Anda di halaman 1dari 1

Karet merupakan komoditi perkebunan yang sangat penting peranannya di Indonesia.

komoditas ini
memberikan kontribusi yang signifikan sebagaisalah satu sumber devisa non-migasdan berperan penting
dalam mendorong pertumbuhan ekonomibaru di wilayah-wilayah pengembangan karet.

Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan berbatang cukup besar.
Tinggi pohon dewasa mencapai 15 – 25 m. Batang tanaman biasanya tumbuh lurus dan memiliki
percabangan yang tinggi di atas. Di beberapa kebun karet ada kecondongan arah tumbuh tanamannya
agak miring ke arah utara. Batang tanaman ini mengandung getah yang dikenal dengan nama lateks
(Nazarrudin dan Paimin, 2006).

Perkebunan karet merupakan salah satu komoditas pertanianyang tinggi dan strategis, Indonesia sendiri
menjadi salah satu negara penghasil karet. Konsumsi karet alam dunia dalam dua dekade terakhir
meningkat secara drastis, walaupun terjadi resesi ekonomi dunia. Kurun waktu 1980-2005 konsumsi
karet alam mengalami pertumbuhan yang menurun dan stagnan di Eropa, dan di Jepang pada priode
1990 juga mengalami stagnan akan tetapi di China dan negara berkembang mengalami pertumbuhan
yang tinggi

Karet, dikenal karena kualitas elastisnya, adalah sebuah komoditi yang digunakan di banyak produk dan
peralatan di seluruh dunia (mulai dari produk –produk industry sampai rumah tangga). Ada dua tipe
karet yang dikenal luas, karet alam dan karet sintetis. Karet alam dibuat dari getah (lateks) dari pohon
karet, sementara tipe sintetis dibuat dari minyak mentah. Kedua tipe ini saling menggantikan dan
karenanya mempengaruhi permintaan masing-masing komoditi, ketika harga minyak mentah naik,
permintaan untuk karet alam akan meningkat. Namun ketika gangguan suplai karet alam membuat
harganya naik, maka pasar cenderung beralih ke karet sintetis.

Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir karet alam terbesar didunia.Indonesia memiliki
perkebunan karet terluas di dunia, pada tahun 2011 luas areal perkebunan karet Indonesia adalah
berkisar antara 3,4 juta Ha dengan produksi mencapai 2,82 juta ton. Pada tahun 2011 produksi karet
alam Indonesia memberikan kontribusi sebesar 31% dari total produksi karet alam dunia (9,9 jutaton).
Meskipun Indonesia mempunyai areal terluas didunia, namun Indonesia masih merupakanprodusen
karet alam erbesar kedua setelah Thailand.

Karet merupakan salah satu komoditi perkebunan penting, baik sebagai sumber pendapatan,
kesempatan kerja dan devisa, pendorong pertumbuhan ekonomi sentra-sentra baru di wilayah sekitar
perkebunan karet maupun pelestarian lingkungan dan sumberdaya hayati. Kayu karet juga akan
mempunyai prospek yang baik sebagai sumber kayu menggantikan sumber kayu asal hutan.Indonesia
sebagai negara dengan luas areal kebun karet terbesar dan produksi kedua terbesar di dunia

Anda mungkin juga menyukai