima, perusahaan atau lembaga tersebut tidak perlu bekerja keras dan tidak perlu repot lagi dengan sederet hendaknya tetap mengacu kepada tiga konsep utama pelayanan aktivitas promosi. Tugas mereka hanya menjaga dan terus meningkatkan prima, yakni: kualitas pelayanan saja. Sikap atau Attitude, yang diwujudkan dalam bentuk sikap yang Selain itu, berikut merupakan beberapa manfaat lainnya yang akan ramah dan tanggung jawab terhadap produk atau layanan yang didapat jika perusahaan atau lembaga sudah berhasil menerapkan diberikan. pelayanan prima. Perhatian atau Attention, yang diwujudkan dalam bentuk Manfaat bagi masyarakat, mereka akan mendapatkan produk atau jasa perhatian terhadap pelanggan atau masyarakat yang berkualitas tinggi, dan pelayanan yang mudah diakses dengan hasil menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. yang maksimal. Bagi karyawan, mereka akan mendapatkan kepuasaan secara pribadi Tindakan atau Action, yang diwujudkan dalam pemberian karena telah berhasil menghadirkan produk atau jasa yang berkualitas layanan secara maksimal. Misalnya menghadirkan produk tinggi. berkualitas tinggi, dan siap menerima atau menyelesaikan Bagi Pegawai Unit Pelayanan, mereka akan merasa bangga karena ikut komplain atas produk atau jasa yang kurang memuaskan terlibat dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat, dan pelanggan. meraih kepercayaan penuh dari masyarakat. Bagi lembaga atau unit pelayanan, mereka akan mendapat kepercayaan Tujuan Pelayanan Prima dari masyarakat, dan nilai kredibilitas yang tinggi. Secara garis besar pelayanan prima bertujuan untuk memberikan kepuasan Bagi perusahaan, mereka akan mendapatkan keuntungan besar, dan kepada pelanggan agar mereka kembali menggunakan produk atau jasa pelanggan yang loyal terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. yang ditawarkan, dengan tujuan utama meraih kepercayaan dari Pelayanan prima merupakan hal penting yang harus dihadirkan oleh masyarakat atau konsumen, dan meningkatkan keuntungan perusahaan. perusahaan atau lembaga tertentu agar lebih mudah dalam meraih tujuannya masing-masing. Contoh Pelayanan Prima Terhadap Konsumen atau Pelanggan Perusahaan menyediakan unit khusus yang bertugas untuk mengatasi Pelayanan prima atau excellent service merupakan merupakan bentuk masalah yang dialami pelanggan, seperti tim operasional lapangan, pelayanan maksimal yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau lembaga service centre di lokasi yang strategis atau basis dari pengguna layanan tertentu untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan, menjaga kredibilitas, perusahaan tersebut, dan lainnya. dan meningkatkan potensi keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan menempatkan karyawan yang bertugas untuk melayani keluhan pelanggan, menyambut pelanggan dan lainnya. Misalnya Konsep dasar pelayanan prima sendiri terbentuk dari 3 komponen posisi call centre atau service centre, petugas keamanan, dan posisi utama, yakni: lainnya. Attitude atau sikap yang ditunjukkan kepada pelanggan, baik sebelum mereka bertransaksi, saat melakukan transaksi, hingga setelah Pelayanan Tidak Langsung melakukan transaksi. Sikap yang baik pun tetap wajib ditunjukkan saat Pelayanan tidak langsung merupakan jenis pelayanan yang bersifat umum, mereka menyampaikan keluhan atau kritik. tidak bersentuhan langsung dengan pelanggan atau masyarakat, namun Attention atau merupakan perhatian yang diberikan oleh pihak efeknya bisa sangat besar, mulai dari meningkatkan jumlah pelanggan, perusahaan kepada pelanggan. Misalnya dengan meningkatkan kualitas meningkatkan kepercayaaan masyarakat dan lainnya. sebuah produk atau layanan, sambutan saat mereka datang atau ketika Berikut beberapa contoh jenis pelayanan yang bersifat tidak langsung: menghubungi via telepon dan lainnya. Menjaga dan meningkatkan kualitas produk atau layanan dengan cara Action atau tindakan merupakan tindakan nyata yang diberikan sebagai melakukan update produk, meluncurkan produk baru berdasarkan riset bentuk komitmen perusahaan untuk menghadirkan produk berkualitas kebutuhan pasar, menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga tinggi. Misalnya dengan melakukan inovasi, memberikan garansi, dan yang terjangkau. lainnya. Menghadirkan inovasi-inovasi pada produk baru yang disukai pasar, Sementara dari sifatnya, pelayanan prima terdiri dari dua jenis, yakni misalnya dengan menambahkan fitur baru pada produk yang baru pelayanan yang bersifat langsung, dan pelayanan yang bersifat tidak diluncurkan, melakukan trik penjualan produk yang inovatif, dan langsung. Berikut merupakan beberapa contoh bentuk pelayanan prima promosi produk yang kreatif, inovatif, edukatif, dan menghibur. yang diberikan perusahaan sesuai dengan sifat pelayanannya. Menghadirkan fasilitas kemudahan untuk menjangkau produk yang dipasarkan, misalnya dengan layanan antar barang atau delivery order, Pelayanan Bersifat Langsung membuka cabang di wilayah tertentu yang jadi target pasar, Pelayanan yang bersifat langsung merupakan jenis pelayanan yang memberikan opsi cara bertransaksi yang mudah dijangkau, dan lainnya. diberikan oleh perusahaan atau lembaga yang sifatnya bersentuhan Selain Itu, bentuk pelayanan tidak langsung bisa diberikan dalam bentuk langsung antara perusahaan atau lembaga dengan pelanggan tertentu atau menyediakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, menyusun SOP masyarakat pengguna layanan tersebut. pelayanan, dan lainnya. Berikut contoh jenis pelayanan bersifat langsung: Perusahaan langsung menangani keluhan atau kritik terkait jenis Pentingnya Pelayanan Prima layanan atau produk yang diberikan, misalnya dengan klaim garansi, Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, pelayanan prima memperbaiki gangguan atau cacat produk, hingga mengganti produk merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan pelanggan baru, yang gagal fungsi. sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Dengan kata lain, pelayanan 5. Kesederhanaan. merupakan jualan utama yang harus diperhatikan dengan baik. 6. Kesetaraan Namun bukan berarti pelayanan prima tidak penting bagi perusahaan non- 7. Pengeluaran Anggaran jasa. Meski hadir dalam bentuk yang berbeda, pelayanan prima tetap jadi 8. Kepastian Hukum hal yang wajib diperhatikan sebagai penunjang penjualan, sekaligus 9. Pengetahuan dan Keahlian menjaga kepercayaan pelanggan tetap tinggi. 10. Tepat Waktu dan Janji Jika sudah berhasil menjaga kepercayaan pelanggan, secara otomatis loyalitas terhadap brand akan terbentuk, dan minat belanja akan tetap Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memberikan pelayanan tinggi. Tidak hanya itu, pelanggan lama berpotensi jadi media promosi prima kepada pelanggan: paling efektif untuk mendatangkan pelanggan baru. 1. Memberikan Sapaan Ramah 2. Berikan Batasan Waktu Pelayanan Konsep Pelayanan Prima 3. Cara membuat pelanggan puas dan senang adalah dengan Konsep excellent service sendiri didasari dengan konsep triple A yaitu: memberikan waktu tunggu yang tidak panjang. Oleh karena itu, attitude, attention, dan action. Akan tetapi, konsep excellent service yang berikanlah batasan waktu pelayanan, contoh sejak pelanggan baik sebenarnya didasari dengan 7A + S yang diyakini menjadi konsep melakukan pemesanan hingga makanan datang, batas waktunya lengkap dimana tujuan dan implementasi pelayanan prima atau excellent adalah 10 menit. Batasan ini bisa diinformasikan kepada service dapat tercapai. pelanggan atau bisa dijadikan sebagai aturan internal saja. 1. Attitude (Sikap) 4. Responsif dan Reaktif 2. Ability (Kemampuan) 5. Lakukan Survei dan Evaluasi 3. Attention (Perhatian) 6. Perhatikan Penampilan 4. Action (Tindakan) 7. Kesediaan Melayani 5. Accountability (Tanggung Jawab) 8. Pengetahuan dan Keterampilan 6. Appearance (Penampilan) 9. Tepat Waktu dan Janji 7. Sympathy (Simpati) 10. Kejujuran dan Kepercayaan 11. Efesien 10 Unsur-Unsur Pelayanan Prima 12. Kepastian Hukum Konsep dalam pelayanan prima yakni untuk memuaskan masyarakat 13. Keterbukaan sebagai objek pelayanan. Memuaskan disini merujuk pada kepuasan yang 14. Biaya terwujud karena kualitas pelayanan yang diberikan, ketepatan waktu, 15. Tidak Rasial sekaligus biaya yang terjangkau. Adapun unsur dari pelayanan yang 16. Kesederhanaan optimal, sebagai berikut. 1. Penampilan 2. Kesopanan dan Ramah Tamah 3. Kejujuran dan Kepercayaan 4. Kesediaan Melayani